Anda di halaman 1dari 21

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Sejarah Universitas Dehasen Bengkulu
Cikal bakal Universitas Dehasen Bengkulu adalah Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Dehasen dan Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi (STIE) Dehasen serta Akademi Teknologi Pertanian (ATP)
Dehasen yang didirikan oleh Yayasan Dehasen di Bengkulu.
Berdasarkan

Keputusan

Menteri

Pendidikan

Nasional

Nomor

39/D/O/2008 tanggal 17 Maret 2008 yang merupakan penggabungan dan


pengembangan STMIK Dehasen, STIE Dehasen dan ATP Dehasen, kemudian
ditetapkan menjadi Universitas Dehasen Bengkulu.
Universitas ini bernama Universitas Dehasen Bengkulu dan disingkat
Unived. Universitas Dehasen Bengkulu berkedudukan di Bengkulu. Dasar
Universitas Dehasen Bengkulu adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945
serta kaidah moral dan keilmuan.

4.1.2

Struktur Organisasi Universitas Dehasen Bengkulu


Dalam rangka pencapaian tujuan Universitas Dehasen Bengkulu
diperlukan adanya struktur organisasi yang berfungsi sebagai penentu di
dalam pembagian tugas dan wewenang masing-masing pegawai pada
Unived. Adapun bentuk bagan struktur organisasi Universitas Dehasen
(Unived) Bengkulu dapat dilihat pada lampiran.

28

Adapun rincian tugas dan wewenang sesuai dengan objek yang


dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini yaitu :
A. Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
a.
Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) dipimpin
b.

oleh Kepala, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Rektor.


Dalam pelaksanaan tugas, Kepala Biro dibantu oleh beberapa Kepala

c.
d.

Bagian (Kabag).
Kabag bertanggung jawab kepada Kepala Biro.
Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) terdiri

atas :
1.
Tugas Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
a. Menyusun RKAT dan program kerja BAAK
b. Menyusun juklak dan juknis bidang administrasi akademik dan
kemahasiswaan
c. Mengelola sistem dan strategi proses penerimaan mahasiswa
d. Mengelola kegiatan penerimaan mahasiswa baru
e. Mengelola administrasi registrasi mahasiswa
f.

Mengelola administrasi legalisasi akademik dan evaluasi


akademik

g. Membantu

menetapkan

kebijakan,

mengkoordinasi,

memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan,


peningkatan dan penjaminan mutu di lingkungan universitas.
2.

Tugas Kepala Bagian Registrasi dan Statistik


a. Menyusun konsep juklak dan juknis penerimaan mahasiswa
b. Mengkoordinasikan proses penerimaan mahasiswa
1) Menyebarluaskan informasi penerimaan mahasiswa

29

2) Melaksanakan

layanan

informasi

tentang

penerimaan

instrumen

penerimaan

mahasiswa
3) Menyiapkan

dan

menyusun

mahasiswa
4) Melaksanakan pendaftaran penerimaan mahasiswa
5) Menyiapkan dan melaksanakan penerimaan mahasiswa
6) Menyimpan data penerimaan mahasiswa.
c. Mengkoordinasikan

pelaksanakan

pendaftaran

ulang

mahasiswa
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan administrasi transfer
mahasiswa
e. Menyiapkan dan merancang instrumen registrasi
f.

Melaksanakan layanan registrasi

g. Mengolah data registrasi dan menyusun statistik


h. Menyajikan data registrasi dan statistik, seperti administrasi
Nilai Mahasiswa.
i.

Mengelola administrasi Nilai Mahasiswa :


1) Menghimpun nilai ujian mahasiswa
2) Mengumumkan nilai ujian mahasiswa
3) Merekam nilai ke buku
4) Merekam nilai ke data base.

j.

Mencetak Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi


(KHS) dan Transkrip Akademik

30

k. Merekam data KRS dan KHS pada Database


l.

Mengirim data daftar mahasiswa aktif ke Rektor melalui Wakil


Rektor I dan Ketua Program Studi, serta Dosen tiap
Matakuliah

m. Mendistribusikan KRS kepada mahasiswa


n. Mencetak daftar mahasiswa peserta kuliah/praktik, daftar
hadir, daftar nilai,dan daftar mahasiswa aktif
o. Membubuhkan cap KRS
p. Mengarsipkan/Menyimpan data registrasi sebagai bahan
laporan (KRS, KHS dan Transkrip).
3.

Tugas Kepala Bagian Administrasi Akademik


a.
Mengkoordinasikan
b.

pelaksanaan administrasi dan evaluasi akademik


Mengkoordinasikan
pelaksanaan legalisasi akademik

c.

Melaksanakan administrasi
dan evaluasi akademik

d.

Membuat

surat

pemberitahuan pelaksanaan ujian dan sekaligus meminta soal


ujian kepada dosen
e.

Menghimpun

dan

menggandakan soal
f.

Mengusulkan Panitia UTS


dan UAS

g.

Menyusun jadwal ujian dan


pengawas

31

h.

Membuat

perlengkapan

i.

ujian seperti daftar hadir, Berita Acara


Mendistribusikan soal ujian

j.

dan perlengkapan ujian kepada Pengawas


Mengarsipkan berkas soal
ujian

k.

Monitoring

pelaksanaan

Monitoring

kemajuan

perkuliahan
l.
4.

belajar mahasiswa.
Tugas Subbag Evaluasi dan ESBED
a. Mengumpulkan data bahan evaluasi dan ESBED
b. Melaksanakan/mengolah data ESBED
c. Menyajikan hasil olahan data ESBED sebagai bahan Laporan
dan kebijakan pimpinan
d. Menyimpan data evaluasi dan ESBED sebagai bahan laporan.
e. Menyusun Laporan ESBED

B. Perpustakaan
a. Perpustakaan merupakan unit pelaksana teknis di bidang kepustakaan,
dokumentasi,
pendidikan

informasi,
dan

kemudahan

pelatihan,

serta

proses

belajar-mengajar,

kerjasama

penyelenggaraan

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.


b. Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala, yang diangkat oleh
Rektor.
c. Dalam pelaksanaan tugas, Kepala dibantu oleh seorang Sekretaris.
d. Sekretaris diangkat oleh Rektor dan bertanggung jawab kepada
Kepala.

32

e. Perpustakaan terdiri atas Bidang Database dan Jaringan, dan Bidang


Pelayanan Perpustakaan.
f.

Rincian tugas Kepala Perpustakaan :


1) Membuat perencanaan stratejik kegiatan-kegiatan perpustakaan
2) Mengkoordinasi semua kegiatan pelayanan perpustakaan
3) Menjalin kerjasama dengan instansi terkait baik di dalam maupun
di luar negeri dalam rangka menyelenggarakan pelayanan
perpustakaan
4) Mengelola sumber-sumber informasi penunjang kegiatan akademik
yang ada di lingkungan Universitas
5) Melakukan pembinaan dan usaha pengembangan sumber daya
manusia perpustakaan yang terdiri dari pustakawan dan pegawai
perpustakaan
6) Membuat evaluasi pelaksanaan kegiatan perpustakaan
7) Membuat laporan secara periodik kepada pimpinan Universitas.

g. Rincian tugas Sekretaris Perpustakaan :


1) Mengkoordinasi dan membina pustakawan
2) Mengkoordinasi dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan kepala bidang
pelayanan perpustakaan
3) Mengkoordinasi dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan kepala bidang
jaringan dan database
4) Menyusun rencana kegiatan dan anggaran tahunan perpustakaan
(tim)

33

5) Merencanakan, memonitor dan mengevaluasi kegiatan pelayanan


perpustakaan
6) Menjalankan tugas pimpinan ketika pimpinan sedang tugas luar
atau berhalangan hadir
7) Atas perintah pimpinan menjalankan tugas-tugas/kegiatan lain yang
dapat mendukung keberhasilan tugas perpustakaan.
h. Rincian tugas Bidang Database dan Jaringan :
1) Mengkoordinasi Sumber daya manusia bidang teknologi informasi
perpustakaan untuk mengelola system dan memproduksi objekobjek informasi dalam format digital
2) Melakukan standarisasi format database yang digunakan di
perpustakaan
3) Merancang infrastruktur jaringan internet
4) Meningkatkan dan mengelola informasi dalam jaringan dan
database
5) Merencanakan software system informasi perpustakaan terpadu
6) Membuat laporan berkala ke Pimpinan Perpustakaan.
i.

Rincian tugas Bidang Pelayanan Perpustakaan :


1) Mengkoordinasi jalannya pelayanan di perpustakaan
2) Membina, membimbing serta mengarahkan sumber daya manusia
perpustakaan di bidang pelayanan perpustakaan
3) Bertanggung jawab atas publikasi dan promosi perpustakaan

34

4) Merancang inovasi pelayanan untuk keperluan kepuasan pemakai


serta meningkatkan citra Perpustakaan Unived
5) Membuat usulan pengadaan prasarana untuk keperluan pelayanan
perpustakaan
6) Mengkoordinasi jalannya pengelolaan dan Peningkatan bahan
pustaka
7) Membuat laporan berkala kepada pimpinan perpustakaan.
j.

Tata Tertib Perpustakaan :


1) Mahasiswa yang dapat memanfaatkan fasilitas perpustakaan
Unived adalah mahasiswa aktif yamg memiliki Kartu Anggota
Perpustakaan.
2) Prosedur Pengajuan Kartu Anggota Perpustakaan sbb :
a) Mahasiswa aktif yang dibuktikan dengan Kartu Mahasiswa
asli (bukan sementara dan bukan fotocopy)
b) Mengisi dan menyerahkan formulir yang disediakan oleh
bagian Administrasi Perpustakaan.
c) Menyerahkan paspoto 3 X 4 sebanyak 2 lembar
3) Persyaratan meminjam adalah :
a) Menunjukkan Kartu Anggota Perpustakaan
b) Mentaati tata tertib yang berlaku di Perpustakaan
4) Prosedur Meminjam Buku
a) Peminjam datang sendiri ke Perpustakaan
b) Tidak dibenarkan memakai Kartu Anggota Perpustakaan atas
nama mahasiswa lain
c) Pelayanan peminjaman dilaksanakan pada jam kerja
d) Peminjam memilih buku sendiri yang dikehendaki
e) Peminjam menyerahkan buku dan kartu anggota perpustakaan
untuk diproses
f) Peminjam wajib menandatangani sendiri kontrak peminjaman

35

5) Prosedur Pengembalian Buku


a) Peminjam datang sendiri ke perpustakaan
b) Penyerahkan buku yang dikembalikan
c) Petugas memproses sesuai dengan prosedur
d) Peminjam menandatangani kartu peminjaman bahwa buku
telah dikembalikan
e) Keterlambatan pengembalian buku dikenakan sanksi sesuai
dengan aturan yang berlaku di perpustakaan
6) Proses Bebas Perpustakaan
Surat keterangan bebas pinjam diberlakukan pada mahasiswa yang
akan mengurus wisuda, mengambil ijazah, selang,dan pindah
perguruan tinggi lain.
7) Prosedur bebas perpustakaan sebagai berikut :
a) Menyerahkan kartu anggota perpustakaan
b) Mendapat surat bebas perpustakaan bagi yang telah memenuhi
persyaratan
C. Pusat Komputer (Puskom)
a. Pusat Komputer merupakan unit pelaksana perkuliahan komputer dan
pelaksana teknis yang berfungsi di bidang teknologi pengelolaan data
dan pelayanan teknologi sistem informasi pendidikan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat serta pengolahan data kepegawaian,
dan sarana/prasarana dan seluruh Manajemen Sistem Informasi
Universitas.
b. Pusat Komputer dipimpin oleh seorang Kepala dibantu oleh seorang
Sekretaris dan kelompok tenaga ahli komputer, operator, teknisi dan
tenaga administrasi.
c. Kepala Pusat Komputer
Keputusan Rektor.

dan masa jabatannya ditetapkan dengan

36

d. Pusat Komputer dapat dikembangkan organisasinya sesuai kebutuhan


serta perkembangan teknologi informasi dan ditetapkan dengan
Keputusan Rektor.
e. Sekretaris bertanggung jawab kepada Kepala.
f.

Dalam menjalankan tugasnya, Puskom dibantu oleh kelompok tenaga


ahli komputer, operator, teknisi dan tenaga administrasi.

g. Puskom terdiri atas :


1) Seksi Perkuliahan dan Praktikum Komputer
2) Seksi Layanan Jaringan Komputer
3) Seksi Layanan Teknologi Informasi
h. Tugas Kepala Pusat Komputer (Puskom) :
1) Menyusun Rencana Induk Teknologi Informasi Unived
2) Menyelenggarakan perkuliahan dan praktikum komputer
3) Melakukan perencanaan standar peralatan Teknologi Informasi,
pengoperasian,

pendayagunaan,

dan

pemeliharaan

jaringan

dilingkungan Unived
4) Memasyarakatkan layanan Teknologi Informasi kepada pengguna
dan calon pengguna
5) Melakukan pengendalian keamanan dan keandalan kinerja
jaringan baik dari sisi hardware maupun software sesuai dengan
kemajuan teknologi

37

6) Melaksanakan pengelolaan layanan Teknologi Informasi yang


antisipatif terhadap kebutuhan Universitas dan responsif terhadap
keluhan pengguna
7) Menetapkan kualifikasi dan memberikan pertimbangan dalam
rekruitmen dan penerimaan teknisi Teknologi Informasi pada
semua unit di lingkungan Unived
8) Melakukan koordinasi dan memberikan konsultasi teknis jaringan
secara berkala kepada para teknisi Teknologi Informasi di
lingkungan Unived
9) Mengelola dan menjamin kelancaran akses informasi ke jaringan
lokal Universitas dan jaringan global bagi semua pengguna
10) Membuat laporan secara periodik kepada pimpinan Unived.
i.

Tugas Sekretaris :
1) Menyusun RKAT Pusat Komputer
2) Mewakili tugas Kepala Pusat Komputer
3) Melaksanakan urusan keuangan
4) Melakukan tatalaksana dan kepegawaian
5) Melaksanakan urusan rumah tangga
6) Melaksanakan sosialisasi layanan Puskom
7) Melaksanakan administrasi layanan Puskom
8) Membina kelompok tenaga ahli
9) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Puskom
10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

38

j.

Tugas Seksi Perkuliahan Komputer :


1) Pengampu matakuliah wajib Unived.
2) Menyiapkan fasilitas perkuliahan dan/atau praktikum komputer.

k. Tugas Seksi Layanan Jaringan Komputer :


1) Menyusun RKAT di lingkungan seksi Layanan Jaringan
Komputer
2) Memelihara hardware, software, dan sistem operasi komputer
3) Cabling dan switching
4) Routing, Bandwidth management, dan firewall
5) Penataan/pemetaan (topologi) jaringan
6) Melakukan pelatihan pengoperasian jaringan di lingkungan
Unived.
l.

Tugas Seksi Layanan Teknologi Informasi :


1) Menyusun RKAT di lingkungan Seksi Layanan Teknologi
Informasi
2) Layanan e-mail dan web server
3) Layanan aplikasi teknologi informasi
4) Bantuan teknis operasional sistem informasi manajemen
5) Sistem pencadangan data (backup system)
6) Layanan instalasi software aplikasi
7) Mengembangkan software teknologi informasi
8) Melaksanakan

pelatihan

operasional

informasi di lingkungan Unived.

software

manajemen

39

4.1.3

Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah karyawan pada Universitas
Dehasen Bengkulu yang diambil sampel sebanyak 29 orang. Berikut ini
merupakan komposisi responden menurut karakteristiknya.
Tabel 2 : Karakteristik Responden
No Karakteristik
1
Jenis kelamin :
a. Laki-Laki
b. Perempuan
Jumlah
2
Umur :
a. < 25 tahun
b. 25-35 tahun
c. > 35 tahun
Jumlah
Sumber : hasil penelitian 2016

Responden

Persentase (%)

10
19
29

34,5 %
65,5 %
100 %

0
25
4

0%
86,3 %
13,7 %

29

100 %

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa karyawan Universitas


Dehasen Bengkulu didominasi oleh karyawan perempuan. Hal ini
menunjukan bahwa penempatan karyawan perempuan lebih banyak
dibanding karyawan perempuan. Dengan tingkat persentase, pegawai
laki-laki berjumlah 10 orang dengan persentase 34,5% sedangkan
pegawai perempuan berjumlah 19 orang dengan persentase 65,5 %.
Kemudian dilihat karakteristik usia, karyawan atau pegawai yang
bekerja di Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu didominasi oleh
pegawai yang berusia 25-35 tahun yang berjumlah 25 orang dengan

40

persentase 86,3%. Kemudian pegawai yang berusia lebih dari 35 tahun


berjumlah 4 orang dengan persentase 13,7% .
4.1.4

Analisis Korelasi Rank Spearman


1. Hubungan Lingkungan Kerja dengan Kinerja Karyawan
Selanjutnya untuk mengetahui hubungan lingkungan kerja
dengan kinerja pegawai di Universitas Dehasen Bengkulu, dianalisa
dengan menggunakan korelasi rank spearman dengan rumus :
6 bi 2
=1
n(n21)
Berdasarkan lampiran 8 tabel untuk menghitung koefisien
korelasi spearman rank untuk lingkungan kerja dapat diketahui :
n
= 29
2
bi
= 118,5
Apabila hasil penentuan rangking dari semua jawaban
responden dimasukan dalam rumus korelasi spearman rank, maka
hasilnya akan dapat diketahui sebagai berikut :
6(118,5)
=1
29 (2921)
=1

711
29 (8411)

=1

711
29 (840)

=1

711
24.360

=10,029

=0,970

41

Diketahui bahwa besar korelasi antara lingkungan kerja


dengan kinerja karyawan Universitas Dehasen Bengkulu adalah
sebesar 0,970
Keterangan :
0,00 0,19 = Sangat Lemah
0,20 0,39 = Lemah
0,40 0,59 = Sedang
0,60 0,79 = Kuat
0,80 1,00 = Sangat Kuat
(Sumber : Sugiyono, 2013:184)
Artinya antara lingkungan kerja dengan kinerja karyawan atau
pegawai Universitas Dehasen Bengkulu memiliki korelasi yang
Sangat Kuat karena angka 0,970 berada pada interval 0,80 1,00.
Hal ini menunjukan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara
lingkungan kerja dengan kinerja karyawan pada Universitas Dehasen
(Unived) Bengkulu.
2. Hubungan Motivasi Kerja dengan Kinerja Karyawan
Untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan kinerja karyawan
pada

Universitas

Dehasen

(Unived)

Bengkulu,

dianalisa

menggunakan korelasi rank spearman dengan rumus :


6 bi 2
=1
n(n21)
Berdasarkan lampiran 9 tabel untuk menghitung koefisien
korelasi spearman rank untuk lingkungan kerja dapat diketahui :
n
= 29
bi2
= 161

42

Apabila hasil penentuan rangking dari semua jawaban


responden dimasukan dalam rumus korelasi spearman rank, maka
hasilnya akan dapat diketahui sebagai berikut :
6(161)
=1
29 (2921)
=1

966
29 (8411)

=1

966
29 (840)

=1

966
24.360

=10,039

=0,960
Diketahui bahwa besar korelasi antara motivasi kerja dengan
kinerja karyawan Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu adalah
sebesar 0,960
Keterangan :
0,00 0,19 = Sangat Lemah
0,20 0,39 = Lemah
0,40 0,59 = Sedang
0,60 0,79 = Kuat
0,80 1,00 = Sangat Kuat
(Sumber : Sugiyono, 2013:184)
Artinya antara motivasi kerja dengan kinerja karyawan atau
karyawan Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu memiliki korelasi
yang Sangat Kuat karena angka 0,960 berada pada interval 0,80
1,00. Hal ini menunjukan bahwa terdapat korelasi yang sangat kuat

43

antara motivasi kerja dengan kinerja karyawan pada Universitas


Dehasen (Unived) Bengkulu.
4.2 Pengujian Hipotesis
Untuk menguji tingkat signifikansi korelasi rank spearman, maka dibandingkan
dengan nilai-nilai rho
a. Uji hipotesis lingkungan kerja dengan kinerja
Uji hipotesis digunakan untuk membuktikan hubungan antara
lingkungan kerja dengan kinerja, maka dapat diketahui :
hitung = 0, 970
n = 29
Dapat diketahui tabel untuk n=29 dengan taraf kesalahan sebesar
5% adalah 0,367 dari perhitungan = 0,970 harga ini ternyata jauh lebih besar
dari harga tabel (0,970 > 0,367) dengan demikian nilai hitung lebih besar
dari tabel berarti antara lingkungan kerja memiliki hubungan yang signifan
dengan kinerja karyawan Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu.
Dalam hal ini hipotesis h01 adalah tidak terdapat hubungan positif
antara variabel lingkungan kerja dengan variabel kinerja Universitas Dehasen
(Unived) Bengkulu. Dengan demikian hipotesis h01 ditolak dan hipotesis ha1
diterima yaitu terdapat hubungan positif antara variabel lingkungan kerja
dengan variabel kinerja karyawan pada Universitas Dehasen (Unived)
Bengkulu. Jadi kesimpulannya terdapat hubungan yang signifikan antara
lingkungan kerja dengan kinerja pegawai atau karyawan Universitas Dehasen
(Unived) Bengkulu.
b. Uji hipotesis motivasi kerja dengan kinerja

44

Uji hipotesis digunakan untuk membuktikan hubungan antara motivasi


kerja dengan kinerja, maka dapat diketahui :
= 0,960
n=29
Dapat diketahui tabel untuk n=29 dengan taraf kesalahan sebesar
5% adalah 0,367 dari perhitungan = 0,960 harga ini ternyata jauh lebih besar
dari harga tabel (0,960 > 0,367) dengan demikian nilai hitung lebih besar
dari tabel berarti antara motivasi kerja memiliki hubungan yang signifan
dengan kinerja pegawai Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu.
Dalam hal ini hipotesis h02 adalah tidak terdapat hubungan positif
antara motivasi kerja dengan kinerja Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu.
Dengan demikian hipotesis h02 ditolak, maka hipotesis ha2 diterima yaitu
terdapat hubungan positif antara variabel motivasi kerja dengan variabel
kinerja

karyawan

Universitas

Dehasen

(Unived)

Bengkulu.

Jadi

kesimpulannya terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kerja


dengan kinerja pegawai Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu.
4.3 Pembahasan
Dari hasil penelitian yang telah didapatkan, bisa kita lihat bahwa
lingkungan kerja dan motivasi memiliki pengaruh yang cukup signifikan
terhadap kinerja pegawai di Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu.
4.3.1 Hubungan Lingkungan Kerja dengan Kinerja Pegawai
Hasil korelasi spearman rank sebesar 0,970 artinya antara
lingkungan kerja dengan kinerja pegawai Universitas Dehasen (Unived)
Bengkulu memiliki korelasi yang sangat kuat. Karena terletak pada 0,970

45

terletak diantara angka 0,80-1,00. Hal ini menunjukan bahwa terdapat


korelasi yang sangat kuat antara lingkungan kerja dengan kinerja. Ini
berarti bahwa jika lingkungan kerja dari para pegawai Universitas
Dehasen (Unived) Bengkulu meningkat, maka kinerja dari para pegawai
pun akan meningkat sehingga para pegawai dapat melaksanakan tugasnya
sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Besarnya korelasi antara lingkungan kerja dengan kinerja pegawai
Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu adalah 0,970, artinya antara
lingkungan kerja dengan kinerja pada Universitas Dehasen (Unived)
Bengkulu memiliki korelasi yang sangat kuat, karena terletak

pada

interval 0,80-1,00. Hal ini berarti apabila lingkungan kerja pada


Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu meningkat, maka kinerja dari
pegawai Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu akan semakin
meningkat.
Hal ini sejalan dengan pendapat Nitisemito (2000:183) bahwa
lingkungan kerja dapat mempengaruhi semangat kerja dan kegairahan
kerja sehingga berpengaruh juga terhadap kinerja dari pegawai. Faktor
lingkungan kerja menjadi faktor yang sangat penting dalam meningkatkan
kinerja pegawai. Lingkungan kerja yang baik dapat meningkatkan kinerja,
sebaliknya jika lingkungan kerja yang tidak memadai dapat menurunkan
kinerja.

46

Berdasarkan hasil perhitungan hitung = 0,970, ternyata lebih


besar dari harga tabel (0,970 > 0,367) ini berarti antara lingkungan kerja
memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan kinerja pegawai
Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu.
4.3.2

Hubungan Motivasi dengan Kinerja Pegawai


Hasil korelasi spearman rank sebesar 0,960 artinya antara motivasi
kerja dengan kinerja pegawai Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu
memiliki korelasi yang sangat kuat. Karena terletak pada 0,960 terletak
diantara angka 0,80-1,00. Hal ini menunjukan bahwa terdapat korelasi
yang sangat kuat antara motivasi kerja dengan kinerja. Ini berarti bahwa
jika motivasi kerja dari para karyawan atau pegawai Universitas Dehasen
(Unived) Bengkulu meningkat, maka kinerja dari para pegawai pun akan
meningkat sehingga para pegawai dapat melaksanakan tugasnya sesuai
dengan fungsinya masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa dengan
adanya motivasi yang baik dalam bekerja akan memperoleh kinerja
karyawan yang maksimal sedangkan dengan motivasi yang kurang akan
menghasilkan kinerja karyawan yang rendah. Hal ini sesuai dengan teori
Handoko (2001:193) yang menyatakan bahwa motivasi merupakan salah
satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja
Berdasarkan hasil perhitungan hitung = 0,960 ternyata lebih
besar dari harga tabel (0,960 > 0,367) ini berarti antara motivasi kerja

47

memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan kinerja pegawai


Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu.

Anda mungkin juga menyukai