Untuk menyederhanakan jumlah partikel yang luar biasa kecilnya ini digunakan konsep
mol. Mol menyatakan satuan jumlah zat.
1 mol = L partikel
L =Bilangan Avogadro = 6,02 x 1023
Jadi, konsep mol adalah satuan jumlah zat yang menyatakan banyaknya partikel zat itu.
Dengan demikian, 1 mol zat mengandung 6,02 x 10 23 partikel. Hubungan antara jumlah mol dan
jumlah partikel dapat dirumuskan sebagai berikut:
Jumlah mol X (n) = jumlah partikel X/ L
atau
Jumlah partikel X = n x L
Bilangan Avogadro (L) ditemukan oleh Johann Loschmidt pada 1865. Nama Avogadro dipilih
sebagai penghormatan kepada Avogadro karena beliau orang pertama yang mengusulkan
perlunya satuan jumlah partikel. Adapun nama Loschmidt diabadikan sebagai simbol bilangan
tersebut, L.
Penyelesaian:
Jumlah mol Na = Jumlah partikel / L = 6,02 x 1024 molekul / 6,02 x 1023 molekul mol-1= 10 mol
Jadi, 6,02 x 1024 atom Na = 10 mol.
Massa molar menyatakan massa yang dimiliki oleh 1 mol zat, yang besarnya sama dengan Ar
atau Mr.
Untuk unsur:
1 mol unsur = Ar gram, maka dapat dirumuskan:
Massa 1 mol zat = Ar zat dinyatakan dalam gram
atau
Massa molar zat tersebut = besar Ar zat gram/mol
Untuk senyawa:
1 mol senyawa = Mr gram, maka dapat dirumuskan:
Massa 1mol zat = Mr zat dinyatakan dalam gram
atau
Massa molar zat tersebut = besar Mr zat gram/mol
Hubungan antara mol dengan massa adalah:
Kuantitas (dalam mol) = Massa senyawa atau unsur (gram) / Massa molar senyawa atau unsur
(gram/mol