Mata Kuliah : KIMIA DASAR

Hari , Tanggal : Senin, 31 Oktober 2022

Waktu : 08.00 – 09.40

Dosen Pengampu : Drs. Nalom D. Marpaung, ST,.MT

Sem : I

Pertemuan : VII (tujuh )

MATERI PERKULIAHAN : “ KONSEP MOL

KONSEP MOL
Pengertian Mol :
Mol merupakan satuan jumlah partikel.

Satuan Partikel : - Atom untuk Unsur

- Molekul untuk Senyawa

Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel

Dalam satu mol zat terdapat 6,02 x 10 23 partikel. Bilangan 6,02 x 1023 tersebut dinamakan dengan
bilangan Avogadro, yang diambil dari nama ilmuwan, Amadeo Avogadro untuk menghargai usahanya
dalam menentukan satuan jumlah zat ata umolekul.

Bilangan Avogadro dilambangkan dengan simbol L (diambil dari huruf awal nama ahli fisika yang
menyelidiki jumlah partikel dalam satu mol zat, yaitu Loschmidt). Jumlah partikel zat (atom,
molekul, atau ion) dapat ditentukan berdasarkan perhitungan yang dinyatakan dalam persamaan
berikut :

N = n x 6,02 x 1023 partikel

Dengan : n : jumlah mol zat (mol)

N : jumlah partikel zat

L : Bil.Avogadro = 6,02 x 1023

Atau : Mol = Jumlah Partikel / L

Contoh 1. Jumlah partikel yang tedapat dalam 0,5 mol Fe

Fe merupakan Unsur, sehingga satuan partikel adalah “ atom “ Maka Jumlah partikel adalah :

N = n x 6,02 x 1023 atom

= 0,5 x 6,02 x 1023 atom

= 3,01 x 1023 atom

Contoh 2. Jumlah partikel yang tedapat dalam 2,5 mol Na3PO4.

Na3PO4. merupakan Senyawa, sehingga satuan partikel adalah “ molekul “ Maka Jumlah partikel
adalah :

N = n x 6,02 x 1023 molekul

= 2,5 x 6,02 x 1023 molekul

= 15,05 x 1023 molekul

Massa Molar Zat

Massa molar suatu zat adalah massa satu mol zat itu yang dinyatakan dalam gram/mol. Massa
molar dapat ditentukan dengan persamaan berikut :

m
Mm = n

Dengan :

Mm : massa molar zat

m : massa zat (gram)

n : jumlah mol zat (mol)

Massa satu mol zat pada dasarnya adalah sama dengan massa atom relative ( Ar ) atau massa
molekul relative (MR) zat tersebut. Jadi, untuk zat yang berupa atom, maka massa molarnya adalah
sama dengan Ar gram/mol, sedangkan untuk zat yang berupa molekul atau senyawa, maka massa molar
zat tersebut adalah sama dengan Mr gram/mol.

Hubungan Massa Molar dengan Mol :

M = n x Ar untuk unsur

M = n x Mr untuk senyawa

M : Massa n : mol zat

Untuk Unsur atau Atom, Ar masing – masing dapat dilihat pada Sistim Periodik Unsur ( SPU ) atau
Susunan Berkala Unsur-Unsur

Mis : Ar. Fe = 56

Ar. Ca = 40 Catatan : Dalam perhitungan , Ar yang terdapat

Ar. O = 16 pada SPU digunakan “ Pembulatan ke atas”

Ar. H =1

Ar . S = 32
CARA MENENTUKAN MR .

Untuk menentukan Massa Molekul atau Massa Rumus suatu senyawa

Dapat dilakukan dengan menentukan jumlah atom – atom yang membentuk

Senyawa tersebut kemudian masing – masing dikalikan dengan Berat Atom ( Ar )

Masing – masing Atom atau Unsur.

Misalnya : Na3PO4. Dari SPU dapat dilihat bahwa

Ar.Na = 23

Ar.P = 31

Ar.O = 16

Maka MR dari Na3PO4 adalah : (3xAr.Na) + (1xAr.P) + (4xAr.O)

= 3x23 + 1x31 + 4x16

= 96 + 31 + 64

= 191

SOAL

1. Tentukan jumlah partikel yang terdapat pada :

a. 3 mol Mg
b. 4,5 mol H2O

2. Tentukan Jumlah Mol zat :

a. 3,01 x 1023 atom Na
b. 24,08 x 1023 molekul CO2
c. 9,03 x 1023 atom Cu
3. Dengan menggunakan SPU, tentukan MR

1. K2SO4
2. (NH4)3PO4
3. Mg(NO3)2
4. CH3COOH