Anda di halaman 1dari 4

FAKTOR MUNCULNYA ALIRAN

SESAT
Terjadinya sesuatu itu musti ada sebab-musabbabnya. Demikian pula
dengan munculnya aliran-aliran sesat dan menyimpang di dalam Islam. Dan ini
bagian dari sunnatullah, tidak mungkin tidak. Sebagaimana yang Rasulullah
SAW. wanti-wanti dalam sabdanya:

Orang-orang Yahudi telah berpecah belah dalam tujuh puluh satu kelompok dan
Nasrani berpecah belah menjadi tujuh puluh dua kelompok serta umat ini akan
pecah menjadi tujuh puluh tiga kelompok. [Riwayat At Tirmidzi]

Faktor-faktor munculnya aliran sesat:


1. Sikap berlebihan (ghuluww) dalam beragama.

Allah Azza wa Jalla berfirman, Hai ahli kitab (baca: Yahudi & Nasrani), janganlah
kalian melampaui batas (berlebihan) dalam agama kalian, dan jangan kalian
mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. [An Nisa: 171]

Katakanlah (Muhammad), Hai ahli kitab, jangan kalian berlebih-lebihan dengan


cara yang tidak benar dalam agamamu.' [Al Maidah: 77]

Rasulullah SAW. bersabda, Janganlah kalian bersikap berlebihan dalam agama.


Sesungguhnya yang menyebabkan binasa orang-orang sebelum kalian hanyalah
sikap berlebihan. [Riwayat Ibnu Majah] adapun riwayat muslim, Bakal binasa
orang-orang yang berlebihan, beliau mengatakannya sebanyak tiga kali.
Secara etimologi, ghuluw adalah melampaui batas. Sedang menurut terminologi
adalah mendudukkan sesuatu di atas kedudukan aslinya.

Contoh aliran sesat yang disebabkan sikap ghuluw ini adalah:


A. Syiah
Mereka telah bersikap ghuluw terhadap Ali bin Abi Thalib dan ahlul bait.
Bahkan ada di antara mereka yang mengatakan bahwa Ali adalah tuhan, dan
Jibril telah melakukan kesalahan dalam menyampaikan wahyu kepada
Muhammad bin Abdullah.

B. Khawarij
Mereka telah bersikap berlebihan dalam menilai pelaku dosa besar, bahwa
pelaku pelaku dosa besar adalah kafir kekal di neraka.

C. Shufi
Mereka telah berlebihan dalam beribadah sehingga orang yang melakukan
yang dzikirnya sudah mencapai puncak, ia bakal bisa melebur dengan Rabbal
alamin. Inilah keyakinan wihdatul wujud yang kafir itu.

2. Konspirasi kaum kuffar


Di antara sebab munculnya aliran sesat adalah hasil usaha orang-orang kafir
yang menyelundup ke dalam wilayah Islam dan membuat provokasi sesat
seperti:
A. Abdulloh bin Saba Al Yahudi, pendiri firqah Syiah.
B. Mabad bin Dirham bin bin Yahudi, pengasas firqah Jahmiyyah.
C. Orang-orang kafir sekaligus Ingris yang merupakan tokoh di balik ajaran
Ahmadiyyah Qadiyaniyyah.

3. Mendahulukan akal daripada nash Al Quran & Sunnah (naql)


Bisa jadi seseorang yang tersesat itu disebabkan ketertipuannya terhadap
akal-akal kerdil mereka. Karena mereka menyangka bahwa akal itu tidak
mungkin salah. Maka jika ada nash Al Quran atau Sunnah yang tidak sesuai
dengan akal mereka, berarti nash harus diotak-atik agar selaras dengan akal
mereka yang rusak itu. Nah, dengan kepercayaan diri inilah seseorang bisa
tersesat dari jalan yang lurus.
Padahal Al Quran & Sunnah itu tidak mungkin menyelisihi akal yang masih
sehat. Hanya saja mungkin akal itu sendiri yang sakit atau sehat namun karena
akal manusia itu terbatas, tidak semua hal bisa dipikirkan manusia. Maka kalau
sudah seperti ini, seseorang tidak diperbolehkan memaksakan diri untuk
memikirkannya dan menyerahkan ilmunya kepada Allah Azza wa Jalla.
Di antara aliran sesat yang muncul karena faktor ini adalah:
A. Mutazilah
Aliran yang satu ini sudah tidak asing lagi di telinga kita, bahwa mereka
sudah bisa dikenal dengan aliran rasionalis.
B. JIL (Jaringan Islam Liberal)

4. Diterjemahkannya buku-buku Yunani ke dalam


terutama di masa pemerintahan Khalifah Al Mamun

bahasa

Arab,

Dari sini, aliran Mutazilah menampakkan panjinya yang berkiblat kepada


ajaran-ajaran Yunani kuno ala Aristoteles dan muridnya.

5. Adanya ulama yang buruk semacam Nur Hasan Ubaidah perintis


faham LDII (sebelumnya bernama Darul Hadits, lalu Lemkari, lalu LDII)
Biasanya ulama-ulama macam ini hanya mementingkan dunia. Demi
kedudukan dan harta mereka membodohi orang-orang awwam yang mau
mereka bodohi. Dan LDII terkenal dengan faham semacam ini. Mengeruk harta
benda pengikutnya buat orang-orang yang di atas.

6. Menjamurnya kebodohan di tengah kaum muslimin


Faktor yang satu ini tidak perlu dijelaskan lagi karena sudah sangat jelas.
Hal ini pun sudah diwanti-wanti oleh Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam
dalam sabdanya:
Sesungguhnya Allah tidak akan mengangkat ilmu dengan sekali cabutan dari
manusia. Namun Allah akan mengangkat ilmu dengan mewafatkan para ulama.
Hingga ketika tidak tersisa lagi seorang berilmu (di tengah mereka), manusia
mengangkat para pemimpin yang jahil. Mereka ditanya, dan mereka pun
berfatwa tanpa ilmu. Hingga akhirnya mereka sesat dan menyesatkan (orang
lain). [Riwayat Al Bukhori & Muslim]

7. Aliran sesat itu tidak memiliki tolak ukur (miyar) dalam memahami
agama
Tolak ukur yang benar menurut madzhab Ahlussunnah wal Jamaah adalah
dengan menjadikan pemahaman para salafu sholih dalam menafsirkan Al Quran
& Sunnah Shohihah.
Namun demikian, adakalanya suatu aliran sesat itu menjadikan akal yang
terbatas itu sebagai tolak ukur untuk memahami & menafsirkan Al Quran &
Sunnah. Akibatnya banyak nash-nash -terutama yang mutasyabih- yang mereka
selewengkan.

8. Keikutsertaan hawa nafsu dalam perselisihan fikih


9. Hasad & dengki

From:
https://almarwadi.wordpress.com/2012/09/29/faktor-faktor-munculnyaaliran-sesat/

Anda mungkin juga menyukai