b.
Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau.
c.
d.
e.
TUJUAN
a.
b.
Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat.
c.
d.
e.
f.
Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan makanan.
g.
Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan pengembangan sumber daya kesehatan.
h.
i.
TUGAS
: Melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan atas asas otonomi daerah dan tugas pembantuan di Bidang kesehatan.
FUNGSI
:
a.
b.
c.
d.
KINERJA UTAMA/
SASARAN
I. Masyarakat yang
mandiri dan hidup sehat
II. Meningkatnya Upaya
Pelayanan kesehatan
yang bermutu dan
terjangkau bagi
masyarakat
PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN
SUMBER
DATA
Laporan
Program
Laporan
Program
PENANGGUNG
JAWAB
Bidang PPKM
(Seksi
Promkes)
Bidang Yankes
(Seksi Kesga)
Laporan
Program
Bidang Yankes
(Seksi Kesga)
4. Persentase Fasilitas
Kesehatan Dasar sesuai
Standar
5. Persentase Fasilitas
Kesehatan Rujukan sesuai
Standar
Laporan
Program
Laporan
Program
Bidang Yankes
(Seksi
Kesdaspen)
Bidang Yankes
(Seksi
Kesjuksus)
Laporan
Program
Bidang Yankes
(Seksi
Kesjuksus)
Survei PSG
(Pemantaua
n Status
Gizi)
Survei PSG
(Pemantaua
n Status
Gizi)
Bidang PPKM
(Seksi Gizi)
6. Persentase Kasus
Pemasungan
Bidang PPKM
(Seksi Gizi)
VI. Meningkatnya
Sediaan farmasi,
alkes, dan makanan
bermutu, bermanfaat,
dan aman
Laporan
Program
Bidang PPMK
(Seksi P3PMK)
Laporan
Program
Bidang PPMK
(Seksi P3PMK)
Laporan
Program
Bidang PPMK
(Seksi PL)
Laporan
Program
Bidang PPMK
(Seksi PL)
Laporan
Program
Bidang PSDK
(Seksi
Farkalkes)
Laporan
Program
Bidang PSDK
(Seksi
P3SDMKes)
Laporan
Program
Bidang PSDK
(Seksi
P3SDMKes)
100.000 penduduk
VIII. Meningkatnya
pembiayaan
kesehatan
Laporan
Program
Bidang PSDK
(Seksi
P3SDMKes)
Jumlah Bidan
----------------------------------100.000 jumlah penduduk
Laporan
Program
Jumlah Perawat
-----------------------------------100.000 jumlah penduduk
Laporan
Program
Bidang PSDK
(Seksi
P3SDMKes)
Bidang PSDK
(Seksi
P3SDMKes)
Jumlah Nutrisionis
-----------------------------------100.000 jumlah penduduk
Laporan
Program
Bidang PSDK
(Seksi
P3SDMKes)
Laporan
Program
Bidang PSDK
(Seksi Biakes)
Laporan
Program
Bidang PSDK
(Seksi Biakes)
Laporan
Program
Sekretariat
(Subbag
Keuangan)
, aset , perencanaan
dan evaluasi
penggunaan anggaran
keuangan dan aset yang
ditindaklanjuti
Kinerja Utama
Penjelasan/Formula Perhitungan
Sumber Data
Penanggung Jawab
Meningkatnya Akses
Masyarakat Terhadap
Perumahan Layak,
Pelayanan Air Minum
dan Sanitasi
1 Persentase Tingkat
Pelayanan Air Bersih
Persentase Tingkat
Pelayanan Air Limbah
Persentase Pelayanan
Drainase Perkotaan
Persentase Capaian
Layanan Persampahan
Perkotaan
Persentase Rusun
Terbangun
Hasil Perhitungan
Alokasi sumberdana
APBN, APBD Provinsi
Jayim dan
Kab./KotaDinas
Pekerjaan Umum
Cipta Karya dan Tata
Ruang Provinsi Jawa
Timur
Bidang Perumahan
Dinas Pekerjaan
Umum Cipta Karya
dan Tata Ruang
Provinsi Jawa Timur
Terwujudnya
Perumusan dan
Pelaksanaan
Kebijakan Bidang
Penataan Ruang
Persentase Ketersediaan
Petunjuk Pelaksanaan
Pemanfaatan Ruang
``
Perhitungan
Pemanfaatan Dana
APBN dan APBD
Provinsi Jaim Dinas
Pekerjaan Umum
Cipta Karya dan Tata
Ruang Provinsi Jawa
Timur
Visi
" Jawa Timur sebagai Pusat Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
untuk Kesejahteraan Petani "
Misi
: 1.
Tujuan
:1.
2.
3.
Meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura secara berkelanjutan untuk
memenuhi kebutuhan konsumsi dan bahan baku industri pengolahan
Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produksi tanaman pangan dan hortikultura
Meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan petani
Tugas
Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan
di bidang pertanian
Fungsi
: 1.
2.
3.
4.
TUJUAN/SASARAN/
OUTCOME
PENJELASAN / FORMULASI
PENGHITUNGAN
9
SUMBER DATA
PENANGGUNG
JAWAB
Peningkatan Produksi
1)
dan
Produktivitas Komoditas
Utama dan Unggulan
Luas panen :
-
Padi (ha)
Jagung (ha)
Kedelai (ha)
Sayuran (ha)
Cabe Besar (ha)
Cabe rawit (ha)
Bawang Merah (ha)
Buah-buahan (phn,rmp)
Mangga (phn)
Pisang (rmp)
Jeruk Keprok/Siam (phn)
Tan. Hias (tangkai)
Anggrek (tangkai)
Krisan (tangkai)
Tan. Biofarmaka (kg)
Temulawak (kg)
Jahe (kg)
Produktivitas :
TUJUAN/SASARAN/
OUTCOME
Padi (ku/ha)
Jagung (ku/ha)
Kedelai (ku/ha)
Sayuran (ku/ha)
Cabe Besar (ku/ha)
INDIKATOR KINERJA UTAMA
-
1)
BPS
Dinas Pertanian
Provinsi Jawa Timur
Data Statistik
Dinas Pertanian
Provinsi Jawa Timur
BPS
Data Statistik
Dinas Pertanian
Provinsi Jawa Timur
10
SUMBER DATA
Dinas Pertanian
Provinsi Jawa Timur
PENANGGUNG
JAWAB
Buah-buahan (kg/phn)
Mangga (kg/phn)
Pisang (kg/phn)
Jeruk Keprok/Siam
(kg/phn)
Tan. Hias (tangkai/m)
Anggrek (tangkai/m)
Krisan (tangkai/m)
Tan. Biofarmaka (kg/m)
Temulawak (kg/m)
Jahe (kg/m)
Produksi :
TUJUAN/SASARAN/
OUTCOME
Padi (ton)
Jagung (ton)
Kedelai (ton)
Sayuran (ton)
Cabe Besar (ton)
Cabe rawit (ton)
Bawang Merah (ton)
Buah-buahan (ton)
Mangga (ton)
Pisang (ton)
Jeruk Keprok/Siam (ton)
Tan. Hias (tangkai)
Anggrek (tangkai)
Krisan (tangkai)
Tan. Biofarmaka (kg)
INDIKATOR KINERJA UTAMA
-
Temulawak (kg)
Jahe (kg)
Buah-buahan (kg/phn)
Mangga (kg/phn)
Pisang (kg/phn)
Jeruk Keprok/Siam (kg/phn)
BPS
Data Statistik
Dinas Pertanian
Provinsi Jawa Timur
SUMBER DATA
Dinas Pertanian
Provinsi Jawa Timur
PENANGGUNG
JAWAB
2 Peningkatan efisiensi,
kualitas dan
jumlah olahan produk
tanaman
pangan dan hortikultura
di Jawa Timur
2)
Prosentase Index
Pertanaman Padi
3)
Prosentase terkendalinya
Serangan OPT
dan DPI pada areal tanam
tanaman
pangan dan hortikultura
Prosentase terkendalinya
Serangan OPT
dan DPI pada areal tanam
tanaman
pangan dan hortikultura
1.
1.
Jumlah kebun/lahan
usaha yang terregistrasi
melalui penerapan GAP
2.
2.
TUJUAN/SASARAN/
OUTCOME
(sayuran, buah-buahan,
tanaman hias
INDIKATOR KINERJA UTAMA
dan biofarmaka)
3.
3.
12
Dinas Pertanian
Provinsi Jawa Timur
Dinas Pertanian
Provinsi Jawa Timur
Dinas Pertanian
Provinsi Jawa Timur
Dinas Pertanian
Provinsi Jawa Timur
Dinas Pertanian
Provinsi Jawa Timur
Dinas Pertanian
Provinsi Jawa Timur
SUMBER DATA
Dinas Pertanian
Provinsi Jawa Timur
PENANGGUNG
JAWAB
Dinas Pertanian
Provinsi Jawa Timur
perkebunan,
peternakan dan
perikanan) bersertifikat
3 Peningkatan kapasitas
petani
1.
1.
2.
2.
13
Dinas Pertanian
Provinsi Jawa Timur
Dinas Pertanian
Provinsi Jawa Timur
2. VISI
: Jawa Timur sebagai provinsi agrobisnis perkebunan yang tangguh, berdaya saing dan berkelanjutan.
3. MISI
:
Meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu hasil
melalui sistem agrobisnis untuk kesejahteraan petani perkebunan.
4.
TUJUAN
5. TUGAS
: Dinas Perkebunan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan asas otonomi dan
tugas pembantuan.
6.
FUNGSI
14
NO.
INDIKATOR
KINERJA UTAMA
(1)
(2)
1 Meningkatnya
produksi
KINERJA UTAMA
1
komoditi
perkebunan
(3)
prosentase
SUMBER
DATA
(4)
(Jumlah ton capaian produksi tanaman
tanaman
perkebunan
- Tanaman Semusim
PENANGGUNG
JAWAB
(5)
(6)
Data statistik Bidang
(%)
peningkatan
produksi
PENJELASAN/ FORMULASI
PENGHITUNGAN
x 100 %
Dinas
Produksi,
Perkebunan
Bidang
Prov
Jatim Sarana
dari
- Tanaman Tahunan
data Prasarana,
Kab/Kota
Bidang
dan BPS
Perlindungan
Tanaman,
UPT
BP2MBTP,
UPT
PBPTP,
Sekretariat
Meningkatnya
nilai
prosentase
tambah
hasil
peningkatan
produk perkebunan
tambah
(%)
nilai
komoditi
perkebunan
- Kopi Arabika
- Kakao
15
baku teknis)
x 100 %
Sarana
Perkebunan
Prasaran,
Prov
dari
Kab/Kota
Sekretariat
Meningkatnya
prosentase
pemberdayaan
peningkatan
petani
pemberdayaan petani
perkebunan
terhadap
faktor
produksi, teknologi,
informasi,
perkebunan
tahun
(%)
per
x 100
x 100
%%
pemasaran
dan
permodalan
sehingga
memiliki
16
Dinas
Tani,
Bidang
Perkebunan
Perlindungan
Prov Jatim
Tanaman
1.
INSTANSI
2.
VISI
: Terwujudnya agribisnis peternakan Jawa Timur yang berdaya saing dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
produk hewan yang aman, sehat, utuh, dan halal.
3.
MISI
: 1. Menjamin pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap pangan hewani yang aman, sehat, utuh dan halal;
terhadap
2. Mengembangkan produk peternakan unggulan yang berdaya saing menghadapi era persaingan bebas;
3. Meningkatkan pemberdayaan peternak melalui kelembagaan yang tangguh dengan berperan aktif dalam merubah pola
usaha tradisional menjadi pola usaha berorientasi bisnis.
4.
TUJUAN
: 1. Meningkatkan produksi peternakan melalui peningkatan populasi dan produktivitas ternak, status
keamanan produk yang dihasilkan;
2. Meningkatkan daya saing produk peternakan agar dapat memberikan nilai tambah bagi peternak;
3. Meningkatkan akses peternak terhadap faktor produksi, teknologi, informasi, pemasaran, dan permodalan.
5.
TUGAS
: Melaksanakan urusan Pemerintah Daerah berdasarkan azas otonomi daerah dan tugas pembantuan di bidangpeternakan.
6.
FUNGSI
-217
NO.
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
KINERJA UTAMA
(1)
(2)
1 Meningkatnya
produksi peternakan.
Meningkatnya nilai
tambah yang
diperoleh peternak
dari mengolah produk
peternakan
Meningkatnya
kelompok peternak
yang mengalami
peningkatan kelas
kemampuan
kelompok.
(3)
(4)
Jumlah produksi hasil Jumlah produksi hasil peternakan selama satu
peternakan
tahun dalam satuan ton.
-Daging
-Telur
-Susu
Persentase nilai
Nilai output (harga jual)nilai input (biaya)
x 100
nilai input (biaya)
tambah produk
peternakan
-Daging sapi
Nilai tambah adalah pertambahan nilai suatu
-Telur
komoditas karena mengalami proses pengolahan,
-Susu
pengangkutan ataupun penyimpanan dalam suatu
produksi.
Jumlah kelompok
peternak yang
mengalami
peningkatan kelas
kemampuan kelompok.
SUMBER
DATA
PENANGGUNG
JAWAB
(5)
(6)
Badan Pusat Dinas
Statistik
Peternakan
Provinsi Jatim
Hasil
survei Dinas
Bidang
Peternakan
Agribisnis
Provinsi Jatim
Dinas
Peternakan
Prov Jatim
Jumlah
kelompok
tani
subbidang
usaha SK Gubernur/ Dinas
peternakan yang mengalami peningkatan kelas Bupati/
Peternakan
kemampuan kelompok.
Walikota
Provinsi Jatim
Keterangan :
Kelas kelompok tani terdiri dari pemula, lanjut,
madya, dan utama.
Peningkatan kelas untuk menjadi tingkat madya
dan utama.
18
:
:
:
Tugas
Fungsi
:
:
SASARAN/OUTCOME/
KINERJA UTAMA
1
1. Meningkatnya kualitas
kelompok perikanan dan
kelautan
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
2
Persentase peningkatan kualitas
kelompok perikanan dan kelautan
PENJELASAN/FORMULASI
PENGHITUNGAN
3
n (n 1)
100%
n 1
Ket :
n = Realisasi Tahun Berjalan
n-1 = Realisasi Tahun Lalu
Penjelasan :
Peningkatan kualitas kelompok adalah
peningkatan jumlah kelompok yang kelasnya
meningkat dari kelompok pemula menjadi
kelompok lanjut
19
SUMBER DATA
4
Dokumen data kelompok
PENANGGUNG JAWA
5
SASARAN/OUTCOME/
KINERJA UTAMA
1
2. Meningkatnya produksi
perikanan dan kelautan
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
2
-Persentase peningkatan
produksi perikanan
tangkap (%)
-Persentase peningkatan
produksi perikanan
budidaya (%)
-Persentase peningkatan
produksi garam (%)
3. Meningkatnya nilai
tambah produk hasil
perikanan dan kelautan
PENJELASAN/FORMULASI
PENGHITUNGAN
3
n (n 1)
100%
n 1
Ket :
n = Realisasi Tahun Berjalan
n-1 = Realisasi Tahun Lalu
n (n 1)
100%
n 1
SUMBER DATA
PENANGGUNG JAWA
4
5
Dokumen statistik
Dinas Perikanan dan
perikanan dan
Kelautan Provinsi Jawa
kelautan Provinsi Jawa Timur
Timur; Laporan
PUGAR Jawa Timur
Dokumen statistik
perikanan dan
Kelautan Provinsi
Jawa Timur
Ket :
n = Realisasi Tahun Berjalan
n-1 = Realisasi Tahun Lalu
Penjelasan :
Nilai tambah hasil perikanan adalah
perbandingan nilai produk perikanan dan
kelautan segar dengan nilai produk perikanan
dan kelautan yang telah melalui proses
pengolahan
4. Meningkatanya
pemulihan dan
perlindungan wilayah
pesisir
-Persentase penurunan
tingkat kerusakan
kawasan pesisir (%)
n (n 1)
100%
n 1
20
-Persentase penurunan
tingkat kerusakan
ekosistem terumbu karang
(%)
Ket :
n = Realisasi Tahun Berjalan
n-1 = Realisasi Tahun Lalu
21
Visi :
Terwujudnya pengelolaan hutan lestari untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat
Misi:
1.
2.
Tugas: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan Tugas Pembantuan di bidang Kehutanan
Fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang kehutanan
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kehutanan
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Gubernur
22
KINERJA
UTAMA/TUJUAN/SASARAN
INDIKATOR
KINERJA UTAMA
Meningkatnya pemanfaatan
sumber daya hutan
PENJELASAN/
SUMBER DATA
PENANGGUN
G JAWAB
Statistik
Bidang BPK
FORMULASI PERHITUNGAN
3
X
= N - (N - 1) 100%
% peningkatan
Industri Primer
Hasil Hutan Kayu
(IPHHK) yang
berizin
(N - 1)
Bidang UPT
PHH
Statistik
Bidang RLPS
Bidang PK
UPT PTH
Sekretariat
= (N 1) N X
100%
(N 1)
Statistik
Bidang PKHKA
Statistik
Bidang PKHKA
Statistik
UPT Tahura R.
Soerjo
X
= (N 1) N 100%
(N 1)
Luas Tahura R.
Soerjo yang
dikonservasi (Ha)
Konservasi
sumber
daya
hutan
adalah
pengelolaan
sumber
daya
hutan
yang
pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana
untuk menjamin kesinambungan persediaan
dengan tetap memelihara dan meningkatkan
kualitas sumber daya hutan
Taman Hutan Raya adalah kawasan pelestarian
alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau
satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli dan
atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi
kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan,
24
pendidikan, menunjang
pariwisata, dan rekreasi
budidaya,
budaya,
Statistik
Bidang RLPS
Keterangan :
N
: Tahun pembuatan
(N-1)
: Tahun pembuatan-1
4. TUJUAN
5. TUGAS
perdagangan
6. FUNGSI
KINERJA UTAMA
Meningkatnya kontribusi
sektor Industri,
standarisasi dan HKI
PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN
Nilai PDRB ADHK
Nilai PDRB ADHK Sektor
Sektor Industri
Industri Pengolahan Tahun
Pengolahan Tahun (n)
(n-1)
Nilai PDRB ADHK Sektor Industri Pengolahan Th. (n-1)
100
100
SUMBER
PENANGGU
DATA
BPS
JAWAB
ILMTA, IAK. I
UPTI
BPS
ILMTA, IAK. I
UPTI
2.
3.
4.
26
BPS
x
100
Bidang SDPI
x
Bidang P
100
Bidang SD
KINERJA UTAMA
Meningkatnya net
ekspor non migas
perdagangan luar negeri
Meningkatnya net
ekspor perdagangan
dalam negeri
2.
Persentase Pertumbuhan
Ekspor Non Migas
1.
2.
3.
4.
Meningkatnya
perlindungan konsumen
dan pengamanan
perdagangan
1.
2.
SUMBER
PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN
Nilai ekspor Non Migas - Nilai Impor Non Migas
Nilai Ekspor Non
Migas Tahun (n)
PENANGGU
DATA
BPS
JAWAB
Bidang P
BPS
Bidang P
BPS
BIDANG PD
BPS
BIDANG PD
BPS/BIDANG
PDN
BIDANG PD
BPS
BIDANG PD
100
100
100
100
27
100
Bidang Metro,
UPTK
Bidang Metro,
Bidang Metro,
UPTK
Bidang Metro,
KINERJA UTAMA
SUMBER
PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN
Jumlah Sertifikat
Diterbitkan
Tahun (n-1)
100
DATA
UPT BPSM
Sby, UPT
BPSMB
Jember
PENANGGU
JAWAB
UPT BPSM Sb
BPSM Jemb
4.
Persentase Pengaduan
Konsumen terkait Jasa
Kemetrologian Yang
ditindaklanjuti
Bidang Metro
Jumlah Pengaduan yang ditindak lanjuti tahun (n) /
Jumlah Pengaduan yang diterima Tahun (n)
28
100
Bidang Met
Instansi
Visi
Misi
: Mewujudkan pembangunan energi dan sumber daya mineral untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur
Tujuan
Tugas
Mineral
: Melaksanakan Urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan Azas Otonomi dan Tugas Pembantuan di Bidang Energi danSumber Daya
Fungsi
SASARAN KINERJA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
UTAMA
1. Meningkatnya
rumah Persentase Peningkatan
tangga berlistrik
Rumah
Tangga
yang
menggunakan listrik dari
energi terbarukan PLTMH
dan PLTS
PENJELASAN/ALASAN/ FORMULASI
SUMBER DATA
PENAGGUNG JAWAB
PERHITUNGAN
Jumlah Rumah Tangga yang
- Usulan
Bidang Energi dan Ketenaga
menggunakan listrik PLTMH dan
Kabupaten /
listrikan
X 100
Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur
PLTS tahun berjalan
Kota
%
- Usulan
Jumlah Rumah Tangga yang
Kelompok
menggunakan listrik PLTMH dan
masyarakat
PLTS tahun lalu
29
2.
Meningkatnya
pemanfaatan
terbarukan
masyarakat
SASARAN KINERJA
INDIKATOR KINERJA UTAMA
UTAMA
Peningkatan
3. Meningkatnya Ijin Usaha Persentase
Pertambangan
dan Rekomendasi Teknis Ijin Usaha
Kelompok
Usaha Pertambangan yang diterbitkan
Pertambangan
Rakyat
yang mendapat bantuan
alat per tambangan
Persentase
Peningkatan
Kelompok Usaha Pertambangan
yang mendapat bantuan alat
tambang
- Usulan
Kabupaten /
X 100 Kota
- Usulan
%
Kelompok
masyarakat
PENJELASAN/ALASAN/
FORMULASI PERHITUNGAN
Jumlah Rekomtek Ijin Usaha
pertambangan yang diterbitkan
SUMBER DATA
- Permohonan
masyarakat
X 100 %
- Usulan Kabupaten
/ Kota
- Usulan Kelompok
X 100 %
masyarakat
PENANGGUNG
JAWAB
Bidang Pertambangan
Umum dan Migas,
Dinas ESDM Provinsi
Jawa Timur
Bidang Pertambangan
Umum dan Migas,
Dinas ESDM Provinsi
Jawa Timur
Meningkatnya
Persentase
Peningkatan Jumlah masyarakat yang
masyarakat daerah sulit masyarakat daerah sulit air yang mendapatkan air bersih dari air
air yang menggunakan mendapat air bersih dari air tanah tanah tahun berjalan
air bersih dari air tanah.
Jumlah masyarakat daerah sulit air
yang mendapatkan air bersih tahun
lalu
30
Persentase
Peningkatan Jumlah Rekomtek Ijin Pengambilan
Rekomendasi
Teknis
Ijin Air Tanah yang diterbitkan
Pengambilan air tanah yang
Jumlah Rekomtek Ijin Pengambilan
diterbitkan
air tanah yang masuk
31
- Permohonan
masyarakat
X 100 %
KINERJA UTAMA
Mewujudkan
Peningkatan
Pendapatan Asli Daerah
dan Pelayanan Publik
yang Berkualitas
PENJELASAN/ALASAN/
FORMULASI PERHITUNGAN
n(n1)
x 100
n1
n : realisasi tahun berjalan
n-1: realisasi tahun lalu (realisasi TA 2013)
(n1)n
x 100
n1
PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
Data Penerimaan
Kas Dinas
Pendapatan
Provinsi Jawa
Timur
Data Pencairan
Tunggakan
Bersama Samsat
ruang lingkup
jenispenambahan
layanan yang bersertifikasi ISO
Audit Eksternal
dan Internal
Bidang Pengembangan
Sistem Informasi dan
Pengolahan Data
Pendapatan
Laporan Data
33
VISI
: Menjadi Aparat Pengawasan Internal Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang profesional dan akuntabel dalam rangka mewujudkan
Good Governance menuju Clean Government di Jawa Timur
MISI
: Melaksanakan Pengawasan dan Pembinaan Internal atas penyelenggaraan pemerintahan di Jawa Timur secara Profesional,
Obyektif, dan Akuntabel
Tujuan
: Meningkatnya Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Kinerja di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Tugas
1.
2.
3.
Fungsi
NO
.
KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
PENANGGUNG
JAWAB
LHR
Bidang Keuangan
Itprov Jawa Timur
Laporan Rekapitulasi
Pemantauan Kerugian
Daerah semesteran
Inspektorat Provinsi
Jawa Timur
1.
Meningkatnya
akuntabilitas
keuangan SKPD di
lingkungan
Pemerintah
Provinsi Jawa
Timur
1
.
2
.
Persentase Laporan
Jumlah LK SKPD yang sesuai SAP X
Keuangan SKPD sesuai
Jumlah seluruh LK SKPD yang
100%
SAP
Direviu
Persentase Nilai Temuan
Jumlah temuan /rekomendasi pengembalian
Kerugian Daerah sesuai
setoran ke Kas Daerah
hasil Pemeriksaan BPK RI
dalam LHA BPK RI atas
Jumlah setoran ke Kas Daerah
LKPD Pemprov Jawa Timur
X
Jml seluruh rekom yg seharusnya 100%
(dibawah nilai materialitas
disetor ke Kasda
3%)
34
NO
.
KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
PENANGGUNG
JAWAB
Sekretariat Inspektorat
Provinsi Jawa Timur
Sekretariat Inspektorat
Provinsi Jawa Timur
Inspektorat Provinsi
Jawa Timur
3
.
2.
Meningkatnya
akuntabilitas kinerja
SKPD di
lingkungan
Pemerintah
Provinsi Jawa
Timur
- Inspektorat
Persentase penurunan
jumlah temuan berulang
Kode 01 dan 02
- BPK
4
.
- ITJEN Kemendagri
- Inspektorat
5
.
6
.
35
NO
.
KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
PENANGGUNG
JAWAB
3.
Meningkatnya
kinerja Pemerintah
Kab./Kota di Jawa
Timur
Inspektorat Provinsi
Jawa Timur
Inspektorat Provinsi
Jawa Timur
4.
Meningkatnya
Ketaatan
Pelaporan Unit
Pengendali
Gratifikasi yang
melapor tepat
waktu
7
.
8
.
9
.
Persentase Kab/Kota
dengan Hasil Penilaian
Kinerja Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
(EKPPD) Minimal Tinggi
Persentase Ketaatan
Penyampaian Laporan Unit
Pengendali Gratifikasi
SKPD kepada Unit
Pengendali Gratifikasi
Pemprov Jatim
Persentase Unit
Pengendali Gratifikasi
SKPD yang melapor secara
tepat waktu kepada Unit
Pengendali Gratifikasi
Pemprov Jatim
36
Instansi
Visi
: Mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah Yang Partisipatif, Profesional, Inovatif Dan Bertanggungjawab
Misi
Tujuan
Tugas
: Melaksanakan Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Daerah di Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah
Fungsi
3.
4.
Pelaksana tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai Tugas dan Fungsinya.
37
-2-
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
1 Prosentase dokumen
perencaan yang
yang
dipublikasikan
KINERJA UTAMA
PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN
1
1 Mekanisme
perencanaan
transparan,
partisipatifdan inovatif
SUMBER
DATA
Website
Bappeda
PENANGGUNG
JAWAB
Seluruh Bidang
2 Perencanaan
dan 1
evaluasi pembangunan
daerah yg berkualitas
serta
tersedianya
data/informasi
perencanaan
yang
akurat dan tepat waktu
Prosentase usulan
stakeholder yang
terakomodir didalam
dokumen perencanaan
Tingkat konsistensi
antar dokumen
perencanaan
Musrenbang
RKPD
RPJMD
Definisi operasional dari jumlah usulan stake holder yang SIPPD
terakomodir dalam dokumen perencanaan adalah semua
usulan yang masuk
dalam proses perencanaan
pembangunan.
Jumlah Program RKPD yang sesuai RPJMD
RPJMD
X
Total Jumlah Program RPJMD
RKPD
100%
Definisi operasional dari konsistensi antar dokumen
perencanaan adalah tingkat kesesuaian program antar
dokumen sesuai dengan lampiran 7 Permendagri 54/2010.
Catatan: Sesuai dengan numenklatur program
38
Seluruh Bidang
Bidang STAL
-2-
KINERJA UTAMA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
2 Prosentase
ketepatan 1
waktu
penyampaian
laporan
pelaksanaan
program pembangunan
PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN
Waktu penyampaian laporan
Target waktu penyampaian laporan
X
100%
SUMBER
DATA
-Laporan
SKPD
PENANGGUNG
JAWAB
Bidang STAL
39
40