Anda di halaman 1dari 18

BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR

BAB IV
PERHITUNGAN STRUKTUR

4.1

SPESIFIKASI BEBAN DAN BAHAN


Spesifikasi beban dan bahan yang dipergunakan pada perhitungan struktur
Rumah Susun Sederhana Sewa Karanganyar dengan system JHS Column Beam
Slab adalah :

4.1.1 Beben yang dipakai adalah :


a. Beban hidup

: 2,5 kN/m

b. Beban SDL

: 1,2 kN/m

c. Beton

: 24 kN/m

d. Beban dinding bata : 2,5 kN/m


e. Beban hidup Atap

: 1 kN/m

f. Beban Roof Tank

: 3 kN/m

g. Beban Gempa zone II Tanah Lunak


4.1.2 Material yang digunakan adalah :
1

Beton untuk Kolom, Balok, Pelat Precast


Mutu beton

: K450 (fc = 37,35 MPa)

Ec = 4700fc = 28724 Mpa


Es = 200000 MPa
2

Beton untuk Poer dan Sloof


Mutu beton

: K300 (fc = 24,90 MPa)

Ec = 4700fc = 25332,084 Mpa


Es = 200000 MPa
3

Baja Tulangan

: U39 untuk tulangan Ulir


: U24 untuk tulangan polos

Pelat dan Balok Konvensional


Mutu beton
Mutu Tulangan

: K300 (fc = 24,90 MPa)


: U39 untuk tulangan Ulir
: U24 untuk tulangan polos
31
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)

BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR

Ec = 4700fc = 25332,084 Mpa


Es = 200000 MPa
5

Material yang digunakan pada sambungan (Grouting Material) Conbextra


GP

4.2

PERHITUNGAN PELAT PRACETAK


Perhitungan elemen pelat pracetak dianalisis terhadap dua kondisi, yaitu
pada saat proses ereksi yang meliputi pengangkatan dan pemasangan atau
penuangan beton baru di atas elemen pracetak. Pembuatan elemen pracetak
adalah di lokasi proyek, sehingga tidak perlu alat transport mobil selain crane
yang dipakai selama proses ereksi.
Tebal Total Pelat

120 mm

Tebal HalfSlab

70 mm

Tebal Topping

50 mm

3 m

4.2.1 Penulangan Arah Memanjang ( Tulangan Utama)


Perhitungan Momen / m
Q LL

250 kg/m

Q DL

120 kg/m

Q PLAT =

t * = 0,12*2400 = 288 kg/m

Q ULT =

1,2(120+288) + 1,6(250) = 890 kg/m

MULT =

1 QULT (L)
12

1 * 890 * (3)
12

6.672.000 Nmm

667 kgm

Perhitungan Momen / m (dengan PC WIRE M4-200)


b

1000 mm

110 mm

fc

37,35 MPa (K450)

fy

1326 MPa (U132)

32
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)

BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR

diameter

As

22 * (2) * 5 = 62,80 mm
7

As * fy
0,85 * fc'*b

2,62 mm

0,8 * As * fy (d - a )
2

0,8 * 62,8 * 1326 (110 - 2,62 )


2

7.240.638 Nmm

MULT

4 mm

62,8 * 1326
0,85 * 37,35 * 1000

>

MULT beban luar

OK

4.2.2 Penulangan Arah Melintang ( Tulangan Bagi)


(dengan PC WIRE M4-200)
4.2.3 Cek Stage Handling (pada saat Handling)
Perhitungan Momen / m

Q LL

100 kg/m (beban orang pekerja)

Q HalfSlab

t * = 0,07*2400 = 168 kg/m

Q ULT

1,2(168) + 1,6(100) = 361,6 kg/m

MULT

1 QULT (L)
8

1 * 361,6 * (3)
8

4.068.000 Nmm

= 406,8 kgm

Perhitungan Momen / m (dengan PC WIRE M4-150)

1000 mm

fc

37,35 MPa (K450)

fy

1326 MPa (U132)

6,67

diameter

4 mm

As

50 mm (selimut beton 20mm)

22 * (2) * 6,67
7

= 83,73 mm

33
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)

BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR

MULT

As * fy
0,85 * fc'*b

83,73 * 1326
0,85 * 37,35 * 1000

3,50 mm

0,8 * As * fy (d - a )
2

0,8 * 83,73 * 1326 (50 - 3,5 )


2

4.285.894 Nmm

>

OK

MULT beban saat Handling

4.2.4 Cek Stage Erection ( saat Kontruksi)


Perhitungan Momen / m

Q LL

100 kg/m (beban orang pekerja)

Q HalfSlab

t * = 0,07*2400 = 168 kg/m

Q Topping

t * = 0,06*2400 = 144 kg/m

Q ULT

1,2(168+144) + 1,6(100) = 534,4 kg/m

MULT

1 QULT (L)
8

1 * 534,4 * (1,5)
8

1.503.000 Nmm

(L= panjang awal)


= 150,3 kgm

Perhitungan Momen / m (dengan PC WIRE M4-150)

MULT

0,8 * As * fy (d - a )
2

0,8 * 83,73 * 1326 (50 - 3,5 )


2

4.285.894 Nmm

>

OK

MULT beban saat Erection

4.2.5 Cek Tulangan Tumpuan (-) (beban service)


Perhitungan Momen / m

Q LL

250 kg/m

Q DL

120 kg/m

Q PLAT =

336 kg/m

Q ULT =

1,2(120+336) + 1,6(250) = 947 kg/m

MULT =

1 QULT (L) (kondisi jepit-jepit, tumpuan sudah digrouting)


10
34
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)

BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR

1 * 947 * (3)
10

8.524.800Nmm

852 kgm

Perhitungan Momen / m (dengan PC WIRE M4-70)

1000 mm

50 mm

fc

37,35 MPa (K450)

fy

1326 MPa (U132)

14,29

diameter

4 mm

As

22 * (2) * 14,29
7

= 179,43 mm

As * fy
0,85 * fc'*b

179,43 * 1326
0,85 * 37,35 * 1000

7,49 mm

0,8 * As * fy (d - a )
2

0,8 * 179,43 * 1326 (110 - 7,49 )


2

8.803.676 Nmm

MULT

>

OK

MULT beban luar

4.2.6 Analisa Kekuatan Angkur Pengangkatan

Direncanakan angkur dengan Bajaa Polos U24 (240 Mpa)


Untuk angkur digunakan tulangan baja polos yang dibengkokkan bagian
ujungnya seperti yang terlihat pada sketsa gambar dibawah ini.
N
1.5hef

1.5hef

hef

hpra

Gambar IV-1 Pengangkuran Pelat Beton Pracetak

35
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)

BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR

Gaya tarik nominal yang bekerja pada angkur harus memenuhi ketentuan
sebagai berikut :
- Kekuatan baja angkur (Nsa)
N n N sa
N sa = n. Ase . f uta , dan

f uta = 1.9 ya
f uta 860 MPa

Dimana: Nn

= gaya tarik pada angkur (N)

Nsa = kekuatan baja angkur (N)


n

= jumlah angkur yang ditanam

Ase = luas tulangan angkur (mm2)


futa

= kekuatan tarik angkur baja (MPa)

fya

= kekuatan leleh tarik angkur baja (MPa)

- Kekuatan pecah beton dari angkur tunggal terhadap gaya tarik (Nb)
Nn Nb
N b = kc

f ' c hef1,5

Dimana : Nn

= gaya tarik pada angkur (N)

Nb

= kekuatan pecah beton dari angkur tunggal (N)

kc

= 10 (cast-in anchor)

fc

= kuat tekan beton (MPa)

hef

= tinggi efektif atau kedalaman angkur (mm)

Jika Nn = Nb diketahui, maka dapat dicari kedalaman angkur minimal,


dengan rumus sebagai berikut:
1, 5
ef

Nn
kc

f 'c

Nn
hef = 3
k f'
c
c

Contoh perhitungan tebal minimum pada


H HalfSlab = 70 mm
Berat HalfSlab :
w
3000

Berat pelat pracetak terfaktor (1.2)


wd

1500

= 3*1,5*0.07*2.4 = 0,756 ton


= 1,2*0,756 = 0,9072 ton

Gaya angkat (4 titik angkat) Nn :

36
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)

BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR

Nn = 0,9072/4 = 0,2268 ton = 2268 N


- Penentuan diameter angkur berdasarkan analisa kekuatan baja angkur :
Dengan fya = 240 MPa futa = 1.9*240 = 456 MPa (< 860 MPa)
N sa = N n
2268 = 2.

.d 2

.456
4
2268 * 2
d2 =
.456
d = 3.165 = 1,78mm

Digunakan diameter tulangan angkur polos untuk pengangkatan pelat adalah 8


- Penentuan kedalaman angkur berdasarkan analisa kekuatan pecah beton dari
angkur terhadap gaya tarik.
N b = N n = 2268 N, dimana fc = 37,35 MPa, maka kedalaman angkur efektif
minimal (hef):
2268

hef = 3
10 37,35

hef = 3 37,112
hef = 11,126mm
Berdasarkan analisa kekuatan baja angkur dan kekuatan pecah beton terhadap
angkur, maka ditentukan :
-

diameter baja polos angkur 8

kedalaman efektif minimal baja angkur pada pelat pracetak


hef = 11,126 mm

4.3

PERHITUNGAN PELAT TOPPING

4.3.1 Cek Tulangan Lapangan (+) (Beban Service)


Perhitungan Momen / m
Q LL

250 kg/m

Q DL

120 kg/m

Q PLAT =

t * = 0,12*2400 = 288 kg/m

Q ULT =

1,2(120+288) + 1,6(250) = 890 kg/m

37
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)

BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR

MULT =

1 QULT (L)
14

(kondisi jepit-jepit, tulangan sudah digrouting)

1 * 890 * (3)
14

5.718.857 Nmm

572 kgm

Perhitungan Momen / m (dengan PC WIRE M4-225)


b

1000 mm

100 mm

fc

37,35 MPa (K450)

fy

1326 MPa (U132)

4,44

diameter

4 mm

As

22 * (2) * 4,44
7

= 55,82 mm

As * fy
0,85 * fc'*b

55,82 *1326
0,85 * 37,35 * 1000

2,33 mm

0,8 * As * fy (d - a )
2

0,8 * 55,82 * 1326 (100 - 2,33 )


2

5.852.589 Nmm

MULT

>

MULT beban luar

OK

4.3.2 Cek Tulangan Tumpuan (-) (Beban Service)


Perhitungan Momen / m
Q LL

250 kg/m

Q DL

120 kg/m

Q PLAT =

t * = 0,12*2400 = 288 kg/m

Q ULT =

1,2(120+288) + 1,6(250) = 890 kg/m

MULT =

1 QULT (L)
10

(kondisi jepit-jepit, tulangan sudah digrouting)

1 * 890 * (3)
10

8.006,400 Nmm

801 kgm

38
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)

BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR

Perhitungan Momen / m (dengan PC WIRE M4-150)


b

1000 mm

100 mm

fc

37,35 MPa (K450)

fy

1326 MPa (U132)

6,67

diameter

4 mm

As

22 * (2) * 6,67
7

= 83,73 mm

As * fy
0,85 * fc'*b

83,73 * 1326
0,85 * 37,35 * 1000

3,5 mm

0,8 * As * fy (d - a )
2

0,8 * 83,73 * 1326 (100 - 3,5 )


2

8.727.110 Nmm

MULT

4.4

>

MULT beban luar

OK

CEK TULANGAN BALOK PRACETAK


Tabel IV-1 Tulangan terpasang balok lantai 1-3

BALOK LT. 1-3


TULANGAN TERPASANG
TUMPUAN
LAPANGAN
TUMPUAN
TOP
BOTTOM
TOP
BOTTOM
TOP
BOTTOM

TYPE

DIMENSI
(mm)

PANJANG
(mm)

SELIMUT
(mm)

BX1
BX1A
BX1B
BX1C
BX1D
BX1E
BX1F
BX1G
BX1H
BX1I
BX1J

300x600
300x600
150x600
300x600
150x600
150x600
200x300
250x500
300x600
200x400
300x600

6300
6300
5250
5250
2550
6300
2550
5250
5250
1650
2550

25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25

4D19
4D19
2D16
4D19
2D16
2D16
2D16
2D16
3D19
2D16
3D19

3D19
3D19
2D16
3D19
2D16
2D16
2D16
2D16
2D19
2D16
3D19

2D19
2D19
2D16
2D19
2D16
2D16
2D16
2D16
2D19
2D16
3D19

4D19
4D19
2D16
4D19
2D16
2D16
2D16
2D16
2D19
2D16
3D19

4D19
4D19
2D16
4D19
2D16
2D16
2D16
2D16
3D19
2D16
3D19

3D19
3D19
2D16
3D19
2D16
2D16
2D16
2D16
2D19
2D16
3D19

BY1
BY1A
BY1A-1
BY1A-2
BY1B

300x600
300x600
300x600
300x600
300x600

6600
6600
6600
6600
6600

25
25
25
25
25

4D16
4D22
4D22
4D22
3D19

2D16
2D22
2D22
2D22
3D19

2D22
2D22
2D22
2D22
2D19

2D22
4D22
3D22
3D22
3D19

4D16
4D22
4D22
4D22
3D19

2D16
2D22
2D22
2D22
3D19

39
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)

BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR

BY1C
BY1D
BY1D-1
BY1E
BY1F
BY1G
BY1H
BY1I
Konv.

300x600
200x400
200x400
200x400
200x300
200x300
250x400
200x400
150x600

1500
3000
3000
3000
3800
3800
6600
2800
2250

25
25
25
25
25
25
25
25
25

2D22
3D16
3D16
3D16
2D16
2D16
4D19
2D16
2D16

2D16
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16
3D19
2D16
2D16

4D22
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16
2D19
2D16
2D16

2D16
3D16
2D16
2D16
2D16
2D16
3D19
2D16
2D16

2D22
3D16
3D16
3D16
2D16
2D16
4D19
2D16
2D16

2D16
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16
3D19
2D16
2D16

Tabel IV-2 As Terpasang balok lantai 1-3


BALOK LT. 1-3
TYPE

DIMENSI
(mm)

TOP

BOTTOM

TOP

BOTTOM

TOP

BOTTOM

BX1
BX1A
BX1B
BX1C
BX1D
BX1E
BX1F
BX1G
BX1H
BX1I
BX1J

300x600
300x600
150x600
300x600
150x600
150x600
200x300
250x500
300x600
200x400
300x600

1134.5714
1134.5714
402.2857
1134.5714
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
850.9286
402.2857
850.9286

850.9286
850.9286
402.2857
850.9286
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
567.2857
402.2857
850.9286

567.2857
567.2857
402.2857
567.2857
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
567.2857
402.2857
850.9286

1134.5714
1134.5714
402.2857
1134.5714
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
567.2857
402.2857
850.9286

1134.5714
1134.5714
402.2857
1134.5714
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
850.9286
402.2857
850.9286

850.9286
850.9286
402.2857
850.9286
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
567.2857
402.2857
850.9286

As trpsng
>
As
(OUTPUT
ETABS)
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !

BY1
BY1A
BY1A-1
BY1A-2
BY1B
BY1C
BY1D
BY1D-1
BY1E
BY1F
BY1G
BY1H
BY1I

300x600
300x600
300x600
300x600
300x600
300x600
200x400
200x400
200x400
200x300
200x300
250x400
200x400

804.5714
1521.1429
1521.1429
1521.1429
850.9286
760.5714
603.4286
603.4286
603.4286
402.2857
402.2857
1134.5714
402.2857

402.2857
760.5714
760.5714
760.5714
850.9286
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
850.9286
402.2857

760.5714
760.5714
760.5714
760.5714
567.2857
1521.1429
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
567.2857
402.2857

760.5714
1521.1429
1140.8571
1140.8571
850.9286
402.2857
603.4286
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
850.9286
402.2857

804.5714
1521.1429
1521.1429
1521.1429
850.9286
760.5714
603.4286
603.4286
603.4286
402.2857
402.2857
1134.5714
402.2857

402.2857
760.5714
760.5714
760.5714
850.9286
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
850.9286
402.2857

OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !

Konv.

150x600

402.2857

402.2857

402.2857

402.2857

402.2857

402.2857

OK !

TUMPUAN

As TERPASANG
LAPANGAN

TUMPUAN

40
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)

BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR

Tabel IV-3 Tulangan terpasang ring balok


RING BALOK
TYPE

DIMENSI
(mm)

PANJANG
(mm)

SELIMUT
(mm)

RBX1
RBX1A
RBX1B
RBX1C
RBX1D
RBX1E
RBX1F
RBX1G
RBX1H
RBX1F-1
RBX1A-1
RBX1D-1
Konv.

200x400
150x400
200x400
200x400
150x400
200x400
150x400
200x400
250x400
150x400
150x400
200x300
200x200

6300
6300
5250
2550
2550
5250
5250
1650
6300
3600
6300
2550
3150

25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25

TULANGAN TERPASANG
TUMPUAN
LAPANGAN
TUMPUAN
TOP
BOTTOM
TOP
BOTTOM
TOP
BOTTOM
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16
2D13
2D13
2D13
2D13
2D13
2D13
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16
2D13
2D13
2D13
2D13
2D13
2D13
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16
2D13
2D13
2D13
2D13
2D13
2D13
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16
3D16
2D16
2D16
2D16
3D16
2D16
2D13
2D13
2D13
2D13
2D13
2D13
2D13
2D13
2D13
2D13
2D13
2D13
2D13
2D13
2D13
2D13
2D13
2D13
3D13
3D13
2D13
2D13
3D13
3D13

RBY1
RBY1A
RBY1B
RBY1C
RBY1D
RBY1E
RBY1F
RBY1G
RBY1H
RBY1G-1

200x400
250x400
200x400
200x400
200x400
200x400
150x400
250x400
250x400
250x400

6600
6600
1500
900
3000
3000
3000
6600
6600
6600

25
25
25
25
25
25
25
25
25
25

2D13
2D16
2D13
2D13
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16

2D13
2D16
2D13
2D13
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16

2D13
2D16
2D13
2D13
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16

2D13
3D16
2D13
2D13
2D16
2D16
2D16
2D16
3D16
2D16

2D13
2D16
2D13
2D13
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16

2D13
2D16
2D13
2D13
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16
2D16

Tabel IV-4 As terpasang ring balok


RING BALOK
As TERPASANG
LAPANGAN

TYPE

DIMENSI
(mm)

TOP

BOTTOM

TOP

BOTTOM

TOP

BOTTOM

RBX1
RBX1A
RBX1B
RBX1C
RBX1D
RBX1E
RBX1F
RBX1G
RBX1H
RBX1F-1
RBX1A-1
RBX1D-1
Konv.

200x400
150x400
200x400
200x400
150x400
200x400
150x400
200x400
250x400
150x400
150x400
200x300
200x200

402.2857
265.5714
402.2857
402.2857
265.5714
402.2857
265.5714
402.2857
603.4286
265.5714
265.5714
265.5714
398.3571

402.2857
265.5714
402.2857
402.2857
265.5714
402.2857
265.5714
402.2857
402.2857
265.5714
265.5714
265.5714
398.3571

402.2857
265.5714
402.2857
402.2857
265.5714
402.2857
265.5714
402.2857
402.2857
265.5714
265.5714
265.5714
265.5714

402.2857
265.5714
402.2857
402.2857
265.5714
402.2857
265.5714
402.2857
402.2857
265.5714
265.5714
265.5714
265.5714

402.2857
265.5714
402.2857
402.2857
265.5714
402.2857
265.5714
402.2857
603.4286
265.5714
265.5714
265.5714
398.3571

402.2857
265.5714
402.2857
402.2857
265.5714
402.2857
265.5714
402.2857
402.2857
265.5714
265.5714
265.5714
398.3571

As trpsng
>
As
(OUTPUT
ETABS)
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !

RBY1
RBY1A

200x400
250x400

265.5714
402.2857

265.5714
402.2857

265.5714
402.2857

265.5714
603.4286

265.5714
402.2857

265.5714
402.2857

OK !
OK !

TUMPUAN

TUMPUAN

41
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)

BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR

RBY1B
RBY1C
RBY1D
RBY1E
RBY1F
RBY1G
RBY1H
RBY1G-1

4.5

200x400
200x400
200x400
200x400
150x400
250x400
250x400
250x400

265.5714
265.5714
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857

265.5714
265.5714
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857

265.5714
265.5714
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857

265.5714
265.5714
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
603.4286
402.2857

265.5714
265.5714
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857

265.5714
265.5714
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857
402.2857

OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !
OK !

CEK TULANGAN KOLOM PRACETAK


Tabel IV-5 As terpasang kolom lantai dasar
KOLOM LT. DASAR

TYPE
K1

DIMENSI PANJAN
(mm)
G (mm)
400 X 400 3700

SELIMUT
(mm)
30

12D19

TUL

As
terpasang

As dibutuhkan
As trpsng >
(OUTPUT ETABS) As (OUTPUT ETABS)
3375.035
3403.714286
OK !
1604
1609.142857
OK !
4425.213
4538.285714
OK !

K1A
K1B

320 X 320
400 X 400

3700
3700

30
30

8D16
16D19

K1C
K1D
K1E

320 X 320
320 X 320
400 X 400

3700
3700
3700

30
30
30

8D16
8D16
12D19

1609.142857

K1F
K1G

400 X 400
400 X 400

3700
3700

30
30

12D19
16D19

OK !

1609.142857
3403.714286

1604
1604
3375.035

3403.714286
4538.285714

3375.035
4233.715

OK !
OK !

OK !
OK !

Tabel IV-6 As terpasang kolom lantai 1

K2A
K2B
K2C
K2D

320 X 320
400 X 400
320 X 320
320 X 320

3000
3000
3000
3000

30
30
30
30

KOLOM LT. 1
As
As dibutuhkan
As trpsng >
TUL
terpasang (OUTPUT ETABS) As (OUTPUT ETABS)
8D19
1600
2269.142857
OK !
8D16
1496.459
1609.142857
OK !
8D19
1600
2269.142857
OK !
8D16
1024
1609.142857
OK !
8D16
1293.76
1609.142857
OK !

K2E

400 X 400

3000

30

8D19

TYPE
K2

DIMENSI PANJAN
(mm)
G (mm)
400 X 400 3000

SELIMUT
(mm)
30

2269.142857

1816.763

OK !

Tabel IV-7 As terpasang kolom lantai 2


KOLOM LT. 2

K3
K3A
K3B

DIMENSI PANJAN SELIMUT


(mm)
G (mm)
(mm)
400 X 400 3000
30
320 X 320 3000
30
400 X 400 3000
30

8D16
8D16
8D16

K3C
K3D

320 X 320
320 X 320

3000
3000

30
30

8D16
8D16

As dibutuhkan
As trpsng >
(OUTPUT ETABS) As (OUTPUT ETABS)
1600
1609.142857
OK !
1024
1609.142857
OK !
1600
1609.142857
OK !
1024
1609.142857
OK !
1113.018
1609.142857
OK !

K3E

400 X 400

3000

30

8D16

1609.142857

TYPE

TUL

As
terpasang

1600

OK !

42
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)

BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR

Tabel IV-8 As terpasang kolom lantai 3


DIMENSI PANJAN SELIMUT
(mm)
G (mm)
(mm)
320 X 320 3000
30
320 X 320 3000
30
320 X 320 3000
30

TYPE
K4
K4A
K4B

4.6

KOLOM LT. 3
As
As dibutuhkan
As trpsng >
TUL
terpasang (OUTPUT ETABS) As (OUTPUT ETABS)
8D13
1024
1062.285714
OK !
8D13
1024
1062.285714
OK !
8D13
1024
1062.285714
OK !

PERKUATAN TANGGA
L

= 4,08 m

Volume

= 0,32 m

A penampang

= 0,28m

fc (K450)

= 37,35 MPa

Lebar tangga (b)

= 1,125 m

BJ Beton

= 24 kN/ m

Beban :
1. BS Tangga

= 6,75 kN/m

(q DL)

2. SDL

= 1,35 kN/m

(q DL)

3. LL

= 3,38 kN/m

(q LL)

q ult

= 1,2(q DL) + 1,6(q LL)


= 15,12 kN/m

Mmax

Ra = Rb

= 1 qL
8
= 31,46 kNm

= 1 qL
2
= 30,84 kN

Tebal Plat Penampang Tangga = 150 mm


Selimut Beton

= 25 mm

= 125 mm

150

1125

Dicoba Tulangan Diameter 13mm :


As

132,73 mm

fy

400 MPa
43
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)

BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR

As*fy / (0,85). fc.b

1,49 mm

Momen yang ditahan oleh Tulangan dia. 13mm :


M

0,8 * As * fy (d - a )
2

5277734, 11 Nmm

5,28 kNm

Jumlah Tulangan

31,46 / 5,28

5,96 =

6 buah (minimum)

Dipakai Tulangan 4 D 13 (tulangan tarik)


Jarak antar tulangan
= (1000/6) = 166 mm
Jadi dipakai Tulangan Tarik D13 - 150 mm (memanjang)

4.7

PERHITUNGAN PONDASI BORE PILE


Spesifikasi teknik
Jenis tiang pancang
Ukuran

: Bore Pile

: D 400 mm

Panjang tiang : 3 m
Mutu bahan

: K300 (fc= 24.9 Mpa)

Vu

: 148,72 T

Karena diameter yang digunkan 600 mm maka termasuk jenis Normal Bore Pile,
sehingga perhitungan beban ultimate yang didasarkan pada daya dukung
tanahnya menggunakan rumus :

Pu = 9*Cb*Ab + 0,5**d*Cs*Ls

Shaft Resistance

Base Resistance
Ket :
Cb

: kohesi tanah pada base

Ab

: luas base

: diameter pile
44
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)

BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR

Cs

: kohesi pada shaft (selubung)

Ls

: panjang shaft (selubung)

Untuk mendapatkan beban yang aman, diperkenankan :

9 * Cb * Ab + 0,5 * d Cs Ls
- berat sendiri pile
Fs

Fs

= 2,5 4 tergantung kondisi tanah

Dikarenakan kondisi tanah cukup baik maka diambil Fs = 3.


Diketahui :

Cs = 18,25 T/m2
Cb = 82,5T/m2

1.

Oleh Base Resistance

P1

= 9*Cb*Ab
= 9*82,5* 1 *3,14*0,42
4
= 93,258 T

2.

Oleh Shaft Resistance

P2

= 0,5**d*Cs*Ls
= 0,5**0,4*18,25*3
= 34,383 T

P
=

9 * Cb * Ab + 0,5 * d Cs Ls
- berat sendiri pile
Fs

93,258 + 34,383
- 0,25*3,14*0,42*3*3,25
3

= 42,547 T
Penentuan jumlah Bore Pile
Jumlah Bore Pile, n =

P
148,72 T
= 3,49
=
42,547
Pult

Direncanakan menggunakan 4 BORE PILE


Jarak antar Bore Pile S > 2,5 3 D
Jarak minimal antar Bore Pile = 2,5 D = 1,0 m
Jarak maksimal antar Bore Pile = 6 D = 2,4 m
Diambil
45
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)

BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR

jarak antar Bore Pile = 1,1 m


Jarak Bore Pile ketepi = 0,4 m

Gambar IV-2 Denah penempatan Bore Pile

Vu = 148,72 T
Mu = 1,94 Tm (Momen terhadap CL)
Pmaks

V
My * x
Mx * y

2
n ny * Sx
nx * Sy 2

Dimana :
Pmax = beban maksimal yang diterima Bore Pile
V

= jumlah beban vertikal

nx

=2

ny

=2

= jumlah momen yang bekerja pada Bore Pile

X max = jarak terjauh Bore Pile ke pusat berat kelompok Bore Pile = 1,7 m
Pmax

148,72 1,94 * 0,55


0

4
2 * 1,1
2 * 1,1

= 37,665 Ton
Kontrol jumlah Bore Pile:
n*Pmax > V
4*37,665 T > 148,72 T
150,66 T > 148,72 T .............. aman

46
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)

BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR

Penulangan Pilar
Dari perhitungan sebelumnya didapat :
Vu = 148,72 T
Mu = 1,94 Tm
Dipakai
Dtul = 16 mm
Fy

= 390 Mpa,

Fc

= 24,9 Mpa

Fc

= 0,83*fc = 20,67 Mpa

= 1000 mm

= 400-75-0.5*16 = 317 mm

b =

b1 * 0,85 * fc'
600
(
)
fy
600 + fy
=

0,85 * 0,85 * 24,9


600
(
) = 0,028
390
600 + 390

max= 0,75* b
= 0,75*0,28 = 0,021
min=

1,4
1,4
=
= 0,0036
390
fy

= k*b*d2

Mu

1,94 * 107 = k*1000*3172


K = 0,193
K

= 0,9*p*fy

0,193 = 0,9*p*390
P = 0,0005 < pmin = 0,0036

Diambil p = pmin
Sehingga :
As min = pmin *b*d
= 0,0036*1000*317 =1141,2mm2
Dipakai 8 D 16; As = 0.25*162*3,14
= 1607,68 mm2 > As min

47
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)

BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR

Vu

= 148,72 T

Vn = Vu

= 247 ,87 T

1
1
f' c * b * d =
24,9 * 400 * 317 = 105450 ,07 kg = 105,45 T
6
6
Vc
= 0.6 * 105,45 = 63, 27 T
Vu > Vc
perlu tulangan geser
Vc

Akan digunakan 12 mm
Av = 2* 1 * 3,14 *12 = 226,08 mm2
4
S=

Av * d * fy
226,08 * 317 * 390
=
= 196
(Vn Vc)
(247,87 105,45) *1000

Syarat s < d =158,5


Jadi digunakan Tulangan Geser 12 - 100

48
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)

Anda mungkin juga menyukai