Klasifikasi Dispepsia
1.
a.
Gastritis
(Sutanto, 2007).
c.
d.
Karsinoma
Pankreatitis
Gambaran yang khas dari pankreatitis akut ialah rasa nyeri hebat di
epigastrum. Nyeri timbul mendadak dan terus menerus, seperti
ditusuk-tusukdan terbakar. Rasa nyeri dimulai dari epigastrum
Gangguan Metabolisme
Penemuan bakteri ini dilakukan oleh dua dokter peraih nobel dari
Australia, Barry Marshall dan Robin Warre yang menemukan adanya
bakteri yang bisa hidup dalam lambung manusia. Penemuan ini
mengubah cara pandang ahli dalam mengobati penyakit lambung.
Penemuan ini membuktikan bahwa infeksi yang disebabkan oleh
Helicobacter pyloripada lambung dapat menyebabkan peradangan
Dispepsia non organik, atau dispepsia fungsional, atau dispepsia non ulkus
(DNU), bila tidak jelas penyebabnya. Dispepsia fungsional tanpa disertai
kelainan atau gangguan struktur organ berdasarkan pemeriksaan klinis,
laboratorium, radiologi, dan endoskopi
Dismotilitas Gastrointestinal
Dismotilitas
Gastrointestinal
yaitu
perlambatan
dari
masa
dilaporkan
dispepsia
fungsional
terjadi
perlambatan
fungsional.
Dengan
melihat,
mencium
bau
atau
faktor nervus vagus, dimana ada hubungannya dengan faal saluran cerna
pada proses pencernaan. Nervus vagus tidak hanya merangsang sel parietal
secara langsung tetapi efek dari antral gastrin dan rangsangan lain sel
parietal.
d.
Psikologik
yang
mendahului
keluhan
mual