Sistem Bangunan
Sistem Bangunan
Silabus :
Memahami
berbagai
sistim
bangunan
sebagai
proses
pembelajaran
tentang
keterpaduan sistim arsitektural,
struktural,
mekanikal
dan
elektrikal dalam kaitan proses
perancangan arsitektur serta
mengenali berbagai unsur sistim
bangunan
beserta
karakteristiknya secara terpadu
termasuk pertimbangan tekno
ekonomi
untuk
menunjang
perkotaan pada gedung tinggi
atau superblok.
Materi :
Building System
Building Analysis
Structure Analysis
Structure Cost
Analysis
Economics Technic
Analysis
Utility Analysis
Design Architecture
Program Kegiatan
Dalam satu semester yang terdiri dari minimum 16 minggu akan terbagi
atas beberapa kegiatan yakni :
Penyampaian teori sesuai silabi.
Penyelesaian tugas yang mendukung terhadap teori.
Ujian Tengah Semester.
Ujian Akhir Semester.
Tata Laksana
Pada pelaksanaan tugas diharapkan mahasiswa mampu bekerja, baik
secara individu maupun kelompok.
Dalam pelaksanaan tugas mahasiswa akan dikelompokkan atas beberapa
kelompok sesuai dengan jumlah Bapak/Ibu dosen yang ada dan tugas yang
akan dikerjakan, dimana kelompok ini akan mengerjakan dan membuat
Laporan Sistem Bangunan sesuai dengan kasus proyek yang diberikan.
Skedul Kegiatan
Tahapan
Kegiatan
Pemberian
Teori
Penjelasan
Tugas
Pelaksnaan
Tugas
Penyerahan
Tugas 1 & 2
Ujian Tngah
Semester
Ujian Akhir
Semester
10
11
12
13
14
15
16
Catatan :
- Asistensi tugas 1 & 2, masing-masing minimal 3 X (total 6X)
- Penyerahan tugas diluar jadwal yang ditentukan tidak akan diterima
(diangap tidak mengumpulkan).
- Produk penyontekan tugas dan ujian dikenakan sanksi nilai dibagi rata
terhadap yang terlibat.
- Produk laporan tidak ada yang berupa fotocopi, kecuali lampiran
- Pemalsuan dalam bentuk apapun dikenakan sanksi nilai akhir E.
Penilaian
Setiap tahap kegiatan akan memiliki bobot penilaian sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
Presensi
Tugas
UTS
UAS
Jumlah
Literature :
Dadras, A.S., Mechanical System for Architect , Mc. Graw Hill, Inc New York,
1995.
Daniel L. Schodek, Structure, Prentice Hall, New Jersey
Mann, T., Building Economic for Architect, Van Nostrand Reinhold, New York,
1992.
Morton, R., Design and The Economics of Building, E & FN Spon, London,
1995.
Purbo, H. : Struktur dan Konstruksi Bangunan Tinggi Jilid II Dasar
Perhitungan ,Djambatan, Jakarta 2000.
Purbo, H. : Struktur dan Konstruksi Bangunan Tinggi Jilid III Dasar
Perhitungan ,Djambatan, Jakarta 2001.
Purbo, H. : Utilitas Bangunan ,Djambatan, Jakarta 1992.
Purbo, H. : Tekno Ekonomi Bangunan Bertingkat Banyak ,Djambatan,
Jakarta 1993.
Salvadori, M. and Heller, R., Structure in Architecture, Prentice-Hall
International, Inc., London,1963.
FEASIBILITY STUDY
Technical Analysis
Economic Analysis
Social Analysis
Environment Analysis
Analisa Teknis
Analisa Ekonomi
Aspek ekonomi juga mencakup aspek pembiayaan dan
manfaat proyek pembangunan secara keseluruhan.
(economically feasible)
Analisis Sosial
TAHAPAN PROYEK
C
N
F.S.
S.D.P.
N
Y
E&D
P
S
C
S&I
C
: Concept (Ide/
Gagasan)
FS
: Feasibility
Study
E & D : Engineering
and Design
P
: Proqurement
C
: Construction
S & I : Start up and
Implementation
O
: Operation
SDP : Sumber Dana
Proyek
S
: Supervision
Building Systems
Arsitek Perencana,
disamping harus memperhatikan masalah arsitektural kualitatif juga
harus mempertimbangkan :
- Tinggi bangunan ekonomis (economic building height)
- Tingkat pengendalian investasi (rate of return on investment)
- Tingkat pengembalian modal sendiri (rate of return on equity)
- Faktor okupasi pada titik pulang pokok (break even occupancy
factor)
ECONOMIC TECHNIC
Economic building height
Jumlah lantai gedung yang memberikan tingkat pengembalian
investasi yang optimal.
TEKNOLOGI BANGUNAN 6
4 SKS/ SEMESTER GANJIL 2007/2008
Dosen : Ir. Muji Indarwanto, MM. MT.
BUILDING SYSTEMS
Di suatu daerah pusat kota akan dibangun gedung-gedung yang berfungsi sebagai
Perkantoran, Hotel dan Apartemen.
Ketentuan untuk masing-masing bangunan tersebut diatas adalah sebagai berikut :
Hotel
: Kelas hotel adalah bintang 5
Apartemen : dengan tipe unit 1, 2, 3 kamar tidur
Perkantoran : dengan tipe luas unit kantor sewa terkecil adalah 40 m2.
Masa bangunan gedung-gedung tersebut dapat berupa Tower (menara) atau Slab
(pipih) dengan denah tipikal dapat berbentuk bujur sangkar, empat persegi panjang,
segi tiga, lingkaran atau bentuk-bentuk lain yang sesuai fungsi gedung tersebut.
Massa podium yang berisi fasilitas penunjang gedung tersebut serta ruang-ruang
yang dapat disewakan atau dijual untuk kegiatan perbelanjaan, bank dan kegiatan
lainnya yang melengkapi gedung tersebut dapat saudara tambahkan berdasarkan
analisa saudara. Areal parkir parkir disediakan cukup untuk untuk pengunjung dan
ditetapkan di lantai basement maupun parkir halaman sesuai dengan luas lahan dan
pertimbangan lainnya.
Untuk melaksanakan hal tersebut diatas saudara diminta merancang gedung tersebut
diserta dengan pertimbangan tekno ekonomis serta studi kelayakan proyek
berdasarkan ketentuan sebagai berikut :
-
: 10 15 tahun
: 3 5 lantai
Catatan :
- Penyajian : Kertas A4, diketik, kertas gambar disesuaikan.
- Tugas 1 dikumpulkan paling akhir pada Kuliah Terakhir sebelum Midtest.
- Tugas 2 dikumpulkan paling akhir pada Kuliah Terakhir sebelum Final Test
- Asistensi tugas 1 & 2 masing-masing minimal 3X (3X2 = 6)
- Produk laporan tidak ada yang berupa fotocopy, kecuali lampiran.
- Penyerahan tugas diluar jadwal yang ditentukan tidak akan diterima
(diangap tidak mengumpulkan).
- Produk penyontekan tugas dikenakan sanksi nilai dibagi rata terhadap yang
terlibat.
- Pemalsuan dalam bentuk apapun dikenakan sanksi nilai akhir E.
selamat bekerja
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA
:
NAMA MAHASISWA
KETERANGAN
1.
2.
3.
KETENTUAN TUGAS :
1. Fungsi gedung
2. Bentuk denah tipikal
3. Jumlah lantai podium
4. Sistem Struktur
5. Material Struktur
6. Luas tanah
7. KDB/ KLB
:
/
/
/
Luas : .. M2
: ..
: portal bertingkat/ portal + inti struktur/
portal + tabung luar/ tabung dalam tabung/
modular tube
: beton bertulang / baja / komposit
: .. HA
: .. /
JAKARTA,
DOSEN PENDAMPING
( )