LIMIT FUNGSI
MESIN OTOMOTIF
1/B
KELOMPOK : 4 (empat)
ANGGOTA :
NUGRAHA ABDI SAPUTRA
: C1316041
: C1316024
: C1316036
definisi/pengertian
dari
limxaf(x)=Llimxaf(x)=L jika
dan
limit
fungsi
real.
semua xx mendekati aa .
Cara
Membaca
notasi
limxaf(x)=Llimxaf(x)=L dibaca
limit
limit
fungsi
dengan LL .
Penyelesaian limit fungsi
Untuk
1).
menentukan
nilai
limit
suatu
Metode
fungsi,
ada
beberapa
cara
Numerik
2).
Subsitusi
3).
Pemfaktoran
4).
5).
Kali
Menggunakan
sekawannya
Turunan
Pada artikel Pengertian limit fungsi ini, kita akan menggunakan metode numerik saja. Metode
numerik maksudnya suatu metode penghitungan limit dengan cara substitusi dari ruas kiri dan
ruas kanan dengan beberapa angka yang kita daftar dalam bentuk tabel. Hanya saja cara ini
kurang efektif karena akan memakan waktu yang lebih lama untuk membuat suatu tabel.
Contoh
:
1).
Tentukan
nilai
limit
fungsi f(x)=x+1f(x)=x+1 untuk xx mendekati
2?
Penyelesaian
:
*).
Bentuk
soal
bisa
ditulis
: limx2(x+1)=...?limx2(x+1)=...?
*). Dengan metode numerik, kita pilih nilai xx yang mendekati 2 dari kiri dan kanan lalu kita
substitusi ke fungsi (x+1)(x+1) , hasilnya terlihat pada tabel berikut.
*). Dari tabel di atas, terlihat bahwa dari ruas kiri 2, nilai fungsinya mendekati 2,999 . Dan dari
ruas kanan 2, nilai fungsinya mendekati 3,001. Ini artinya nilai limit
fungsi f(x)=x+1f(x)=x+1 untuk xx mendekati
2
adalah
3.
Sehingga
nilai limx2(x+1)=3limx2(x+1)=3 .
*). Berikut grafik beserta nilai limitnya.
kiri
adalah
pendekatan
nilai
fungsi
real
dari
sebelah
kiri
yang
dari
sebelah
kanan
yang
dinotasikanlimxa+f(x)limxa+f(x) .
Dari
gambar
grafik
di
atas,
*). Gambar A : mempunyai limit karena limit kiri sama dengan limit kanan.
*). Gambar B : tidak mempunyai limit karena limit kiri tidak sama dengan limit kanan.
*). Gambar C : mempunyai limit karena limit kiri sama dengan limit kanan.
*). Gambar D : tidak mempunyai limit karena limit kiri tidak sama dengan limit kanan.
Contoh
:
2).
Apakah
fungsi
berikut
ini
mempunyai
limit
atau
tidak
:
f(x)={x2x+1jikajikax1x>1f(x)={x2jikax1x+1jikax>1
untuk xx mendekati
1.?
penyelesaian
:
*).
Keterangan
fungsi
:
Jika
nilai x1x1 maka
berlaku f(x)=x2f(x)=x2
Jika
nilai x>1x>1 maka
berlaku f(x)=x+1f(x)=x+1
*). Tabel pendekatan dari kiri dan dari kanan untuk xx mendekati 1.
*).
Analisa
hasil
limit
kiri
dan
limit
kanan
dari
Limit Kiri : dari kiri mendekati satu, nilai limitnya mendekati 0,998
atau limx1f(x)=1limx1f(x)=1
Limit Kanan : dari kanan mendekati satu, nilai limitnya mendekati 2,001
atau limx1+f(x)=2limx1+f(x)=2
Karnena
nilai
limit
kiri
dan
kananya
tidak
sama,
fungsi f(x)={x2x+1jikajikax1x>1f(x)={x2jikax1x+1jikax>1 untuk xxmendekati
1
mempunyai
*). Grafik fungsi f(x)f(x) untuk xx mendekati 1.
tabel.
= 1
= 2
maka
tidak
limit.
4.
5. Menyelesaikan limit dengan cara substitusi
6.
Contohnya :limxaf(x)=f(a)limxaf(x)=f(a)
7. Contoh
:
1).
Tentukan
nilai
limit
dari
bentuk
berikut
:
a). limx22x+1limx22x+1
b). limx1x2+22x1limx1x2+22x1
Penyelesaian
:
a). limx22x+1=2(2)+1=4+1=5limx22x+1=2(2)+1=4+1=5
artinya
nilai limx22x+1=5limx22x+1=5
b). limx1x2+22x1=(1)2+22(1)1=1+221=33=1limx1x2+22x1=(1)2+
22(1)1=1+221=33=1
artinya
nilai limx1x2+22x1=1limx1x2+22x1=1
8. Sifat-sifat Limit Fungsi
9.
Berikut
sifat-sifat
limit
fungsi
:
konstanta.
ii). limxakf(x)=klimxaf(x)limxakf(x)=klimxaf(x)
iii). limxa[f(x)g(x)]=limxaf(x)limxag(x)limxa[f(x)g(x)]=limxaf(x)
limxag(x)
iv). limxa[f(x).g(x)]=(limxaf(x))(limxag(x))limxa[f(x).g(x)]=(limxaf(x))
(limxag(x))
v). limxaf(x)g(x)=limxaf(x)limxag(x)limxaf(x)g(x)=limxaf(x)limxag(x)
vi). limxa[f(x)]n=[limxaf(x)]nlimxa[f(x)]n=[limxaf(x)]n
vii). limxaf(x)n=limxaf(x)nlimxaf(x)n=limxaf(x)n
10. Contoh
:
2). Tentukan nilai limit fungsi berikut dengan menggunakan sifat-sifat yang ada,
a). limx25limx25
b). limx32x3limx32x3
c). limx1x2+xlimx1x2+x
d). limx1x23xlimx1x23x
e). limx2x3.x2limx2x3.x2
f). limx3x21x+1limx3x21x+1
g). limx2(2x2+3)9limx2(2x2+3)9
h). limx3x213limx3x213
Penyelesaian
:
a). limx25=5limx25=5
11. b). limx32x3=2.limx3x3=2.33=2.37=74limx32x3=2.limx3x3=2.33=2.37=74
c). limx1x2+x=.....limx1x2+x=.....
limx1x2+x=limx1x2+limx1x=12+1=1+1=2limx1x2+x=limx1x2+limx1x=
12+1=1+1=2
d). limx1x23x=.....limx1x23x=.....
limx1x23x=limx1x2limx13x=limx1x23.limx1x=(1)23.
(1)=1+3=4limx1x23x=limx1x2limx13x=limx1x23.limx1x=(1)
23.(1)=1+3=4
e). limx2x3.x2=.....limx2x3.x2=.....
limx2x3.x2=limx2x3.limx2x2=(2)3.
(2)2=8.4=32limx2x3.x2=limx2x3.limx2x2=(2)3.(2)2=8.4=32
f). limx3x21x+1=.....limx3x21x+1=.....
limx3x21x+1=limx3x21limx3x+1=limx3x2limx31limx3x+limx31=
3213+1=84=2limx3x21x+1=limx3x21limx3x+1=limx3x2limx31limx
3x+limx31=3213+1=84=2
g). limx2(2x2+3)9=.....limx2(2x2+3)9=.....
limx2(2x2+3)9=(limx22x2+3)9=(limx22x2+limx23)9=(2.limx2x2+limx2
3)9=(2.22+3)9=(8+3)9=(11)9limx2(2x2+3)9=(limx22x2+3)9=(limx22x2+limx
23)9=(2.limx2x2+limx23)9=(2.22+3)9=(8+3)9=(11)9
h). limx3x213=.....limx3x213=.....
limx3x213=limx3x213=limx3x2limx31
3=321
3=83=2limx3x213=limx3x213=limx3x2limx313=3213=83=2
Catatan : Untuk menyelesaikan limit, bisa langsung substitusi saja tanpa harus dipecah
menggunakan
sifat-sifat
yang
ada
Contoh
limx3x213=3213=83=2.
karena
hasilnya
juga
sama.
:
Limit merupakan salah satu topik matematika yang mulai dipelajari pada jenjang SMA kelas
XI.Topik ini sangatlah penting karena menjadi dasar bagi mereka yang ingin belajar tentang
kalkulus. Pada artikel kali ini, saya tidak akan membahas tentang definisi atau konsep dasar dari
limit itu sendiri melainkan cara mencari atau menentukan nilai limit suatu fungsi dengan
berbagai metode. Seperti yang sudah kita tahu, ada banyak cara atau metode untuk mencari nilai
limit suatu fungsi tergantung dari karakteristik fungsi ang akan dicari nilai limitnya. Oke,
langsung saja mari kita pelajari!
Metode Substitusi
Pada dasarnya untuk mencari nilai limit suatu fungsi misalnya untuk x mendekati a maka nilai
limit fungsi tersebut dapat diperoleh dengan cara men-substitusi-kan nilai x = a pada fungsi
tersebut.Contoh penggunaan metode substitusi yaitu sebagai berikut:
Contoh Soal 1:
Carilah nilai limit fungsi berikut!
Jawab:
Jika kita cari limitnya dengan metode substitusi maka kita akan memperoleh hasil:
Padahal apabila kita lihat grafik dari fungsi tersebut maka nilai limit pada x = -1 adalah 1. Untuk
kasus fungsi yang seperti contoh di atas dimana setelah disubstitusikan nilai x = a hasilnya
menunjukkan kondisi 0/0 maka metode susbtitusi tidak dapat digunakan. Sebagai gantinya,
untuk mencari nilai limit fungsi seperti di atas harus digunakan metode lain seperti metodemetode berikut.
Metode Pemfaktoran
Metode pemfaktoran pada dasarnya sama dengan metode substitusi yaitu dengan
mensubstitusikan nilai x = a ke dalam fungsi yang akan dicari nilai limitnya. Bedanya, sebelum
mensubstitusikan nilai x = a, fungsi harus terlebih dahulu disederhanakan dengan cara
menghilangkan faktor penyebab nilai fungsi menjadi 0/0. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
memfaktorkan masing-masing pembilang dan penyebut fungsi. Contoh penggunaan metode ini
yaitu sebagai berikut:
Contoh Soal 2:
Carilah nilai limit fungsi berikut!
Jawab:
a.
Pertama faktorkan bagian pembilang dan penyebut fungsi. Kemudian sederhanakan dengan
menghilangkan faktor yang sama (Faktor penyebab nilai fungsi 0/0).
Setelah disederhanakan, nilai limit bisa cari dengan cara mensubtitusikan nilai x = 2.
b.
Pertama faktorkan bagian pembilang dan penyebut fungsi, kemudian sederhanakan. Fungsi
pada soal di atas merupakan bentuk a2 b2 = (a + b)(a - b) sehingga
c.
Pertama faktorkan bagian pembilang dan penyebut fungsi, kemudian sederhanakan. Fungsi
pada soal di atas dapat difaktorkan dengan metode pemfaktoran Horner. Sehingga diperoleh hasil
yaitu:
Semua nilai limit di atas apabila kita substitusikan nilai x = a maka hasilnya menunjukkan
kondisi 0/0. Ini berarti metode substitusi tidak dapat digunakan untuk mencari nilai limit diatas.
Lalu apakah metode pemfaktoran bisa digunakan? Jika kita lihat bentuk fungsi pada limit di atas
rasanya mustahil untuk kita memfaktorkan dan menghilangkan faktor pembuat fungsi menjadi
0/0. Lalu metode apa yang bisa digunakan untuk mencari limit di atas? Mari kita pelajari metode
yang lain!
Metode Mengalikan dengan Faktor Sekawan (conjugate)
Selain metode pemfaktoran di atas, ada pula metode lain untuk mencari nilai limit suatu fungsi
yaitu metode mengalikan dengan faktor sekawan dari pembilang dan penyebut fungsi yang akan
di cari limitnya. Hal ini bertujuan agar fungsi tersebut dapat difaktorkan dan disederhanakan
sehingga bisa dicari nilai limitnya dengan metode substistusi. Mari kita lihat contoh penggunaan
metode ini pada contoh soal di atas.
Contoh Soal 3:
Jawab:
a. Pertama, kalikan penyebut fungsi dengan faktor sekawannya. Pembilang tidak perlu dikalikan
dengan faktor sekawannya karena tidak dalam bentuk akar sehingga mudah saja nantinya untuk
difaktorkan/disederhanakan.
Setelah dikalikan, sederha fungsi tersebut dengan cara memfaktorkannya dan menghilangkan
faktor yang sama.
b.
Pertama, kalikan penyebut dan pembilang fungsi dengan faktor sekawannya masing-masing.
Bagian yang berwarna biru merupakan sekawan dari penyebut dan bagian yang berwarna merah
merupakan sekawan dari pembilang.
Sehingga,
Dengan metode substitusi maka kita dapat mencari nilai limitnya yaitu:
Ada satu metode lain untuk mencari nilai limit fungsi yang nilainya 0/0 apabila di substitusikan
nilai x = a. Metode tersebut adalah metode LHospital. Penggunaan metode ini akan dibahas
pada artikel selnajutnya. Jika ada pertanyaan silahkan tulis pada kolom komentar.
Limit fungsi dalam matematika dapat dikenali dari jenis fungsinya, berdasarkan jenis
fungsinya limit fungsi dibedakan menjadi:
Limit fungsi eksponensial dan logaritma, jika fungsi berupa eksponen atau berupa
logaritma
suatu
fungsi
mendekati
titik
masukan
tertentu.
Suatu fungsi memetakan keluaran f(x) untuk setiap masukan x. Fungsi tersebut memiliki
limit Lpada titik masukan p bila f(x) "dekat" pada L ketika x dekat pada p. Dengan kata
lain, f(x)menjadi semakin dekat kepada L ketika x juga mendekat menuju p. Lebih jauh lagi,
bila fditerapkan pada tiap masukan yang cukup dekat pada p, hasilnya adalah keluaran yang
(secara sembarang) dekat dengan L. Bila masukan yang dekat pada p ternyata dipetakan pada
keluaran
yang
sangat
berbeda,
fungsi f dikatakan
tidak
memiliki
limit.
Meskipun termasuk secara implisit dalam pengembangan kalkulus pada abad ke-17 dan 18,
gagasan modern limit fungsi baru dibahas oleh Bolzano, yang pada 1817, memperkenalkan
dasar-dasar
teknik epsilon-delta.
Namun
karyanya
tidak
diketahui
semasa
hidupnya.
Cauchy membahas limit dalam karyanya Cours d'analyse (1821) dan tampaknya telah
menyatakan intisari gagasan tersebut, tapi tidak secara sistematis. Presentasi yang ketat terhadap
khalayak ramai pertama kali diajukan oleh Weirstrass pada dasawarsa 1850-an dan 1860-an, dan
sejak
itu
telah
menjadi
metode
baku
untuk
menerangkan
limit.
Notasi tertulis menggunakan singkatan lim dengan anak panah diperkenalkan oleh Hardy dalam
bukunya A Course of Pure Mathematics pada tahun 1908.