0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
51 tayangan66 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang perpindahan panas melalui konveksi, konduksi, dan radiasi. Pertama, dijelaskan cara menghitung perpindahan panas konveksi dan gradien suhu pada permukaan. Kedua, dihitung drag force dan kecepatan transfer panas pada plat yang dialiri minyak. Ketiga, dihitung laju aliran kalor udara melalui tabung dengan dinding yang dipanaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang perpindahan panas melalui konveksi, konduksi, dan radiasi. Pertama, dijelaskan cara menghitung perpindahan panas konveksi dan gradien suhu pada permukaan. Kedua, dihitung drag force dan kecepatan transfer panas pada plat yang dialiri minyak. Ketiga, dihitung laju aliran kalor udara melalui tabung dengan dinding yang dipanaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang perpindahan panas melalui konveksi, konduksi, dan radiasi. Pertama, dijelaskan cara menghitung perpindahan panas konveksi dan gradien suhu pada permukaan. Kedua, dihitung drag force dan kecepatan transfer panas pada plat yang dialiri minyak. Ketiga, dihitung laju aliran kalor udara melalui tabung dengan dinding yang dipanaskan.
1. Tentukan perpindahan panas secara konveksi di atas permukaan 0,5 m2 jika temperatur permukaan adalah 160 °C dan temperatur fluida adalah 40 °C. Nilai koefisien perpindahan panas konveksi adalah 25 W/m2 K. Juga estimasikan gradien suhu pada permukaan yang diberikan bila k = 1 W /mK. Diketahui: A = 0,5 m2 T1 = 160 °C T2 = 40 °C h = 25 W/m2 K Maka perpindahan panas konveksi dapat dihitung dengan rumus sbb:
Fluida mempunyai konduktivitas sebesar 1 W/mK, maka gradient temperatur pada
permukaan adalah: 1. Minyak mesin pada temperatur 600C mengalir sepanjang 5m plat rata dengan temperatur 200C dengan kecepatan 2 m/s. Tentukan total drag force dan the kecepatan transfer panas pada keseluruhan plat. Karakteristik minyak mesin di bawah ini: 1. Udara atmosfir pada temperatur 10°C melaju dengan kecepatan 5 m/s melalui tabung berdiameter luar (outside diameter = OD) 1 cm dan panjang 5 m dimana bagian permukaan dipertahankan pada temperatur 110°C, sebagaimana diilustrasikan pada gambar dibawah. Untuk konveksi h = 85 W/(m2.°C). Tentukan laju aliran kalor dan perpindahannya dari permukaan tabung ke udara atmosfir. Perpindahan kalor pada luasan A yang berada di bagian permukaan luar tabung A = .D.L = x 0,01 m x 5 m = 0,05 = 0,157 m2
diketahui Tf = 10 °C, Tw = 110°C, dan h = 85 W/(m2.°C), sehingga q diperoleh
dengan :
q = h (Tw - Tf) = 85 W/(m2.°C) x (110 - 10) °C = 8500 W/m2
Laju aliran kalor yang melewati A = 0,05 m2 menjadi :
Q = q.A = 8500 W/m2 x 0,05 m2 = 1335,18 W = 1,335 kW Laju radiasi panas per detik dihitung dgn rumus Stefan-Boltzmann:
H e. . A.T 4
e = emissivitas (0-1) σ = konstanta Stefan-Boltzmann = 5.67 x 10-8 J/(s.m2.K4) A = luas pemukaan (m2) T = suhu benda(⁰Kelvin)