Anda di halaman 1dari 8

Bagaimana Cara mengalahkan

lawan yang lebih Tinggi dari Kita

Dalam kejadian nyata seringkali kita tidak


dapat memilih dengan siapa kita berhadapan
dan bertarung. Jika kita ternyata berhadapan
lawan yang lebih tinggi atau lebih besar dari
kita, maka mau tidak mau kita harus siap.
Apa
sajakah
strategi,
siasat
dan teknik yang
diperlukan
untuk
mengalahkan orang yang lebih tinggi dari
kita? Dalam tulisan ini, penulis mencoba
untuk merangkum dan menyusun teknikteknik cara mengalahkan lawan yang lebih
tinggi dari kita dari berbagai sumber di
internet yang akan disajikan pada blog
Karate Harmony yang tercinta ini. Berikut ini

akan dibahas beberapa tips siasat dan


strategi
yang
ditawarkan
untuk
mengalahkannya, selamat mengikuti!
Sebelum kita mengarah ke pokok bahasan
kita yaitu bagaimana cara mengalahkan
lawan yang lebih tinggi dari kita, ada
baiknya kita mengetahui dan memahami
dulu tentang sebuah prinsip batas wilayah
daerah lawan. Batas Wilayah daerah lawan
bisa dibagi menjadi yaitu yang terluar
yang dinamakan Firing zone, kemudian
memasuki wilayah dalam pertama bernama
Danger Zone, dan terakhir bagian wilayah
daerah paling dalam disebut Safe Zone.

Danger zone adalah suatu batas wilayah


dimana lawan tinggi anda dapat memukul
anda tapi anda tidak dapat memukul dia.
Seorang lawan tinggi yang berpengalaman
akan tetap menjaga posisi anda agar tetap
pada posisi Danger Zone. Jadi Solusinya
hindari dan jauhi Danger Zone, jika anda
sudah terlanjur berada di dalam wilayahnya,
anda dapat memukul sambil mengambil
langkah ke belakang yang cukup untuk
keluar
dari
daerah
Danger
Zone.
Mengalahkan orang yang lebih tinggi
dengan Kecepatan bukanlah suatu ide
buruk, tetapi bukan juga merupakan suatu
ide baik, biasanya orang yang lebih tinggi akan mengambil jarak kemudian
menahannya sebentar. dia akan mempelajari seberapa cepat lawannya dapat bergerak dan
dapat medekatinya. saat dia cukup melihat kecepatan lawannya maka dia akan mengambil
jarak yang sesuai sebelum ia melancarkan serangan kepada anda. Jadi kesimpulannya
menghadapi orang yang lebih tinggi dari kita dengan hanya mengandalkan kecepatan adalah
kurang tepat, karena lawan akan menanggapinya dengan menjaga jarak. Saat melawan orang
yang lebih tinggi, jarak yang terlalu besar adalah musuhmu. Misalnya lawan anda memiliki
jangkauan satu langkah lebih besar dari anda. maka saat anda mengambil dua langkah ke
depan maka dia sudah menjauhi anda tiga langkah ke belakang, dan BUK!! anda anda

Lawan tinggi anda akan


memaksa anda untuk bergerak maju dan
mundur, jadi bersiaplah untuk bergerak lebih
banyak dan pastikan kardio anda dalam
kualitas yang bagus. Berikut ini adalah teknik
untuk mengalahkan orang yang lebih tinggi
dari kita:
terserang mawashi

geri darinya.

Melakukan Timing yang tepat dengan


Teknik UJB
Cara yang mungkin dilakukan untuk
melewati Danger Zone adalah dengan cara
melakukan teknik U.J.B dalam timing yang
tepat. Apa itu U.J.B? U.J.B adalah singkatan
dari Umpan lalu Jebak kemudian Balas.
Disebut
Mengumpan
karena
dalam
teknik kita
diharuskan
memberi umpan/pancingan
kepada
lawan berupa pura-pura mendekati lawan
dengan tujuan untuk memancing lawan agar
bereaksi menyerang kita. Umpan atau
gerakan memancing yang dilakukan pada
tahap pertama ini dapat juga disebut
sebagai gerakan tipuan yang terdiri dari
banyak variasi bisa berupa dalam bentuk
pukulan,
tendangan,
tangkisan,
maupun gerakan tubuh bergerak maju
seperti mendesak. Pada intinya gerakan
mengumpan/memancing maupun menipu
lawan adalah untuk membuat diri kita sendiri
sangat
mudah
untuk
diserang oleh
lawan. Pada
tahap
kedua
adalah

melakukan jebakan setelah mengumpan,


disebut jebakan karena pada saat kita
mengumpan, musuh berhasil terpancing
oleh umpan kita dengan melakukan suatu
reaksi
gerakan
memukul
atau
menangkis. Sedangkan pada tahap ketiga,
disebut gerakan membalas karena setelah
berhasil melalui tahap jebakan (musuh
melakukan reaksi gerakan dari umpan yang
kita keluarkan) lalu kita membalas atau
mengcounter dengan serangan pukulan
ataupun
tendangan melewati/menerobos
Danger Zone lawan, tentunya dengan timing
yang tepat. Lawan yang berhasil kita jebak
tentunya pertahanannya terbuka dan dapat
terlihat oleh kita, karena sepersekian detik
saja tendangan atau pukulannya yang
meleset itu adalah jebakan buat dia dan
peluang buat kita, saat itulah saat kita masuk
dan menyerang daerah pertahanan lawan
yang
terbuka
dengan
timing
yang
tepat. Tanpa timing yang tepat mustahil kita
dapat membalas serangan lawan walaupun
sudah berhasil kita jebak. Jadi kuncinya
disini adalah jeli dalam melihat peluang, jika
peluang sudah datang langsung segera

eksekusi
serangan
dengan
spontan tentunya dengan perhitungan yang
tepat, sehingga pukulan atau tendangan
dapat
mendarat
tepat
di
sasaran
lawan. Sebetulnya kelemahan orang yang
lebih tinggi dari kita adalah terletak pada
tangan dan kakinya yang panjang. Ketika ia
memukul, ia menjulurkan tangannya lebih
lama waktunya dari pada lengan orang
pendek ketika memukul. Juga ketika ia
menarik tangannya kembali memerlukan
waktu lebih lama daripada orang pendek
ketika menarik pukulan. Disinilah anda bisa
mengambil peluang, ketika lawan tinggi anda
hendak menarik tangannya kembali, dengan
kecepatan anda, anda bisa mengejar
tangannya dengan melancarkan gyaku zuki.
Begitu anda berada didalam daerah
pertahanannya, lawan yang tinggi tidak
dapat leluasa lagi dalam melancarkan
pukulan terhadap anda. Prinsip itu juga
sama halnya berlaku pada kakinya yang
digunakan
untuk
melakukan
tendangan. Ketika
anda
melakukan
serangan mengumpan dengan melakukan
tendangan
mawashi
geri
kea
rah

kepala dengan kaki bagian depan, anda


harus cepat-cepat menurunkan kaki anda ke
lantai segera setelah menendang agar anda
jangan terjebak oleh lawan. Kemudian anda
menjebaknya dan melakukan serangan
balasan berupa tendangan ushiro geri atau
ura mawashi geri. Jika anda memang benar-benar petarung yang pendek
dan cepat maka lakukan langkah lurus dan ambil apapun jenis counter yang anda inginkan
sesaat setelah mengumpan.

Menyerang ke daerah dalam Lawan

Semua orang tahu bahwa orang yang tinggi mempunyai kekurangan dalam pertahanan bagian
dalam. Tangan panjangnya tidak mempunyai cukup ruangan melakukan pukulan yang
memberikan dampak kerusakan yang maksimum kepada kita pada jarak dekat. Lawan yang
tinggi juga tidak bisa lincah untuk menepis atau menangkis pukulan yang dilancarkan oleh
kita di dalam daerah pertahanannya. Jika anda sudah memasuki daerah bagian dalam
pertahanan lawan anda dapat terus menghujani musuh dengan pukulan. Tetapi yang harus
menjadi perhatian disini adalah jangan sampai anda berada di bawah badan atau tubuh lawan
yang tinggi tersebut, walaupun anda sudah berada di dalam daerah pertahananya. Karena jika
anda berada di bawah tubuh lawan tinggi anda berarti anda sedang terperangkap dalam
tubuhnya atau anda sedang ditindih oleh tubuh lawan tinggi anda, tentu saja ini bisa sangat
menguras energy anda, anda bisa lemas seketika. Dalam posisi itu lawan tinggi anda dapat
menekan anda dengan dadanya dan dapat menghujani anda dengan pukulan baik pukulan ura
zuki, maupun pukulan sikut otoshi empi sementara anda sedang sibuk berusaha melepaskan
diri dari dia.

Serang Tangan Lawan


Ini adalah saran yang sering diberikan oleh banyak trainers/instruktur beladiri. Coba untuk
memukul bagian pangkal lengan dekat area bahu dan ketiak lawan. Tangan lawan akan
kesakitan dan pelan tapi pasti pukulannya akan sedikit melambat. Dan anda dapat masuk ke
wilayah dalam daerah pertahanan dalamnya.

Menyerang di daerah sekitar Pertahanan Lawan


Karena lawan mempunyai lengan yang panjang maka iapun mempunyai pertahanan dalam
yang lemah. Diasumsikan anda berhasil melewati Danger Zone lawan, anda akan sangat
terkejut ketika berada didalamnya karena lawan tidak bisa menangkis secara efektif pukulanpukulan dari anda. Tangan panjangnya seolah meninggalkan sebuah lubang disekitar lehernya
dimana anda bisa mencuri dengan melancarkan pukulan dan masih bisa secara berkelanjutan
melancarkan pukulan ke dagunya. Anda masih bisa melakukan pukulan lurus ke atas
(UraZuki) untuk membelah pertahanannya (menangkis dengan menutupi wajah dengan kedua
lengan seperti petinju).

Serang Bagian Bawah Lawan

Ada sebuah ungkapan jika kamu ingin menumbangkan pohon, maka tebanglah bagian
bawahnya jangan bagian atasnya. Dari ungkapan tadi, jika diibaratkan lawan tinggi
mempunyai keunggulan dalam melakukan serangan bagian atas dengan pukulan, tetapi
mempunyai kelemahan dalam pertahanan bawahnya. Menyerang bagian bawah lawan adalah
salah satu alternative untuk melewati Danger Zone lawan, misalkan lawan memukul ke arah
muka kita, kita lalu menunduk sambil melancarkan Gyaku Zuki ke perut lawan. Contoh lain
adalah ketika lawan menyerang dengan pukulan Kizame Zukinya, kita menangkis dengan
Shuto Uke kemudian menyerang dengkul lawan dengan tendangan yoko geri.

Anda mungkin juga menyukai