Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN
1.Latar belakang
Kolesterol merupakan masalah kompleks dalam tubuh manusia. Menjadi sebuah
dilema bagi siapapun yang belum tahu betul dengan manfaat dan bahaya kolesterol. Di
satu sisi memiliki manfaat yang tak tergantikan dalam tubuh manusia di lain sisi
kolesterol sangat berbahaya dalam tubuh. Apabila jumlah kolesterol jahat mendominasi
jumlah kolesterol baik bisa jadi itu bisa menyebabkan beberapa penyakit seperti diabetes,
stroke dan penyakit serangan jantung. Fokus kita kali ini adalah tentang hubungan
kolesterol jantung dan Aterosklerosis
Berdasarkan penyebab penyakit Aterosklerosis sangat erat kaitannya dengan
kadar kolesterol dalam tubuh. Namun sebelum beranjak jauh dalam membahas hubungan
tersebut marilah kita kupas tentang kolesterol itu sendiri. Ada dua jenis kolesterol dalam
tubuh manusia yaitu kolesterol (High Density Lipoprotein) dan kolesterol jenis LDL
(Low Density Lipoprotein). Kolesterol HDL merupakan kolesterol baik dalam tubuh
manusia karena mempunyai peran penting dalam pembentukan dinding dinding atau
membrane sel dan hormone yang dibutuhkan oleh tubuh. Sedangkan LDL merupakan
kolesterol jahat dalam tubuh manusia karena bisa menghambat aliran darah ke jantung
yang bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung. Dari sini kita mulai
memahami hubungan jantung dan kolesterol. Ada hubungan yang sangat erat sebagai
sebab akibat antara jantung dan kolesterol. Standard normal kolesterol dalam darah
adalah sejumlah 200 mg/dl. Apabila anda memiliki jumlah kolesterol HDL (kolesterol
baik) lebih banyak daripada kolesterol LDL (kolesterol jahat) ini berarti anda aman dari
kemungkinan terkena penyakit jantung. Hal tersebut akan berlaku sebaliknya jika anda
memiliki kadar kolesterol jahat LDL jauh lebih banyak dari jumlah kolesterol baik HDL
dalam tubuh. Kedua jenis kolesterol dalam tubuh ini terus berperang untuk mendominasi
perannya masing masing dalam tubuh.

BAB II
KOLESTEROL
1.Pengertian Kolesterol
kolestero atau yang disebut juga dengan lemak tak jenuh merupakan substansi
seperti lilin yang warnanya putih, kolesterol secara alami sudah ada dalam tubuh kita.
Hati adalah yang memproduksi kolesterol, kolesteorol berfungsi untuk membangun
dinding sel dan juga untuk membuat hormon-hormon tertentu.
Sebenarnya tubuh manusia sudah bisa menghasilkan kolesterol sendiri, namun
karena manusia mengkonsumsi makan-makanan yang mengandung lemak sehingga
menyebabkan seseorang kadar lemak dalam tubuhnya sangat berlebih.
2.klasifikasi kolesterol
Tingkat kolesterol sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu:

Kolesterol HDL singkatan dari High-Density Lipoprotein, HDL adalah " kolesterol
baik "karena memiliki kemampuan untuk membersihkan pembuluh darah arteri.

Kolesterol LDL singkatan dari Low-Density Lipoprotein, LDL adalah " kolesterol jahat
"yang membuat endapan dan menyumbat pembuluh darah arteri.
3.Penyebab Kolesterol
Ada banyak hal yang menjadi penyebaeb atau pemicu timbulnya kolesterol tinggi
dalam darah. Penyebab meningktaknnya kadar kolesterol paling banyak disebabkan oleh
asupan makanan yang banyak mengandung lemak jenuh, pola hidup yang tidak sehat dan
seimbang, gaya hidup yang salah dan kebiasaan buruk yang menjadi rutinitas sehari-hari.

Berikut ini ada 2 faktor penting yang menjadi penyebab dari kolesterol yang semakin
meningkat, diantaranya adalah :
1. Faktor yang tidak dapat dikontrol
a. Keturunan.
Apabila ada keluarga yang berkolesterol tinggi, maka besar kemungkinannya anak
memiliki bakat unutk mempunyai kolesterol yang tinggi, resiko adanya suatu gangguan
kesehatan biasa 6 kali lebih besar menimpa anak dibanding orang tua.
b. Usia.
Setelah usia 20, kolesterol cenderung meningkat. Pada pria, kolesterol akan mudah naik
setelah umur 50 tahun. pada wanita, kolesterol akan mudah untuk naik setelah
menopause.

2. Faktor yang dapat dikontrol


a. Makanan telalu banyak lemak jenuh, seperti mentega, biskuit, dan fast food (makanan
siap saji)
b. kelebihan berat badan
c. Kurang berolahraga
d. Merokok
e. Gaya hidup yang tidak sehat
f. Stress
g. Diabetes mellitus
h. Minum kopi berlelbihan
i. Diet yang salah
j. Obesitas

Adapula penyebab lainnya dari timbulnya kolesterol jahat dalam tubuh atau darah, yaitu :
1. Konsumsi makanan yang tidak sehat
Banyak mengonsumsi makanan yang tidak sehat hanya akan membuat tubuh
semakin mudah terserang penyakit dan mengalami banyak keluhan gangguan kesehatan.
Makanan yang umumnya kita konsumsi sehari-hari pastinya mengandung lemak, namun
lemak tak selamanya buruk bagi tubuh asalkan kadar lemak yang kita peroleh dari
berbagai sumber makanan tak melebihi batas normal. Banyak mengonsumsi makanan
yang tinggi lemak atau lemak jenuh akan membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh
yang salah satunya adalah kolesterol.
2. Kurang aktivitas fisik
Terlalu banyak diam atau jarang bergerak hanya akan membuat tubuh semakin
lemah dan fungsi kerja organ tubuh tidak optimal. Lakukanlah olahraga fisik minimal 2-3
kali dalam seminggu selama 30 menit per session. Olahraga yang teratur dan sesuai
dengan kemampuan dapat membantu dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dan
meningkatkan kolesterol baik.
3. Merokok
Rokok yang mengandung bahan kimia berbahaya bagi kesehatan tubuh yang juga
mempengaruhi sistem kardiovaskular dalam berbagai cara, termasuk menurunkan kadar
oksigen dan memicu kerusakan pada jantung. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan
oleh Dr. Adam Gepner dari sebuah University of Wisconsin School of Medicine and
Public Health di Madison, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa rokok dapat
meningkatkan kolesterol jahat dalam darah dan membunuh kolesterol baik.

4. Umur dan jenis kelamin


Umur dan jenis kelamin juga mempengaruhi seseorang untuk terserang kolesterol.

Kolesterol dulu menghinggapi seseorang ketika usia tua, namun kini usia muda pun
rentan dengan kolesterol yang secara perlahan mulai meningkat. Umumnya kolesterol
hinggap pada pria ketika memasuki usia 40 tahun keatas dan pada wanita umumnya
ketika memasuki masa menopause.
5. Berat badan berlebih
Jika seseorang kelebihan berat badan identik dengan tubuh yang menyimpan
banyak lemak dan kalori. Seseorang yang kelebihan berat badan pastinya rentan terhadap
suatu penyakit, bahkan penyakit kolesterol pun siap mengintai. Semakin banyak lemak
dan kolesterol yang terkandung dalam darah, semakin buruk keadaan dan tingkat
kesehatan akan mengalami gangguan. Untuk itu disarankan melakukan diet sehat,
mengurangi asupan makanan yang mengandung lemak jenuh.
4.Pengobatan kolesterol
Terdapat beberapa macam obat penurun kolesterol. Obat penurun kolesterol
sebaiknya di perhatikan lebih dahulu, agar tidak menimbulkan efek kesehatan yang dapat
membahayakan. Pengobatan dapat dilakukan secara farmakologi dengan obat-obatan dan
non farmakologi tanpa obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.
Penurunan kadar kolesterol dalam darah dengan pengobatan non farmakologi dapat
dilakukan dengan cara:

Menghentikan kebiasaan merokok

Berolahraga, bila badan tidak berolahraga maka kadar kolesterol, kadar HDL

rendah dan menimbulkan kelebihan berat badan

Membatasi makanan yang merupakan sumber kolesterol

Mengkonsumsi makanan berserat. Serat sayuran dan buah dapat mencegah

penyerapan kolesterol sehingga menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Bila pengobatan secara non farmakologi tidak memberikan pengaruh maka


diperlukan pengobatan dengan obat-obatan (Baraas, 1993). Obat-obatan yang diberikan
untuk mengatasi masalah kolesterol ini sangat berbeda antara penderita satu dengan yang
lain. Hal ini di pengaruhi oleh faktor resiko masing-masing orang berbeda, disamping itu
umur, kedaan tubuh dan juga kemungkinan efek samping yang terjadi berbeda, hal itu
yang menjadi pertimbangan para dokter untuk memilih obat kolesterol yang tepat bagi
pasiennya.
Ada beberapa jenis obat penurun kolesterol, yaitu:

Satin, menurunkan kolesterol dengan meningkatkan pembuangan kolesterol LDL

dari aliran darah dan menghambat kemampuan tubuh untuk memproduksi kolesterol
di hati. Satin tidak hanya mengurangi kolestrol ketingkat normal saja, tetapi juga
mencegah terjadinya penyumbatan pembulu darah yang dapat menimbulkan serangan
jantung dan stroke.

Bile acid sequestrants (Resin), Obat ini berfungsi menurunkan kadar LDL

kolesterol dalam darah, tetapi tidak seefektif satin. Jenis obat ini hanya mampu
menurunkan sekirat 10-20% kadar LDL dalam darah.

Cholesterol absorption inhibitors (Ezetimibe), yang mana obat ini menurunkan

kadar LDL kolesterol 18-20% dan dapat menurunkan kadar total kolesterol serta
meningkatkan LDL kolesterol dengan cara mengurangi penyerapan kolesterol di usus.

Nicotinic acid or niacin (Asam Nikotinat), dengan dosis yang tinggi mampu

menurunkan total kolsterol, LDL kolesterol, trigliserida dan juga menaikkan kadar
HDL kolesterol.

Fibrates (Asam Fibrat), Jenis obat asam fibrat ini baik untuk menurunkan

kolesterol dan juga trigliserida.

BAB III
PENYEMPITAN PEMBULUH DARAH
1.pengertian
Aterosklerosis adalah suatu kondisi berupa pengumpulan lemak (lipid) di
sepanjang dinding arteri. Lemak ini kemudian mengental, mengeras (membentuk deposit
kalsium), dan akhirnya mempersempit saluran arteri sehingga mengurangi suplai oksigen
maupun darah ke organ-organ tubuh. Timbunan lemak yang mengeras di dinding arteri
ini disebut plak. Bila plak menutupi saluran arteri sepenuhnya, jaringan yang disuplai
oleh arteri akan mati. Bila arteri jantung (arteri koroner) yang tersumbat, Anda akan
terkena angina,serangan jantung, gagal jantung kongestif, atau irama jantung abnormal.
Bila arteri otak (arteri serebral) yang tersumbat, Anda akan terkena stroke, baik stroke
ringan ataupun stroke berat)
Komplikasi aterosklerosis terjadi bila sebuah plak pecah dan bermigrasi melalui
arteri ke bagian lain. Plak yang beredar ini disebut emboli atau embolus, yang terdiri
tidak hanya lemak tapi juga sel-sel mati, gumpalan darah dan jaringan berserat yang
tercerabut. Emboli dapat menyebabkan kerusakan karena menghalangi aliran darah di
tempat tujuan, sehingga jaringan kekurangan oksigen dan mati.
2.Penyebab
Penyempitan pembuluh darah ini dapat terjadi pada beberapa faktor, yaitu sering
mengkonsumsi makan yang berlemak dan berkolesterol tinggi serta lemak jenuh, seperti
jeroan, daging sapi, makanan berminyak dsb. Terlalu banyak makan dan melebihi jumlah
kalori yang dibutuhkan tubuh juga termasuk salah satu faktor penyebab penyempitan
pembuluh darah, karena kelebihan kalori ini akan disimpan dalam bentuk lemak yang
ditimbun di bawah kulit, sehingga menimbulkan endapan zat lemak yang akan melekat
dalam pembuluh darah.

Orang yang kurang kurang olahraga akan mudah terkena penyempitan pembuluh
darah, karena jarang berolahraga menyebabkan kelebihan kalori akan disimpan dalam
bentuk lemak dan secara terus-menerus menyebabkan timbunan lemak.Merokok dan
minim-minuman juga dapat menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah,
karena rokok dapat membuat darah lebih mudah menggumpal dan pembuluh-pembuluh
darah lebih mudah menciut, sedangkan alkohol dapat menentalkan darah yang juga bisa
memicu Atherosklerosis.Jumlah kolesterol dalam darah tidak boleh melebihi 200 mg per
100 ml darah, walaupun mungkin ada sedikit perbedaan untuk nilai tersebut menurut
usia, jenis kelamin dan ras.
Kita tahu bahwa ada dua jenis kolesterol: HDL yang baik berperan melindungi terhadap
aterosklerosis dengan menghapus LDL yang buruk dari dinding arteri. HDL bertindak
seperti pemulung yang memunguti sampah-sampah LDL di sepanjang dinding arteri.
Bila sampah terlalu banyak atau pemulung terlalu sedikit, maka sampah akan
menumpuk menjadi plak berbahaya.
Dengan tes darah Anda dapat mengontrol jumlah kolesterol.
Secara khusus, Anda perlu menjalani pemeriksaan kolesterol rutin bila Anda:
Berusia di atas 55 tahun
Memiliki LDL dan trigliserida tinggi, HDL rendah.

Memiliki nodul kecil lemak pada kelopak mata atau di sepanjang tendon Achilles
(xanthelasma).

Memiliki orang tua dan kerabat dekat yang mengidap penyakit jantung koroner atau stroke
pada usia relatif muda.
Menderita tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas.
Gejala
Aterosklerosis dapat mulai berkembang sangat awal, ketika Anda masih muda, tetapi
hampir selalu tanpa gejala. Bila timbul penyakit seperti angina atau stroke maka biasanya
sudah pada stadium lanjut.

Kesemutan pada jari tangan dan kaki

Sakit kepala / vertigo

Rasa pegal di leher dan bahu

Rasa sakit dan sesak pada dada sebelah kiri (Angina pectoris).

3.Pencegahan
Jaga pola diet yang seimbang, kurangi lemak jenuh hewani, goreng- gorengan, makanan
cepat saji dan makanan olahan yang mengandung lemak trans.
Makan makanan yang dapat menurunkan kolesterol.
Rajin berolahraga . Latihan fisik meningkatkan sirkulasi dan sangat baik untuk paru-paru,
jantung, dan otot.
Kelola stres. Gaya hidup stres tinggi meningkatkan tekanan darah dan memacu kerja
jantung dan arteri.
Berhenti merokok.
Jaga tekanan darah, gula darah, dan berat badan Anda pada tingkat normal.

4.hubungan kolesterol dengan penyumbatan pembuluh darah


Kadar kolesterol tinggi yang dibawa oleh darah lama-kelamaan akan menumpuk
pada pembuluh darah arteri. Penumpukankolesterol akan mengakibatkan Aterosklerosis,
yaitu kondisi dimana tumpukan-tumpukan kolesterol tersebut akan mengendap dan
mengeras serta dapat menyebabkan saluran pembuluh darah menjadi sempit. Sehingga
peredaran darah dan oksigen dalam tubuh dapat terganggu.
Endapan-endapan kolesterol yang mengeras dalam pembuluh darah tersebut
sangat rapuh dan mudah pecah. Dinding pembuluh darah akan terluka jika endapan
tersebut mengalami pecahan. Kemudian luka tersebut akan membentuk darah beku pada
pembuluh darah dan rongga pembuluh darah akan semakin tersumbat. Sehingga bekuan
darah dan penyumbatan pembuluh darah dapat berakibat stroke atau serangan jantung.

BAB IV
PENUTUP
1.Kesimpulan
Kolesterol merupakan masalah kompleks dalam tubuh manusia. Menjadi sebuah
dilema bagi siapapun yang belum tahu betul dengan manfaat dan bahaya kolesterol. Di
satu sisi memiliki manfaat yang tak tergantikan dalam tubuh manusia di lain sisi
kolesterol sangat berbahaya dalam tubuh. Apabila jumlah kolesterol jahat mendominasi
jumlah kolesterol baik bisa jadi itu bisa menyebabkan beberapa penyakit seperti diabetes,
stroke dan penyakit serangan jantung. Fokus kita kali ini adalah tentang hubungan
jantung dan kolesterol.
2.saran
Penulis

menyadari,dalam

penyusunan

makalah

ini

belum

sepenuhnya

sempurna.untuk itudapat kiranya memberikan kritik dan saran mengenai makalah


ini.walaupun demikian penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

DAFTAR PUSTAKA
1.Dali S. Naga, Pengantar Teori kolesterol(Jakarta: Besbats, 1992),h.306.
2.Ronald K. Hambleton, H. Swaminathan dan H. Jane Rogers,
3.Fundamentals keperawatan(London: Sage Publications, 1991), hh. 12-13.
Hambleton, Ronald K., H. Swaminathan, dan H. Jane Rogers.
Fundamentals of Item Response Theory (London: Sage
Publications, 1991),

Anda mungkin juga menyukai