Anda di halaman 1dari 3

Nama

NPM
Nama Kayu

: Delvi Pebrina
: 12313155
: Bangkirai

Nama umum kayu


Nama ilmiah
Famili
Nama daerah
Nama di Negara Lain
Daerah penyebaran
Struktur
Pori

Parenkim
Jari-jari
Saluran interselular

Serat

: Bangkirai
: Shorea leavis Ridl. (syn. S. Leavifolia Endert)
: Dipterocarpaceae.
: Anggelam, bangkirai, benuas (Klm).
: Bangkirai (UK, USA, Fr, Sp, It, Sw, NI, Gm).
: Seluruh Kalimantan.
: Pori sebagian soliter, sebagian kecil bergabung 2 4 dalam
arah radial, kadang-kadang bergabung dalam arah tangensial
atau miring, berbentuk bundar atau lonjong diameter 100-300
, frekuensi 2-10 per mm2, berisi banyak tilosis, bidang
berforasi berbentuk sederhana.
:Parenkim termasuk tipe paratrakeal berbentuk selubung
lengkap atau tidak lengkap, terdapat pula parenkim apotrakeal
berbentuk pita tangensial pendek dan parenkim tersebar.
: Jari-jari satu macam, sempit dan pendek, frekuensi 6-8 per
mm, kadang-kadang berisi endapan warna coklat.
: Saluran interselular vertikal hampir selalu lebih kecil daripada
pori, kadang-kadang sama besar, tersusun dalam deretan
memanjang arah tangensial, kadang-kadang dalam deretan
pendek, berisi damar berwarna putih.
: panjang serat 1.203 dengan diameter 19,9

Sifat-sifat Mekanik Kayu


Keteguhan lentur statik
: - Tegangan pada batas proporsi (kg/cm 2)

b
k
- Tegangan pada batas patah (kg/cm 2)b
1160
k
- Modulus elastisitas (1000 kg/cm 2)b
189
k
- Usaha sampai batas proporsi (kgm/dm 3) b
k
- Usaha sampai batas patah (kgm/dm 3)
b
`
k
3
Keteguhan pukul
: - Radial (kgm/dm )
b
k
3
- Tangensial (kgm/dm )
b
k
2
keteguhan tekan sejajar arah serat, tegangan maksimum (kg/cm )
b
k
2
Kekerasan (JANKA)
: - Ujung (kg/cm )
b
k
2
- Sisi (kg/cm )
b
k

872
857
1243
187
2,3
2,2
7,0
7,6
30,5
27,3
28,8
32,2
6,27
6,80
6,98
6,20
6,08

Keteguhan geser

: - Radial (kg/cm)
- Tangensial (kg/cm)

Keteguhan belah

: - Radial (kg/cm)
- Tangensial (kg/cm)

Keteguhan tarik tegak luruh arah serat: - Radial (kg/cm)


Sifat-sifat Indeks Kayu
Berat spesifik (Gs)
Kelas kuat
Keawetan
Penyusutan
Serat saturasi titik
Sifat-sifat Fisik Kayu
Tinggi pohon
Diameter batang
Warna
Tekstur/kekasaran
Arah serat
Kesan raba

Tangensial (kg/cm)

b
k
b
k
b
k
b
k
b
k
b
k

65,3
91,8
75,5
102,8
49,5
65,7
65,7
84,5
36,5
36,5
43,2
40,2

: 0,91 (0,60 1,16) g/cm3


: I II
: I, II, III
: untuk oven kering kondisi 4,5% (R) dan 8,3% (T)
: 23%
: 50 m
: 100 cm atau lebih
: Kayu teras berwarna kuning-coklat, kayu gubal coklat muda
pucat kekuning-kuningan.
: Tekstur kayu halus sampai agak kasar.
: Lurus atau terpadu.
: Permukaan kayu licin atau berganti-ganti antara licin dan kesat
karena arah serat yang berpadu.

Sumber : tropicalbuilding.com

Gambar 1 Tekstur Kayu Bangkirai


Deskripsi lain

: Karena kekuatan dan keawetan yang tinggi, kayu bangkirai


dipergunakan untuk konstruksi berat di bawah atap maupun di
tempat terbuka, antara lain untuk bangunan jembatan, bantalan,

tiang listrik, lantai, bangunan maritim, perkapalan, karoseri


dan perumahan. Meskipun kekerasannya, bengkirai tidak
begitu sulit dikerjakan dengan mengeras gergaji berujung atau
dapat direncanakan dengan lancar dengan sudut pemotongan
yang kecil. Proses pengeringan Bangkirai dengan suhu normal
adalah 12-25 hari. Resiko paling besar adalah kayu
melengkung atau bahkan retak pada saat masih di dalam ruang
oven. Kayu ini tumbuh di dalam hutan dengan tipe curah hujan
A dan B, dapat juga tumbuh di bukit- bukit secara
berkelompok atau berpencar pada ketinggian sampai 400 m
dari permukaan laut.

Sumber : Atlas Kayu Jilid I

Sumber : Atlas Kayu Jilid I

Gambar 2 Kayu Bangkirai

Gambar 3 Pohon Bangkirai

Referensi :
1. Anonim. Kayu Bangkirai. Diakses tanggal 16 Maret 2015 dari situs:
http://www.tentangkayu.com/2009/08/kayu-bangkiraiyellow-balau.html
2. Anonim. Bangkirai Properti. Diakses tanggal 16 Maret 2015 dari situs:
http://www.tropicalbuildings.com/timber/bangkirai-specs/
3. Martawijaya, Abdurahim. dkk. 2005. Atlas Kayu Jilid I. Bogor: CV.Miranti

Anda mungkin juga menyukai