Anda di halaman 1dari 1

Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Polis Asuransi

Dalam Hal Perusahaan Asuransi Dinyatakan Pailit


Menurut Hukum Positif Di Indonesia
Perwira Prestroika Putra Simangunsong
110110090316
ABSTRAK
Kehidupan manusia sering kali dihadapkan pada suatu peristiwa
yang tidak diinginkan terjadi, misalnya bencana alam, kebakaran rumah,
kerusakan barang, ataupun kecelakaan diri. Hal-hal tersebut merupakan
risiko yang senantiasa mungkin dialami oleh setiap manusia dalam
kehidupannya. Untuk mengatasi risiko dalam kenyataannya terdapat
beberapa cara atau usaha yang dilakukan oleh manusia. Salah satu
upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengalihkan risiko pada
pihak lain yaitu dengan mengikatkan diri dengan perusahaan asuransi
untuk mendapatkan perlindungan asuransi. Namun perusahaan asuransi
juga tidak dapat menghindar dari kemungkinan terjadinya pailit. Adapun
tujuan dilakukan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui akibat
hukum terhadap perjanjian asuransi apabila perusahaan asuransi
dinyatakan palilit menurut UUKPKPU dan untuk mengetahui perlindungan
hukum yang diberikan oleh hukum positif di Indonesia kepada pemegang
polis asuransi dalam hal perusahaan asuransi dinyatakan pailit.
Penulisan skripsi ini dikaji berdasarkan metode pendekatan yuridis
normatif dengan metode deskriptif analitis, yaitu memfokuskan
pemecahan masalah berdasarkan data yang diperoleh yang kemudian
dianalisa berdasarkan ketentuan dalam perundang-undangan terkait
hukum asuransi dan hukum kepailitan, literatur serta bahan lain yang
berhubungan dengan.
Dari penelitian ini diperoleh hasil: Pertama, bahwa akibat hukum
kepailitan terhadap perjanjian asuransi apabila perusahaan asuransi
dinyatakan pailit menurut UUKPKPU adalah perjanjian asuransi dapat
dilanjutkan atau diakhiri. Keputusan untuk melanjutkan atau mengakhiri
perjanjian asuransi merupakan kewenangan kurator, hal ini berdasarkan
Pasal 36 UUKPKPU. Kedua, berdasarkan hukum positif di Indonesia
perlindungan hukum terhadap pemegang polis dalam hal perusahaan
asuransi dinyatakan pailit maka pemegang polis yang evenemen sudah
terjadi namun klaim belum dibayarkakan dapat dikelompokkan sebagai
kreditor preferen artinya hak pemegang polis atas harta kekayaan debitor
pailit/perusahaan asuransi merupakan hak yang didahulukan daripada
kreditor lainnya dan pemegang polis yang evenemen belum terjadi namun
berhak atas pengembalian premi atau premi restorno maka
dikelompokkan sebagai kreditor konkuren artinya kreditor yang tidak
mempunyai keistimewaan sehingga kedudukannya satu sama lain sama.

iv#
#

Anda mungkin juga menyukai