Spektroskopi Gamma
Spektroskopi Gamma
1.2 Tujuan
1.Mempelajari
counting.
cacah
latar/
background
88,0370,005
122,061350,000
57Co 271 hari
13
136,474340,000
30
411,804410,000
198 Au 2,696 th
15
137Cs 30,17 th
661,6610,003
60Co 5,271 th
1173,2380,015
1332,5130,018
207 Bi 38 th
241 Am 433 th
226 Ra 1600 th
2. Metode Eksperimen
2.1 Alat dan Bahan
1. MCA
2. Detektor NaI (Tl)
3. Sumber Radiasi
- Cs-137
- Co-60
- Ba-133
2.2 Gambar Alat
481,650,01
975,630,01
Tekan tombol TIME untuk menetapkan lama pencacah (1 menit) dan menekan ENTER
5484,740,12
4784,500,25
5489,660,30
Gambar 5. Diagram Alir Set Alat
6002,550,09
Pilih sampel radioaktif (Cs-137, Co-60 dan
7687,090,06
Ba-133) yang akan diamati dan letakkan pada
muka detektor, untuk cacah latar tanpa sampel
1 buah
1 buah
3 buah
Tekan tombol marker > atau < untuk mengetahui nomor channel, mengubah atau melihat skala dengan to
ak dari sampel radioaktif (Cs-137 dan Co-60) dan gunakan energi photopeak referensi untuk membuat grafik hubungan energi (sumbu-y) dan nomor
Hasil dan Pembahasan dari cacah latar, Cs137, Co-60 dan Ba-133
Cacah Latar
45
CT
-5
50
100
CH
150
200
250
50
100
150
200
250
CH
R=
Dimana
FWHM
x 100
No .Chanel
(1)
R =19,72
19995
3995
2995
CT
CT
9995
1995
-5
0
995
50
-5
0
50
1000
500
50
100
150
200
CH
y=mx +c
CH
E=6,409CH +207,5
(2)
Untuk percobaan yang terakhir, yaitu
menggunakan
kalibrasi
detektor
untuk
menentukan energi gamma dari suatu sumber
radioaktif yang tidak atau belum diketahui
energinya.
Untuk percobaan kali
ini
grafik
9995
CT
-5
0
50
E=6,409CH +207,5
E=6,409 22+ 207,5
E=348,498 keV
percobaan
|literatur
| 100
literatur
KR=
keV
|356 keV356348,498
| 100
keV
KR=
KR=2,11
Ketelitian=100 KR=97,89
4. Kesimpulan
1. Cacah latar dilakukan untuk mengurangi
dari jumlah intensitas. Cacah latar ini
dikarenakan adanya unsur radioaktif yang
ada di lingkungan sekitar seperti cahaya,
udara dan sebagainya. Intensitas total
cacahan latar 1614.
2. Cacahan spektrum Cs-137 setelah 1 menit
menghasilkan cacahan dan membentuk
grafik dengan 1 photopeak. Dan resolusi
Cs-137 didapat sebesar 19,72 % lebih besar
dari resolusi energi menengah.
3. Perbedaan waktu pencacahan menyebabkan
jumlah cacahan yang terdeteksi karena
semakin lama waktu pada MCA berbeda
karena semakin lama waktu pencacahan
maka semakin banyak pula hasil
cacahannya.
4. Ccacahan spektrum Co-60 setelah 1 menit
terdapat 2 fotopeak dengan ketinggian yang
berbeda.
Puncak
Co-60
adalah
backscatter,compton edge, dan fotopeak.
5. Pengkalibrasian detektor dengan isotop Cs137 dan Co-60 menghasilkan cacahan
gabungan dari keduanya yaitu 1 gamma dan
2 gamma puncak terdapat 3 energi yaitu:
661,6 keV (CH 71 pada Cs); 1173,2 keV
(CH 150 pada Co); 1332,5 keV (CH 176
pada Co).
6. Hasil dari gamma hasil pengkalibrasian
detektor dengan menggunakan Ba-133
menghasilkan energi E = 348,498 keV
dengan ketelitian 97,89 %.
Daftar Pustaka
[1]. Beiser A. 1982. Konsep Fisika Modern.
Edisi Ketiga, Penerbit Erlangga, Jakarta :
Universitas Indonesia.
[2]. Khopal.2003.
Deteksi
Radiasidan
Pengukuran, UI Press, Jakarta.
[3]. Krane,K.
1992.
Fisika
Modern
(Terjemahan oleh Hans. J .Wospakrik dan
Sofia Niksolihin. Erlangga. Jakarta.
[4]. Olmos P, dkk A New Approach to
Automatic Radiation Spectrum Analysis,
IEEE Transactions on Nuclear Science, 38
August (1991) 971-975