Anda di halaman 1dari 19

Makalah Monitor Area

(Surveymeter)

Kelompok 2 :

Aldo Sudaryanto
Moch Wahyu nor H.S
Nandito Budi Laksono
Zeila Fiqy Nur Afianti
Ferdian Dosroha M.
Shela Erlangga Putri

151510383049
151510383027
151510383033
151510383036
151510383040
151510383049

Fatih El Qorimah

151510383052

Kata Pengantar

Terima kasih kami panjatkan syukur atas Tuhan sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah dengan judul Makalah Monitor Area (Surveymeter) menyadari bahwa
masih terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan makalah ini.
Oleh karena itu, Kami mengharapkan saran dan kritik dari Dosen Pembimbing dan
Teman-Teman sekalian demi memperbaiki makalah ini dalam penulisan lain di
kemudian hari,

Sekian dan terimakasih.

Surabaya, 29 Maret 2016

DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................. i
Bab 1............................................................................................................ 1
Pendahuluan................................................................................................... 1
1.1 Latar belakang......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan.................................................................................... 2
BAB 2........................................................................................................... 3
Pembahasan.................................................................................................... 3
2.1 Pengertian dan Fungsi Surveymeter...............................................................3
2.2 Mekanisme Surveymeter Radiasi..................................................................3
2.3 Detektor Radiasi...................................................................................... 6
2.4 Jenis jenis Surveymeter.............................................................................. 7
2.5. Prosedur Pemakaian Surveimeter................................................................8
Bab 3............................................................................................................ 9
Simpulan....................................................................................................... 9
3.1 Simpulan................................................................................................ 9
Lampiran..................................................................................................... 10
Daftar Pustaka............................................................................................... 14

Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Radiasi adalah energi yang dipancarkan berupa gelombang magnetic
atau partikel tanpa maupun melalui media perantara. Radiasi berasal dari
sumber inti atom suatu zat yang tidak stabil menuju ke stabil. Dalam proses
tersebut inti atom melepaskan energi yang berupa radiasi.
Didalam kehidupan, radiasi bermanfaat bagi manusia dalam berbagai bidang
contohnya untuk pembangkit listrik, bidang kedokteran medis, bidang
pertanian dan lain-lain.
Tetapi selain mempunyai banyak manfaat, radiasi juga memiliki efek
samping yang buruk bagi tubuh manusia. Jika terlalu lama terpapar radiasi
dapat mengganggu kenerja tubuh manusia, salah satuynya terjadi mutasi sel
yang dapat menyebabkan penyakit kanker. Karena sifat dari radiasi yang tak
terlihat, tak berasa dan tak berbau, manusia sering kali mengkesampingkan
proteksi diri terhadap radiasi. Terutama para pekerja yang sudah lama berada
di area yang terkena paparan radiasi
Oleh karena itu, diciptakanlah alat yang berfungsi sebagai alat ukur
kontaminasi radiasi, yang dinamakan survey meter. Sehingga bisa
mengantisipasi radiasi yang diterima tidak mencapai batas ambang. Dengan
ini diharapkan alat ini dapat mengantisipasi dampak dari bahaya radiasi.
.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1
1.2.2

Apa fungsi surveymeter?


Apa jenis jenis surveymeter?
1

1.2.3
1.2.4

Bagaimana mekanisme kerja surveymeter?


Bagaimana prosedur pemakayan surveymeter?

1.3 Tujuan Penulisan


1.1.1
1.1.2
1.1.3
1.1.4

Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagaiberikut:


Untuk mengetahui fungsi surveymeter.
Untuk mengetahui jenis jenis surveymeter.
Untuk mengetahu mekanisme kerja surveymeter.
Untuk mengetahu bagaimana prosedur pemakayannya.

1.4 Manfaat Penulisan


Memberi wawasan, pengetahuan dari pengembangan ilmu yang
diterapkan pada alat pengukur radiasi lebih tepatnya surveymeter, serta
menguasai dalam memilih dan menggunakan surveymeter

BAB 2
Pembahasan

2.1 Pengertian dan Fungsi Surveymeter


Surveymeter adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi adanya
radiasi dalam suatu medan kerja, seperti alat deteksi radiasi lainnya survey

meter terdiri dari detector dan alat penunjang lainnya, tapi detector yang
digunakan adalah detector yang mampu menunjukkan laju dosis radiasi pada
suatu medan area secara langsung, dan jenis bahan pemantau yang digunakan
berbeda deba sesuai sesuai dengan penggunaanya pada radiasinya, seringkali
sureymeter dilengkapi dengan alat yang dapat mengeluarka suara peringatan,
sehingga para pekerja

yang bekerja pada suatu area itu mampu

memperkirakan dosis radiasi yang akan diterima pada waktu tertentru, dan
memperkirakan dosis radiasi yang diterima tidak melebihi batas ambang.

2.2 Mekanisme Surveymeter Radiasi


Surveimeter harus dapat memberikan informasi laju dosis radiasi pada
suatu area secaralangsung. Sebagaimana fungsinya, suatu survaimeter harus
bersifat portable meskipun tidak perlu sekecil sebuah dosimeter personal.
Konstruksi surveymeter terdiri atas detektor dan peralatan penunjang seperti
terlihat pada gambar berikut.

Gb 1Mekanisme pada Surveymeter Radiasi

Sebagaimana detektor yang lain juga membutuhkan sumber tegangan


tinggi (HV),memiliki prinsip yang sangat mirip, yaitu partikel radiasi
memasuki detektor dan terjadilah interaksi antara partikel radiasi dengan
material detektor, sehingga terjadi proses eksitasi atau ionisasi molekulmolekul material detektor. Pemilihan material detektor sangat bergantung
pada jenis partikel radiasi yang akan dideteksi serta tujuan yang ingin
diperoleh dari pendeteksian. Partikel alpha () memiliki daya tembus kecil,
sehingga detektor untuk partikel radiasi alpha () memiliki ukuran sangat
tipis. Berdasarkan daya tembus partikel, maka biasanya detektor partikel beta
() memiliki ketebalan sekitar 0,1 mm - 1 mm sedangkan detektor gamma ()
memiliki ketebalan sekitar 5 cm. Apabila material detektor tersebut terbuat
dari gas, maka interaksi antara semua partikel radiasi alpha (), beta positif
(+), beta negatif (-), gamma () dan netron dengan gas akan terjadi proses
ionisasi yang menghasilkan ion positif dan elektron. Dengan demikian,
diperlukan teknik untuk memisahkan dua jenis partikel tersebut dalam waktu
yang sangat singkat, karena apabila kedua jenis partikel ini tetap berdekatan
maka mereka akan bergabung kembali sehingga tidak menimbulkan sinyal
listrik. Arus listrik yg terbentuk merupakan perubahan muatan rata-rata
terhadap waktu.
Pulsa listrik yang dihasilkan oleh detektor biasanya berbentuk pulsa
eksponensial yang sangat cepat rise-time nya dan sangat lambat fall-time nya.
Sangatlah sukar untuk mendeteksi atau mengukur tinggi pulsa yang berbentuk
eksponensial ini. Amplifier mempunyai fungsi utama untuk mengubah pulsa
eksponensial menjadi pulsa Gaussian dan memperkuatnya, bila diperlukan,
agar mempunyai tinggi dengan orde Volt.

Gb.2 Tegangan listrik yang di hasilkan


Cara pengukuran yang diterapkan adalah cara arus (current mode) sehingga
nilai Yang ditampilkan merupakan nilai intensitas radiasi. Secara elektronik, nilai
intensitas tersebut dikonversikan menjadi skala dosis, misalnya dengan satuan
roentgent/jam.

2.3 Detektor Radiasi


Detektor radiasi adalah alat deteksi sinar radioaktif atau sistem pencacah
radiasi Prinsipnya mengubah radiasi menjadi pulsa listrik. Dan detector yang
digunakan untuk surveymeter adalah Semua jenis detektor yang dapat memberikan
hasil secara langsung, seperti detektor isian gas, sintilasi dan semikonduktor, dapat
digunakan. Dari segi praktis dan ekonomis, detektor isian gas Geiger Muller yang
paling banyak digunakan. Detektor sintilasi juga banyak digunakan, khususnya
NaI(Tl) untuk radiasi gamma, karena mempunyai efisiensi yang tinggi. Komponenkomponen dasar:
1. Sumber listrik, berasal dari baterai atau pemasok arus DC
2. Amplifier, penguat pulsa listrik
5

3. Alat pencatat atau skaler, untuk menampilkan hasil pencacahan.


4. Detektor sebagai penerima radiasi dan mengubahnya menjadienergi kinetic.
Jenis jenis detector seperti:
1. Detektor Sintilasi
Keunggulan
Effisiensi tinggi dan respon sanagt cepat
Kelemahan
Kontruksi Rumit
Jenis dan kegunaan
Nal(TI) untuk radiasi gamma
Lil(Eu) untuk radiasi
Cairan untuk alpha dan beta aktifitas rendah
Plastik untuk radiasi sinar X
Proses sintilasi adalah terpancarnya sinar tampak pada saat terjadi
perpindahan/transisi elektron dari tingkat energi yang lebih tinggi ke tempat
energy yang lebih rendah, kembalinya energy pada keadaan semula akan
memancarkan foton x-ray, tapi pada detector ini dilengkapi dengan bahan
pengotor berupa unsur aktifator, yang berfungsi sebagai penggeser panjang
gelombang sehingga yang keluar akan berupa cahaya tampak.
2. Detektor GM
Gaiger muller adalah alat pencacah radiasi yang bekerja berdasarkan prinsip
ionisasi, yang diman ketika radiasi masuk akan mengionisasi isian gas yang ada di
dalam detector, dalam proses ionisasi ini dimana energy radiasi diubah menjadi
peristiwa terlepasnya elektron dari atomnya.
Bila diberikan tegangan listrik terhadap pasangan ion yang terbentuk itu maka
elektron akan bergerak kekutup positif sedangkan residual atom nya yang
bermuatan positif akan menuju kutup negative dari pergerakan ini akan
mengindukasikan arus atau tegangan listrik. Arus atau tegangan listrik ini lah
yang akan diukur oleh alat penunjang, seperti amperemeter atau yang lainnya
semakin banyak radiasi maka akan menghasilkan pasangan ion yang banyak
semakin banyak pula arus atau tegangan listrik yang dihasilkan.

2.4 Jenis jenis Surveymeter


Terdapat beberapa enis surveymeter sesuai dengan radiasi yang akan
dideteksi
1. Surveymeter gamma
Surveymeter gamma merupakan surveymeter yang sering digunakan
dan pada prinsipnya dapat digunakan untuk mengukur radiasi sinar X.
Detektor yang sering digunakan adalah detektor isian gas proporsional,
GM atau detektor sintilasi NaI(Tl).

Gb.3 Rados RDS 30 (contoh surveymeter gamma)


2. Surveymeter Beta dan Gamma
Berbeda dengan surveymeter gamma biasa, surveymeter beta dan
gamma mempunyai detektor yang terletak di luar badan surveymeter dan
mempunyai jendela yang dapat dibuka atau ditutup. Bila digunakan
untuk mengukur radiasi beta, maka jendelanya harus dibuka. Sebaliknya
untuk radiasi gamma, jendelanya ditutup.Detektor yang sering digunakan
adalah detektor isian gas proporsional atau GM.

Gb.4 Fluke 481( Contoh surveymeter beta dan gamma)

3. Survaimeter Alpha
Surveymeter alpha mempunyai detektor yang terletak di luar badan
survaimeter dan terdapat satu permukaan detektor yang terbuat dari
lapisan film yang sangat tipis, biasanya terbuat dari berrilium, sehingga
mudah sobek bila tersentuh atau tergores benda tajam. Detektor yang
digunakan adalah detektor isian gas proporsional atau detektor sintilasi
ZnS(Ag).

Gb.5 PD-56 Alpha Scintilator Survey Meter ( contoh surveymeter alfa)


4. Survaimeter neutron
Survaimeter neutron biasanya menggunakan detektor proporsional
yang diisi dengan gas BF3 atau gas Helium. Karena yang dapat
berinteraksi dengan unsur Boron atau Helium adalah neutron termal saja,
maka survaimeter neutron biasanya dilengkapi dengan moderator yang
terbuat dari parafin atau polietilen yang berfungsi untuk menurunkan
energi neutron cepat menjadi neutron termal. Moderator ini hanya
digunakan bila radiasi neutron yang akan diukur adalah neutron cepat.

Gb.6 Fuji Electric Porteble Neutron Survey Meter (contoh surveymeter


Neutron)
5. Survaimeter Multi-Guna
Pada saat ini sudah mulai dipasarkan jenis survaimeter yang serbaguna
(multipurpose) karena selain dapat mengukur intensitas radiasi secara
langsung, sebagaimana survaimeter biasa, juga dapat mengukur intensitas
radiasi selama selang waktu tertentu, dapat diatur, seperti sistem
pencacah dan bahkan bisa menghasilkan spektrum distribusi energi
radiasi seperti sistem spektroskopi.
2.5. Prosedur Pemakaian Surveimeter
Tiga langkah penting yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan
survaimeter adalah:

memeriksa batere

memeriksa sertifikat kalibrasi

mempelajari pengoperasian dan pembacaan

Periksa batere: Hal ini dilakukan untuk menguji kondisi catu daya tegangan
tinggi detektor. Bila tegangan tinggi detektor tidak sesuai dengan yang
dibutuhkan, maka detektor tidak peka atau tidak sensitif terhadap radiasi yang
mengenainya, akibatnya survaimeter akan menunjukkan nilai yang salah.
9

Periksa sertifikat kalibrasi: Pemeriksaan sertifikat kalibrasi harus


memperhatikan faktor kalibrasi alat dan memeriksa tanggal validasi sertifikat.
Faktor kalibrasi merupakan suatu parameter yang membandingkan nilai yang
ditunjukkan oleh alat ukur dan nilai dosis sebenarnya.
Dsebenarnya = Dterukur x Faktor Kalibrasi
Bila sertifikat kalibrasinya sudah melewati batas waktunya, maka survaimeter
tersebut harus dikalibrasi ulang sebelum dapat digunakan lagi.
Pelajari pengoperasian dan pembacaan: Langkah ini perlu dilakukan,
khususnya bila akan menggunakan survaimeter baru. Setiap survaimeter
mempunyai tombol-tombol dan saklar-saklar yang berbeda-beda, biasanya
terdapat beberapa faktor pengalian misalnya x1; x10; x100 dan sebagainya.
Sedang display-nya juga berbeda-beda, ada yang berskala rontgent / jam ;
rad / jam ; Sievert /jam atau mSievert / jam atau bahkan masih dalam cpm
(counts per minutes).

Bab 3
Simpulan
3.1 Simpulan
Dari penulisan makalah ini dapat disimpulkan bahwa Radiasi yang
mempunyai sifat tidak tampak, tidak terasa dan tidak berbau, tapi dapat
menimbulkan dampak dampak tertentu, bisa dideteksi dengan alat deteksi
radiasi,
Adapun alatnya adalah seperti surveymeter yang mendeteksi dosis radiasi
disuatu area

10

1. Surveymeter menggunakan jenes detector yang berbeda sesuai dengan


penggunaannya untuk radiasi jenis apa
2. Dalam
prosedur
pemakayan
memperhatikan

,pemeriksa

surveymeter

batere, pemeriksa

kalibrasi,empelajari pengoperasian dan pembacaan.

Lampiran
1. Contoh surveymeter beta dan gamma

11

harus
sertifikat

SURVEYMETER

ANALOG

MERK

"

RAMS"

BUATAN

INDONESIA. Bisa digunakan untuk mengukur paparan radiasi Beta,


Gamma, dan sinar X. Spesifikasi :
Merek

: RAMS

Tipe

: RA209F ( Radiation Alert) .

Detektor

: Geiger Muller ( GM) , LND 712,


USA.(Alpha) , Beta, Gama, Sinar X

Dimensi

: 135x70x25 mm.

Berat Total

: 170 gram.

Tampilan panel Meter Analog.


Satauan Ukur

: mR/ hr dan CPM.

Jangkauan Ukur

: 0, 00mR/ hr s.d 50 mR/ hr.

Skala Ukur

: x1, x10, dan x100.

Indikator Radiasi

: Flash dan Audio.

Indikator Batere

: Skala Meter.

Baterei

: Tipe 6F322/ 9 0C.

12

2, SURVEY METER QUART DIDOSVM + EXTENSION

Deskripsi
The QUART didoSVM dirancang untuk mendeteksi sumber beta, gamma dan
x-ray intensitas sangat rendah. Ini fitur respon energi yang sangat baik untuk
mengukur dosis radiasi dan laju dosis di kisaran energi 15KeV - 10 MeV
(konservatif dinilai).
Spesifikasi
The didoSVM mendeteksi kebocoran dan menyebarkan radiasi di sekitar
peralatan x-ray diagnostik serta terapi radiasi dan fasilitas kedokteran nuklir.

13

Fitur meteran cahaya berat detektor radiasi dan unit dasar. Kedua komponen
tidak berat lebih dari 500 gram (17,6 oz) gabungan.
Meteran secara otomatis menetapkan rentang pengukuran, tidak ada interaksi
pengguna diperlukan. Deteksi sinyal rendah terhadap kebisingan latar
belakang bekerja sangat baik sehingga deteksi kebocoran, balok pencar dan
lubang kecil mungkin. Dinamika unit ultra-wide. The didoSVM mencakup
berbagai pengukuran antara 0.1Sv / hr untuk 1 Sv / jam (konservatif dinilai).
Medicalogy merupakan distributor untuk produk Survey Meter Quart
didoSVM + extension dengan garansi purna jual resmi berikut dengan
aksesoris dan spare partnya. Medicalogy dapat mengirimkan pesanan ke
seluruh Indonesia dengan kondisi tetap terjaga.
Medicalogy.com jual Survey Meter Quart didoSVM + extension dengan harga
yang menarik dan bergaransi resmi. Harga Survey Meter Quart didoSVM +
extension termasuk murah dengan kualitas dan kondisi yang terjamin. Seluruh
garansi dan informasi produk Survey Meter Quart didoSVM + extension
dapat anda peroleh di Medicalogy.

14

Daftar Pustaka
http://www.batan.go.id/pusdiklat/daftar/modules/2010%20
Alat
%20ukur.pdfhttp://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/Pe
ngukuran_Radiasi/Proteksi_02.htm
http://www.kashelara.com/2013/05/alat-ukur-proteksiradiasi-surveymeter.html
www.batan.go.id
https://radiodiagnostik.wordpress.com/2012/05/25/penguk
uran-laju-paparan-dosis-radiasi-dan-pengukurankebocoran-tabung-pada-pesawat-sinar-x/
https://books.google.co.id/books?
id=XCPlJTu3GQkC&pg=PA154&lpg=PA154&dq=detektor+g
egen+muller+adalah&source=bl&ots=ApC9G9_iKY&sig=t
gGBa_GmAe0kLaaZv8WCYtyPvEE&hl=id&sa=X&ved=0ahU
KEwi9_6qAvOnLAhWHkY4KHYQqAGcQ6AEILjAD#v=onepag
e&q=detektor%20gegen%20muller%20adalah&f=false

15

16

Anda mungkin juga menyukai