Anda di halaman 1dari 1

Nama : Moch.

Wahyu Noor Hidayat Sudjarwa


NIM : 151510383027

Pemeriksaan Histerosalpingografi ( HSG )


Histerosalpingografi atau HSG sendiri pengertiannya adalah Pemeriksaan secara
radiologi organ reproduksi wanita bagian dalam pada daerah uterus, tuba fallopii, cervix dan
ovarium mengunakan media kontras positif. Pemeriksaan ini biasanya sering dilakukan pada
ibu-ibu dengan indikasi Infertil baik primer maupun sekunder. Akan tetapi juga bisa dilakukan
untuk indikasi-indikasi lain yang tentunya merupakan kelainan pada organ reproduksi wanita.

Berikut ini adalah indikasi dari pemeriksaan Histerosalpingografi ( HSG ) (1) untuk
menentukan keberhasilan tindakan operasi sterilitas, (2) sterilitas primer maupun sekunder
untuk melihat normal tuba (paten tidaknya tuba), (3) adanya fibromyoma pada uteri, (4) apakah
pasien mengidap hypoplasia endometri, (5) terdapat perlekatan-perlekatan dalam uterus
(adenomiosis).

Sebelum dilakukan pemeriksaan HSG perlu diperhatikan kontra Indikasi dari


pemeriksaan HSG, agar menghasilkan gambarn radiograf yang bagus dan untuk keselamatan
pasien. Berikut ini adalah kontra indikasi pemeriksaan HSG (1) Menstruasi , Sebaiknya
pemeriksaan HSG dilaksanakan pada masa Subur / Fertile efektifnya yaitu 10 hari setelah
HPHT (Hari Pertama Haid Terahir). Akan tetapi pada prakteknya tidak pasti sperti itu. Untuk
pasien dengan siklus haid Normal ( Haid 7 hari) maka pemeriksaan dilakukan 10-14 hari setlah
HPHT. Dan untuk pasien dengan siklus haid tidak Normal maka pemeriksaan dilakukan 3-4
hari setelah haid selesai, (2) peradangan dalam rongga pelvis karena dapat memperparah
iritasidalam rongga pelvis, (3) perdarahan pada cavum uterus, (4) alergi terhadap bahan kontras
media, (5) setelah dikerjakannya curettage, (6) kecurigaan adanya kehamilan.
Radiografer wajib mengecek kembali kontra indikasi diri pasien kesiapan alat sebelum
melaksanakan pemeriksaan.

Anda mungkin juga menyukai