Anda di halaman 1dari 7

JAM KUNJUNG PASIEN RANAP

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

045/RSWDD/I/2016

1 dari 1

RS Widodo Ngawi
Ditetapkan,
STANDAR

Direktur RS Widodo Ngawi

PROSEDUR

Tanggal Terbit

OPERASIONAL

5 Januari 2016

(SPO)
Dr. Pudjo Sardjono, MSi
1. Jam kunjungan adalah waktu dimana pasien ranap
dapat

dibesuk

oleh

tamu

atau

pihak

yang

diperbolehkan oleh pasien untuk membesuknya.


2. Kunjungan yang bersifat khusu adalah kunjungan di
PENGERTIAN

TUJUAN
KEBIJAKAN

luar jam kunjungan pasien dengan ketentuan:


a. Pasien yang berada dalam kondisi terminal.
b. Keluarga pasien yang berasal dari luar kota.
c. Berdasarkan pertimbangan medis dan ijin dari
dokter.
Sebagai acuan penerapan langkah langkah
penerimaan kunjungan pasien ranap.
A. Acuan
1. Berdasarkan surat keputusan

RS.....

untuk

tentang

kebijakan pelayanan RS.


2. Berdasarkan surat keputusan no......... tentang
kebijakan penerimaan tamu RS dan kunjungan
pasien ranap.
B. Penanggung jawab
1. Penyampaian informasi
keluarga
pasien

terkait

tata

merupakan

keamanan.

kepada

tertib

tanggung

dan

pasien

dan

penerimaan

jawab

petugas

C. Kebijakan
1. Jam kunjungan pasien ranap adalah: pagi jam
10.00-12.00 WIB. Dan sore jam 16.00-16.00 wib
2.
Diluar jam kunjungan, pasien dilAarang
menerima tamu kecuali keluarga yang merawat
pasien dan maksimal dua orang untuk setiap
pasien

dan

menggunakan

kartu

pendamping

pasien.
3. Pada saat kunjungan pasien hanya diperbolehkan
menerima kunjungan maksimal 5 orang termasuk
keluarga

yang

merawat

pasien

kecuali

ada

pertimbangan khusus dan atas ijin dokter yang


merawat atau dokter jaga.
4. Penerimaan kunjungan dari keluarga pasien yang
bersifat khusus hanya berlaku pada kondisi ;
- Pasien yang berada pada kondisi terminal
- Keluarga pasien yang berasal dari luar kota
- Berdasarkan pertimbangan medis dan ijin dari
dokter.
5. Anak dibawah 12 tahun tidak diperkenankan
untuk

mengunjungi

pasien

kecuali

atas

pertimbangan khusus dan atas ijin dari dokter


yang merawat atau dokter jaga.
6. Setiap kehi;langan kartu pendamping

pasien

disebabkan kelalaian pasien atau keluarga maka


pasien
PROSEDUR

atau

keluarga

dikenakan

biaya

penggantian kartu sebanyak.........


A. Penyerahan kartu pendamping pasien
1. Petugas keamanan memberikan informasi
tentang manfaat kartu pendamping , tata cara
penggunaan kartu pendamping pasien, dan jam
kunjungan RS kepada pasien atau pendamping
keluarga pasien.
2. Petugas keamanan mempersilahkan pendamping
atau keluarga pasien untuk mengisi buku serah

terimakartu pendamping pasien .


3. Petugas keamanan meminta kartu identitas salah
satu pendamping atau keluarga pasien yang akan
menjaga pasien di RS untuk di titipkan selama
keluarga pasien menggunakan kartu pendamping
pasien.
4. Bila pendamping keluarga pasien tidak bisa/
keberatan menitipkan kartu identitas maka
pendamping atau keluarga pasien diminta untuk
menitipkan uang sebesar........dan
menandatangani sursat pernyataan yang telah
disediakan.
5. Petugas keamanan memberikan kartu
pendamping pasien kepada pendamping atau
keluarga pasien yang akan menjaga pasien di RS.
6. Petugas keamanan mengucapkan salam dan
terima kasih kepada pendamping atau keluarga
pasien.
B. Pengambilan kartu pendamping pasien
1. Pendamping atau keluarga pasien
mengembalikan kartu pendamping pasien kepada
petugas keamanan di lobi ruang bawah RS
Widodo.
2. Petugas keamanan memeriksa kelengkapan kartu
pendamping pasien.
3. Apabila kartu pendamping pasien hilang maka
pendamping atau keluarga pasien dikenakan
biaya pembuatan kartu sesuai kebijakan.
4. Petugas keamanan menjelaskan kepada
pendamping atau keluarga pasien mengenai
kebijakan pasal 6 dan mempersilahkan pasien
atau keluarga untuk menyelesaikan admin.
5. Petugas keamanan mempersilahkan pendamping
atau keluarga pasien untuk mengisi buku serah

terima kartu pendamping pasien.


6. Petugas keamanan mengembalikan kartu
identitas atau uang yang di titipkan sebagai
jaminan kartu pendamping pasien kepada
pendamping atau keluarga pasien.
7. Petugas keamanan mengucapkan salam dan
berterima kasih kepada pendamping atau
keluarga pasien.
C. Menerima kunjungan saat jam besuk.
1. Bila ada pasien yang tidak diperkenankan untuk
dibesuk baik oleh dokter maupun atas keinginan
pasien makan perawat atau bidan diruang ranap
menginformasikan pada admission nama, kamar
pasien tersebut.
2. Tiap jam besuk petugas keamanan menanyakan
kepada perawat apakah ada pasien yang saat itu
tidak diperkenankan untuk dibesuk.
3. Pasien yang diperkenankan untuk dibesuk baik
oleh dari maupun atas keinginan pasien tidak
boleh menerima kunjungan sampai pasien
tersebut diperkenankan untuk menerima
kunjungan.
4. Petugas keamanan menanyakan kepada setiap
pengunjung tujuan dan siapa yang akan
dikunjungi.
5. Petugas keamanan mempersilahkan pengunjung
untuk mengisi buku kunjungan.
6. Bila ada pasien yang dikunjungi oleh lebih dari 5
orang pngunjung makan petugas
mempersilahkan pengunjung yang datang
berikutnya untuk menunggu di ruangan tunggu.
7. Bila jam kunjung telah habis makan petugas
keamanan menginformasikan pada pengunjung
yang masih berada di rumah sakit.

8. Pengunjung yang datang diluar jam kunjungan di


persilahkan untuk mengunjungi pasien pada jam
kunjungan berikutnya.
D. Penerimaan kunjungan dari keluarga pasien yang
bersifat khusus.
1. Petugas keamanan menghubungi perawat atau
bidan di instansi ranap bahwa ada pengunjung
yang ingin mengunjungi pasien diluar jam
kunjung dengan kriteria penerimaan kunjungan
yang bersifat khusus.
2. Perawat atau bidan menghubungi pasien untuk
mengkonfirmasi apakah kunjungan tersebut
sesuai dengan kriteria kunjungan yang bersifat
khusus.
3. Bila sesuai dengan kebijakan perawat atau bidan
menghungi petugas keamana untuk memberikan
ijin kunjungan yang bersifat khusus.
4. Petugas keamanan ranap mempersilahkan
keluarga pasien untuk mengisi buku kunjungan
dan menyerahkan kartu pengunjung.
5. Petugas keamanan mendampingi keluarga pasien
selama melakukan kunjungan.
6. Tiap pasien hanya boleh dikunjungi oleh dua
orang termasuk keluarga yang merawat pasien
pada saat diluar jam kunjungan.

UNIT TERKAIT

1.

Instalasi Rawat Inap

2.

Petugas keamanan

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai