BERANDA
CREW GTC
DATA PERUSAHAAN
LATAR BELAKANG
PANDUAN
TV ONLINE
Cari
This entry was posted on November 30, 2012. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar
Pos-pos Terbaru
BAB I
PENDAHULUAN
Indahnya Berbagi
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
Proposal KOPERASI
1.1
Latar Belakang
148
Pembangunan sarana dan prasarana perhubungan baik darat, laut maupun udara
merupakan upaya mewujudkan dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta
pemerataan hasil-hasil pembangunan keseluruh wilayah Indonesia demi tercapainya
Daftar Isi
Oktober 2014
kondisi tersebut. Dilihat dari jangkauan dan kemampuan secara ekonomis dan cepat ke
September 2014
berbagai daerah pada kondisi geografis yang terdiri atas pulau-pulau. Upaya membangun dan
Oktober 2013
mengembangkan bandar udara merupakan upaya menyediakan sarana dan prasarana yang
mampu menampung semua kegiatan operasional bandar udara.
Juni 2013
Maret 2013
pdfcrowd.com
Peranan bandar udara semakin meningkat karena pengembangan sektor lain yang akan
Februari 2013
Januari 2013
November 2012
dengan pengawasan pekerjaan sesuai dengan quantity dan quality berdasar gambar dan
spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.
Kategori
Uncategorized
1.2
Pekerjaan yang harus dilaksanakan merupakan pekerjaan pengawasan konstruksi fasilitas sisi
Info FB
Meta
disyaratkan.
Tujuan pelaksanaan pekerjaan pengawasan ini adalah agar kegiatan pembangunan fasilitas
sisi udara di bandar udara dapat terlaksana dengan baik, memenuhi persyaratan keselamatan
operasi penerbangan, dan mutu atau kualitas telah sesuai dengan persyaratan teknik.
Daftar
Masuk
RSS Entri
RSS Komentar
WordPress.com
1.3
Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai pada Pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Fasilitas
Sisi Udara Bandar Udara adalah
a)
Pelaksanaan pekerjaan konstruksi dapat terawasi dengan baik dan dilaksanakan sesuai
Kualitas pekerjaan konstruksi telah sesuai dengan persyaratan yang ditentukan, sehingga
pdfcrowd.com
c)
Hasil pembangunan prasarana dan sarana Fasilita Sisi Udara dapat menjadi lebih
memadai.
Lokasi
Koordinat
Ketinggian
Azimuth
Runway
Type Pesawat
PCN
Pararel Taxiway
:
:
Apron
Kapasitas Apron
Luas Terminal
Navigasi
Pagar
pdfcrowd.com
Runway Strip
pdfcrowd.com
pdfcrowd.com
pdfcrowd.com
pdfcrowd.com
BAB II
LINGKUP PEKERJAAN
2.1
Lingkup Pekerjaan
Lingkup kegiatan pekerjaan pengawasan konstruksi Fasilitas Sisi Udara di Bandar Udara
mencakup hal-hal sebagai berikut :
1. Inventarisasi data dan Informasi terkait, meliputi :
A. Berita Acara Aanwijzing Pekerjaan Konstruksi Kontraktor.
B. Spesifikasi Teknis Bandar Udara Fasilitas Sisi Udara.
C. Data temperatur dan kelembaban udara tiap bulan dalam satu tahun penuh dari
BMG.
D. Harga satuan barang dan jasa setempat.
E. Dan data-data lainnya yang diperlukan.
F. Pekerjaan pengawasan konstruksi fasilitas sisi udara, mencakup hal-hal sebagai
berikut :
i. Pekerjaan persiapan
ii. Pembuatan program kerja
iii. Pengawasan pekerjaan pengukuran awal, pelaksanaan, dan pengukuran
akhir
iv. Pekerjaan pengetesan material / test pendahuluan
v. Pekerjaan Pengawasan konstruksi di lapangan
vi. Pekerjaan Pengawasan pengetesan lapangan / laboratorium hasil
pelaksanaan konstruksi di lapangan
vii. Evaluasi akhir pekerjaan
pdfcrowd.com
c. Sistem pelaporan :
1. Laporan bulanan yang berisi laporan mingguan
2. Laporan quality control / kualitas pekerjaan
3. Laporan akhir pekerjaan
4. Gambar shop drawing dan as built drawing
2.2
Hasil yang diharapkan dari kegiatan pekerjaan pengawasan fasilitas sisi udara adalah sebagai
berikut :
1. Tercapainya hasil pelaksanaan pekerjaan konstruksi Fasilitas Sisi Udara telah sesuai
dengan persyaratan teknis.
2. Tersedianya laporan kualitas pekerjaan.
3.
4. Meningkatkan daya dukung fasilitas sisi udara untuk kebutuhan operasi penerbangan.
BAB III
PELAKSANAAN PEKERJAAN
pdfcrowd.com
pdfcrowd.com
pdfcrowd.com
pdfcrowd.com
pdfcrowd.com
pdfcrowd.com
JENIS PEKERJAAN
PERSYARATAN
FREKWENSI
KET
TEST
PEKERJAAN TANAH
Analisa Saringan
Sesuai Spefikasi
Klasifikasi Tanah
Atterberg Limit
Batas cair : 0
45%
Batas Plastis :
Plastis Indeks
:/6%
Modified Proctor
CBR Laboratorium
pdfcrowd.com
100 % a d max
95 % a d max
II
Analisa Saringan
Sesuai spesifikasi
maks 3
Modified Proctor
Sand Equivalent
> 95 %
Kotoran Organik
< 8%
Percobaan
60 % pasir
Homogenitas
40 % batu pecah
III
PEKERJAAN BASE
COURSE
open in browser PRO version
pdfcrowd.com
Bentuk Agregrate (
75 % terhadap
Visual )
berat mempunyai 2
1 Test / Quary
Analisa Saringan
Sesuai spesifikasi
maks 3
Soundness
< 12 %
Abration Test ( LA )
< 45 %
IV
PEK. ASPAL
PENETRASI
Analisa Saringan
Sesuai spesifikasi
maks 3/4
pdfcrowd.com
Sand Equivalent
> 95 %
Bentuk Batuan (
Agregrate
Visual )
mempunyai
permukaan pecah
minimum 3 sisi,
tidak berbentuk
panjang ataupun
gepeng
Soundness
<9%
Abration Test / LA
< 45 %
Kotoran Organik
<8%
Asphalt Properties
Penetrasi
60 70 mm
Titik Lembek
48 56 C
Titik Nyala
> 232 C
Daktilitas
> 100 cm
Berat Jenis
1,01 1,06
pdfcrowd.com
Kelarutan dalam
C2HCL3
> 99 %
< 0,2 %
Kehilangan Berat
TFOT
<2%
Kadar Parafin
Analisa Saringan
Sesuai spesifikasi
maks 3/4
Sand Equivalent
> 95 %
Bentuk Batuan
Agregrate
mempunyai
permukaan pecah
minimum 3 sisi,
tidak berbentuk
panjang ataupun
gepeng
Soundness
<9%
Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
pdfcrowd.com
Abration Test / LA
< 25 %
Kotoran Organik
<8%
Asphalt Properties
Penetrasi
60 70 mm
Titik Lembek
48 56 C
Titik Nyala
> 232 C
Daktilitas
> 100 cm
Berat Jenis
1,01 1,06
Kelarutan dalam
> 99 %
C2HCL3
< 0,2 %
Kehilangan Berat
TFOT
<2%
Kadar Parafin
pdfcrowd.com
VI
PEK.ATB & AC
Analisa Saringan
Sesuai spesifikasi
ATB maks 1
WC maks 3/4
Sand Equivalent
> 95 %
Bentuk Batuan
Agregrate
(visual)
mempunyai
permukaan pecah
minimum 3 sisi,
tidak berbentuk
panjang ataupun
gepeng
Soundness
<9%
Abration Test / LA
< 25 %
Kotoran Organik
<8%
Asphalt Properties
Penetrasi
60 70 mm
Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
pdfcrowd.com
Titik Lembek
48 56 C
Titik Nyala
> 232 C
Daktilitas
> 100 cm
Berat Jenis
1,01 1,06
Kelarutan dalam
> 99 %
C2HCL3
< 0,2 %
Kehilangan Berat
TFOT
<2%
Kadar Parafin
Kelekatan aspal
dengan batuan
VII
Analisa Saringan
Sesuai Spesifikasi
pdfcrowd.com
Sand Equivalent
> 95 %
Bentuk Batuan
Agregrate
(visual)
mempunyai
permukaan pecah
minimum 3 sisi,
tidak berbentuk
panjang ataupun
gepeng
Soundness
Kotoran Organik
Abration Test / LA
Mutu Semen
Mutu Air
<9%
< 25 %
pdfcrowd.com
JENIS PEKERJAAN
PERSYARATAN
FREKWENSI
KET
TEST
PENELITIAN
PENDAHULUAN/
TEST LABORATORIUM
Klasifikasi Tanah
1 Test/Quary
1 Test/Quary
Hidrometer
Atterberg Limit
PI > 6%
LL < 25 %,
Modified Proctor
pdfcrowd.com
CBR Laboratorium
100 % a d max
95 % a d max
II
PENGAWASAN
LAPANGAN
Asal Quary
Harian
Untuk
Borrow
Kepadatan Lapangan
> 95 %
Proof Rolling ( 12 T )
Visual
Kerataan Permukaan
12 mm/3m
2000 m2
pdfcrowd.com
JENIS PEKERJAAN
PERSYARATAN
FREKWENSI
KET
TEST
pdfcrowd.com
PENELITIAN
PENDAHULUAN /
TEST LABORATORIUM
Klasifikasi Tanah
1 Test / Quary
SW, SP, SM
PI > 6 %
1 Test / Quary
LL < 25 %
Modified Proctor
CBR Laboratorium
1 Test / Quary
1 Test / Quary
100 % a d max
95 % a d max
II
PENGAWASAN
LAPANGAN
pdfcrowd.com
Kepadatan Lapangan
(sand cone)
Kedalaman :
2000M/Layer
CBR Lapangan
/ 6%
Visual
Ketinggian Peil
Sesuai Gambar
Permukaan
Desain
Kerataan Permukaan
12 mm / 3 m
2000 M/Layer
pdfcrowd.com
JENIS PEKERJAAN
PERSYARATAN
FREKWENSI
KET
TEST
PENELITIAN
PENDAHULUAN /
TEST LABORATORIUM
Analisa Saringan
Max 3
1 Test / Quary
pdfcrowd.com
Sand Equivalent
> 95 %
Kotoran Organik
<8%
Percobaan
60 % pasir
Homogenitas
Campuran Pasir / Batu
II
1 Test / Quary
1 Test / Quary
40 % batu pecah
PENGAWASAN
LAPANGAN
Asal Quary
CBR Lapangan
Harian
> 25 %
2000 M /
Layer
Visual
Tebal Konstruksi
Sesuai Gambar
Kerataan Permukaan
12 mm / 3 m
Harian
pdfcrowd.com
Kepadatan Lapangan
> 95 %
2000 M /
Layer
Ketinggian Peil
Sesuai Gambar
Permukaan
Desain
pdfcrowd.com
JENIS PEKERJAAN
PERSYARATAN
FREKWENSI
KET
TEST
PENELITIAN
PENDAHULUAN /
TEST LABORATORIUM
Agregrate
mempunyai
1 Test / Quary
permukaan pecah
minimum 3 sisi,
tidak berbentuk
panjang ataupun
gepeng
Analisa Saringan
Ukuran saringan :
1 Test / Quary
3 : 100
pdfcrowd.com
1,5 : 80-100
3/4 : 60-100
3/8 : 45-60
No.4 : 30-50
No.8 : 20-40
No.40 : 10-30
No.200 : 0-10
LA Abration Test
< 45 %
1 Test / Quary
Soundness Test
< 12 %
1 Test / Quary
II
PENGAWASAN
LAPANGAN
Asal Quary
Harian
Khusus
untuk
borrow
material
pdfcrowd.com
Kepadatan Lapangan
> 100 %
1500 M
CBR Lapangan
> 80 %
1500 M
Tebal Lapisan
Sesuai Gambar
Harian
Desain
Kerataan Permukaan
10 mm / 3 m
pdfcrowd.com
NO
JENIS PEKERJAAN
PERSYARATAN
FREKWENSI
KET
TEST
PENELITIAN
PENDAHULUAN /
TEST LABORATORIUM
Agregrate
<9%
< 25 %
Analisa Saringan
Sesuai Spesifikasi
Kotoran Organik
<8%
pdfcrowd.com
Bentuk Agregrate (
75 % terhadap
Visual )
berat mempunyai
1 Test / Quary
2 bidang pecah,
100 % mempunyai
1 bidang pecah
ASPAL
60 70 mm
Penetrasi
48 56 C
Titik Lembek
> 232 C
Titik Nyala
> 100 cm
Daktilitas
1,01 1,06
Berat Jenis
> 99 %
Kelarutan dalam
C2HCL3
< 0,2 %
Kehilangan Berat
<2%
TFOT
Kadar Parafin
pdfcrowd.com
Grading Limit
Sesuai Spesifikasi
Sesuai Spesifikasi
Memenuhi
dengan
Metode marshall test
pdfcrowd.com
JENIS PEKERJAAN
PERSYARATAN
FREKWENSI
KET
TEST
PERSIAPAN
PEKERJAAN
Kalibrasi AMP
Sesuai Sertifikasi
Cek pada
permulaan
pemasangan
AMP dan
setiap
perubahan
AMP
Percobaan
Menentukan
bukaan Coldbin
dan
Perbandingan
Berat di Hotbin
pdfcrowd.com
II
PEMERIKSAAN AMP
Bukaan Coldbin
Sedapat mungkin
Feeder
di segel
Temperatur
Ada Indikator
Agregrate
Suhu
Temperatur Aspal
Ada Indikator
Harian
Harian
Harian
Suhu
Temperatur
Campuran / Aspal
Beton
III
Setiap Truck
PEMERIKSAAN LAB
Marshall Test :
Aspal Content
Stability
1 Test/115 T
Sampling
produksi setiap
dengan
gerakan
System
pdfcrowd.com
Quartile
Flow
langsung
dari
Bitumen
produksi
AMP
pdfcrowd.com
NO
JENIS PEKERJAAN
PERSYARATAN
FREKWENSI
KET
1. Marshall Test
Secukupnya
Produksi
2.Kepadatan
1000 M
TEST
Percobaan
Produksi Hotmix di
AMP
Lapangan
AMP,
1 Coredrill
Trial Mix :
-Penentuan Tebal
Penggelaran
-Penentuaan
Jumlah Lintasan
Pemadatan
-Penentuan Suhu
Lintasan
Temperatur Aspal
> 150 C
Setiap Truck
Beton diatas
pdfcrowd.com
Dump Truck
2 Kg/m
Harian
1 Kg/m
Harian
Setiap
Coat
Temperatur
Penggelaran
Gelaran
Temperatur dan
jumlah Lintasan
Tebal Hamparan
Gelaran
Aspal Beton/Lepas
Setiap
Check
Coredrill
Random
Sesuai Tebal
Check
Beton
Rencana
Random
Kepadatan
> 98 %
Check
Laboratorium
Random
dan
Lapangan
Coredrill
Lapangan
pdfcrowd.com
10
Kerataan
3 mm / 3 m
Secukupnya
Lapangan
11
Pengawasan
Sesuai data
Pengukuran Awal
12
& Akhir
Lapangan
Pengawasan
Sesuai Hasil
Penggambaran as
built drawing
Lapangan
pdfcrowd.com
JENIS PEKERJAAN
PERSYARATAN
FREKWENSI
KET
TEST
PENELITIAN
PENDAHULUAN /
TEST LABORATORIUM
<9%
LA Abration Test
< 45 %
Analisa Saringan
Sesuai Spesifikasi
Kotoran Organik
<8%
pdfcrowd.com
II
PEKERJAAN
PENGAWASAN
Aspal
Sesuai Spesifikasi
Harian
Perbandingan
Harian
Visual
Harian
2 Kg / M
Harian
Campuran
Agregrate
Kebersihan dan
Kepadatan
Lapisan sebelum
Konstruksi
pdfcrowd.com
Tebal Lapisan
Sesuai gambar
Harian
desain
Kerataan Permukaan
10 mm / 3 M
Pada setiap
titik
pdfcrowd.com
NO
JENIS PEKERJAAN
PERSYARATAN
FREKWENSI
KET
TEST
PENELITIAN
PENDAHULUAN /
TEST LABORATORIUM
<9%
LA Abration Test
< 25 %
Analisa Saringan
Kotoran Organik
II
Sesuai Spesifikasi
<8%
PEKERJAAN
PENGAWASAN
Aspal
Sesuai Spesifikasi
Harian
pdfcrowd.com
Perbandingan
Sesuai gradasi
Campuran
agregrat
Harian
Agregrate
Kebersihan dan
Visual
Harian
1 Kg / M
Harian
Sesuai gambar
Harian
Kepadatan
Lapisan sebelum
Konstruksi
Tebal Lapisan
desain
Kerataan Permukaan
Max 10mm / 3m
Pada setiap
titik
pdfcrowd.com
pdfcrowd.com
Keterangan
Synthetic Emulsion
Viscosity/Kekentalan
90-95 KU (25C)
1.5 0.03
Dilution
Water
Dilution Ratio
5 % (with brush)
2-3 m/Kg
60~70 ( 1 coat )
30 minutes
Dry Hard
2 hours
pdfcrowd.com
Over Coating
after 2 hours
Totally Dry
8 hours
pdfcrowd.com
125
175
250
300
10
15
20
25
K 350
K 450
400
30
35
38
500
600
45
50
pdfcrowd.com
Ukuran Maksimum
Agregat Kasar (mm)
Kekentalan/slump (cm)
37
37
37
37
37
37
37
37
37
25
25
25
25
25
25
25
25
25
19
19
19
19
19
19
19
19
19
Maks
Maks
Maks
5.0
5.0
5.0
5.0
+/-
+/-
+/-
2.5
2.5
2.5
2.5
0,70
0,60
W/C (%)
0,70
0,60
0,70
0,60
+/-
0,50
0,4750,475
0,45
0,4250,425
0,4
0,35
0,55
0,50
0,475
0,45
0,425
0,4
O,35
0,55
0,50
0,4
0,35
450
0,45
0,55
MaksimumKadar
225
Semen kg/ m3
245
265
290
315
335
350
370
395
290
315
345
365
385
405
430
260
pdfcrowd.com
260
Kekuatan lentur
305
335
365
385
405
430
455
22
22
39
39
39
60
60
60
60
17
17
34
34
34
55
55
55
55
27
27
27
49
49
49
49
45
45
45
minimum28hari,Kg/cm2
pdfcrowd.com
pdfcrowd.com
pdfcrowd.com
NO
JENIS PEKERJAAN
PERSYARATAN
FREKWENSI
KETERANGAN
TEST
MATERIAL
Abrasi Los
Angeles
< 25 %
1 Test /
Quary
pdfcrowd.com
Kotoran Organik
<8%
1 Test /
Quary
Bahan Lolos
ASTM C 117 69
Saringan N 200
PH Air
Quary
AASTHO
T 26 70
Kadar Air
ASTM C 56 67
Agregrat
1 Test /
1 Test /
Quary
1 Test /
Quary
Kekuatan Tekan
Beton
ASTM C 39 71
ASTM C 192 69
Sesuai
Kebutuhan
ASTM C 167 71
ASTM 114 69
Berat Jenis
ASTM C 188 44
Cement Portland
Kehalusan
Quary
ASTM 184 66
Cement Portland
Konsistensi
1 Test /
1 Test /
Quary
ASTM 187 71
1 Test /
pdfcrowd.com
Normal Cement
Quary
Portland
10
Waktu Pengikatan
ASTM C 191 71
Permukaan
Sesuai
Kebutuhan
dengan Alat
Vitcat
11
Kekuatan Tarik
PA 0201 76
Baja
12
Kebutuhan
Sesuai
ASTM C 143 71
Setiap 20
Untuk Test 3
M3/
hari, 7 hari, 28
3 Sample
hari berlaku
untuk test
kekuatan
beton
pdfcrowd.com
SPESIFIKASI
SATUAN
PERSYARATAN
METODE
PENGUJIAN
Lebar Gulungan
3.85 or 4.00
pdfcrowd.com
Panjang Gulungan
150
Ketebalan
mm
0.76
ASTM D 5190
Bahan Mentah
Polypropylene
Warna
Hitam
Kuat Tarik
KN/m
55
ASTM D 4595
51
14
ASTM D 4595
Searah Mesin
(Warp)
Kemuluran
Searah Mesin
(Warp)
Kuat Tarik
Trapezoidal
pdfcrowd.com
Searah Mesin
880
ASTM D 4533
730
(Warp)
Mullen Burst
KN/m
6500
ASTM D 3788
10
Ketahanan Jebol
6500
ASTM D 6241
870
ASTM D 4833
CBR
11
Index Puncture
Resistance
12
Ukuran Bukaan
Mm
0.340
ASTM D 4751
13
Permeabilitas
Cm/sec
0.04
ASTM D 4491
14
Permittivity
Sec-1
0.48
ASTM D 4491
15
Kapasitas Pengairan
lm/min
1200
ASTM D 4491
pdfcrowd.com
SPESIFIKASI
SATUAN
PERSYARATAN
TEST
STANDAR
Lebar Gulungan
4.00
Panjang Gulungan
90-225
Ketebalan
mm
1-3,2
ISO 9863
pdfcrowd.com
Berat
g/m2
105-400
ISO 9864
Bahan
Polypropylene
Kuat Tarik
KN/m
7,5-28
ISO 10319
Tensile Elogation
75/35 80/40
ISO 10319
Performance Energy
kN/m
2,2-8,2
1175-4250
ISO 12236
10
mm
0,08-013
ISO 12956
11
l/m2/s
50-130
ISO 11058
l/m.h
2-20
ISO 12958
l/m.h
0,7-4
ISO 12958
475/420-
ASTM D
1770/1650
4632
mm head
12
Horizontal water
flow
20 kPa
200
kPa
13
Grab strenght
pdfcrowd.com
14
Grab elogation
75/40
ASTM D
4632
15
Rod Puncture
215-800
resistance
16
ASTM D
4833
Mm
0,15-0,31
ASTM D
4751
17
Permittivity
S-1
1,7-3,5
ASTM D
4491
pdfcrowd.com
URAIAN
Material
SATUAN
PERSYARATAN
Core (inti)
KETERANGAN
Continuous plastic
drain core
Filter
Dibungkus/selubung
Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
pdfcrowd.com
dengan geotekstil
non -woven
Dimensi
Lebar
mm
95 100
Ketebalan
mm
3.7 7
ASTM D 5199
Koefisien Permeabilitas
M/S
> 1 x 10-4
ASTM D 4491
M3/s
> 40 x 10-6
ASTM 4716
M3/s
> 20 x 10-6
ASTM 4176
Microns
< 75
ASTM D 4751
Kering
Kg/cm
.> 2.5
ASTM D 4595
Basah
Kg/cm
> 2.5
ASTM D 4595
< 15
ASTM 4595
Elongation
pdfcrowd.com
pdfcrowd.com
BAB IV
KETENTUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
pdfcrowd.com
pdfcrowd.com
Share this:
Memuat...
Suka
Jadilah yang pertama menyukai ini.
Terkait
10 Rumah Terunik Di
Dunia
Tinggalkan Balasan
open in browser PRO version
pdfcrowd.com
taxiway-01-5.jpg
Pos Berikutnya
Ikuti
Ikuti CV.
Gorontalo Teknik
Consultan
Kirimkan setiap pos baru ke
Kotak Masuk Anda.
Bergabunglah dengan 874
pengikut lainnya
Masukkan alamat email Anda
Daftarkan saya
Buat situs dengan WordPress.com
pdfcrowd.com