Anda di halaman 1dari 17

PERENCANAAN BANDAR

UDARA
(PENYUSUNAN MASTER PLAN BANDAR
UDARA)
Master plan(rencana induk) bandar
udara adalah :
Pedoman yang diperlukan dalam rangka
pembangunan dan pengembangan suatu
bandar udara dan operasi penerbangan serta
analisis finansial sampai dengan tahun
rencana (target year).
Tujuan Pembuatan Master Plan Suatu Bandara
Mewujudkan suatu bandar udara yang memiliki f
asilitas prasarana dan sarana sesuai dengan ketentuan
yang dipersyaratkan
, sehingga dapat memberikan kenyamanan dan
keselamatan bagi penumpang dan pekerja dalam
bandara.
Beberapa Aspek Yang Perlu Diutamakan Dalam penyusunan
Master Plan Bandara yaitu :
1. ANALISIS TENTANG KELAYAKAN SAMPAI SEBERAPA JAUH
(TARGET YEAR) SUATU BANDAR UDARA DAPAT DI
MANFAATKAN/DIKEMBANGKAN UNTUK MELAYANI
PERTUMBUHAN KEBUTUHAN JASA PELAYANAN BANDAR
UDARA PADA SAAT INI DAN YANG AKAN DATANG.
2. ANALISIS POTENSI EKSISTING DAN POTENSI YANG DAPAT
DIKEMBANGKAN DISUATU WILAYAH KOTA/KABUPATEN
SERTA WILAYAH HINTERLANDNYA YANG SECARA
LANGSUNG DAPAT DIJADIKAN MODAL PENGEMBANG JASA
TRANSPORTASI UDARA.
3. RENCANA TATA GUNA LAHAN DAN RENCANA TATA LETAK
PASITAS SUATU BANDARA DALAM KAITANNYA DENGAN
4. ANALISIS MENGENAI PEMANFAATAN DAERAH DISEKITAR
BANDAR UDARA BAGI PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN
SESUAI DENGAN PERSYARATAN KESELAMATAN OPERASI
PENERBANGAN DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN .
5. RENCANA SKALA PRIORITAS DAN TAHAP
PENGEMBANGAN/PEMBANGUNAN (PLANNING HORISON )
FASILITAS BANDARA SECARA OPTIMAL JANGKA PANJANG.
TAHAPAN PEMBUATAN MASTER PLAN

a. Studi literatur
b. Pengumpulan data dari survey lapangan
c. Pengolahan data dan analisis hasil
d. Laporan akhir sebagai outputnya (masterplan).
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENYUSUN MASTERPLAN :
1.   Analisis pemilihan lokasi bandar udara 6. Penyusunan Bandara

2.   Kebutuhan fasilitas bandar udara 5. Analisis detail perencanaan pengembangan

3.    Analisis perkiraan jasa angkutan udara 4. Analisis kapasitas Bandara


HAL YANG DIPERHATIKAN DALAM MENYUSUN
MASTER PLAN

1. Analisis Pemilihan Lokasi Bandar Udara,YANG MELIPUTI :


a) Evaluasi dilakukan dengan menggunakan kriteria dasar
b) Kemudahan pencapaian ke dan dari bandar udara
c) Kesesuain arah landasan dengan arah angin
d) Ketersedian ruang udara
e) Ketersedian lahan yang cukup luas
f) Kemudahan pembangunan
g) Kemudahan pengembangan bandar udara pada masa depan
h) Kesesuain dengan rencana tata ruang daerah (RUTR Daerah)
i) Dampak terhadap lingkungan hidup
j) Kemudian utulitas
2. Analisa perkiraan permintaan jasa angkutan udara (demand forecast
analisis ) terdiri dari :
a) perkiraan jumlah pergerakan pesawat terbang tahunan
b) perkiraan jumlah pergerakan penumpangan udara tahunan.
c) perkiraan jumlah pergerakan pesawat terbang pada jam-jam sibuk
d) perkiraan jumlah pergerakan penumpang udara pada jam-jam sibuk
e) Perkiraan volume barang dan benda pos tahunan
f) Perkraan jaringan rute penerbangan pada masa mendatang
g) Perkiraan pengoperasian jenis/tipe/ukuran pesawat terbang yang akan
datang. .
3. ANALISIS KAPASITAS FASILITAS BANDAR UDARA EKSISTING &
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGANNYA
A. KEBUTUHAN FASILITAS SISI UDARA (AIR SIDE)
B. KEBUTUHAN BANGUNAN DAN SARANA/FASILITAS PADA SISI DARAT (LAND SIDE)
C. KEBUTUHAN PERALATAN KOMUNIKASI DAN NAVIGASI PENERBANGAN
4. Analisis Detail Perencanaan Pengembangan Bandar Udara
A. Analisis Teknis
• Kajian meteorologi
• Kajian kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP)
• Evaluasi jenis fasilitas bandar udara yang dibutuhkan
• Analisis perkiraan kebutuhan lahan
B. Analisis Operasional
• Kajian jenis dan ukuran pesawat udara
• Kajian pengaruh cuaca terhadap operasi bandar udara.
• Kajian kendala (bila ada) pada kawasan keselamatan operasi
penerbangan di sekitar bandar udara.
• Kajian penggunaan ruang udara dan lalu lintas penerbangan
• Kajian pengaturan operasi darat di bandar Udara.
• Kajian dukungan peralatan komunikasi dan navigasi penerbangan
C. Analisis Pengusahaan Angkutan Udara
• Kajian perkiraan permintaan jasa angkutan udara
• Kajian kemungkinan adanya perusahaan penerbangan yang akan
membuka jalur penerbangan ke bandar udara tersebut.
• Kajian jenis dan ukuran pesawat terbang
• Kajian tingkat faktor muatan (load factor) dan faktor penumpang
• Kajiaan terjadinya persaingan (tarif) yang keras di perusahaan
penerbangan
D. Analisis Ekonomi dan Finansial.
meliputi parameter sebagai berikut:
• NPV (Net Present Value),
• FIRR (Financial Internal Rate of Returns),
• PT (Profitability) atau BCR (Benefit Cost Ratio).
• Periode pencapaian pengembalian investasi (Payback Period).
Penyusunan rencana induk (masterplan)
meliputi :

1. Penyusunan alternatif konsep 4. Penyusunan luas tanah yang


rencana tata letak fasilitas bandar dibutuhkan
udara berdasarkan 5. Penyusunan koordinasi lokasi
kriteria/standardisasi perletakan masing-masing fasilitas
2. Melakukan pengkajian terhadap bandar udara.
alternative rencana tata letak 6. Gambar hasil analisis pendahuluan
fasilitas bandar udara yang telah Kawasan Keselamatan Operasi
disusun guna menentukan Penerbangan (KKOP) di sekitar bandar
alternative terpilih. udara.
3. Penyusunan tahapan pembangunan  
bandar udara sesuai kebutuhan  
untuk masing-masing fasilitas  
KESIMPULAN & SARAN DARI PERENCANAAN MASTER
PLAN BANDARA

Kesimpulan : Saran :
Sebaiknya sebelum pembangunan
Agar semua upaya perencanaan bandara harus mempunyai
bandara dimasa datang berhasil perencanaan yang baik, sehingga
dengan baik, maka semua kegiatan dapat mencapai target pembangunan
yang sesuai dengan apa yang kita
yang dilakukan harus didasarkan
inginkan. Dengan melakukan
kepada pedoman-pedoman yang perencanaan pembangunan bandara
dibuat dalam sebuah rencana induk. sesuai pedoman yang ada, kita dapat
menghasilkan pembangunan yang
tidak merusak/merugikan
lingkungan sekitar
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai