Anda di halaman 1dari 1

Etoksilat alkohol (AE) dan Alkohol Ethoxysulfates (AES) adalah surfaktan non-ionik yang

ditemukan dalam produk seperti deterjen laundry, pembersih permukaan, kosmetik dan untuk
digunakan dalam pertanian, tekstil dan cat. Panjang rantai karbon adalah 8-18 sedangkan rantai
teretoksilasi biasanya 3 sampai 12 etilena oksida panjang dalam produk rumah dan merupakan fitur
kedua ekor lipofilik (R) dan kelompok kepala yang relatif polar ((OC2H4) Noh). R (OC2H4) Noh +
SO3 R (OC2H4) alkohol lemak nOSO3H Ethoxylated sering dikonversi ke organosulfate tersebut.
Sebuah contoh yang terkenal adalah sodium laureth sulfate, agen berbusa dalam shampoo dan pasta
gigi, serta deterjen industri. Konversi biasanya menggunakan sulfur trioksida atau asam chlorosulfuric

Gliserin adalah suatu tribasic alkohol yang terdapat di alam dalam bentuk trigliserida
yang merupakan trigliseril ester dari asam lemak.
Minyak kelapa terdiri dari sekitar 13,5% glyserin. Gliserin tersebut tersusun lemak dan
minyak antara 9-12%
Karakteristik gliserol/gliserinp
Berat molekul

: 92

Titik leleh(0C)

: 12,9

Titik didih(0C)

: 263

Densitas(kg/m3)

: 1260

Cp(kkal/kg0C)

: 4,6151

Viskositas(Cp)(900C)

: 954

Alkil Benzena Sulfonat (ABS).


Proses pembuatan ABS ini adalah dengan mereaksikan Alkil Benzena
dengan Belerang Trioksida, asam Sulfat pekat atau Oleum. Reaksi ini
menghasilkan Alkil Benzena Sulfonat. Jika dipakai Dodekil Benzena maka
persamaan reaksinya adalah
C6H5C12H25 + SO3 = C6H4C12H25SO3H (Dodekil Benzena Sulfonat)
. Reaksi selanjutnya adalah netralisasi dengan NaOH sehingga dihasilkan
Natrium Dodekil Benzena Sulfonat

Anda mungkin juga menyukai