Anda di halaman 1dari 1

Suhu Efektif

Suhu efektif adalah suhu yang dimanfaatkan oleh ternak untuk


kehidupannya, dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban udara (RH), radiasi
matahari dan kecepatan angin (West, 1994). Suhu efektif dapat memperlihatkan
tingkat kenyamanan dan stress bagi sapi perah. Hubungan suhu efektif dengan
paremeter iklim mikro ditunjukkan pada beberapa persamaan berikut (Yamamoto,
1983): (1) hubungan suhu efektif dengan suhu bola basah dan bola kering; (2)
hubungan suhu efektif dengan suhu bola kering (suhu tubuh sapi) dan kecepatan
angin; (3) hubungan suhu efektif dengan suhu bola kering (suhu pernafasan) dan
kecepatan angin; (4) hubungan suhu efektif dengan suhu bola kering dan radiasi
matahari; (5) hubungan suhu efektif dengan suhu bola basah dan suhu udara
lingkungan.
ET = 0,35DBT + 0,65WBT ..................................................................... (1)
ET = DBTb 6 AM ............................................................................. (2)
ET = DBTp 10 AM ........................................................................... (3)
ET = DBT +11RD ................................................................................ (4)
ET = 0,57DBT + 0,43GT ....................................................................... (5)
Pengaruh Suhu dan Kelembaban Udara Terhadap Sapi Perah FH Suhu dan
kelembaban udara merupakan dua faktor iklim yang mempengaruhi produksi sapi
perah, karena dapat menyebabkan perubahan keseimbangan panas dalam tubuh
ternak, keseimbangan air, keseimbangan energi dan keseimbangan tingkah laku
ternak (Hafez, 1968; Esmay, 1978). McDowell (1974) menyatakan bahwa untuk
kehidupan dan produksinya, ternak memerlukan suhu lingkungan yang optimum.
Zona termonetral suhu nyaman untuk sapi Eropa berkisar 17 21 oC (Hafez,
1968); 13 18oC (McDowell, 1972); 4 25oC (Yousef, 1985), 5 25oC (Jones &
Stallings, 1999). Bligh dan Johnson (1985) membagi beberapa wilayah suhu
lingkungan berdasarkan perubahan produksi panas hewan, sehingga didapatkan
batasan suhu yang nyaman bagi ternak, yaitu antara batas suhu kritis minimum
dengan maksimum (Gambar 1). Hubungan besaran suhu dan kelembaban udara
atau biasa disebut Temperature Humidity Index (THI) yang dapat
mempengaruhi tingkat stres sapi perah dapat dilihat pada Tabel 2. Sapi perah FH
akan nyaman pada nilai THI di bawah 72. Jika nilai THI melebihi 72, maka sapi
perah FH akan mengalami stres ringan (72 THI 79), stres sedang (80 THI
89) dan stres berat ( 90 THI 97) (Wierema, 1990).

Anda mungkin juga menyukai