ini
sangat
mempengaruhi
cara
berpikir
seseorang
dalam
Lebih baik melihat seorang pendosa dari pada mengetahui orang yang bertingkah suci namun
menyesatkan.
Kebodohan sedang meraja lela umat Tuhan Maha Kudus, karena di dalamnya terlalu banyak
orang yang mengaku pintar namun tidak pernah mengakui kebodohannya.
Seorang yang berhikmat selalu mengakui kesalahannya kepada Tuhan dan terlebih lagi takut
akan Tuhan.
Para penyesat telah hadir di antara kita sama seperti ular yang mendesis,
lidahnya penuh dengan racun yang mematikan.
Mulailah menilai orang yang di sekitar saudara yang memang
penuh dengan hikmat dan bukan mereka yang hanya jago bicara
dalam berbagai hal. Lihatlah cara hidup orang itu, apakah sama
seperti orang bodoh ataukah sama seperti orang yang
berhikmat!?. .....WASPADA
Falsafah dari sebuah kehidupan janganlah menilai yang sebagian tetapi yang sebagian
dilupakan.
Salomo adalah sebuah raja besar dari Israel yang mempunyai banyak harta benda, kekayaan,
dan istri yang begitu banyak jumlahnya. Apakah yang kurang dari raja Israel ini yang
mempunyai segala hal. Tetapi bagi Salomo segala hal itu adalah hikmat dari Tuhan dan bukan
karena dirinya sendiri. Seorang bijak tidak akan mengatakan dirinya bijak tetapi orang yang
di dekatnya yang menyampaikan hal itu kepada orang lain.
Pesan dari Firman Tuhan kita kali ini adalah jangan menjadi keji seperti orang bodoh yang
melakukan segala yang jahat di mata Tuhan. Janganlah berpikir diri kita berhikmat tetapi
pikirkanlah hal yang akan membuat kita menjadi bodoh. Karena dengan menjahui perbuatan
orang-orang bodoh maka kita akan dikatakan orang yang berhikmat. Amin