Anda di halaman 1dari 2

Hikmah Suci Unjila

1513100059
Mekanisme Tiamin yang Berperan Sebagai Kofaktor Enzim
Vitamin B1 atau tiamin adalah senyawa heterosiklik yang mengandung 2 sistem
lingkar, yairu lingkar pirimidin dan lingkar tiazol. Struktur kimianya tersusun atas 2-metil6-aminopirimidin yang terikat pada gugus metil pada 4-metil-5-hidroksi metiliazol. Tiamin
dalam bentuk tiamin pirofosfat (=thiamine pyrophosphate, TPP) atau tiamin difosfat, dapat
bertindak sebagai koenzim yang dikenal sebagai kokarboksilase. Struktur TPP identik
dengan struktur kimia tiamin, hanya gugus hidroksietil yang terikat pada lingkar tiazol
diesterkan dengan pirofosfat. Bagian aktif koenzim ini adalah lingkar tiazol.

Gambar 1. Tiamin

Gambar 2. Tiamin Pirofosfat

Beberapa enzim dekarboksilase dapat memutus ikatan C-C untuk melepaskan gugus
karboksil dari sebuah molekul. Enzim tersebut membutuhkan koenzim TPP. TPP
mempunyai cincin aromatik bermuatan positif yang dapat mengikat substrat enzim dengan
sisi aktif kemudian menarik elektron dari ikatan C-C pada gugus karboksil. Sehingga
menyebabkan ikatan C-C menjadi sangat lemah, dan gugus karboksil dapat lepas.

Dekarboksilasi Oksidatif Piruvat Menjadi Asetil CoA dan Dekarboksilasi Oksidatif


alfa-ketoglutarat Menjadi Suksinil CoA

Gambar 3. Siklus Krebs


Pada reaksi dekarboksilasi oksidatif piruvat menjadi asetil CoA dan dekarboksilasi
oksidatif alfa-ketoglutarat menjadi suksinil CoA, NAD+ direduksi menjadi NADH dan
melepaskan molekul CO2. Tahap awal siklus Krebs adalah penambahan 2-karbon gugus
asetil (dari asetil-CoA) pada 4-karbon oksaloasetat sehingga menjadi 6-karbon asam asetat.
Asetil CoA diperoleh dari proses dekarboksilasi oksidatif piruvat (sebuah alfa-ketoacid)
dan pengikatan kovalen produk dekarboksilasi dengan CoA. Konversi piruvat menjadi
asetil CoA dikatalisis piruvat dehidrogenase. TPP adalah kofaktor piruvat dehidrogenase.
Pada tahap ketiga siklus Krebs, CO2 akan dilepaskan (TPP independen) sehingga
menghasilkan alfa-ketoglutarat. Alfa-ketoglutarat didekarboksilasi dan hasilnya ditranfer
pada CoA untuk menghasilkan suksinil CoA. Alfa-ketoglutarat dehidrogenase berfungsi
mengkatalisis konversi alfa-ketoglutarat menjadi suksinil CoA, dan TPP juga merupakan
koenzim dari alfa-ketoglutarat dehidrogenase.

Gambar 4. TPP pada Siklus Krebs


Mekanisme konversi piruvat menjadi asetil CoA dan konversi alfa-ketoglutarat
menjadi suksinil CoA adalah sama, yaitu:
(1) Proton dari C2 pada TPP terdisosiasi untuk membentuk karbanion.
(2) Penambahan nukleofilik oleh karbanion ke gugus karbonil alfa-ketoacid (contohnya
piruvat atau alfa-ketoglutarat) diikuti oleh pembentukan protonasi pada alfahydroxyacid teraktivasi.
(3) Hydroxyacid kemudian mengalami dekarboksilasi.
(4) Nitrogen bermuatan positif pada TPP bertindak sebagai electron sink selama proses
dekarboksilasi dan berkontribusi dalam stabilisasi resonansi produk dekarboksilasi
hidroksialkil-TPP.
(5) Gugus hidroksialkil kemudian ditransfer ke CoA oleh protein lain pada kompleks enzim
untuk memproduksi asetil CoA dari piruvat atau suksinil CoA dari alfa-ketoglutarat.

Anda mungkin juga menyukai