PERADANGAN (Inflamasi) PDF
PERADANGAN (Inflamasi) PDF
Radang akut.
Perubahan pembuluh darah.
- aliran darah.
- penampang pembuluh darah.
Peristiwa leokosit.
- marginasi
- emigrasi
- kemotaksis
- fagositosis
- gangguan fungsi leukosit
1
Radang
kronik.
Radang akut.
Pertahanan tubuh (reaksi perlawanan).
3 (tiga) Perubahan pokok pembuluh darah:
Penampang melebar (dilatasi)- aliran meningkat hiperemi.
Permeabilitas meningkat eksudasi.
Emigrasi.
Sumber jejas.
Mikroorganisme
Fisik trauma. Dingin, panas.
Kimiawi
Reaksi Antigen Antibodi (AA reaksi)
oReaksi radang akut sama.
oMediator2 kimia sama
oAkhiran itis untuk peradangan (inflamasi)
Sistemik :
Febris
Zat pirogen : endogen, prostaglandin, eksogen.
Leukositosis (stimulasi sumsum tulang oleh endotoksin dan
C.S.F; bentuk staaf(sel muda) meningkat ; shift
to the left.
sistim mononuklir fagositik ( RES)
2. Permeabilitas meningkat. eksudasi cairan kaya protein
ekstravaskuler (antibodi).
Eksudat
><
Transudat
2-4 gram / 100 ml
< 2 gram / 100 ml
Berat jenis > 1020
< 1012
sel radang
sel radang sedikit
Mekanisme:
Protein.
Jejas mediator kimia - sel endotil rusak
- kontraksi sel endotil
dengan akibat interendotelial junction melebar
peningkatan permeabilitas protein extravask.
1. Tekanan osmotik berkurang
2. Hiperemi tekanan pemb.darah meningkat
3. Tekanan osmotik ekstravask meningkat.
Ke 3 faktor diatas tekanan filtrasi meningkat
Marginasi.
Emigrasi:
PMN disusul monosit ; histiosit, makrofag.
Sejak awal sel mononuklir :
- tuberkulosis
- demam typhoid
- infeksi virus
-reaksi imunologik
Kemotaksis (leukotaksis):
Paling reaktif - PMN dan monosit.
-endogen (plasma protein).
-eksogen (produk bakteri)
Gangguan kemotaksis radang terganggu
9
10
11
oxygen independent
fagositin }
lisozym } lisosom
laktoferin }
Ph asam ( 3,4 4 )
12
Amina vasoaktif
Histamin :
Dalam jaringan sekitar pembuluh darah mastcell
Dalam darah: lekosit basofilik, thrombosit.
Pra histamin dalam granula
Degranulasi aktif
13
14
Degranulasi oleh:
Jejas fisik
Reaksi imunologik
Anafilaktoksin
Protein lysosomal
Menyebabkan:
Dilatasi arteriol
Permeabilitas venule meningkat (kontraksi sel endotel celah melebar
Protease Plasma.
3 Sistim yang berkaitan satu dg yang lain.
1. Sistim kinin.
Bradikinin : - dilatasi arteriol.
- Permeabilitas venule meningkat.
- kontraksi otot polos.
- rasa nyeri.
Kininase.
2. Sistim komplemen
Inaktif sbg. C1 s/d C9. Menjadi aktif:
classical dan alternate pathway.
Aktif derivat komplemen.
a. C 3a dan C 5a : - permeabilitas meningkat
- dilatasi pemb.darah (mast cell histamin)
b. C 5a : - adhesi neutrofil pada pada endotil
- kemotaksis neutrofil , monosit.
16
c. C3 : fagocytosis (opsonin)
d. Derivat terpenting = C3 dan C5.
Aktivasi C3 dan C5 oleh: - plasmin.
- enzym lysosom.
3. Sistim pembekuan.
Fibrinogen XII-----> Fibrin
Fibrinopeptida : - permeabilitas p.d. ningkat.
- kemotaktik utk neutrofil.
Plasminogen Aktn. PL -- Plasmin :
- Fibrinolysis
- XII aktif
- Fragmen C3
17
18
4. Produk leukosit.
Enzym lisosomal :
protease netral C3 & C5 anafilaktoksin
protein kationik permeabilitas makrofag ningkat
Lymphokin : timbunan dan aktivasi makrofag.
Ringkasan mediator kimia.
Peristiwa
Vasodilatasi
Permeabilitas ningkat
Kemotaksis
Demam
Rasa nyeri
Mediator
Histamin
Prostaglandin
Bradikinin
19
Histamin
Bradykinin
C3a, C5a.
Leukotrin
Leukotrin (LTB2)
C5a
Produk bakteri
Protein kationik
Lymphokin
Pyrogen endogenik
Prostaglandin
Prostaglandin
Bradykinin
20
10
21
22
11
Radang Menahun
Rangsangan tetap
Histologik :
Infiltrasi : makrofag, limfosit, sel plasma (mononuklir)
Proliferasi fibroblast dan pembuluh darah kecil.
Fibroblast kolagen parut.
3 Causa keradangan menahun :
1. Radang akut , jejas persisten.
2. Radang akut - sembuh kambuh.
3. Dari awal kronik ( toksisitas rendah)
kuman intraselluler
bahan insoluble
imunologik (autoimun)
23
Radang Granulomatosa.
Radang menahun membentuk jaringan yang khas
Granuloma.
Makrofag sel epitheloid
Sel datia : Langhans , benda asing.
Granuloma dapat ditemukan pada
beberapa penyakit infeksi. (DD)
Hard tuberkel.
Soft tuberkel.
24
12
25
26
13
Ringkasan.
Reaksi radang akut pada dasarnya sama.
Wujud berlainan oleh :
1. Macam / jenis dan berat jejas.
2. Lokasi dan jaringan.
3. Respons host nutrisi dll.
Pemulihan
1. Regenerasi parenkimal
2. Jaringan ikat
ad. 1. sel labil - sel cadangan reserve cell(epitel permukaan, darah)
sel stabil : hati, ginjal, pankreas, otot polos, osteoblast,
chondroblast, endotil.
sel permanan : otot jantung, otot bergaris, neuron. 28
14
Komplikasi :
Kontraktur
Eksuberan granulasi
Keloid
29
Komplikasi penyembuhan
kontraktur
Eksuberan granulasi
Keloid
selesai
30
15