Anda di halaman 1dari 6

RANCANG BANGUN MINI BELT CONVEYOR UNTUK KASIR

DENGAN BERAT MAKSIMAL 48 KG DAN KECEPATAN 0,2 M/S


M. MOUSAVIE
2109039004
ACHMAD FAHRUDDIN
2109039006

ABSTRAK
Pertokoan besar seperti Supermarket yang menggunakan sistem kasir, saat ini para konsumen yang hendak
membayar dikasir masih menenteng barang belanjaan, sehingga konsumen membuang banyak energi. Maka untuk
menanggulangi hal tersebut dibuat mini belt conveyor untuk kasir.
Pembuatan mini belt conveyor dimulai dari mencari besarnya kapasitas pengankutan pada belt conveyor,
membuat desain conveyor, gaya dan daya yang dibutuhkan belt conveyor untuk memindah barang, mencari besarnya
elemen-elemen mesin yang digunakan (poros, belt, pulley dan bearing).
Dari perencanaan dan perhitungan pada Mini Belt Conveyor, diperoleh hasil sebagai berikut : Daya pada
mesin belt conveyor sebesar 0,5 Hp. Belt yang digunakan jenis V-Belt type A dengan panjang belt 711 mm. Poros yang
digunakan adalah bahan poros AISI 1045 (baja karbon kontruksi mesin) dan diameternya 15 mm. Dalam satu kali
pengankutan, conveyor muat untuk memindah 3 keranjang dan berat maksimal 48 kg dalam satu kali angkut.
kata kunci : Alat Pemindah Barang, Belt Conveyor, Unit

1. Pendahuluan
Seiring dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia,
meningkat pula jumlah kebutuhan sehari-hari sehingga
terdapat permasalahan dalam industri waralaba
(Supermarket). Permasalahannya yakni terjadi antrean
panjang sehingga membuat konsumen lebih cepat lelah
karena menenteng bahan belanjaan. Dan juga akibat dari
waktu yang terbuang oleh petugas kasir digunakan untuk
menjangkau maupun barang belanjaan.

Rancang Bangun Mini Belt Conveyor yang dapat


membantu
untuk mengatasi permasalahan antrian
panjang saat membayar di kasir suatu pertokoan.
Prototipe mini conveyor ini bertujuan untuk
meringankan berat belanjaan konsumen yang sedang
hendak membayarkan belanjaannya, dengan cara
meletakkan belanjaannya pada conveyor yang
dikendalikan oleh petugas kasir. Dan juga untuk
mempercepat kinerja petugas kasir dalam pengambilan
barang belanjaan karena tidak perlu lagi untuk estafet
atau menjangkau barang belanjaan yang hendak
dibayarkan.

Permasalahan yang timbul tersebut, memotivasi


untuk melakukan sebuah observasi serta melakukan
penelitian untuk mencegah terjadinya antrian saat
membayar dikasir. Akhirnya terciptalah suatu ide
perencanaan dan pembuatan suatu mesin khususnya

2. Metodologi

12. Gambar 3.1 Dimensi Conveyor

3. Mini Belt Conveyor yang direncanakan


yakni sebagai berikut :

13.3.1 Perhitungan kapasitas dan daya


14.Data perencanaan yang diketahui :

4.

1. Dimensi keranjang :
15.panjang = 480 mm, lebar = 310 mm (atas)
16.panjang = 400 mm, lebar = 260 mm (bawah)
2. Dimensi produk (pocari sweat) :
17.panjang = 100 mm, lebar = 100 mm
18.berat spesimen (mspes) = 2L

2 kg

3.
4.
5.
6.

Panjang conveyor (L) = 1,25 m


Lebar belt (l) = 0,5 m
Jarak antar keranjang (a) = 410 mm = 0,41 m
Berat maksimal dalam satu keranjang (G) : 1
keranjang muat 8 botol = 8 x 2 kg = 16 kg
7. Jumlah bearing (Zbearing tot ) = 4
8. Faktor gesek bearing total (bear tot) = 4 x 0,0025 =
0,01
9. Faktor gesek drive dan belt (belt) = 0,3
10. Faktor gesek total (wtot) = 0,01 + 0,3 = 0,31
11. Kecepatan belt conveyor = 0,2 m/s
19.
19.1.1. Jumlah Piece yang muat dalam satu
conveyor
20. Dalam satu conveyor muat untuk
menganggkut jumlah barang (keranjang yang
berisi spesimen pocari sweat) sebanyak :

5. Gambar 2.1 Desain Mini Belt Conveyor


Untuk Kasir
5.1. Cara kerja alat
6.
7. Untuk menjalankan alat ini cukup menekan
tombol on/off yang tersedia pada mesin. Putaran dari
motor listrik akan memutar pulley dan akan
menggerakkan drive roller di mana drive ini akan
berputar dan menggerakkan belt untuk melakukan
pemindahan barang sepanjang conveyor. Alat ini diberi
sistem
pengatur
kecepatan
untuk
mengatur
cepat/lambatnya pemindahan barang dan sistem
pengubah arah putaran jika konsumen yang hendak
membayarkan ingin menukar barang belanjaannya.

21.

1,25 m
0,41m

= 3,04

Lconveyor
a

3 unit

21.1.1. Berat maksimal yang mampu ditampung


conveyor
22. Berat maksimal yang mampu ditampung
conveyor yakni sebesar :

8.
9. Gambar 2.2 Cara Kerja Mini Belt
Conveyor Untuk Kasir

23.

10. Perencanaan dan Perhitungan

mmax = G x z = 16 x 3 = 48 kg

23.1.1. Kapasitas
24. Kapasitas pada Mini belt conveyor
yakni :
25.

11.
2

Q = 3,6 x

Gxz
a

xv

16 kg x 3
0,41m

26.

= 3,6 x

27.

= 84 ton/jam

x 0,2 m/s

40. Fp =

6120 x 0,086 kw
12m/min

27.1.1. Daya yang dibutuhkan conveyor


28. Daya
yang
diperlukan
untuk
menggerakkan conveyor yang memindahkan
muatan secara horizontal adalah :
29.

Pconv = Nfric =

= 43,86 kg

41.
41.1.1. Tegangan sisi kencang pada drive
42.

Q . L. wtot
367
43. F1 =

30.

6120 x Pconv
v

e
( .1)
Fp x e .

e
( 0,3. 3,171)
43,86 kg x e0,3.3,17

= 71,42 kg

84 ton / jam. 1,25 m. 0,31


367

44.
44.1.1. Tegangan sisi kendur pada drive
45.

31. = 0,086 kw
31.1.
Tegangan yang terjadi pada drive
32.
32.1.1. Sudut kontak belt dengan drive
33.
34.

46. F2 =

e
( .1)
Fp

e
( 0,3.3,171)
=
43,86 kg

27,61 kg
47.
48.
49.
49.1.

35.

Distribusi tegangan pada tail pulley

Gambar 3.2 Distribusi tegangan pada belt


(conveyor)
36.
37.

= 182o = 182 x

2.
360

50.

= 3,17 rad

38.
38.1.1. Tegangan efektif belt
39.

52.

51.
Gambar 3.3 Distribusi tegangan pada tail
pulley

53.1.

53.
Perhitungan sabuk dan puli

58.

54.

55.

Gambar 3.4 Transmisi sabuk dan puli

56.Sebelum melakukan perhitungan sabuk


dan puli, terlebih dahulu mengumpulkan datadata yang telah diperoleh untuk menghitung
sabuk dan puli, data-data tersebut yakni :

59.
Gambar 3.5 Free body diagram poros drive
1. Daya yang ditransmisikan (P) = 0,086 kW
2. Putaran puli yang diinginkan (n2) = 43,38 rpm
3. Berat puli sabuk-V (mV3) = 3,8 kg
4. Defleksi puntiran (max) = 1o
5. Faktor koreksi (fc) = 1,5 (Ref. Lampiran hal 94)
6. Jarak 3 B (L3B) = 50 mm
7. Jarak B 2 (LB2) = 25 mm
8. Jarak 2 1 (L21) = 500 mm
9. Jarak 1 A (L1A) = 25 mm
60.
60.1.
Perhitungan poros dengan beban
lentur murni

1. Daya yang akan ditransmisikan (P) = 0,086 kW


2. Putaran motor (n1) = 1400 rpm, putaran drive (n2) =
700 rpm (untuk menghitung kecepatan linier sabuk
tertinggi)
3. Perbandingan reduksi (i) =

n1
n2 =

1400
700

=2

4. Putaran drive (n2) = 43,38 rpm, putaran motor (n1) =


n2 x i = 43,38 x 2 = 86,76 rpm (untuk menghitung
torsi supaya mengetahui momen rencana terbesar
agar poros aman)
5. Jarak antar poros (C) = 233 mm
6. Faktor koreksi (fc) = 1,4

61.

57.
57.1.
Perhitungan poros dengan beban
puntir dan lentur

62.
1.
2.
3.
2.
3.
4.
5.
4

Gambar 3.6 Distribusi tegangan pada poros tail


pulley
Berat pada poros (W atau FRG) = 57,92 kg
Jarak bantalan (j) = 550 mm
Jarak telapak beban (g) = 500 mm
Jari-jari tail pulley (r) = 19 mm
Jarak poros ke titik berat (h) = 150 mm
Jarak bantalan dengan beban (a) = 25 mm
Lebar bantalan (lb) = 11 mm

63.

1. Sebaiknya sistem pengencangan belt pada conveyor


dibuat lebih mudah, dan dapat menggunakan
sistem jig and fixture.
72.
2. Sebaiknya menggunakan motor dengan kecepatan
rotasi yang lebih pelan sehingga kecepatan
maksimal tidak terlalu tinggi.
73.

64. Penutup
65.
65.1.
Kesimpulan
66.

Dari perencanaan dan perhitungan pada


Mini Belt Conveyor Untuk Kasir Dengan Berat
Maksimal 48 kg dan Kecepatan 0,2 m/s,
diperoleh data-data sebagai berikut :

74. DAFTAR PUSTAKA


1. Sularso, Kiyokatsu Suga. 1991. Dasar
Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin,
Cetakan ke 11, PT Pradnya Paramita, Jakarta.
75.
2. Suhariyanto, Syamsul Hadi. 2004. Elemen
Mesin II. Surabaya. Institut Teknologi Sepuluh
Nopember.
76.
3. Sato, G. Takeshi, N. Sugiarto H. 2000.
Menggambar Mesin menurut standar ISO, PT
Pradnya Paramita, Jakarta.
77.
4. Muhib Zainuri, Ach. 2009. Mesin Pemindah
Bahan, Cetakan 11, Penerbit Andi, Yogyakarta.
78.
5. Bridgestone, Conveyor Belt Design Manual,
America.

67. 1. Daya yang dibutukan oleh mini belt conveyor


sebesar 0,126 Kw = 0,16 Hp.
68. 2. Belt yang digunakan adalah Jenis V-Belt type A
dengan panjang belt 711 mm, jumlah belt 1 buah.
69. 3. Poros yang digunakan adalah bahan Poros AISI
1045 (baja karbon kontruksi mesin) dan diameter
Poros 35 mm.
70.4. Berat maksimal dalam satu kali pengankutan
sebesar 48 kg dan kecepatan belt conveyor sebesar
0,2 m/s, sehingga mengahasilkan kapasitas
pengiriman sebesar 84 ton/jam.
71.4.2. Saran

79.

Anda mungkin juga menyukai