SKRIPSI
Disusun oleh:
Endri Sujatmiko
08502241016
ii
iii
iv
MOTTO
PERSEMBAHAN
Allah SWT atas segala karunia yang telah diberikan, semoga tugas akhir skripsi
ini menjadi bagian dari ibadah ku.
Bapak, Ibu, adik-adik dan seluruh keluarga besar atas doa dan dukungan yang
sangat membangun.
Dosen Pembimbing Tugas Akhir Skripsi, Bpk Drs. Halim S dan Dosen Penasehat
Akademik, Bpk Slamet,M.Pd yang selalu membimbing dan memotivasi untuk
semangat dalam belajar dan menyelesaian tugas akhir skripsi ini
Rekan-rekan sahabat Kelas A 2008 PT Elektronika FT UNY.
Terimakasih atas dukungan, bantuan, inspirasi dan semangat kalian dalam
penyelesaihan tugas akhir skripsi ini.
Almamater ku Universitas Negeri Yogyakarta.
Dan seseorang yang saat ini bermakna di hatiku
vi
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan hanya kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas
akhir skripsi ini dengan judul Trainer voltmeter digital sebagai media
pembelajaran teknik digital sekuensial pada kompetensi keahlian teknik audio
video di SMK N 2 Yogyakarta. Pembuatan tugas akhir skripsi ini sebagai syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan
bimbingan dalam pembuatan tugas akhir skripsi ini, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan tugas akhir skripsi ini tepat waktu. Dengan kerendahan
hati, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesarnya
kepada :
1. Bapak Dr. Moch Bruri Triyono, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik
UNY .
2. Bapak Drs. Muhammad Munir, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNY.
3. Bapak Drs. Abdul Halim Sunawi selaku dosen pembimbing tugas akhir
skripsi.
4. Bapak Agus Sukendra, S.Pd dan bapak Sudi Rahardja, ST. selaku guru
pembimbing di SMK N 2 Yogyakarta.
5. Kedua orang tua yang selalu menjadi guru terbaik dalam hidup.
viii
Endri Sujatmiko
NIM. 08502241016
ix
DAFTAR ISI
Halaman
i
HALAMAN JUDUL ....
HALAMAN PERSETUJUAN .....
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..
iii
iv
PERSEMBAHAN ....
vi
ABSTRAK ....
vii
KATA PENGANTAR ..
viii
xiii
xv
xvi
A. Latar Belakang ..
B. Identifikasi Masalah ..
D. Rumusan Masalah .
E. Tujuan
F. Manfaat ..
1. Pembelajaran Praktek...
b. Manfaat Media
c. Klasifikasi Media
11
12
21
22
23
27
B. Kerangka Pikir ..
30
32
33
33
1. Metode Penelitian
32
2. Objek Penelitian ..
35
35
35
1. Analisis Kebutuhan.
36
2. Desain ..................................
38
3. Implementasi .......
41
43
44
44
44
D. Instrumen Penelitian ..
45
45
46
47
51
54
54
54
59
73
xi
Pembelajaran ...
82
5. Revisi Produk ..
88
90
93
95
97
B. Pembahasan ...
98
98
99
103
106
A. Simpulan ...
106
B. Keterbatasan ..
107
C. Saran ..
108
109
LAMPIRAN .
111
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Dales Cone of Experience .....
11
18
33
39
41
59
60
60
60
61
61
61
62
62
63
63
64
65
65
65
66
66
66
67
67
67
68
xiii
Halaman
Gambar 28. Board Rangkaian Pembangkit Pulsa ....
68
68
69
69
69
70
70
70
71
71
72
73
74
75
76
Gambar 43. Diagram Batang Persentase Hasil Uji Validasi Ahli Materi.
85
Gambar 44. Diagram Batang Persentase Hasil Uji Validasi Ahli Media.
87
88
89
89
89
xiv
97
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Klasifikasi Media
12
15
36
46
47
48
49
53
74
74
75
76
77
78
78
79
79
80
81
83
84
86
87
91
92
94
96
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat Menyurat..
111
112
113
114
Lampiran 5. Silabus ..
115
116
Lampiran 7. Dokumentasi.
117
118
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah modal utama bagi suatu bangsa dalam upaya
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Dalam arti
sederhana pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina
kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan
kebudayaan (Hasbullah 1999: 1). Berdasarkan pendapat tersebut dapat
dikemukakan bahwa pembelajaran merupakan inti proses pendidikan, maka
kualitas pembelajaran merupakan faktor yang sangat berperan dalam
meningkatkan kualitas pendidikan.
Pembelajaran yang berkualitas dipengaruhi oleh berbagai macam
faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi dalam pencapaian hasil belajar
yaitu media pembelajaran yang akan digunakan saat proses pembelajaran.
Dari uraian tersebut, peneliti bermaksud untuk membuat media pembelajaran
sebagai inovasi pembelajaran agar dapat dioptimalkan untuk menarik
perhatian siswa sehingga kualitas pembelajaran dapat meningkat.
Berdasarkan hasil pengamatan pada saat melakukan KKN PPL pada
bulan Juli sampai September tahun 2011 di SMKN 2 Yogyakarta, kegiatan
belajar mengajar mata pelajaran teknik kontrol dengan standar kompetensi
menguasai teknik digital sekuensial pada kompetensi keahlian Teknik Audio
Video di
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dapat
diidentifikasi permasalahannya antara lain sebagai berikut :
1. Media pembelajaran teknik digital sekuensial yang digunakan di SMK N 2
Yogyakarta saat ini masih bersifat konvensional.
2. Pembelajaran teknik digital sekuensial yang digunakan di SMK N 2
Yogyakarta masih monoton, kurangnya variasi pembelajaran.
3. Kurangnya media pembelajaran mengakibakan proses belajar mengajar
menjadi tidak optimal.
4. Kurangnya sarana pendukung praktikum pembelajaran teknik digital
sekuensial dalam bentuk trainer.
5. Belum diketahuinya tingkat kelayakan trainer voltmeter digital sebagai
media pembelajaran teknik digital sekuensial.
C. Batasan Masalah
Permasalahan pada penelitian ini dibatasi pada desain, unjuk kerja dan
tingkat kelayakan trainer voltmeter digital sebagai media pembelajaran
teknik digital sekuensial berupa modul pendukung praktikum dan trainer
yang terdiri dari rangkaian pembangkit pulsa, pengontrol masukan pulsa,
pencacah desimal dan hexa, decoder BCD, display, overflow, DAC,
komparator, selektor, dan catu daya. Beberapa aspek untuk mengukur tingkat
kelayakan diantaranya dilihat dari aspek kualitas isi, kualitas tampilan,
kualitas teknis dan kemanfaatan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan
untuk dicari pemecahannya, rumusan masalah tersebut antara lain:
1. Bagaimana merancang Trainer Voltmeter Digital sebagai media
pembelajaran teknik digital sekuensial?
2. Bagaimana unjuk kerja Trainer Voltmeter Digital sebagai media
pembelajaran teknik digital sekuensial?
3. Bagaimana tingkat kelayakan Trainer Voltmeter Digital sebagai media
pembelajaran teknik digital sekuensial pada Kompetensi Keahlian Teknik
Audio Video di SMK Negeri 2 Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini mengacu pada masalah yang telah disebutkan di atas
yaitu untuk :
1. Merealisasikan Trainer Voltmeter Digital sebagai media pembelajaran
teknik digital sekuensial.
2. Mengetahui unjuk kerja Trainer Voltmeter Digital sebagai media
pembelajaran teknik digital sekuensial.
3. Mengetahui tingkat kelayakan Trainer Voltmeter Digital sebagai media
pembelajaran teknik digital sekuensial pada Kompetensi Keahlian Teknik
Audio Video di SMK Negeri 2 Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik manfaat yang
bersifat praktis maupun teoritis, yaitu sebagai berikut :
1. Manfaat Praktis
a. Bagi guru yaitu sebagai salah satu solusi dalam pembelajaran teknik
digital sekuensial pada Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video di
SMK Negeri 2 Yogyakarta agar lebih mudah dalam penyampaian dan
pentransferan ilmu kepada siswa.
b. Bagi siswa yaitu:
1) Mendorong motivasi siswa, khususnya pada pembelajaran teknik
digital sekuensial.
2) Menambah pengalaman dan peningkatan pemahaman siswa
terhadap pesan yang disampaikan oleh guru sehingga tercapai hasil
belajar yang maksimal.
2. Manfaat Teoritis
a. Memberikan sumbangan pemikiran tentang penggunaan trainer
voltmeter digital dalam pembelajaran teknik digital sekuensial.
b. Penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi peneliti lain dalam
pengkajian media pembelajaran teknik digital sekuensial.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teoritis
1. Pembelajaran Praktek
Praktek menurut Purwodarminto dalam kamus besar bahasa
indonesia adalah cara melakukan apa yang terdapat dalam teori. Dengan
demikian praktek merupakan pelaksanaan pembelajaran yang ada dalam
teori. Menurut Helmut Nolker dalam Mursahit (2002:17) praktek adalah
kegiatan keanekaragaman peluang untuk melakukan penyelidikan dan
percobaan.
Hal
ini
menunjukan
praktek
merupakan
pelaksanaan
3. Media Pembelajaran
a. Pengertian media pembelajaran
Menurut Azhar Arsyad (2011:7) media adalah alat bantu pada
proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas dalam rangka
komunikasi dan interaksi guru dan siswa. Menurut Hamalik (1986:23)
media pendidikan adalah metode dan teknik yang digunakan dalam
rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan
siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah. Menurut
Sudjana dan Rivai (1990:1) kedudukan media sebagai alat bantu
mengajar sebagai salah satu lingkungan belajar yang diatur oleh guru.
Sedangkan menurut Yusufhadi Miarso (2004:57) media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar
sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja,
bertujuan dan terkendali.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan dari guru kepada siswa agar dapat merangsang
pikiran, perhatian, dan motivasi siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas.
b. Manfaat media
Media pembelajaran dapat memperlancar proses belajar siswa
dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Sudjana
dan
Rivai
(1990:2)
mengemukakan
manfaat
media
mendampingi
pembelajaran,
agar
dapat
siswa
dalam
meningkatkan
penggunaan
motivasi
belajar
media
dan
10
c. Klasifikasi media
Menurut Arsyad (2011:10)
(2011:10) salah satu teori penggunaan media
dalam proses belajar mengajar adalah Dales Cone of Experience.
Experience
Pengaruh media dalam pembelajaran dapat dilihat dari jenjang
pengalaman belajar yang akan diterima oleh siswa. Hasil
Hasi belajar
seseorang diperoleh mulai dari pengalaman langsung (kongkrit),
kenyataan yang ada di lingkungan kehidupan seseorang kemudian
melalui benda tiruan, sampai pada lambang verbal (abstrak).
11
Golongan media
1.
2.
3.
Audio
Bahan Cetak
Audio-Cetak
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Media instruksional
Pita audio; Piringan audio; Radio
Modul; Manual;
Buku pegangan dan kaset; Blanko,
diagram, bahan acuan yang digunakan
bersama kaset
Film bingkai
Film bingkai suara
Film gerak tanpa suara
Video
Benda nyata; Benda tiruan
CAI
12
(2007:
174),
mengemukakan
tujuan
evaluasi
media
pembelajaran, yaitu:
1) Menentukan apakah media pembelajaran itu efektif.
2) Menentukan apakah media itu dapat diperbaiki atau ditingkatkan.
3) Memilih media pembelajaran yang sesuai untuk dipergunakan
dalam proses belajar mengajar di kelas.
4) Menentukan apakah isi pelajaran sudah tepat disajikan
5) Mengetahui apakah media pembelajaran itu benar-benar memberi
sumbangan terhadap hasil belajar seperti yang dinyatakan.
6) Mengetahui sikap siswa terhadap media pembelajaran.
13
ketidakberesan
dalam
proses
pembelajaran,
khususnya
tiga tahapan
evaluasi
formatif menurut
Sadiman
14
15
pembelajaran.
Media pembelajaran
memiliki
16
17
Selain ketelitian
k
hal yang mutlak diperlukan
perlukan oleh alat ukur adalah
daya
aya tahan atau kehandalan (reliability) saat digunakan.
digunakan Menurut
Soedjana (1999:23).
(1999:23 Dalam pemakaian ada banyak hal yang perlu
diperhatikan seperti:
1). Pengaruh
engaruh suhu dari dalam/temperatur keliling,
kelilin
2). Pengaruh gesekan-gesekan,
gesekan, medan magnit dari luar ,
3). Penempatan alat ukur dan umur.
Tata letak/desain
letak
yang terencana dengan baik sangat menentukan
efisiensi dan membuat operasi kerja menjadi lebih mudah.
mudah Hal yang
perlu diperhatikan diantaranya seperti gambar
bar dibawah ini:
18
oleh
pengguna
yaitu
diletakkan
di
depan/dekat
pengguna.
4) Bagian-bagian yang berbahaya (bagian catudaya) dibuat tertutup
agar aman saat digunakan
efektif,
efisien,
dan
memperoleh
kepuasan
dalam
19
20
sehingga
dapat
mengetahui
apakah
media
21
sejak
awal
latihan;
sedangkan
secara
psikomotorik,
perlengkapan
dan
materi
pekerjaan.
Tiga
teknik
latihan
22
memberikan
pengalaman
melakukan
dan
harus
mampu
Pendidikan
Menengah
23
Kejuruan
Direktorat
Jenderal
24
25
terhadap
penelitian-penelitian
yang
telah
dilakukan
mengembangkan
produk
tersebut
sampai
dengan
26
5. Voltmeter Digital
Alat-alat ukur digital menunjukan besaran yang diukur dalam bentuk
angka. Dengan alat ukur digital kesalahan pembacaan dihilangkan oleh
penunjukan langsung dengan angka dari besaran yang diukur dan titik
desimal ditunjukkan secara langsung untuk memudahkan pengukuran dan
pembacaannya.
Trainer Voltmeter Digital sebagai media pembelajaran teknik digital
sekuensial ini menggunakan metode perbandingan dengan menggunakan
referensi dari buku Teknik Ukur dan Piranti Ukur Elektronik karangan
Wasito S. Metode perbandingan Voltmeter berdasarkan metode ini
mempunyai suatu tegangan standar berkode yang dibandingkan oleh suatu
amplifier pembanding. Adapun tegangan standar dapat berubah secara
otomatis sampai menyamai tegangan yang diukur kemudian tegangan
standar yang berkode ini ditunjukan secara bilangan. Metode ini memiliki
beberapa sifat sedemikian rupa sehingga perbandingan langsung antara
27
28
29
g. Pengubah DAC
DAC adalah perangkat yang digunakan untuk mengkonversi sinyal
masukan dalam bentuk digital menjadi sinyal keluaran dalam bentuk
analog (tegangan). Tegangan keluaran yang dihasilkan DAC sebanding
dengan nilai digital yang masuk ke dalam DAC.
h. Selektor
Selektor adalah perangkat yang digunakan sebagai pemindah range
pengukuran dalam hal ini untuk memindah pengukuran AC maupun DC.
i. Catu daya dan tegangan referensi (Vref)
Pengertian catu daya secara umum adalah suatu sistem filter
penyearah yang mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC murni.
Secara prinsip berfungsi untuk menurunkan tegangan AC dan
menyearahkan tegangan
AC
menjadi
tegangan
DC
selanjutnya
30
penelitian
ini
menggunakan
metode
pendekatan
penelitian
31
Education
Board
Sebagai
Media
Pembelajaran
32
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan
(Research and Development). Metode penelitian dan pengembangan
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan
produk
tersebut
(Sugiyono,2010:298).
Langkah-langkah
penelitian
Pengumpulan
Data
Uji Coba
Produk
Revisi
Desain
Revisi
Produk
Uji Coba
Pemakaian
Desain
Produk
Validasi
Desain
Revisi
Produk
Produksi Masal
33
dalam
pembelajaran.
Langkah
selanjutnya
melakukan
kestabilan
kerja,
konstruksi,
pengawatan,
34
kemudahan
35
Indikator
Menguasai Rangkaian
Pencacah
Menguasai Rangkaian
Pengalih Besaran AD/DA
1. Analisis Kebutuhan
Untuk dapat dijadikan sebagai media pembelajaran pada mata
pelajaran teknik digital sekuensial, maka pengembangan trainer voltmeter
sebagai media pembelajaran ini dilakukan melalui beberapa tahapan
sebagai berikut :
a. Analisis kebutuhan produk (trainer)
Berdasarkan kondisi nyata yang ada di lapangan, maka analisis
kebutuhan produk meliputi beberapa board rangkaian yang diperlukan
dalam perancangan trainer ini yaitu:
1) Pembangkit
pulsa
untuk
menghasilkan
gelombang
kotak
36
(lihat gambar 6)
37
sekuensial.
Untuk
mendukung
penyelenggaraan
praktikum
38
Display
(5)
Over flow
(6)
Decoder BCD
(4)
DC
Vi
selektor
( 10 )
AC
Pencacah Desimal
(3)
Pengontrol Masukan
Pulsa
(2)
Komparator
( 11 )
Pencacah Hexa
(7)
Vp
Pembangkit Pulsa
(1)
Konvertor D/A
(8)
V ref
(9)
Catu Daya
( 12 )
pulsa
clock
yang
akan
digunakan
untuk
39
ke-11
adalah
rangkaian
komparator
berfungsi
untuk
40
Gambar Skema
Rangkaian
Trainer
Konektor AC
220V
Rangkaian
Board Trainer
4 cm
24 cm
Tombol On Off
34 cm
dan
bahan-bahan
yang
harus
dipersiapkan
41
1) Seperangkat komputer
2) Toolset (multimeter, solder, obeng, tang potong, tang lancip dan
bor)
3) Printed Circuit Board (PCB)
4) Ferry Cloride (FeCl3)
5) Tenol
6) Steel wool
7) Komponen yang diperlukan
b. Proses Pembuatan
1) Pembuatan trainer
Setelah alat dan bahan dipersiapkan maka dilakukan proses
pembuatan alat. Proses tersebut meliputi langkah-langkah sebagai
berikut:
a) Membuat gambar rancangan pada program Proteus 6.9
b) Membuat gambar lay out PCB menggunakan program PCB
Wizard
c) Mencetak lay out gambar PCB menggunakan kertas glosy
d) Menempelkan hasil cetakan pada PCB dengan cara disetrika
e) Melarutkan PCB dengan larutan ferry cloride
f) Memeriksa hasil pelarutan
g) Mengebor PCB
h) Menghaluskan permukaan PCB dengan steel wool
i) Menguji kondisi komponen dengan multimeter
42
mengetahui
kelayakan
media
pembelajaran
maka
dilakukan uji validasi. Uji validasi yang digunakan meliputi uji validasi
isi (content validity) dan validasi konstruk (construct validity).
Pengujian validasi isi dapat dilakukan dengan membandingkan
antara isi instrumen dengan materi yang telah diajarkan (Sugiyono,
2010:129). Uji validasi isi dikonsultasikan dengan ahli materi dalam hal
ini adalah dosen ahli materi dan guru pengampu. Untuk menguji
validasi konstruk, dilakukan dengan uji terbatas oleh ahli media.
43
44
D. Instrumen Penelitian
Menurut
Suharsimi
Arikunto
(2009:134)
instrument
penelitian
45
2.
Kemanfaatan
Indikator
Kesesuaian materi dengan silabus
Kesesuaian materi dengan media (trainer)
Ketepatan tujuan
Kemudahan pembelajaran
Relevansi kompetensi
Kelengkapan materi
Keruntutan materi
Keseimbangan
Kejelasan materi
Kejelasan soal
Keterkaitan materi
Aspek kognitif
Aspek Afektif
Aspek psikomotorik
Membantu proses pembelajaran
Memberi kesempatan belajar siswa
Memudahkan siswa dalam memahami
materi
Memberikan motivasi untuk belajar
Butir
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
46
2.
3.
Indikator
Tata letak komponen
Kerapian pemasangan komponen
Tampilan rangkaian trainer
Keterangan tulisan per blok trainer
Kejelasan gambar, simbol dan nilai
komponen
Keterbacaan 7 segment
Butir
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Mempermudah guru
19
20
47
3.
4.
Tampilan Media
Teknis
Kemanfaatan
Indikator
Kejelasan materi
Kesesuaian materi
Kelengkapan materi
Tataletak
Kerapian
Tampilan gambar rangkaian
Keterangan tulisan per blok trainer
Keterbacaan
Butir
1
2
3
4
5
6
7
8
Petunjuk pengoperasian
10
Kemudahan penyambungan
11
Kemudahan pengoperasian
12
Tingkat keamanan
13
14
Mempermudah proses
pembelajaran
Mempercepat proses pembelajaran
Meningkatkan motivasi
Meningkatkan perhatian
15
16
17
18
48
Jawaban
Skor
1
2
3
4
SS (Sangat setuju)
S (Setuju)
TS (Tidak setuju)
STS (Sangat tidak setuju)
4
3
2
1
yang
digunakan
dalam
penelitian
untuk
49
Keterangan :
rxy
Jumlah subyek
Skor total
b. Reliabilitas Instrument
Pengujian reliabilitas instrument dilakukan dengan internal
consistency dengan Teknik Belah Dua (split half) yang dianalisis
dengan rumus Spearman Brown. Untuk keperluan itu maka butir-butir
instrument dibelah menjadi dua kelompok, yaitu kelompok instrumen
50
ganjil dan instrumen genap. Selanjutnya skor data tiap kelompok itu
disusun sendiri. Instrumen yang diuji reliabilitasnya adalah yang
digunakan untuk siswa. Selanjutnya skor total antara kelompok ganjil
dan genap dicari koreasinya. Instrument dianggap reliabel apabila lebih
dari 0.70.
ri =
2 rb
1 + rb
Keterangan:
ri : reliabilitas internal seluruh instrument
rb : korelasi product pearson moment antara belahan pertama dankedua
ini
merupakan
penelitian
deskriptif
yang
bersifat
51
X=
X
n
Keterangan:
X
= skor rata-rata
= jumlah penilai
52
1
2
3
4
5
0% - 60%
>61% - 70%
>71% - 80%
>81% - 90%
>91% - 100%
Skala
Nilai
0
1
2
3
4
53
Interprestasi
Tidak Layak
Kurang Layak
Cukup Layak
Layak
Sangat Layak
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Hasil Desain
Hasil desain merupakan wujud dari rancangan media pembelajaran
berupa trainer voltmeter digital dan modul yang berisi materi, tugas,
kegiatan pembelajaran dan evaluasi mengenai materi teknik kontrol digital
sekuensial.
a. Desain trainer
Desain trainer diwujudkan dalam beberapa bagian rangkaian
elektronik yang merupakan komponen penyusun trainer.
1). Rangkaian Pembangkit Pulsa
Untuk membangkitkan pulsa yang akan digunakan pada
trainer voltmeter ini maka dibuatlah rangkaian pembangkit pulsa
dengan menggunakan astable multivibrator. Rangkaian pembangkit
pulsa ini menghasilkan frekuensi kurang lebih 1000 Hz dengan
menggunakan IC NE 555, R1 12k , R2 1k dan kapasitor 100nF.
Secara teori dapat dihitung sesuai dengan rumus :
T = 0,693 ( Ra + 2 Rb ) C
= 0,693 ( 12K + 2x1K ) 100 x 10-9 = 0.00097
F = 1/T =
1/0.00097 = 1020 Hz
54
hexa.
Rangkaian
pengontrol
masukan
pulsa ini
kode-kode
biner
menjadi
berfungsi untuk
desimal
untuk
55
digunakan
yaitu
bit.
Rangkaian
pencacah
hexa
56
ini
agar
untuk
sesuai
memindah
dengan
AC
dan
kemampuan
DC
dan
pengukuran
57
pengontrol
masukan
pulsa,
rangkaian
pencacah,
58
mempermudah
siswa
dan
guru
pembimbing
dalam
kegiatan
pembelajaran.
2. Hasil Implementasi
Implementasi merupakan proses perwujudan dari rancangan media
ke dalam bentuk yang sebenarnya. Berdasarkan rancangan yang telah
dibuat, implementasi ini terdiri dari produk trainer dan modul.
a. Hasil implementasi trainer
Perangkat trainer dibuat mulai dari desain rangkaian, pembuatan
PCB sampai pemasangan komponen-komponen pada PCB. Beberapa
tahapan dalam memperoleh hasil implementasi dari trainer voltmeter
digital sebagai media pembelajaran adalah sebagai berikut:
1). Skema Rangkaian
+5V
Out
12k
3
7
VCC
R1
Q
DC
R2
U1
C2
TH
100nF
TR
C1
GND
NE555 CV
1k
100uF
SW CLOCK
59
U1 A
1
IN 1
OUT
IN 2
7408
Ket :
VCC Pin No. 14
GROUND Pin No. 7
OUT A0
OUT B0
OUT C0
OUT D0
Satuan
OUT A1
OUT B1
OUT C1
OUT D1
Puluhan
OUT A2
OUT B2
OUT C2
OUT D2
Ratusan
+5V
U3
RESET
14
1
2
3
6
7
U2
CKA
CKB
Q0
Q1
Q2
Q3
12
9
8
11
14
1
2
3
6
7
R0(1)
R0(2)
R9(1)
R9(2)
74LS90
Ket :
VCC pin no.5
GROUND pin no.10
U1
CKA
CKB
Q0
Q1
Q2
Q3
12
9
8
11
14
1
CKA
CKB
2
3
6
7
R0(1)
R0(2)
R9(1)
R9(2)
Q0
Q1
Q2
Q3
12
9
8
11
R0(1)
R0(2)
R9(1)
R9(2)
74LS90
74LS90
IN CLOCK
QA
QB
QC
QD
QE
QF
QG
Ket :
VCC pin no. 16
GROUND pin no. 8
7
1
2
6
4
5
3
A1
B1
C1
D1
A
B
C
D
BI/RBO
RBI
LT
13
12
11
10
9
15
14
A
B
C
D
BI/RBO
RBI
LT
A0
B0
C0
D0
E0
F0
G0
U1
74LS47
QA
QB
QC
QD
QE
QF
QG
Ket :
VCC pin no. 16
GROUND pin no. 8
13
12
11
10
9
15
14
7
1
2
6
4
5
3
A0
B0
C0
D0
74LS47
IN
IN
IN
IN
U2
74LS47
OUT
OUT
OUT
OUT
OUT
OUT
OUT
A1
B1
C1
D1
E1
F1
G1
U3
IN
IN
IN
IN
IN
IN
IN
IN
A2
B2
C2
D2
7
1
2
6
4
5
3
OUT
OUT
OUT
OUT
OUT
OUT
OUT
OUT
OUT
OUT
OUT
OUT
OUT
OUT
A2
B2
C2
D2
E2
F2
G2
A
B
C
D
BI/RBO
RBI
LT
Ket :
VCC pin no. 16
GROUND pin no. 8
60
QA
QB
QC
QD
QE
QF
QG
13
12
11
10
9
15
14
+5
R1
dot
G0
F0
E0
D0
C0
B0
A0
dot
G1
F1
E1
D1
C1
B1
A1
dot
G2
F2
E2
D2
C2
B2
A2
330
In 1 dari
(ratusan)
ouput
B2
In 2 dari
(puluhan)
ouput
B1
R1
74S08
330
D1
LED
OUT A0
OUT B0
OUT C0
OUT D0
OUT A1
OUT B1
OUT C1
OUT D1
+5V
U2
RESET
14
1
2
3
CKA
CKB
U1
QA
QB
QC
QD
12
9
8
11
14
1
2
3
R0(1)
R0(2)
74LS93
CKA
CKB
QA
QB
QC
QD
12
9
8
11
R0(1)
R0(2)
74LS93
Ket :
VCC pin no.5
GROUND pin no.10
IN CLOCK
61
+10
+ 15
R3
U1
A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
A8
VREF+
VREF-
14
COMP
VEE
4k7
15
IOUT
R2
U2:A
4k7
8
5
6
7
8
9
10
11
12
4k7
1
2
16
3
OUT
IN D1
IN C1
IN B1
IN A1
IN D0
IN C0
IN B0
IN A0
R1
LM358N
C1
DAC0808
100nF
-15
-15
R4
SW1
D1
100k
DIODE
C2
100nF
Switch AC,DC
RV1
17%
5k
RV2
50%
1k
62
+15
V IN
OUTPUT
V REF
LM358N
-15
U1
7815
BRIDGE
1
VI
C1
U2
C3
2
100uF
7915
C4
VI
100uF
VO
U3
Out - 15 V
7810
VI
VO
GND
Out +15 V
C2
GND
1000uF
TRAN-2P3S
1000uF
BR1
VO
GND
AC 220V
Out +10 V
C5
100uF
U4
7805
VI
VO
GND
Out +5 V
C7
100uF
63
1.Pembangkit Pulsa
2. Pengontrol
Masukan Pulsa
6. Overflow
64
5. Display
4.Decoder
BCD to7
Segment
3.Pencacah
Desimal
7. Pencacah
Hexa
+5V
+15V
- 15V
GND
+10V
10. Selektor
11. Komparator
8. DAC
9. V ref
65
66
67
68
69
70
71
BCD ke 7
tersebut telah mengalami revisi oleh ahli media pada bagian tulisan,
yaitu daftar isi, dan penyajian gambar.
Pengukuran
yang dilakukan
dimaksudkan
untuk
73
Gambar 40.
40. Hasil Pengamatan Rangkaian Pembangkit Pulsa
frekuensi
1190Hz
1190Hz
74
Output (1Y)
0
0
0
1
D
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
C
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
B
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
A
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
Output
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Pulsa
Output
dst
Gambar 41.
41 Hasil Pengamatan Output Rangkaian Pencacah Desimal
75
Output
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
A
B
C
D
E
F
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Keterangan : logika 0 = 0V dan 1 = 5V
Pulsa
Output QB
dst
Gambar 42.
42 Hasil Pengamatan Output Rangkaian Pencacah Hexa
76
77
Input
A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
Konfigurasi sampai semua input A8-A1 = 1
1
1
1
1
1
1
1
A8
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
Vout
( V)
0
0,041
0,080
0,119
0,158
0,197
0,236
0,275
0,314
0,353
0,392
0,432
0,471
0,510
0,549
0,588
9,96
V ref
0.5V
1V
Vi
1V
0.5V
Output
High
Low
78
DAC. Catu daya 10 VDC untuk tegangan referensi DAC. Catu daya 5
VDC menyuplai ke bagian pembangkit pulsa, rangkaian pengontrol
masukan, rangkaian pencacah, rangkaian DAC rangkaian decoder dan
display 7 segmen.
Tabel 16. Hasil Pengukuran Rangkaian Catu Daya Terbuka
Pengukuran
ke1
2
Tegangan Input
(VAC)
220
220
Tegangan Input
(VAC)
220
220
79
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60
65
70
75
80
85
90
95
100
105
110
115
120
125
130
135
145
150
155
160
165
170
175
180
185
190
195
200
205
210
215
220
225
230
Hasil Pengukuran ( V AC )
Trainer diset
Voltmeter AC
sebagai
digital UT 60E
Voltmeter AC
0
0
7
7
13
13
19
19
23
23
28
28
32
32
38
38
42
42
47
47
52
52
57
57
61
61
65
65
70
70
75
75
79
79
84
84
88
88
93
93
97
97
102
102
106
106
111
111
116
116
120
120
124
124
128
128
137
136
143
142
147
146
151
150
160
159
163
162
165
164
170
169
175
174
181
180
183
182
188
187
195
194
200
198
206
204
213
211
216
214
224
220 (overflow)
80
Kesalahan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
-
Hasil Pengukuran ( V DC )
Voltmeter DC
Trainer diset
digital UT 60E
sebagai
Kesalahan
Voltmeter DC
0
0
0
9
9
0
15
15
0
22
22
0
29
29
0
34
34
0
41
41
0
47
47
0
52
52
0
60
60
0
65
65
0
71
71
0
78
78
0
84
84
0
90
89
1
96
95
1
102
101
1
108
107
1
111
110
1
117
116
1
122
121
1
130
128
2
135
133
2
142
140
2
148
146
2
153
151
2
161
159
2
167
165
2
173
171
2
179
177
2
184
182
2
189
186
3
195
192
3
198
195
3
204
201
3
209
205
4
216
212
4
222
220 (0verflow)
81
82
Aspek
Penilaian
Kualitas isi
Tingkat Kesesuaian
No.
Butir
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Jumlah
Rata-rata
Kemanfaatan
Jumlah
Rata-rata
15
16
17
18
Skor
Max
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
56
4
4
4
4
4
16
4
83
Skor
Ahli 1
3
3
3
3
3
2
2
4
4
3
3
3
2
3
41
2.93
3
4
4
4
15
3.75
Skor Skor
Ahli 2 Ahli 3
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
3
3
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
47
55
3.36
3.93
3
4
3
4
4
4
3
4
13
16
3.25
4
Rerata
Skor
3.67
3.33
3.33
3.67
3.67
3
2.67
3.67
3.67
3.67
3.67
3.33
3
3.33
47.67
3.40
3.33
3.67
4
3.67
14.67
3.67
1
2
Rerata
Skor
Kualitas Isi
3.40
Kemanfaatan
3.67
Persentase rata-rata
Aspek Penilaian
Hasil
Skor
47.67
14.67
Skor
Max
56
16
Persentase
(%)
85.13
91.69
88.41
3.36
2) Mencari Persentase (%)
Mencari nilai persentase kelayakan digunakan rumus sebagai berikut :
!"#
100
!"# $!%&%
47.67
100%
56
84
Persen (%)
90
88
88.41
86
84
85.13
82
80
Kualitas Isi
Kemanfaatan
Keseluruhan
Aspek Penilaian
Gambar 43. Diagram Batang Persentase Hasil Uji Validasi Ahli Materi
Data penilaian dari ahli materi ditinjau dari aspek kualitas isi
mendapatkan persentase sebesar 85.13%, dan ditinjau dari aspek
kemanfaatan
mendapatkan
persentase
sebesar
91.69%.
Secara
85
Aspek
Penilaian
Tampilan
No.
Butir
1
2
3
4
5
6
7
Jumlah
Rata-rata
Teknis
8
9
10
11
12
13
14
Jumlah
Rata-rata
Kemanfaatan
Jumlah
Rata-rata
15
16
17
18
19
20
Skor
Max
4
4
4
4
4
4
4
28
4
4
4
4
4
4
4
4
28
4
4
4
4
4
4
4
24
4
86
Tingkat Kesesuaian
Skor Skor Skor Rerata
Ahli 1 Ahli 2 Ahli 3 Skor
3
3
4
3.33
4
4
4
4.00
3
4
4
3.67
3
4
4
3.67
3
3
3
3.00
3
3
3
3.00
4
4
4
4.00
23
25
26
24.67
3.29
3.57
3.71
3.52
3
3
3
3.00
3
3
3
3.00
3
3
3
3.00
3
3
4
3.33
2
2
2
2.00
2
2
2
2.00
3
3
4
3.33
19
19
21
19.67
2.71
2.71
3.00
2.81
3
3
4
3.33
3
3
4
3.33
3
3
4
3.33
3
3
3
3.00
3
3
4
3.33
3
3
4
3.33
18
18
23
19.67
3.00
3
3.83
3.28
Aspek
Rerata
Hasil
Penilaian
Skor
Skor
Tampilan
3.52
24.67
Teknis
2.81
19.67
Kemanfaatan
3.28
19.67
Persentase rata-rata
Skor
Max
28
28
24
Persentase
(%)
88.11
70.25
81.96
80.11
Persen (%)
88.11
81.96
80.11
Kemanfaatan
Keseluruhan
70.25
Tampilan
Teknis
Aspek Penilaian
Gambar 44. Diagram Batang Persentase Hasil Uji Validasi Ahli Media
87
88
89
90
Skor Item
X1 X2 X3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
3
3
2
4
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
4
4
96 94 93
Skor
Total (Y)
64
71
70
60
63
60
63
60
67
63
66
62
75
68
62
62
59
70
68
69
58
70
67
62
68
69
66
60
73
72
1967
X2
Y2
X1
X1.Y
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
96
192
9
4096
284 16
5041
280 16
4900
180
9
3600
189
9
3969
180
9
3600
189
9
3969
180
9
3600
201
9
4489
189
9
3969
198
9
4356
186
9
3844
300 16
5625
204
9
4624
186
9
3844
186
9
3844
177
9
3481
210
9
4900
204
9
4624
207
9
4761
174
9
3364
210
9
4900
268 16
4489
186
9
3844
204
9
4624
276 16
4761
198
9
4356
180
9
3600
292 16
5329
216
9
5184
6326 312 129587
91
#-
#-
. /0 1 / 0
2. / 3 1 /3 45. 0 3 1 03 4
30 6326 1 96 1967
2530 312 1 963 4530 129587 1 19673 4
#- 0.58
Perhitungan diatas merupakan korelasi skor butir 1 dengan skor total 0.58.
Untuk proses perhitungan korelasi skor butir selanjutnya dapat dilakukan
dengan rumus diatas. Dibawah ini tabel hasil analisis item
Tabel 25. Hasil Analisis Item Instrument
No. Butir
Istrumen
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Koefisien Korelasi
Keterangan
0.58
0.41
0.35
0.49
0.56
0.55
0.67
0.76
0.75
0.61
0.34
0.60
0.32
0.50
0.52
0.35
0.39
0.51
0.51
0.64
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
92
Dari tabel diatas dapat dibaca bahwa, korelasi antara skor butir 1
dengan skor total 0.58 antara butir 2 dengan skor total 0.41 dan seterusnya.
Korelasi yang digunakan adakah korelasi Pearson Moment.
Seperti yang dikemukakan bahwa, bila koefisien korelasi sama
dengan 0.3 atau lebih (paling kecil 0.3), maka butir instrument tersebut
dikatakan valid. Dari uji coba tersebut ternyata koefisien semua butir
dengan skor di atas 0.3, sehingga semua butir instrument tersebut
dinyatakan valid.
7. Uji Reliabilitas Instrument
Pengujian
reliabilitas
instrument
dilakukan
dengan
internal
consistency dengan Teknik Belah Dua (split half) yang dianalisis dengan
rumus Sperman Brown. Untuk keperluan itu maka butir-butir instrument
dibelah menjadi dua kelompok, yaitu instrument ganjil dan genap.
Dibawah ini data dari pembagian kelompok instrument ganjil dan genap.
93
XY
X2
1023
1258
1221
900
992
900
992
900
1116
992
1088
960
1406
1152
960
960
870
1224
1152
1190
840
1224
1122
960
1147
1190
1088
900
1330
1295
32352
961
1156
1089
900
961
900
961
900
961
961
1024
900
1369
1024
900
900
900
1156
1024
1156
784
1156
1089
900
961
1156
1024
900
1225
1225
30523
94
#-
#-
. /0 1 / 0
2. / 3 1 /3 45. 0 3 1 03 4
30 32352 1 955 1012
#- 0.83
Koefisien korelasi tersebut kemudian dimasukkan dalam rumus
Spearman Brown. Langkah perhitungannya sebagai berikut :
#
2#8
1 9 #8
#
2 0.83
1 9 0.83
# 0.91
Dari perhitungan diatas didapatkan koefisien korelasi
0.83.
95
kualitas isi dan tujuan, aspek tampilan, aspek kualitas teknis dan aspek
kemanfaatan. Hasil uji pemakaian dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 27. Hasil Uji Pemakaian Media Pembelajaran oleh Siswa
Hasil
No.
NIS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
25822
25823
25824
25826
25827
25828
25829
25830
25831
25832
25833
25834
25835
25836
25837
25838
25839
25840
25841
25842
25843
25844
25845
25846
25847
25848
25849
25850
25851
25852
25853
25854
25855
25856
25857
Nama
Linta Lativa Hasyi
Marisa T
M Arief Hermawan
M Ainur Rafiq
M Alif Arnanda S A
M Margada Utama
M Tosidiq
M Wajad H
Mukhamad Arif B
Nur Afandy
Nur Pujan Widodo
Oki Surya Pratama
Rahmad Fajar N
Rahmat Gusali
Refai Putra
Reksi Joko P
Ridwan Yudistira
Rizki Nur Fauzi
Rizki Ratnasari
Rizqi Awyaami
Ryan Anggara
Sari Dewi
Septian Dwi N
Seri Tri Utami
Thoha Ardhiansyah
Titi Kurniasih
Tito Ary Febriyan
Tri Hefi Juni H
Tri Nur Apriyani
Veric Misdyan P
Vivin Anggraeni
Wendra Fitrianto
Wendy Oktianto
Widya Via Astuti
Yanuar Prihantoro
Rata-rata
96
Rerata
Hasil
Skor Max
3.45
3.25
3.50
2.85
3.10
3.25
3.35
3.90
3.50
3.25
3.10
3.55
3.10
3.10
3.75
3.25
3.35
3.40
3.25
3.30
3.15
3.50
2.90
3.00
3.30
3.00
3.40
3.25
3.25
3.55
3.00
3.35
3.15
3.00
3.65
3.29
69
65
70
57
62
65
67
78
70
65
62
71
62
62
75
65
67
68
65
66
63
70
58
60
66
60
68
65
65
71
60
67
63
60
73
66
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
Persentase
(%)
86.25
81.25
87.50
71.25
77.50
81.25
83.75
97.50
87.50
81.25
77.50
88.75
77.50
77.50
93.75
81.25
83.75
85.00
81.25
82.50
78.75
87.50
72.50
75.00
82.50
75.00
85.00
81.25
81.25
88.75
75.00
83.75
78.75
75.00
91.25
82.14
Data di atas dapat diwujudkan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut:
Penilaian Responden
120
100
Persen (%)
80
60
40
20
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Responden
Gambar 49. Diagram Batang Persentase Hasil Uji Pemakaian oleh Siswa
Dari hasil uji coba yang dilakukan kepada 35 siswa pada tahap
evaluasi lapangan terhadap trainer voltmeter digital sebagai media
pembelajaran teknik digital sekuensial dapat diperoleh data bahwa
persentase rata-rata keseluruhan dari penilaian media pembelajaran ini
sebesar 82.14%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran ini layak digunakan.
9. Revisi Produk ke-2
Setelah uji coba penggunaan media pembelajaran oleh siswa SMK
N 2 Yogyakarta tidak ada perubahan terhadap produk, baik dari trainer
ataupun modul. Dengan demikian trainer dan modul ini layak untuk
digunakan sebagai media pembelajaran teknik digital sekuensial.
97
B. Pembahasan
Pembahasan pada penelitian ditujukan pada permasalahan yang
diangkat dalam rumusan masalah. Permasalahan itu selanjutnya dibahas satu
per satu sesuai dengan hasil data yang telah diperoleh selama penelitian.
Berikut ini penjelasan pembahasan masing-masing poin yang diangkat dalam
rumusan masalah pada penelitian ini.
1. Bagaimana merancang trainer voltmeter digital sebagai media
pembelajaran teknik digital sekuensial pada Kompetensi Keahlian
Teknik Audio Video di SMK N 2 Yogyakarta?
Berdasarkan hasil perancangan dan saran-saran dari ahli materi serta
ahli media pembelajaran dikembangkan melalui dua tahap, yaitu tahap
perancangan modul pembelajaran dan perancangan trainer.
Modul pembelajaran dirancang sesuai dengan standar kompetensi
mata pelajaran teknik kontrol yaitu menguasai teknik digital sekuensial .
Modul dikembangkan sesuai dengan deskripsi kompetensi. Modul terdiri
dari empat bagian yaitu : bagian 1 memuat deskripsi judul, petunjuk
penggunaan modul, tujuan umum dan kompetensi. Bagian 2 memuat
rencana belajar siswa dan kegiatan belajar yang meliputi tujuan khusus,
uraian materi, rangkuman, tugas dan lembar kerja praktik. Bagian 3
memuat pertanyaan evaluasi, kunci jawaban dan kriteria penilaian. Bagian
4 memuat penutup.
Trainer voltmeter digital sebagai media pembelajaran dirancang
berdasarkan kebutuhan pembelajaran teknik digital sekuensial yang
98
terdapat pada modul. Trainer ini dibuat dalam bentuk board-board yang
terpisah. Board trainer voltmeter digital terdiri dari : board rangkaian
pembangkit pulsa, rangkaian pengontrol masukan pulsa, rangkaian
pencacah decimal dan hexa, rangkaian decoder ke 7-segmen, rangkaian
penampil, rangkaian overflow, rangkaian konvertor DAC, rangkaian Vref,
rangkaian komparator pembanding, rangkaian selektor, dan rangkaian catu
daya.
2. Bagaimana unjuk kerja dari trainer voltmeter digital sebagai media
pembelajaran teknik digital sekuensial pada Kompetensi Keahlian
Teknik Audio Video di SMK N 2 Yogyakarta?
Dari hasil pengujian yang dilakukan pada trainer sebagai media
pembelajaran maka diperoleh uraian unjuk kerja dari setiap komponen
penyusun pada media pembelajaran
Unjuk kerja dari setiap bagian yang terdapat pada media
pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Bagian 1. Pembangkit Pulsa
Pembangkit pulsa menggunakan astabil multivibrator untuk
menghasilkan
gelombang
kotak
yang
akan
digunakan
untuk
frekuensi
rendah
dan
tinggi.
Frekuensi
rendah
99
100
merubah data hasil pencacahan yang berupa kode biner menjadi kode
desimal yang akan ditampilkan oleh LED seven segment. Rangkaian
decoder BCD ke 7 segment ini menggunakan 3 buah IC 7447. Dari
hasil pengamatan yang dilakukan didapatkan data yang sesuai dengan
harapan, yaitu ditandai dengan masukan dalam kode BCD yang sesuai
dengan nilai desimalnya didapatkan nilai decimal yang sama
f. Display 7 segment
Rangkaian display ini berfungsi untuk menampilkan hasil
cacahan dan pengukuran dari voltmeter digital. Penampil ini
menggunakan 3 buah 7 segment.
g. Overflow
Rangkaian overflow ini berfungsi berfungsi untuk mengetahui
jika pengukuran melebihi batas maksimal pengukuran. Rangkaian ini
menggunakan gerbang AND yang difungsikan sebagai modulus.
Rangkaian ini akan berfungsi saat pencacah menghitung melebihi 220.
h. Rangkaian DAC 8 bit
Rangkaian DAC ini bekerja untuk mengubah kode biner yang
masuk pada input rangkaian menjadi tegangan analog. Besarnya
tegangan yang terukur sesuai dengan Vref yang digunakan. Untuk Vref
10 V maka tegangan maksimal yang didapat adalah 10 V, kenaikan per
1 bitnya yaitu Vref / 255 = 0,039 V, Dari hasil pengukuran dan
101
102
untuk
kinerja
masing-masing
rangkaian.
Rangkaian
menggunakan
103
mendapatkan
persentase
sebesar
81.96%.
Secara
104
105
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Dari hasil penelitian ini dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Desain trainer voltmeter digital sebagai media pembelajaran teknik digital
sekuensial terdiri dari trainer dan modul pembelajaran. Pada modul ini
terdapat enam macam kegiatan belajar yang meliputi Pembangkit Pulsa,
Pencacah Desimal menggunakan IC 7490, Pencacah Hexa menggunakan
IC 7493, Decoder BCD ke 7 Segment, Display 7 segment, Rangkaian
DAC. Trainer dirancang dalam bentuk board-board yang terpisah terdiri
dari board pembangkit pulsa, pengontrol masukan pulsa, pencacah
desimal, pencacah hexa, decoder BCD ke 7 segment, display 7 segment,
overflow, DAC, komparator, selektor dan catudaya.
2. Unjuk kerja trainer voltmeter digital sudah sesuai dengan tujuannya
sebagai media pembelajaran teknik digital sekuensial. Hasil pengujian dari
masing-masing board rangkaian adalah sebagai berikut: Rangkaian
pembangkit pulsa menghasilkan frekuensi sebesar 100 Hz untuk frekuensi
rendahnya dan 1190 Hz untuk frekuensi tingginya. Pencacah desimal dapat
melakukan cacahan mulai dari 0 sampai 999. Pencacah hexa dapat
menghitung mulai dari 0 sampai 255. Decoder BCD ke 7 segment dapat
merubah data hasil pencacahan yang berupa kode biner menjadi kode
desimal yang akan ditampilkan oleh LED 7 segment. Display 7 segment
dapat menampilkan hasil dari pencacah desimal dan hasil pengukuran dari
106
107
108
DAFTAR PUSTAKA
Aji Setiawan. (2011). Line Follower Robot Sebagai Media Pembelajaran Pada
Study Club Robotika Di SMK N 3 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: UNY.
Anas
Sudijono. (1998).
RajaGrafindo.
Pengantar
Evaluasi
Pendidikan.
Jakarta:
PT.
110
111
1. SK Skripsi
2. Surat Permohonan Ijin Penelitian Fak. Teknik UNY
3. Surat Ijin Penelitian SETDA Propinsi
4. Surat Ijin Penelitian Dinas Perijinan Kota Yogyakarta
111
112
LEMBAR EVALUASI
TRAINER VOLTMETER DIGITAL
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DIGITAL SEKUENSIAL
OLEH AHLI MATERI
Materi
Sasaran
Judul Penelitian
Peneliti
: Endri Sujatmiko
Evaluator
: ..
Pekerjaan/Jabatan : ..
Deskripsi
Lembar evaluasi ini digunakan untuk menilai trainer voltmeter digital sebagai
media pembelajaran yang merupakan kesatuan antara trainer dan modul materi.
Media ini digunakan sebagai media pembelajaran yang mendukung kegiatan
praktikum pada mata pelajaran Teknik Kontrol dengan Standar Kompetensi
Menguasai Teknik Digital Sekuensial. Sehubungan dengan hal tersebut,
Bapak/Ibu sebagai Ahli Materi dimohon untuk memberikan tanggapan dan
komentar/saran terhadap trainer voltmeter digital sebagai media pembelajaran ini.
Petunjuk
1. Lembar evaluasi ini diisi oleh Ahli Materi.
2. Lembar evaluasi ini terdiri dari aspek kualitas isi, dan kemanfaatan.
3. Pada rentangan tanggapan terdapat 4 (empat) tingkatan.
4. Berilah tanda () pada kolom yang sesuai dengan pendapat ahli materi
terhadap setiap pernyataan tentang Trainer Voltmeter Digital sebagai Media
Pembelajaran Teknik Digital Sekuensial.
5. Lembar evaluasi ini disertai lampiran berupa silabus SMKN 2 Yogyakarta
untuk Standar Kompetensi Teknik Digital Sekuensial.
Contoh:
No.
1.
Kriteria Penilaian
Tanggapan
SS
TS
STS
Keterangan:
SS
: Sangat Setuju
: Setuju
TS
: Tidak Setuju
Aspek Penilaian
No.
Kriteria Penilaian
2.
Tanggapan
SS
TS
STS
No.
3.
Kriteria Penilaian
Materi yang disampaikan dalam modul
pembelajaran ini sudah sesuai dengan trainer
yang dibuat
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Tanggapan
SS
TS
STS
No.
12.
Kriteria Penilaian
Tanggapan
SS
TS
STS
13.
14.
Kemanfaatan
15.
16.
18.
motivasi belajar
Kesimpulan
Trainer Voltmeter Digital sebagai Media Pembelajaran untuk Mata Pelajaran
Teknik Digital Sekuensial pada Jurusan Teknik Audio Video di SMK Negeri 2
Yogyakarta dinyatakan :
Dapat digunakan tanpa perbaikan
Dapat digunakan dengan perbaikan
Tidak dapat digunakan
Yogyakarta,
Desember 2012
Ahli Materi
..
NIP. .
LEMBAR EVALUASI
TRAINER VOLTMETER DIGITAL
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DIGITAL SEKUENSIAL
OLEH AHLI MEDIA
Materi
Sasaran
Judul Penelitian
Peneliti
: Endri Sujatmiko
Evaluator
: ..
Pekerjaan/Jabatan : ..
Deskripsi
Lembar evaluasi ini digunakan untuk menilai trainer voltmeter digital sebagai
media pembelajaran yang merupakan kesatuan antara trainer dan modul materi.
Media ini digunakan sebagai media pembelajaran yang mendukung kegiatan
praktikum pada mata pelajaran Teknik Kontrol dengan Standar Kompetensi
Menguasai Teknik Digital Sekuensial. Sehubungan dengan hal tersebut,
Bapak/Ibu sebagai Ahli Materi dimohon untuk memberikan tanggapan dan
komentar/saran terhadap trainer voltmeter digital sebagai media pembelajaran ini.
Petunjuk
1. Lembar evaluasi ini diisi oleh Ahli Media.
2. Lembar evaluasi ini terdiri dari aspek tampilan, teknis dan kemanfaatan.
3. Pada rentangan tanggapan terdapat 4 (empat) tingkatan.
4. Berilah tanda () pada kolom yang sesuai dengan pendapat ahli media terhadap
setiap pernyataan tentang Trainer Voltmeter Digital sebagai Media
Pembelajaran Teknik Digital Sekuensial.
Contoh:
No.
1.
Kriteria Penilaian
Tanggapan
SS
TS
STS
: Sangat Setuju
: Setuju
TS
: Tidak Setuju
Aspek Penilaian
No.
Kriteria Penilaian
Aspek Tampilan
1.
2.
3.
mudah dipelajari
Tanggapan
SS
TS
STS
No.
4.
Kriteria Penilaian
Penempatan tulisan berisi keterangan
mengenai bagian-bagian blok pada Trainer
Voltmeter Digital sebagai Media Pembelajaran
6.
7.
Aspek Teknis
8.
Media Pembelajaran Trainer Voltmeter Digital
sebagai Media Pembelajaran ini mudah
dioperasikan
9.
pembelajaran
10.
benar
11.
12.
SS
Tanggapan
S
TS
STS
No.
14.
Kriteria Penilaian
Unjuk kerja Trainer Voltmeter Digital sebagai
Media Pembelajaran sudah memenuhi standar
16.
18.
Tanggapan
SS
TS
STS
Kesimpulan
Trainer Voltmeter Digital sebagai Media Pembelajaran untuk Mata Pelajaran
Teknik Digital Sekuensial pada Jurusan Teknik Audio Video di SMK Negeri 2
Yogyakarta dinyatakan :
Dapat digunakan tanpa perbaikan
Dapat digunakan dengan perbaikan
Tidak dapat digunakan
Yogyakarta,
Desember 2012
Ahli Media
..
NIP. .
LEMBAR EVALUASI
TRAINER VOLTMETER DIGITAL
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DIGITAL SEKUENSIAL
OLEH SISWA
Sasaran
Judul Penelitian
Peneliti
: Endri Sujatmiko
Nama Siswa
Kelas
: ..
Deskripsi
Lembar evaluasi ini digunakan untuk menilai trainer voltmeter digital sebagai
media pembelajaran yang merupakan kesatuan antara trainer dan modul materi.
Media ini digunakan sebagai media pembelajaran yang mendukung kegiatan
praktikum pada mata pelajaran Teknik Kontrol dengan Standar Kompetensi
Menguasai Teknik Digital Sekuensial. Sehubungan dengan hal tersebut, Anda
dimohon untuk memberikan tanggapan dan komentar/saran terhadap trainer
voltmeter digital sebagai media pembelajaran ini.
Petunjuk
1. Lembar evaluasi ini diisi oleh siswa.
2. Pada rentangan tanggapan terdapat 4 (empat) tingkatan.
3. Berilah tanda () pada kolom yang tersedia sesuai dengan pendapat anda
terhadap setiap pernyataan tentang Trainer Voltmeter Digital sebagai Media
Pembelajaran Teknik Digital Sekuensial.
4. Terimakasih atas kesediaannya untuk mengisi lembar evaluasi ini.
Contoh:
No.
Kriteria Penilaian
1.
Tanggapan
SS
TS
STS
dan dipahami
Keterangan:
SS
: Sangat Setuju
: Setuju
TS
: Tidak Setuju
Aspek Penilaian
No.
Kriteria Penilaian
Materi
1.
2.
3.
lengkap
Tampilan Media
4.
5.
Tanggapan
SS
TS
STS
Tanggapan
No.
Kriteria Penilaian
SS
6.
7.
8.
9.
mudah dipelajari
10.
Teknis
11.
13.
14.
pembelajaran
15.
TS
SS
Tanggapan
No.
Kriteria Penilaian
SS
TS
SS
Kemanfaatan
16.
pembelajaran
17.
pembelajaran
18.
motivasi belajar
19.
Yogyakarta,
Desember 2012
Siswa
..
NIS. .
113
No
Resp
Skor
Total
(Y)
x20
X1
X2
X3
X4
X5
X6
X7
X8
X9
X10
X11
X12
X13
X14
X15
X16
X17
X18
x19
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Xn
XY
64
192
4096
71
284
16
5041
70
280
16
4900
60
180
3600
63
189
3969
60
180
3600
63
189
3969
60
180
3600
67
201
4489
63
189
3969
66
198
4356
62
186
3844
75
300
16
5625
68
204
4624
62
186
3844
62
186
3844
59
177
3481
70
210
4900
68
204
4624
69
207
4761
58
174
3364
70
210
4900
67
268
16
4489
62
186
3844
25
68
204
4624
26
69
276
16
4761
27
66
198
4356
28
60
180
3600
29
73
292
16
5329
30
72
216
5184
1967
96
6326
312
129587
JUMLAH
r xy
0.58
0.41
0.35
0.49
0.56
0.55
0.67
0.76
0.75
0.61
0.34
0.60
0.32
0.50
0.52
0.35
0.39
0.51
0.51
0.64
1
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
5
4
3
4
3
4
3
4
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
4
4
4
3
4
4
19
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
Skor
Total
No
Resp
31
34
33
30
31
30
31
30
31
31
32
30
37
32
30
30
30
34
32
34
28
34
33
30
31
34
32
30
35
35
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
2
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
2
3
4
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
3
3
4
4
3
4
4
4
3
4
3
6
3
3
4
3
3
3
3
3
4
2
3
3
4
4
3
3
3
4
3
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
4
18
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
4
4
4
3
4
3
3
4
4
4
3
4
4
20
3
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
3
4
4
3
3
3
3
4
4
3
4
3
4
4
4
4
3
4
4
Skor
Total
33
37
37
30
32
30
32
30
36
32
34
32
38
36
32
32
29
36
36
35
30
36
34
32
37
35
34
30
38
37
No. Respon
Ganjil (X)
Genap (Y)
XY
X2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Jum
31
34
33
30
31
30
31
30
31
31
32
30
37
32
30
30
30
34
32
34
28
34
33
30
31
34
32
30
35
35
955
33
37
37
30
32
30
32
30
36
32
34
32
38
36
32
32
29
36
36
35
30
36
34
32
37
35
34
30
38
37
1012
1023
1258
1221
900
992
900
992
900
1116
992
1088
960
1406
1152
960
960
870
1224
1152
1190
840
1224
1122
960
1147
1190
1088
900
1330
1295
32352
961
1156
1089
900
961
900
961
900
961
961
1024
900
1369
1024
900
900
900
1156
1024
1156
784
1156
1089
900
961
1156
1024
900
1225
1225
30523
Y2
1089
1369
1369
900
1024
900
1024
900
1296
1024
1156
1024
1444
1296
1024
1024
841
1296
1296
1225
900
1296
1156
1024
1369
1225
1156
900
1444
1369
34360
Reliabilitas dengan internal consistency dengan teknik belah dua (Split half)
Dianalisis dengan rumus spearman brown didapat ri = 0.91
r xy
ri
0.83
0.91
Aspek
Penilaian
Kualitas isi
dan tujuan
No.
Butir
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Jumlah
Rata-rata
Kemanfaatan
Jumlah
Rata-rata
15
16
17
18
Skor
Max
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
56
4
4
4
4
4
16
4
Skor
Ahli 1
3
3
3
3
3
2
2
4
4
3
3
3
2
3
41
2.93
3
4
4
4
15
3.75
Skor
Ahli 2
4
3
3
4
4
3
3
3
3
4
4
3
3
3
47
3.36
3
3
4
3
13
3.25
Skor
Ahli 3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
55
3.93
4
4
4
4
16
4
Rerata
Skor
3.67
3.33
3.33
3.67
3.67
3
2.67
3.67
3.67
3.67
3.67
3.33
3
3.33
47.67
3.40
3.33
3.67
4
3.67
14.67
3.67
No.
1
2
Rerata
Hasil
Aspek Penilaian
Skor
Skor
Kualitas Isi dan
Tujuan
3.40
47.67
Kemanfaatan
3.67
14.67
Persentase rata-rata
Skor
Max
56
16
Persentase
(%)
85.13
91.69
88.41
Aspek
Penilaian
Tampilan
Jumlah
Rata-rata
Teknis
No.
Butir
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Jumlah
Rata-rata
Kemanfaatan
Jumlah
Rata-rata
15
16
17
18
19
20
Skor
Max
4
4
4
4
4
4
4
28
4
4
4
4
4
4
4
4
28
4
4
4
4
4
4
4
24
4
Skor
Ahli 1
3
4
3
3
3
3
4
23
3.29
3
3
3
3
2
2
3
19
2.71
3
3
3
3
3
3
18
3.00
Skor
Ahli 2
3
4
4
4
3
3
4
25
3.57
3
3
3
3
2
2
3
19
2.71
3
3
3
3
3
3
18
3
Skor
Ahli 3
4
4
4
4
3
3
4
26
3.71
3
3
3
4
2
2
4
21
3.00
4
4
4
3
4
4
23
3.83
Rerata
Skor
3.33
4.00
3.67
3.67
3.00
3
4.00
24.67
3.52
3.00
3.00
3.00
3.33
2.00
2.00
3.33
19.67
2.81
3.33
3.33
3.33
3
3.33
3.33
19.67
3.28
Rerata
Hasil
No. Aspek Penilaian
Skor
Skor
1 Tampilan
3.52
24.67
2 Teknis
2.81
19.67
3 Kemanfaatan
3.28
19.67
Persentase rata-rata
Skor
Max
28
28
24
Persentase
(%)
88.11
70.25
81.96
80.11
Kriteria Penilaian
No.
Resp
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
1
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
Materi
2
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
2
3
4
3
4
3
4
4
3
3
2
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
3
4
4
4
3
4
3
3
4
3
4
3
5
4
3
4
3
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
3
3
4
3
4
3
6
4
3
4
3
4
3
4
4
4
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
29
30
31
32
33
34
35
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
4
3
4
4
3
4
4
3
3
3
3
3
4
Tampilan
7
8
3
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
4
3
4
4
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
4
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
4
9
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
3
4
3
3
4
4
4
4
3
4
3
4
3
3
3
3
3
4
10
3
3
3
2
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
4
4
3
3
4
3
4
3
11
3
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
12
4
3
3
2
3
4
3
4
4
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
Teknis
13
4
3
3
3
3
4
3
4
4
2
3
3
3
3
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
14
3
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
4
3
3
3
2
4
3
3
3
3
4
3
3
4
3
4
3
15
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
16
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
Kemanfaatan
17 18 19
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
4
4
3
4
4
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
20
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
4
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
2
3
4
4
4
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
4
3
4
4
3
4
Jumlah
3
3
3
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
4
Rerata
Hasil
total skor
Persentase
3.45
3.25
3.50
2.85
3.10
3.25
3.35
3.90
3.50
3.25
3.10
3.55
3.10
3.10
3.75
3.25
3.35
3.40
3.25
3.30
3.15
3.50
2.90
3.00
3.30
3.00
3.40
3.25
69
65
70
57
62
65
67
78
70
65
62
71
62
62
75
65
67
68
65
66
63
70
58
60
66
60
68
65
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
3.25
3.55
3.00
3.35
3.15
3.00
3.65
65
71
60
67
63
60
73
80
80
80
80
80
80
80
86.25
81.25
87.50
71.25
77.50
81.25
83.75
97.50
87.50
81.25
77.50
88.75
77.50
77.50
93.75
81.25
83.75
85.00
81.25
82.50
78.75
87.50
72.50
75.00
82.50
75.00
85.00
81.25
81.25
3.29
66
80
88.75
75.00
83.75
78.75
75.00
91.25
82.14
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if
Item Deleted
Total Correlation
Correlation
Alpha if Item
Deleted
X1
62.3667
19.275
.517
.853
X2
62.4333
19.633
.311
.861
X3
62.4667
20.395
.290
.860
X4
62.1000
19.266
.396
.858
X5
62.1000
18.921
.478
.854
X6
62.3000
18.907
.466
.855
X7
62.2667
18.616
.610
.849
X8
62.0333
17.964
.713
.843
X9
62.1333
18.051
.697
.844
X10
62.3333
19.057
.545
.852
X11
62.5667
20.530
.290
.860
X12
62.1333
18.740
.526
.852
X13
62.4333
20.392
.249
.862
X14
62.2000
19.269
.414
.857
X15
62.5333
19.844
.471
.855
X16
62.2667
19.995
.258
.863
X17
62.5333
20.671
.352
.860
X18
62.1667
19.178
.427
.856
X19
62.4333
19.771
.455
.855
X20
61.9667
18.585
.571
.850
Lampiran 4. Modul
114
Oleh :
Endri Sujatmiko
08502241016
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
ii
A. Deskripsi Judul
C. Tujuan Akhir .
D. Kompetensi ...
12
15
18
18
22
22
30
A. Pertanyaan
30
B. Jawaban ...
30
C. Kriteria Penilaian ..
32
33
34
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Judul
Trainer voltmeter digital ini dibuat dari beberapa blok rangkaian yang terdiri
dari rangkaian pembangkit pulsa menggunakan astable multivibrator, rangkaian
pengontrol pulsa menggunakan gerbang AND, rangkaian pencacah decimal 3
digit, rangkaian pencacah hexa 2 digit, rangkaian decoder 7 segmnet (BCD),
rangkaian display penampil 7 segment, rangkaian over flow, rangkaian konvertor
DAC, rangkaian Vref, rangkaian komparator pembanding, rangkaian selector dan
rangkaian catu daya. Blok blok rangkaian diatas akan berfungsi sebagai alat
ukur voltmeter digital jika blok blok tersebut dirangkai menjadi satu kesatuan
sesuai dengan ketentuannya. Untuk mempermudah belajar maka disusunlah
modul yang akan mempelajari mulai dari rangkaian pembangkit pulsa dan
rangkaian-rangkaian penyusun trainer voltmeter digital ini.
Modul ini terdiri atas 4 Kegiatan Belajar. Kegiatan Belajar 1 membahas
tentang pembangkit pulsa Astable multivibrator, dan gambar rangkaian astable
multivibrator. Kegiatan Belajar 2 membahas tentang macam- macam pencacah
biner, dan gambar rangkaian penghitung. Kegiatan Belajar 3 membahas tentang
rangkaian penggalih besaran DAC, dan gambar rangkaian konvertor DAC.
Kegiatan Belajar 4 membahas tentang cara rangkaian trainer voltmeter digital ini
bekerja, perencanaan rangkaian trainer voltmeter digital, dan gambar rangkaian
trainer voltmeter digital.
Hasil belajar yang akan dicapai setelah selesai mengikuti modul ini adalah
peserta diklat mampu menyebutkan macam-macam penyusun rangkaian trainer
voltmeter digital yang terdiri dari beberapa rangkaian yang dipelajari pada teknik
control
digital
sekuensial
seperti
rangkaian
pembangkit
pulsa
astable
C. Tujuan Akhir
Peserta diklat mampu menyebutkan, menjelaskan rangkaian penyusun trainer
voltmeter digital yang terdiri dari pembangkit pulsa, pencacah biner/penghitung
dan rangkaian pengalih besaran DAC dan rangkaian pendukung lainnya.
D. Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
t
t
tL
tH
: periode
= tL + tH
t = 0,693 ( RA + 2 RB ) C
tH = 0,693 ( RA + RB) . C
t =1/f ( detik )
tL = 0,693 . RB . C
III. Tugas
Hitunglah Frekuensi keluaran dari rangkaian pembangkit pulsa
multivibrator astabil dibawah ini dengan nilai :
RA = 10k
RB = 1k2
dan C = 100nF
F =........
V. Keselamatan Kerja
1. Pemberian sumber tegangan pada IC
I NE 555
2. Sesuaikan batas ukur alat dengan besaran
besaran yang akan diukur
3. Periksa rangkaian dengan teliti sebelum melakukan pengukuran
VI.
Langkah kerja
1. Rangkai rangkaian seperti gambar di bawah ini
Tegangan
= ................ Hezt
VIII. Kesimpulan
....
Teori Penunjang
Pencacah biner adalah sebuah register yang mampu menghitung jumlah
pulsa detak (clock) yang masuk melalui masukan detaknya. Serpih IC 7493
merupakan pencacah biner 4 bit, yang berarti pencacah yang terdiri dari 4
elemen JK flip-flop yang di-set sebagai toggle flip-fllop dan mampu mencacah
2n, dengan n sama dengan jumlah elemen flip-flop atau bit. Karena jumlah
elemen flip-flop sama dengan 4 buah, maka disebut pencacah 4 bit yang
mampu mencacah 24 = 16.
Serpih IC 7493 termasuk pencacah asinkron atau tak serempak, sebab pulsa
clock yang diberikan tidak secara serempak, yaitu masukan pulsa clock
berikutnya mendapat dari keluaran Q flip-flop sebelumnya. Jika keluaran Q
sebagai data biner maka keluaran pencacah terdiri dari QA, QB, QC dan QD.
Keluaran QD merupakan bit yang paling berarti (MSB = Most Significant Bit)
sedang QA merupakan bit kurang berarti (LSB = Last Significant Bit). Secara
dasar pencacah biner 4 bit akan menghitung atau mempunyai data biner dari
0000 hingga 1111 ( 0 15 ). Pada serpih IC 7493, jika masukan R0=1 dan
R1=1, menyebabkan pencacah biner pada kondisi reset. Keadaan reset terjadi
karena masukan clear bekerja active low (logika 0). Jika salah satu atau semua
masukan R0 dan R1 mendapat logika 0, maka pencacah akan menghitung
sesuai dengan jumlah pulsa clocknya.
Gambar 1. IC 7493
III.
V. Langkah Kerja
1. Pasang rangkaian dan LED dan resistor seri pada masing-masing
masing
keluaran QD0 sampai QA0.
QA0 Menggunakan soket seperti gambar berikut
VI.
Hasil Pengamatan
Clock
Desimal
VII. Tugas
1. Jelaskan apa yang terjadi, jika pulsa clock diberikan pada kaki 1 (Bin).
2. Jelaskan apa yang terjadi, jika salah satu dari masukan Reset mendapatkan
logika 0
3. Jelaskan apa yang terjadi, jika kedua masukan Reset mendapatkan logika 1
(5V) ?
4. Sebutkan syarat yang harus dipenuhi supaya IC 7493 sebagai pencacah
biner 4 bit
VIII. Kesimpulan
Gambar 1. IC 7490
buah
4. Resistor 220 Ohm ... 4 buah
5. LED hijau .......
...... 4 buah
6. Kabel penghubung
IV. Keselamatan Kerja
1. Pemberian sumber tegangan pada kaki-kaki
kaki kaki IC 7493 jangan sampai salah.
2. Sambung soket output IC 7493 ke rangkaian LED indikator dengan benar.
benar
3. Masukkan sumber tegangan 5 Volt, jika rangkaian yang dibuat sudah
diteliti dan benar.
V. Langkah Kerja
1. Pasang rangkaian dan hubungkan dengan LED masing-masing
masing keluaran
QD0 sampai QA0.
QA0 Menggunakan soket seperti gambar berikut
Desimal
VII. Tugas
1. Jelaskan apa yang terjadi, jika pulsa clock diberikan pada kaki 1 (Bin).
2. Jelaskan apa yang terjadi, jika salah satu dari masukan semua Reset
mendapatkan logika 0
3. Jelaskan apa yang terjadi, jika kedua masukan Reset R0(1) dan R0(2)
mendapatkan logika 1 (5V) ?
4. Sebutkan syarat yang harus dipenuhi supaya IC 7490 sebagai pencacah
biner 4 bit atau 8 bit
VIII. Kesimpulan
...
.
V. Langkah Kerja
1. Susun rangkaian pencacah IC 7490 dengan 7 segment sesuai gambar
kerja.
7 Segment
VII. Tugas
1. Dari gambar pencacah di atas sebutkan bilangan tertinggi yang dapat
ditampilkan : ., logikanya adalah : A = ., B =., C = , dan D = .
2. Gambarkan rangkaian pencacah yang dapat menampilkan angka 0 - 999
VIII. Kesimpulan
.....................
Dimana : Vref
III.
Rf
A1-An
21-2n
V. Langkah Kerja
1. Susun rangkaian perubah digital ke analog sesuai gambar di bawah ini
+10
+ 15
R3
VREF+
VREFIOUT
COMP
VEE
14
R1
4k7
R2
4k7
15
4
U2:A
4k7
3
16
3
OUT
2
4
A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
A8
U1
5
6
7
8
9
10
11
12
IN D1
IN C1
IN B1
IN A1
IN D0
IN C0
IN B0
IN A0
LM358N
C1
DAC0808
100nF
-15
-15
Hasil Pengamatan
Vref
10V
Input
A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
Konfigurasi sampai semua input A8-A1 = 1
1
1
1
1
1
1
1
A8
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
Vout
(V)
VII. Tugas
1. Berapa nilai dari output IC DAC 0808 jika inputnya A0 D1 bernilai
0 semua?
2. Berapa nilai dari output IC DAC 0808 jika inputnya A0 D1 bernilai
1 semua?
VIII. Kesimpulan
Over flow
(6)
Display
(5)
Decoder BCD
(4)
DC
Vi
Selektor
( 10 )
Komparator
( 11 )
Pengontrol Masukan
Pulsa
(2)
AC
Vp
Pencacah Desimal
(3)
Pencacah Hexa
(7)
Pembangkit Pulsa
(1)
Konvertor D/A
(8)
V ref
(9)
Catu Daya
( 12 )
II
Trainer
Voltmeter
AC
0-250Vac
I
VDC
0-250Vac
II
Trainer
Voltmeter
DC
Hasil Pengukuran ( V AC )
Trainer diset
sebagai
Voltmeter AC
Kesalahan
VII. Tugas
1. Apa yang terjadi pada trainer voltmeter digital jika nilai Vp > Vi?
2. Apa yang terjadi jika pengontrol masukan pulsa tidak mendapat masukan
clock dari pembangngkit pulsa?
3. Pengukuran pada Trainer voltmeter digital akan menunjukkan over flow jika
bagaimana?
VIII. Kesimpulan
BAB III
EVALUASI
A. Pertanyaan
1. Gambarkan rangkaian pembangkit pulsa menggunakan IC NE 555
(Multivibrator Astabil)!
2. Jelaskan cara kerja IC 7493 agar dapat berfungsi sebagai pencacah hexa
dengan benar
3. Jelaskan cara kerja IC 7490 agar dapat berfungsi sebagai pencacah
decimal dengan benar
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengubah digital ke analog atau DAC
5. Jelaskan cara kerja dari Trainer Voltmeter Digital yang anda pelajari pada
modul ini.
B. Jawaban
1.
2. Cara kerja IC 7493 agar dapat berfungsi sebagai pencacah hexa dengan
benar yaitu hubungkan pin no.1 (clock B) dengan pin no.12 selanjutnya
pin reset pada masukan pin no.2 R0(1) dan pin no.3 R0(2) salah satu atau
semuanya diberi logika 0 dan pin no. 14 (clock A) sebagai inputan clock
diberi masukan clock.
3. Cara kerja IC 7490 agar dapat berfungsi sebagai pencacah desimal dengan
benar yaitu hubungkan pin no.1 (clock B) dengan pin no.12 selanjutnya
pin reset pada masukan pin no.2 R0(1), pin no.3 R0(2), pin no. 6 R9(1)
dan pin no.7 R9(2) semuanya diberi logika 0 dan pin no. 14 (clock A)
sebagai inputan clock diberi masukan clock.
4. Pengubah digital ke analog atau DAC adalah suatu sistem penerima suatu
data yang berbentuk digital untuk diterjemahkan atau diubah ke dalam
bentuk tegangan atau arus analog.
5. Cara kerja dari Trainer Voltmeter Digital yaitu saat digunakan untuk
mengukur
tegangan,
rangkaian
komparator
akan
membandingkan
tegangan input (Vi) yang sudah diturunkan dengan tegangan referensi (Vp)
dari rangkaian konvertor DAC, jika Vi masih > Vp maka output
komparator
C. Kriteria Penilaian
Nilai Praktek
Persentase
penilaian
Keterangan
Kedisiplinan
10 %
Sikap
10 %
Cara menyelesaikan
masalah kelompok saat
praktek.
100 %
400 %
Kemampuan
menyampaikan proses
dan hasil kerja praktek,
menganalisa data hasil
kerja praktek, ketepatan
jawaban dan kerapian.
30 %
(aspek psikomotorik)
Kerjasama
Hasil kerja
Laporan
(aspek kognitif)
JUMLAH
100 %
Keterangan: N = Nilai
s = sikap waktu praktek
d = kedisiplinan
Rentang penilaian: 0 sampai 10
k = kerjasama
hk = hasil kerja
l = laporan
Nilai Total
10
BAB IV
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 5. Silabus
115
SILABUS
Nama Sekolah
Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Standar Kompetensi
Kode Kompetensi
Durasi Pembelajaran
KOMPETENSI
DASAR
30.1. Rangkaian
Pem
bangkit
Pulsa Clock.
: SMK N 2 YOGYAKARTA
: Teknik Audio Video
: Kompetensi Kejuruan (Teknik Kontrol)
: XI/3
: Menguasai Teknik Digital Sekuensial
: 064.KK.30
: 60 x 45 menit
INDIKATOR
Diterangkan cara
menentukan
panjang
gelombang pulsa
clock.
Diterangkan
fungsi dari clock.
30.2. Menguasai
Rang-kaian
Pencacah
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Macam-macam
rangkaian pembangkit pulsa
Clock.
Menjelaskan
rangkai-an
pembangkit pulsa
clock dengan IC 555.
Tes tulis
Observasi/
pengamatan
Kreativ
Menghitung frekuensi/panjang
gelombang
pulsa clock dari
IC NE 555.
Menjelaskan cara
menentukan panjang
gelombang pulsa
clock dari IC NE 555.
Kerja
kelom-pok
Mandiri
Rangkaian
peng-hitung
biner sin-kron
Menjelaskan
rangkai-an
penghitung naik (Up
Tes tulis
Observasi/
peng-
Kreativ
PENILAIAN
KARAKTER
BANGSA
ALOKASI
WAKTU
KKM
Kp
DD
In
Nilai
KKM
TM
7,60
PS
14
((28)
Tanggung jawab
SUMBER
BELAJAR
PI
-
Teknik Digital
Oleh : F.
Suryatmo
Mikro Elektronika 1 & 2
oleh :Jacob
Milman
Sutanto
Job
sheet/Modul
PPPGT
Malang
16
((32)
Teknik Digital
Oleh : F.
Suryatmo
KOMPETENSI
DASAR
Biner.
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
dan tak sinkron.
Tabel
kebenaran
rangkaian
penghi-tung
Penampil 7
segment
dan digambarkan
ba-gaimana
angka dan huruf
ditampilkan.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Counter) dan
penghitung turun
(Down Counter) tak
sinkron.
Menjelaskan
rangkai-an
penghitung naik (Up
counter) dan
penghi-tung turun
(Down Counter)
sinkron.
Menjelaskan
rangkai-an
penghitung de-ngan
modulus.
PENILAIAN
amatan
Kerja
kelom-pok
KARAKTER
BANGSA
ALOKASI
WAKTU
KKM
Kp
DD
In
Nilai
KKM
TM
PS
SUMBER
BELAJAR
PI
Mikro Elektronika 1 & 2
oleh :Jacob
Milman
Sutanto
Job
sheet/Modul
PPPGT
Malang
Tanggung jawab
Mandiri
Tes tulis
Observasi/
pengamat-an
Kerja
kelom-pok
Menjelaskan
rangkai-an BCD to
Seven Segment.
Menjelaskan
rangkai-an Shif
Register.
Menjelaskan
rangkai-an Johnson.
Menjelaskan
rangkai-an RingCounter.
30.3. Menguasai
Rangkaian
Multiplexer
Dijelaskan
perbedaan antara
rangkaian mul-
Rangkaian
multi-plexer.
Menjelaskan
rangkai-an
multiplexer.
Tes tulis
Observasi/
peng-
Kreativ
7,60
10
((20)
Teknik Digital
Oleh : F.
Suryatmo
KOMPETENSI
DASAR
dan
Demultiplex
er.
30.4. Menguasai
Rangkaian
Pengalih
Besaran
AD/DA.
INDIKATOR
tiplexer dengan
demul-tiplexer.
MATERI
PEMBELAJARAN
Rangkaian
demultiplexer.
Dijelaskan
kegunaan
multiplexer dan
demul-tiplexer.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan
rangkai-an
demultiplexer.
PENILAIAN
amatan
Kerja
kelom-pok
KARAKTER
BANGSA
ALOKASI
WAKTU
KKM
Kp
DD
In
Nilai
KKM
TM
PS
Rangkaian
penga-lih
besaran
analog ke
digital.
Mandiri
Dijelaskan fungsi
dan ke-gunaan
rangkaian
pengalaih
besaran analog
ke digital.
Rangkaian
penga-lih
besaran digital
ke analog.
Menjelaskan
rangkaian pengalih
be-saran analog ke
digial.
Menjelaskan
rangkai-an pengalih
be-saran digial ke
analog.
Mandiri
Keterangan:
Kp
: Kompleksitas (sukar-mudah) nilai 0 100
DD
: daya dukung (sarana)
nilai 0 100
Int
: Intake (Kemampuan
nilai 0 100
TM
: Tatap muka
PS
: Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI
: Praktek di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)
Kreativ
Tanggung jawab
PI
Mikro Elektronika 1 & 2
oleh :Jacob
Milman
Sutanto
Job
sheet/Modul
PPPGT
Malang
Tanggung jawab
Multiplexer/demultipl
exer dengan tampilan 7 segment.
Dijelaskan fungsi
dan kegunaan
rangkaian
pengalih besaran
ana-log ke digital.
SUMBER
BELAJAR
7,60
10
((20)
Teknik Digital
Oleh : F.
Suryatmo
Mikro Elektronika 1 & 2
oleh :Jacob
Milman
Sutanto
Job
sheet/Modul
PPPGT
Malang
116
Spesifikasi Produk
Trainer Voltmeter sebagai Media Pembelajaran ini memiliki beberapa
karakteristik pengoperasian seperti berikut ini :
a. Membutuhkan tegangan input 220VAC/ 50 Hz
b. Menggunakan tegangan kerja +5VDC, Ground untuk tegangan kerja
masing-masing board rangkaian, +15VDC, Ground, -15VDC untuk board
rangkaian komparator serta +10V sebagai tegangan referensinya.
c. Trainer Voltmeter Digital ini terdiri dari:
1) Rangkaian Pembangkit Pulsa
2) Rangkaian Pengontrol Masukan Pulsa
3) Rangkaian Pencacah Desimal
4) Rangkaian Decoder BCD
5) Rangkaian Display
6) Rangkaian Overflow
7) Rangkaian Pencacah Hexa
8) Rangkaian DAC
9) Rangkaian Komparator
10) Rangkaian Selektor
11) Rangkaian Catu daya dan Vref
d. Trainer Voltmeter Digital saat digunakan sebagai alat ukur dapat untuk
mengukur tegangan sampai 220 V AC maupun DC. Apabila pengukuran
melebihi 220 V maka voltmeter digital ini akan overflow.
Lampiran 7. Dokumentasi
117
Dokumentasi
118
JKLMKNOP
NQQRSTU
A5
A5
V
WWX
+Y?5ZC+
+56Y3[218I
WWX
\567C+
+56Y353183
A
A5
WWX
69C+
+56Y60A5182
W%
69056]]^ +4:2=;_
69656]]9 \.2`1;_
69656]]
69C+
!"!#$#"
*++
6,--./*0.1234
75
9-4:21;<35=>;4<174=-4:21,:4?2<34
C9D
C9
9,1-,1+,::4<1ED;3F
9,1-,1+,::4<1E0H
05
65
05
65
05G65
05
65
456759
677
575
0123
%&'
570
5760
@00
8
(
078
078
20
20
%!)
070
0720
A20
68
@875
578
I78
'&$
*
B+
=5
=5
!" #
!$%&'())*+,(-./)()0(1/2/(34
56789
:;:6<=<;
DEF
E&0%+FEGFD*'+HI(
DE
DEP
DLF
E&0%+LMD*'+HI(
E&0%+Q'HR0
/*3(D*'+HI(
L%+0%+FEGFD*'+HI(
DL
L%+0%+LMD*'+HI(
EEF
EE
EL6
E&0%+FEGFQ%--(&+
E&0%+LMQ%--(&+
6,*-+Q/-1%/+Q%--(&+$9*+(U4
]*.(-6%00'^Q%--(&+
7*+H'XL%+0%+FEGF
7*+H'XL%+0%+LM
EQQ
>6>=?
">@ 5B ":C
2JK
0N
KJ3
3N
KJO
SKJT0 SUJ0
0N 2J0 YJ0
3N 2J3 YJ0
0NX3N
KJ20 KJN
3N
KJY0 KJ0
2K
KJU
SKJN
S2K
SUKK
9*+(U_9*+R*-(+,H&*&(*%+0%+),*%'3[(),*-+(3H+H+/R(X&*-2*-R*-(+,H&U)(1*&3J
56789
:;:6<=<;
+]F
7%-&1L22
('H^XE&0%++*L%+0%+
+]F
7%-&1L&
('H^XE&0%++*L%+0%+
NJO
OJO
#@>=
<?=8@A>=>8@?
H-H&+((3E&0%+FEGFD*'+HI(2*D G%
5''E&0%+)
H-H&+((3E&0%+LMD*'+HI(2*D G%
5''E&0%+)
D DQQVWE9XEE9VSUOR5
D DQQVWE9XELFVW5ZXDE9VDEF
D *-DE0(-7-%+,7H['(
D ELVNJKR5 DQQVDQQWE9X
D VD *-D
D ELVOJKR5 0(E9-7-%+,E7H['(EF
\5 DQQVW5ZXDE9V2J3D
R5 DQQVW5ZXDE9V3JKD
R5 DQQVW5ZXDE9VKJND
R5 DQQVW5Z
R5 DQQVW5Z
>6>=?
">@ 5B ":C #@>=
OJK U0 &)
UK 2K &)
456759
677
575
0123
<?=8@A>=>8@?
DQQV0JKD
QVU004
!"
#$%&''()
(*+!,(%.
!"/0$
#%&''()
(*"12(-& +3*
4(*"
4
!"//
#/6%&''()
(*+!,(
4
6
456759
677
575
0123
!"
#
!
$
!
#
!
$
!
#
!!!$#!
%
!!"&7'!!
!
"5
#!&7'$!!
$
()"
!
!
"
!
!!#!!#
*!
!!
$
!#
!!
#
!
!
+
!
"6
!,
!
!!
*!
#,!!
!
!
#
#$!##!!$
#
#!#!)#!
$
#!
!#
+
!
!!!
*!#
!!
"
! !!
#-"
#-".%/
055
.
"
1234563754892:352;732<=8>4=345:?
@65A
$
BC"/",
)2D3E2BC
)#5*
F0DGH"
.@I/C.A
!"B.
JBFF7
#,!#
K#KEL0,C#.!"
M5C59A9
!"BL1G21E#91N
!#61#7
ELE#M "
56-5C5J-4-JA
6
!
O"K"!"B6
O$
J#9
"2
K6#7C
-!.#7C
#9"7"#O
K
"
456759
677
575
0123
R\]^R_`
R\]^R_a
R\]^R_b
P
Rcd
J!
eRffg
E8M5L?E
E568K)%13V
PQ R
J!
R_`
jx
j
456759
677
575
0123
Rffg
6A?E
E568#0J513%
SfQ
690!6hhi E *&G+3
69#!6hh9 F1&-0+3
69#!6hh
6A?E
SRQ
R_a
jx mpv
j mpj
}~ vjkz
jk
{ | jk jj
lmmnonpqrns
trunonpqrnjv
rmnonpqrwnkynzynxynjz
J
J!
9A786Y
&7J77U'+04&(;U77<Z!3[5>?@>"J7KG5AB7
/77 A50.50AB(*+9:&304*+-%70U77:4*L+1+0&*2$;0!<&'(0U77:4*34GG *3+&1;#!<
/77G. *&05*M&', -7
377 D3A50.50-&*,5&*&'0 (04(*+90 :511:&'1450.15-0 EFJ+'.504:0 ( 9+37
(774+'-5*.*4. *4. *&0+4'0 *+-;0*<&'(:&110+G ;0:<4:0 3143CG5-0/ 1--0&'J33'-7
{|
jk
}w
mpv
mpj
}~ vjkz
jk
k z jk jj
lmmnonpqrns
trunonpqrnjv
rmnonpqrwnxynjz
Rffg
F567?E
E568K!K13K
R_b
jx
j
mpv
mpj
}~ vjkz
jk
k z jk jj
lmmnonpqrns
trunonpqrnjv
rmnonpqrnxyn{yn|ynjz
"#$
"#% 1
'()
-#,*
'(
.',*
-#,*
'(
.',*
$/
89
!
:;7<=>?@AB
-#,*
'(
.',*
&#,*
'(
#',*
'($ %
"&$
"&% +
$%
*$
!
$$
CDC(F5C5_"`H&#
7''CDC(F5C4
65,CDC(F5C$)
*+
$%
- *
'(
.',*
$$
*)
- *
'(
.',*
2
*$
*%
*+
CDC(F5C5_"`H&#
7''CDC(F5C4
65,CDC(F5C$)
- *
'(
.',*
$%
*)
$/ '()
'($ $
$+ 5'
5' %
$% *)
5' +
$$ *$
5' /
$) 65,
7'' 4
0
2 *%
"&$
3 *+
"&% 1
5'CDC5ECF5GH&5IJC'E55H'GFE5
9<7@K
7LM4NOPQORSMTUVWXLOUPLMUOYM
QVXWZPU;[WXXM\PVWX
VO]TOYBOU
PLM
ZON?X1VXM=O\RO]M^
89
!
:;7<=>?@AB
- *
'() $/ '(
.',*
9<7@K
7LM4NOPQORSMTUVWXLOUPLMUOYM
QVXWZPU;[WXXM\PVWX
VO]TOYBOU
PLM
ZON?X1VXM=O\RO]M^
89
!
:;7<=>?@AB
- *
'(
.',*
!
'($ $
"&$ %
"&% +
*%
- *
'() $/ '(
.',*
'($ $
0
"&
$
"&% 1
*)
$/ '()
'($ $
$+ 5'
"&$ %
$% *)
"&% +
$$ *+
5' /
$) 65,
7'' 4
2 *$
"#$ 0
3 *%
"#% 1
5'CDC5ECF5GH&5IJC'E55H'GFE5
- *
'(
.',*
2
*$
- *
'(
.',*
3
*%
$$
*+
CDC(F5C5_"`H&#
7''CDC(F5C4
65,CDC(F5C$)
456759
677
575
0123
$/ '()
'($ $
$+ 5'
"&$ %
$% *)
"&% +
$$ *+
5' /
$) 65,
7'' 4
2 *$
5' 0
3 *%
5' 1
5'CDC5ECF5GH&5IJC'E55H'GFE5
9<7@K
7LM4NOPQORSMTUVWXLOUPLMUOYM
QVXWZPU;[WXXM\PVWX
VO]TOYBOU
PLM
ZON?X1VXM=O\RO]M^
060+&174178&36&()*+70*)-49:;*1&-<-&<2&5106&34=>)5%
+&605&5:*<0<1<:??:;-@)<1&-A<3)6&?3021?3:2<8%05%)-&
0*1&-*)3345:**&51&+1:2-:60+&)+060+&1/4118:<&510:*)*+)
+060+&1/41?06&B62'C(+060+&1/41<0DB623C(:-+060+&1/41&0E%1
B62,C<&510:*=>)5%<&510:*%)<)<&2)-)1&53:5F0*2;18%05%
0*010)1&<<1)1&5%)*E&<:?1%&5:;*1&-:*1%&GHIG11:1JK
53:5F1-)*<010:*=61)1&5%)*E&<:?1%&L:;12;1<+:*:1:55;<0@;31)*&:;<34/&5);<&:?0*1&-*)3-0223&+&3)4<=7%&-&?:-&(
+&5:+&+:;12;1<0E*)3<)-&<;/M&511:+&5:+0*E<20F&<)*+
<%:;3+*:1/&;<&+?:-53:5F<:-<1-:/&<=7%&L':;12;1:?
&)5%+&605&0<+&<0E*&+)*+<2&50?0&+1:+-06&1%&-)1&+
?)*1:;123;<1%&9NO0*2;1:?1%&+&605&=
5E)1&+59
)<4*5%-:*:;<P)<1&-Q&<&1BPQ PQ C0<
2-:60+&+:*)335:;*1&-<8%05%:6&--0+&<)*+O53:5F<3)*+
-&<&1<B53&)-<C)331%&?3021?3:2<=5E)1&+59
)<4*5%-:*:;<
P)<1&-6&1BP6OP63C0<2-:60+&+:*1%&62'8%05%
:6&--0+&<1%&53:5F<)*+1%&PQ0*2;1<)*+<&1<1%&:;12;1<1:
*0*&BGGC=
60*5&1%&:;12;1?-:@1%&+060+&1/4118:<&510:*0<*:1
0*1&-*)3345:**&51&+1:1%&<;55&&+0*E<1)E&<(1%&+&605&<
@)4/&:2&-)1&+0*6)-0:;<5:;*10*E@:+&<=
5=79
&5)+&BR.3OC9:;*1&-S7%&9NO0*2;1@;<1/&&D1
1&-*)3345:**&51&+1:1%&L':;12;1=7%&9N'0*2;1-&5&06&<
1%&0*5:@0*E5:;*1)*+)79
5:;*1<&T;&*5&0<2-:1
+;5&+=
7=64@@&1-05)3701T;0*)-4
060+&17417&*9:;*1&-S7%&L,
:;12;1@;<1/&&D1&-*)3345:**&51&+1:1%&9N 0*2;1=7%&
0*2;15:;*10<1%&*)2230&+1:1%&9NO0*2;1)*+')+060+&1/41
1&*<T;)-&8)6&0<:/1)0*&+)1:;12;1L'=
9=
060+&174178:)*+
060+&1741406&9:;*1&-S9:&D1&-*)3
0*1&-5:**&510:*<)-&-&T;0-&+=7%&?0-<1?3021?3:20<;<&+)<)
/0*)-4&3&@&*1?:-1%&+060+&1/4118:?;*510:*B9N')<1%&
0*2;1)*+L')<1%&:;12;1C=7%&9NO0*2;10<;<&+1::/1)0*
/0*)-4+060+&1/41?06&:2&-)10:*)11%&L,:;12;1=
5=P:+;3:O3(
060+&174178&36&9:;*1&-S7%&9NO0*2;1
@;<1/&&D1&-*)3345:**&51&+1:1%&L':;12;1=7%&9N'0*1
2;1-&5&06&<1%&0*5:@0*E5:;*1)*+L 2-:+;5&<)<4@1
@&1-05)3+060+&1/4118&36&<T;)-&8)6&,:;12;1=
7=
060+&174178:)*+
060+&174160D9:;*1&-S9:&D1&-*)3
0*1&-5:**&510:*<)-&-&T;0-&+=7%&?0-<1?3021?3:20<;<&+)<)
/0*)-4&3&@&*1?:-1%&+060+&1/4118:?;*510:*=7%&9N 0*1
2;10<;<&+1::/1)0*+060+&1/411%-&&:2&-)10:*)11%&OLO
)*+L3:;12;1<)*++060+&1/41<0D:2&-)10:*)11%&L,:;11
2;1=
5=.1701Q0223&9:;*1&-S7%&:;12;1L'@;<1/&&D1&-*)334
5:**&51&+1:0*2;19NO=7%&0*2;15:;*12;3<&<)-&)2230&+
1:0*2;19N'=60@;31)*&:;<+060<0:*<:?3(.(R()*+OU)-&
2&-?:-@&+)11%&L (L (L ()*+L :;12;1<)<<%:8*0*
1%&1-;1%1)/3&= ' O 3 ,
7=,1701Q0223&9:;*1&-S7%&0*2;15:;*12;3<&<)-&)2230&+
1:0*2;19NO=60@;31)*&:;<?-&T;&*54+060<0:*<:?3(.()*+
R)-&)6)03)/3&)11%&L (L ()*+L :;12;1<=H*+&2&*+&*1
;<&:?1%&?0-<1?3021?3:20O<)63)03)/3&0?,1%&-&<&1?;*510:*5:0*1
50+&<801%-&<&1:?1%&,1/01-0223&11%-:;E%5:;*1&-=
456759
677
575
0123
&-&./&0)1,2344541
-670)1,2344541
'-
)+8,(294
;#
%#
#
% #"#
%$ % %
<
=
&
>
&
3
& &
?
&
0
& &
@
& &
A
& & &
B
&
2
& &
967CD6*,E*,F<GHI)++4I,4J,).+E*,
(K=L)9M(
I)*+,N
#"#
% %$ %
&
()*+,
()*+,
()*+,
()*+,
:
%
&
!
#"#
"#
!$ ! % %$ % %
& &
()*+,
&
()*+,
&
()*+,
&-&./&0)1,2344541
-670)1,2344541
'-
)+8,(294
!#O:;
#
% #"#
%$ % %
<
=
&
>
&
3
& &
?
&
0
& &
@
&
A
& &
B
& &
2
& & &
=<
& &
==
& & &
967CD6*,E*,F<GHI)++4I,4J,).+E*,
(K=N
!#O:;
#
% #"#
%$ % %
<
=
&
>
&
3
& &
?
&
0
& &
@
& &
A
& & &
B
&
2
& &
=<
& &
==
& & &
=>
& &
=3
& & &
=?
& & &
=0
& & & &
967CD6*,E*,F<GHI)++4I,4J,).+E*,
(K=N
456759
677
575
0123
$%&'(
")*)%+,+*
233
6455672869:;<
75
A5<B:9CD;5EFC<D97<E5<B:94B<G:D;<
KAL
KA
A4954934BB<D9MLC;N
A4954934BB<D9M8P
03
=3
03
=3
03O=3
03
=3
-./
3>0
3>=0
H00
?
$0
0>?
0>?
@0
@0
KD549A^2869:;<
KD54936:E5
C8Y<2869:;<
A49549LK]L2869:;<
2A
A49549A^2869:;<
KKL
KD549LK]L34BB<D9
KD549A^34BB<D9
b6ObG
3f
3f?IU62?O62@Z
3fIU62cZ
6N8B93CBW4C934BB<D9U989<IZ
f8P<B64556734BB<D9
KK
KA6
K33
-)1
0>0
0>@0
I@0
=?
H?>3
3>?
Q>?
/.,
2
J3
E5
E5
.%.,[
-./ $0 -)1 /.,
+[,R'/\.,.'/[
:B:D9<<YKD549LK]L2869:;<X8B
@>?
2 ]4
566KD549V
03
?>= 2 ]4:B:D9<<YKD549A^2869:;<X8B
566KD549V
=3
?>Q
H?>`0 HI>0 2 233abK9OKK9aHIQE5
03 @>0 c>0
2 233abK9OKALab5dO2K9a2KL
=3 @>= c>0
2 8B2K5<B7B49N7:F6<
03O=3
?>@0 ?>3 2 KAa3>?E5 233a233bK9O
2 a2 8B2
=3
?>c0 ?>0 2 KAaQ>?E5 5<K9B7B49NK7:F6<KL
@? e5 233ab5dO2K9a@>=2
?>I E5 233ab5dO2K9a=>?2
H?>3
H@>3 E5 233ab5dO2K9a?>32
Hc>@
HI>`
H@?
HI?? E5 233ab5d
I0 E5 233ab5d
989<Ig989E8B<9N:D8D<849549VN846YF<VN8B9<Y:9:9CE<OD8BX8BE8B<9N:DIV<W8DY>
456759
677
575
0123
6-657
:69 ,;
M"
)P
)(
)"
M"
MX
)(
)X
)(
)X
")
"M
:69 ,; :2<
,-./0
1232-4543
=>4?
$@(AB*CD$EFGH3IJKCJBGL
M"
=>4?
$@)AB*CD$EFGH3IJKCJBGL
)P
D@
N
@IF*QRQDSFB9JEQL%
)( )P
D@N
$@(AB*CDDFT(UCD*CD
)" )V
D@
N
M" XV
$@(AB*CDDFTMUCD*CD
D@N
MX 0(
D@
N
)( )P
$@)AB*CDDFT)UCD*CD
D@N
)X ")
D@
N
") M"
$@)AB*CDDFT"UCD*CD
D@N
"M M0
D@
N
") M"
$@)AB*CDDFTMUCD*CD
D@N
"M M0
D@
N
>5AB*CDDFT(QBZTMUCD*CDW
"( M(
D@N
>5AB*CDDFT)QBZT"UCD*CDW
"P X(
D@N
>[AB*CDDF4BLUCD*CD
"P X(
81\8:64!"0#$%&$$!0'(&+
,-./0
D]
D]
D]
D]
DIJG
:69
)0
M(
)0
)0
"0
1232-4543
$@(@CEWJ]SZD^
$@)@CEWJ]SZD^
>5@CEWJ]SZD^
>[@CEWJ]SZD^
[JGF_JIL6S`J>[DF$@
:2<
)P
)V
XV
0(
)P
")
)P
")
M"
M0
"P X(
:2<
:69 ,; :2< 8965
M"
>NO
)P
>NO
)( )P BW
)" )V
XP Y( BW
XP Y(
)( )P BW
)X ")
") M" BW
"M M0
MX 0) BW
MX 0)
BW
BW
"P X( BW
6-657
:69
:2<
)0
M(
:69
)0
M(
)0
"0
)0
"0
:2<
8965
BW
BW
BW
BW
BW
[a$U&a[b6A>aDIJG+SWZJ=SBJZQWD^J`SBS`C`DS`JIJKCSIJZcJDdJJBD^JJBZF=D^JIJWJD*CEWJQBZD^JGEFGHDIQBWSDSFB=IF`NAeN1DF1
U]SBFIZJIDFIJGFRBSOJ
QBZDIQBW=JINAeNZQDQDFD^JTFCD*CDW
mno
p
fghi:
qrstu
vowx
qrstu
vy
qrstu
qrstu
h6jk34l
voxw
qrstu
z6^JBC`cJIF=$EFGH@CEWJWIJKCSIJZcJDdJJBD^JD@N
QBZD@
N`JQWCIJ`JBDWGQBcJZJDJI`SBJZ=IF`D^JQ**IF*ISQDJ6ICD^6QcEJW'
{|t}t{~
no
p
qrstu
vowx
qrstu
v
vy
qrstu
h6jk34
{~
qrstu
qrstu
no
pttps voxw
x~
3456489
566
9464
0120
qrstu
v
vy
qrstu
h6jk34
qrstu
5 2 !"#7
[@GTG\G<],@^H,VG_V?G@,=HAG]<A,>H_`HV@H=,`F_,_HVH<@Ta,G<@_F=?VH=,b?U=
4>H_U@GF<UT,'c>TG`GH_Ad,@^HAH,=?UT,F>H_U@GF<UT,Uc>TG`GH_A,`HU@?_H,27,TFI
>FIH_,=_UG<d,97,U,VFccF<,cF=H,G<>?@,eFT@U]H,_U<]H,Hf@H<=G<],@F
]_F?<=;: d,D7,AG<]TH,A?>>Ta,F_,A>TG@,A?>>Ta,F>H_U@GF<,U<=,E7,>G<F?@A
VFc>U@Gg//
TH,IG@^,@^H,>F>?TU_,O+2116,=?UT,F>H_U@GF<UT,Uc>TG`GH_h,)^H,&O216
AH_GHA,GA,Hi?GeUTH<@,@F,F<H5^UT`,F`,U<,&O29Eh
)^HAH,Uc>TG`GH_A,^UeH,AHeH_UT,=GA@G<V@,U=eU<@U]HA,FeH_,A@U<=U_=
F>H_U@GF<UT,Uc>TG`GH_,@a>HA,G<,AG<]TH,A?>>Ta,U>>TGVU@GF<Ah,)^Ha,VU<,F>H_U@H,U@
A?>>Ta,eFT@U]HA,UA,TFI,UA,DhQ,:,F_,UA,^G]^,UA,D9,:d,IG@^,i?GHAVH<@,V?__H<@A
UgF?@,F<H5`G`@^,F`,@^FAH,UAAFVGU@H=,IG@^,@^H,O+20E2,3F<,U,>H_,Uc>TG`GH_
gUAGA7h,)^H,VFccF<,cF=H,G<>?@,_U<]H,G<VT?=HA,@^H,<H]U@GeH,A?>>Tad,@^H_Hga
HTGcG<U@G<],@^H,<HVHAAG@a,`F_,Hf@H_<UT,gGUAG<],VFc>F<H<@A,G<,cU<a
U>>TGVU@GF<Ah,)^H,F?@>?@,eFT@U]H,_U<]H,UTAF,G<VT?=HA,@^H,<H]U@GeH,>FIH_
A?>>Ta,eFT@U]Hh
j(^F_@,+G_V?G@,%_F@HV@H=,4?@>?@A
j)_?H,RG``H_H<@GUT,*<>?@,(@U]H
j(G<]TH,(?>>Ta,4>H_U@GF<k,DhQ,:,@F,D9,:
j&FI,*<>?@,BGUA,+?__H<@A
j*<@H_<UTTa,+Fc>H<AU@H=
j+FccF<,OF=H,lU<]H,/f@H<=A,@F,SH]U@GeH,(?>>Ta
j(G<]TH,U<=,(>TG@,(?>>Ta,4>H_U@GF<
j(GcGTU_,%H_`F_cU<VH,@F,@^H,%F>?TU_,O+2116
j'`
/(R,+TUc>A,F<,@^H,*<>?@A,*<V_HUAH,l?]]H=<HAA,F`,@^H,RHeGVH,IG@^F?@
`HV@G<],4>H_U@GF<
78
731
1693
3689
51
9356
2
331
0
012345678495
914634 79
2n
2nooppqqZ
2 !!""
2n
8
:=V
D9
98
r28
r2D
rD9
r98 :=V
X+
X+
X+
65910t2h(>TG@,%FIH_,(?>>TGHAh
9huF_,(?>>Ta,:FT@U]HA,THAA,@^U<,D9,:,`F_,@^H,&O916;D16,U<=,98,:,`F_,@^H,&O9PQEd,@^H
UgAFT?@H,cUfGc?c,G<>?@,eFT@U]H,GA,Hi?UT,@F,@^H,A?>>Ta,eFT@U]Hh
2595
5
6
53471Z34179
7083$
%&'()*+,%'+-'./
+'(/,012
3(4567
3645661493560
2$3282
93603)',W,C91X+d,?<THAA,F@^H_IGAH,<F@H=h7
LM
0m
%FIH_,(?>>Ta,:FT@U]HA
(G<]TH,(?>>Ta
:++
(>TG@,(?>>TGHA
:++d,://
*<>?@,RG``H_H<@GUT,:FT@U]H
:*Rl
lU<]H,3SF@H,27
*<>?@,+FccF<,OF=H,:FT@U]H
:*+l
lU<]H,3SF@H,97
4?@>?@,(^F_@,+G_V?G@,R?_U@GF<
@(+
s?<V@GF<,)Hc>H_U@?_H
)s
(@F_U]H,)Hc>H_U@?_H,lU<]H
)A@]
4>H_U@G<],'cgGH<@,)Hc>H_U@?_H )'
lU<]H
&O916
&OD16
&O9PQE
&O9PQE:
6083$
%&'()*+,%'+-'./
+'(/,898
6 ,:++
4?@>?@,' 2
9 5
0 4?@>?@,B
*<>?@A,' D C
5C 8 *<>?@A,B
1
,://;.<=E
3)F>,:GHI7
5
71
36365
29356
7J
&O9PQER
&O9PQES
&O9PQE:R
&O9PQE:S
&O916R
&O916S
&OD16R
&OD16S
5KLM
9KL
LM
)',W,5EQX,@F,C2Q1X+
LNLM
(456
%TUA@GV,R*%
)',W,5EQX,@F,C291X+ (456
%TUA@GV,R*%
(456
)',W,591X,@F,C61X+
%TUA@GV,R*%
(456
)',W,QX,@F,C0QX+
%TUA@GV,R*%
vOF@F_FTUd,*<Vh,2PP8
lHe,9
01234501734501789
501789
01734
01234
01789
01789
@7A8
?
7 8 16B
?C 1:D 16B
?C 1:D 16B
?C 1:D 16B
?C 1:D 9B6
9 65
E#F).GHH,+.-*.IJ+
EG
.-K'LH-0
MN'OP3E.-QRS
G RPTUV
%&'(
%&%/2J/X-.+R3
%&%*-1X-.+R3
&Y+0IJ+%+WF+0I.)0+-+HH2Z2+#.-HE#F). [EG\[%
GHH,+.-*.IJ+
%&%/2J/.-%*-1X-.+R3
W
Q
Q
Q
Q
'
Q S
Q '
S Q
Q
Q
Q
Q
' S
Q O
Q O
S Q
Q
Q
Q
Q
' S
Q R
Q R
S Q
Q
Q
Q
Q
Q Q
Q RK
Q R
S Q ]\(
E#F).GHH,+.)00+#.
EEG
Q K K Q Q Q #&
%&%/2J/.-%*-1X-.+R3
Q Q R Q Q R Q P ' Q P '
E#F).^2I,)00+#.
EE^
Q QP QR Q QP Q' Q QP Q' Q QP Q'
%&%/2J/.-%*-1X-.+R3
Q Q QK Q Q Q Q Q Q Q Q Q
&Y+0IJ+%+WF+0I.)0+-+HH2Z2+#.-HE#F). [EEG\[% Q R Q Q R Q Q R Q Q R Q F&\(
GHH,+.)00+#.
%&%/2J/.-%*-1X-.+R3
E#F).-WW-#N-$+-*.IJ+TI#J+
X-.+'3K'LH-0MN'OP3 ET Q '_K Q '_K Q 'PK Q 'PK
K'LH-0MN'OP3
Q '_ Q '_ Q 'P Q 'P
%&%/2J/.-%*-1
`2HH+0+#.2I*E#F).-*.IJ+TI#J+
E`T Q Q Q Q Q Q Q Q
MI0J+U2J#I*GF+#M--F-*.IJ+"I2#
&GM
\W
TM'aVRb-0MI0J+G
R Q ' R Q ' R Q ' R Q
U12#J
%&%/2J/.-%*-1X-.+R3
' Q Q R Q Q R Q Q R Q Q
/I##+*U+FI0I.2-#
U Q QR' Q Q QR' Q Q QR' Q Q QR' Q $^
RacdeHe'acdE#F).T+H+0+#Z+$
-WW-#N-$+T+f+Z.2-#
NT S _ Q L S Q S Q S Q $^
TUeRaV
g-1+0U)FF*hT+f+Z.2-#
gUT L R Q L R Q R Q R Q $^
G).F).-*.IJ+Qc2J/M2W2.%&%/2J/.- Gc
%*-13X-.+R3
TM'aV%&'(
KK K Q KK K Q KK K Q KK K Q
K'LH-0MN'OP3
'L Q Q 'L Q Q '' Q Q '' Q Q
TM'aV
K'LH-0MN'OP3
'S '_ Q 'S '_ Q 'K 'P Q 'K 'P Q
TMRaV
G).F).-*.IJ+QM-1M2W2.
GM Q ' Q ' Q ' Q ' W
TMRaV%&%/2J/.%*-1X-.+R3
G).F).U-)0Z+)00+#.
EGi ' P Q ' P Q ' P Q ' P Q W&
E`iRR
G).F).U2#a)00+#.
EGQ
E`QRR
R ' Q R ' Q R ' Q R ' Q W&
E`QRG'W
R' Q R' Q Q Q Q Q Q Q ]&
G).F).U/-0.20Z)2..-"0-)#$X-.+K3
EU Q P L Q P L Q P L Q P L W&
g-1+0U)FF*h)00+#.%&%/2J/.-%*-13 E
W&
X-.+R3
K'LH-0MN'OP3
Q R K Q R K Q R K Q R K
GTMj
GTMj
Q S R' Q S R' Q S R' Q S R'
kR%*-1 QP(H-0MN'OP
%/2J/iR(H-0MN'OP
QP(H-0MN'OP
iR'(H-0MN'OP
Q'(H-0MN'_
i_(H-0MN'_
(H-0MNK_
iS(H-0MNK_
'%/+2#F).Z-WW-#W-$+Y-*.IJ+-0+2./+02#F).,2J#I*Y-*.IJ+,/-)*$#-.l+I**-1+$.-J-#+JI.2Y+lhW-0+./I#K%/+)FF+0+#$-H./+Z-WW-#
W-$+Y-*.IJ+0I#J+2, QRS
KU/-0.Z20Z)2.,H0-W./+-)
.F)..-ZI#ZI),++mZ+,,2Y+/+I.2#JI#$+Y+#.)I*$+,.0)Z.2-#`+,.0)Z.2Y+$2,,2FI.2-#ZI#0+,)*.H0-W,2W)*.I#+-),,/-0.,
-#I**IWF*2H2+0,
01234501734501789
501789
()*+!+,-+!""./012
!""
!""
6 789:;79767;
.<&=>?0@A+-A+"BCDEB,+FG-H&2
O35
O3Q
5)*+IV
O34
JB0K+"BCDEB,CL
"-//-&+,-+J-,G
<E,IE,
M/I@BAB=CK
O44
O3(
45
O4(
!""
O4P
O4*
OP
O33
OT
O43
O3R
O(
O3P
P*+U
O3S
O4
3)5+!+,-+!##./012
!##
!##$%&'
N&IE,K
3)5+!+,-+!""./012
3
4
3
4
O3T
O5
OQ OR
O4Q
OS
O3*
O45
4)P+U
0767a7
baac6 a
!##$%&'
!""+f+35+!'D
g +f+4)*+Uh
YMZ+f+45i"
3)*+!$eN!
W
X
YG=+Z[45S+K=CB=K+BK+/0'=+EKB&\+,H-+B&,=C&0@@L
D-/I=&K0,=']+,H->K,0\=+-I=C0,B-&0@+0/I@BAB=CK)+YG=+ABCK,
K,0\=+-A+=0DG+D-&KBK,K+-A+'BAA=C=&,B0@+B&IE,+'=^BD=K+O4*+0&'
O3S+HB,G+B&IE,+_EAA=C+,C0&KBK,-CK+O43+0&'+O3R+0&'+,G=
'BAA=C=&,B0@+,-+KB&\@=+=&'='+D-&^=C,=C+O(+0&'+OP)+YG=+ABCK,
K,0\=+I=CA-C/K+&-,+-&@L+,G=+ABCK,+K,0\=+\0B&+AE&D,B-&+_E,+0@KI=CA-C/K+,G=+@=^=@+KGBA,B&\+0&'+,C0&KD-&'ED,0&D=+C='ED,B-&
AE&D,B-&K)+JL+C='EDB&\+,G=+,C0&KD-&'ED,0&D=]+0+K/0@@=C
D-/I=&K0,B-&+D0I0DB,-C+.-&@L+5)*+IV2+D0&+_=+=/I@-L=']+,GEK
K0^B&\+DGBI+0C=0)+YG=+,C0&KD-&'ED,0&D=+C='ED,B-&+BK
0DD-/I@BKG='+_L+KI@B,,B&\+,G=+D-@@=D,-CK+-A+O4*+0&'+O3S)
M&-,G=C+A=0,EC=+-A+,GBK+B&IE,+K,0\=+BK+,G0,+,G=+B&IE,+D-//-&
/-'=+C0&\=+D0&+B&D@E'=+,G=+&=\0,B^=+KEII@L+-C+\C-E&']+B&
KB&\@=+KEII@L+-I=C0,B-&]+HB,G-E,+K0,EC0,B&\+=B,G=C+,G=+B&IE,
'=^BD=K+-C+,G=+'BAA=C=&,B0@+,-+KB&\@=>=&'='+D-&^=C,=C)+YG=
K=D-&'+K,0\=+D-&KBK,K+-A+0+K,0&'0C'+DECC=&,+K-ECD=+@-0'
0/I@BAB=C+K,0\=)
#0DG+0/I@BAB=C+BK+_B0K='+AC-/+0&+B&,=C&0@>^-@,0\=+C=\E@0,-C
HGBDG+G0K+0+@-H+,=/I=C0,EC=+D-=AABDB=&,+,GEK+\B^B&\+=0DG
0/I@BAB=C+\--'+,=/I=C0,EC=+DG0C0D,=CBK,BDK+0K+H=@@+0K
=1D=@@=&,+I-H=C+KEII@L+C=`=D,B-&)
O3
4)*+U
5)*+dK$eN!
01234501734501789
501789
*+,-./7107.,/89+,2763/205535647,/7+2
FJK
FKK
GK
HK
IK
JK
K
RJK
FLK
!"#$%
!!' "%
*+,-./0123-45647,/72,/
JK
FG
FH
FI
FJ
FK
abc]dea
GLK
f^d]dea
HLK
ILK
JLK
KK JLK ILK HLK GLK FK FJ FI FH FG JK
MMNO&P'Q P"%
FK
FKK
UV&W'MQ"SXY%
'' ")%
FKKK
*+,-./31@5?/.9-336<-../24B/.=-=
@5?/.9-336<5647,/
*+,-./D123-4E+7=-../24B/.=-=
9-336<5647,/
gJZhM
&g
ZLK
FK FZ JK JZ [K
MMO&P'Q "%
ZZK
MMg[K
g`#
ZKK
gJZhM
!
`(j]
IZK
MgZK(V
IKK
j](j]
[ZK
[KK
JZK
JKK
K K FLK JLK [LK ILK ZLK HLK \LK GLK
]!T")^%
!!$!'$!PM'&&"`%
JLI
JLF
FLG
FLZ
FLJ
KL_
KLH
KL[
KK
&gJLKSi
MMgFZ
g`#
cd`gRFKK
&!gFLKSi
&VgFKKSi
FK
*+,-./
19>7669+,2765647,/*5665?/.
@-6=//=352=/A52+2B/.4+2,C
*+,-./2107.,/89+,276*./:-/2;</=352=/
FI
FJ
FK
GLK
HLK
ILK
JLK
K
FLK
MMgFZ
g`#
gJZhM
[Z
_K
GK
\KK JLK ILK HLK GLK FK FJ FI FH FG JK
MMO&P'Q "%
01234501734501789
501789
!"#$%&'() ##*#"#+,#
<==
!"#4%-#+."/ #0,'')(&"
@AB
<==
:
15
92
<CDE
<>
01234
?@<
!"#8%1234#/)+,#**#"#+()'34'*#"
=
:
01234
D
;
:
R
S
;:
=
01234
<CDE
<UV
DJ
01234
DJF=QRSTQD;DT
<UV =
:
01234
<CDE
;
:
AAB
AAB
01234
<CDE
RVYZR[[
>\]Z\]
X
;
:
<CDE
=
<>
EJFGHG=
IJCKEJF?ABLM
FNBO
=FA?API
01234
<>L
<>
Lb[]DCD[U[
01234
<> <
;
>W
<UVW <UVL
<CDE
<UVWF Q<>W;<CDET<CDE
<UVLF
Q<>L;<CDET<CDE
LF
Q<>L;<>WT
:
!"#55%.89!)/'(#"
;=
01234
!"#59%&34)")(&"6(2170(#"#00
@?AB
; <==
:
<CDEF<==
<>F?@<Q
T
D
AB
:
01234
<CDE
=
EJFGH=
F^
<CDEF <==
F
XF_
=FA=
IJCKEJ F?ABLM
^ FA
F
_ F
_J]`a>\]Z\] FNABO
= FA?AAPI
F?NeO
F?NeO
faDCDK F=DV]DCICDc\DV`bdRUV
XF?NeO
_FR[[SRVY_J]`adRUV
01234501734501789
501789
!"#$%&7'#()*!+(%(%$,*+$
;K6M:F
Y@:cC8
Z
?C8
[<<
`
_
Z[
e
_
01234
e
ab
`
^
Z <<` 01234
^
Z
Z_Z @GZ[ ZZ
]
Z_Z
ZZ
!"#$%&2'1#-*!.-%%%/0,)12,(/.,33!-*%$
@;
dUC:
M:F
cC8?C8
Z
Z
Z[
e^
01234
_
c
c
c<
S@F;T 5D;8UC;DH
VW5XK:@;:8D;8UC;DH
9557F:6C5G
Y9;T Z[ \Q5
Z[
Z VW
5X
Z[
Z]QZ
Z^Z[
55R<A
4567789:;<=55>5?:8@5;:6:>?6@@A QNM
M95:;ENM:O?77E@;PLA
B75CD@>?E:;DF:@7G@68>:HI?DEEJ@89F568:K
5665JIC8578:I@6@L@68?::>87A
01234501734501789
501789
01
<<E
,%)"&$,)&.)/
&)$F-FHC7
"0$.
4
3
;
=>=
<
==
7
0
==
?0
!"#"$%$$&'$($%)!$*+
('#!$,)')%%%
- ,)&.)/$&0'$,")%$1'0!$'
20)'$&''3
4 !"#""/$)!$%')&"/$,'$)"
567#8$9:1001 @
1 1 1E 1 1E
96C CF C4GC C6CC
> FC FFC C-6C C-FC
496 667 C77 CG7
C4: C7 CC7 CC-C
< C- G: CC6C CCGC
-76$D&
CCC$D&
@ CGF -G CC4C CC7C
A C-C C4C CCC: CCB -9- 464 C7 C47
0 GF-$D&
C4CC$D&
1 HHH C$$ HHH C$$
CGF C CC4C CC6C
1
B
C4$1CCC73# ) # D #
<<E
,%)"&$,)&.)/
&)$G7HC7
1H:3
"0$'
>
;
3
C-7 # D #
IE
3
?0
>
C-7 # & D )
CC
!"#""/$)!$%')&"/$,'$)#
567#8$996
- !"#"$)'$"$#"%%"#'
4 !"#"$!$)!$$!$$"&%0!$#%!
,''0"
6 #)K"#0#$#%!$,''0"$C7$,'$"!
7 !"#"$D$!$$"&%0!$#%!
,''0"$)%%*)D%$!)#D)'
,''0"$+)%%$D$C-G$)%$"$K&
($+$D$!"#"$)$#)K"#0#$#)'")%
&!""
1001
1 1 1E
47 G7
; CC C-7
> C47 C69
C: C-7
6:C 7CC
4:C 6CC
J -G$D&
@ 7:C F-C
I C-7 C7C
0 C6C -7
C$$ G$$
01234501734501789
501789
!" #$%&"'!()(&!%&*+,(%!&-#$&'&*.+&!&"(&",!&"
(!/!!*)!+,(%)&*+!%(+(+.&,(#&*!/!!*!!&"()++!%!&()&*+,(%%!%(!.&,
+%!)!%*,!%!#&*&,!/!!*.!&%(,!&"'!(!#!!&%&0(&!!&%!,&,#"-12*+!%3+#' !%#*/+!,,!&
,&,4+%!)!%!&%&&,,*!&,!))&++!%!&&,%(+)#&%#**!#-5+!&"+#.!&%(,!&"12*+!%3
#(/!,,)%%(#++!%!&/*%(#6%&!%7+-,&%&*&*!%&(&,!+&!" &!" )
-+,(%&,!"&,.!&&,,.(!8,)(%#+&&!&*#!&&,,)("!%!#+&!&/,*.
++!%!&!&&,,(++(!&!).)&*++!%!&!&' !%)!()+,(%%(,%!(!&' +&!&9(*
,#*%%(-: (,;(*+(%(+,(%)&*(%(&!&&,,(&(!8,++!%!&.;(*!&,#&!)*&,,
&,!))!%.#+*.(/!,!!.))!!.&,,!!/(#"!&%!#.%.,#".&,7+&.&,&/&*)
!!&"().,!%*!&,!%*.&*%!#)+&!&9(*,%!,'!(%(&!&&,,(&(!8,(.&!)(%%!#"
'&"!"&",!&",!"&#&()%()+-&,"!,,#$).<&%-.<&%-!&=0(
>++(&!*45))!#!5%!&=#+*?@AB@CDEFGHIJ
KLMKNM0@FEBO@PI@B0OIBDQRS!(T!!/(!&U
Y->-;7^_`a^UY &!7.5!8&bc_d\-aXb__XeeaX^eef\_^Xd_dXcece
1hiRj]5k_l#!-+-#-%#X2>m[n2>W=\_^X^eeX\\_`
R+R44T!"&XW=2-%#
VNRW!++&S,-U2(#!X:YTXZST[.\]:!/(X;((*(X[&.
dXaeX^2(#!gXg(.2$*adc.Z+&-_dXbaXdc^aXbdac
LMNhR:#!%&,(%n-g-S,-Ub;2!Y!&"<&,(!Y$.
ca2!&"g$j,.2!Y.W-2-.n&"g&"-bc^X^\\^`^`b
1
00
012
3
4M
0123434
456780912
8
0
787
P
8Q
R<&#*''/+'4S791FG ++%+$M$/$
R>/&&'&'/++ #$#'S71@AB#40
R>###&)#$S12 #40
R:% *+#)()#&0/#+@ (NOA
'%$0#"&
RT)0($/�&4)0/#&3+#S$DJ
RU%3+/00&4*%&#)+ )S7I928#%718
R@%30%3+'% /$0#% S55$6 V 728
0123434456780912
8
N41FFF
6
WX2
87
07YZ
A2E[!1
A2E[!C
_
`7
a
bX
cQZd
0123434
e
ce^WY
fgh1
cgh1
iC1:#% &A$'% (/'#%+%+0%+#%
A2E[
3339#% &9'%$
8PQPQ
01234567826693
265
5
/511KL
169"5345
9
;M33:N091.O
796
625
26
88 8!
012
"# $%&
$#'"# $ # %&#
34567589:4
%2
9*@;ABCDEF2GG2FCHIGGGD2GJ
RRRJEESJBD
%"8(&#)%*+,
-.
;73030<=.>30?0
/"8(&#
)'*+,
;73030<=
+*12LH-*1,*D1<2
P1BLH-Q+.B*:<2=5@IF<BI
7,1.R;<RP:<(1FS12(.1I:F
7,1.R;<RP:<(1FS123*1H:F
+,*E1FU,<(1FS12
01-*(V1IN@IF<BI
;<E*1*B5>IF<BI
9N>O345>@O3
N@O3
T@@O3
5>O3
@O3
LH-*1,*D1<2
7A3@6@6
%796 962
&0[epep
0123456789
5
962
Z47694["9967262
b62
8*
D.1:_AFF,*1F/8***D.1:_
]:2,*G
c
],..+F1.;C
de'fg
7A3@6@6P3PU5G@6R6
c
+.:<2L:HJ:V:<5hP+M
LA\>O3Y=
5>@
<I
;<F.,BI(Pi
]:2,*>
(Pi=(iP (*-121:<7.1/L:H
LA \>O3=]:2,*>
T@
5@@
<I
j@
L3;C
C,-,],..+F1.3,**<7*:E
--H^O3
U+M
7:2:1.;<-,P2:FP_.I
]:2,*T
0;i
i:2VP_.=P2:Fk5l
073
0;P
P)P_.=P2:Fk@l
@Q6
073
U+M
7:2:1.;<-,3,**<
]:2,*T
i:2VP_.
0;i \>0
@
@Q@G@
HA
P)P_.
0;P\@Q60
9@Q@@T
9@Q6
HA
;5>
DE*<F;<-,M:1I3,**<
]:2,*T
95
9T
mA
C,-,3,**<D1<2
]:2,*T
088 \9>0
@ Q@
Q5
HA
088 \95>0=LA \>O3 @ Q@
GQ
HA
;C
C,-,3,**<
0D8] \Q@@@0=
D5G\5@@@n=
]:2,*T
5Qo 5Qoo
Q5
HA
C,-,3,**<=A..M:IP)
]:2,*T
@
G
mA
C,-,0.123H-.:1<FT 8*W@Q5oc=LA \>O3
088\9>0=;D8]\5HA
9@Q>>=4@QG 073
088 M.)95@0
9>Q@=4@QG 073
+D;D8]
DE*<F3,**<+.)D1
]:2,*N
G
6
HA^mI
C,-,3,**<()*+,--./
9>0W088 W95NQ>0
@Q@>
QY
mA^0
+<I::_:/
()*+,--./3,**<A..M:I
]:2,*T
P)
;33
QT
HA
;88
9GQT
95T
HA
()*+,--./0.12D1<2
LA \>O3=]:2,*T
033
GQ> >Q@
>Q>
073
088
9GQ> 95>
95NQ>
073
()*7:II:-1:<
T
)))Q<1:<1.QFH
oa8k_k_
01234563718975734256
463
765 809
77:
#%%<(=
>>
?@
@B
>@
#%%<(C&)
D@
B@
;564
"A
"A
"A
"A
E342FG#H(
%I$J""$&(*$%"(HK
-)*)$"$&
)+*"$K
**,.$#%*,*$%('*L*$
(
$''%K-)
',$&
)+*HK
(('*L
',$&*
(.
E342MG$&*
,
%(
,N,.
E342OGP)"$J""'
-,(('$
"(H,$$%+$"',$,($(*$HKPQI#RSQ#$)$"H"',$,P#.P)"$J""
$%%
-$H%'
-,(('$
$$K"',$,(T PQI#RP#SQ#
,)"H,&+)#H(
%I$J""$&(-)*)+,(%
-,.
,)(+*
PQI#R !U$)K'*$%V*
W
W$"H),"$%,(($*
L)$%WW%Q'$*X$&-))H
$,"
(@@UA.
,)$%WW%Y
'$*X$&)("H,*,$((
?UA $L
,)("$%%
%I'$*X$&)("H,(@@UA.
E342ZGC"$H
K"
%@@'(*)$,&),
&)$.X[,((
,.
E342\G#%%*,,(-*)($,(
&$,$$%$(@]
L,$*,,.
E342^G#%%H((-*).
E342_GTW
"H,(L
,)#=@`@R,',()$%WW%'$*X$&.P)("$%%
%'$*X$&'
LL,(L,
")$%WW%'$*X$&.
8096371a9916374635
c@@B`?W!>
c@@B`?W>
def;g0hijhklmn49n4o6p647143a5713p835q25425Y
`
8096371425b35175328975734256
463
P# !U%((
),-(
r3p63e59n48n55254q
r3p638952
9316l3147p2q
s648575
b258975734256
463
e59n4l3147p2
82192574n52
c@@B`?W
c@@B`?W
c@@B`?WB
K<2<<998
=K<2<
L65M8NK<2<L65M8
2635
48O
01234567R89S<2261
<998
=LTT
01234567R89S<2261
<998
=082895<98
PA996QDEQ
PA996QDED
01234567R89S<2261
<998
=L
PA996QDE9
Y>Z[Z[
01
23456789
95
48595489334 !""#$%!&'("!
#$!)*#$(!)+
PA996QDEJ
U8
898
48V
2<
W98X<8
41U82
8
PA996QDE
PA996QDE
,!""#$%!&'("!"-!.(/(!)012134-5-(6$#71894-(2$#:&#);
<9=8>?8@&:!A(:@ B@)'()$%C!$%#)#/5(:&!D15 -E-#//"!$@F#G!:&#);
<9=8H?AI@ A(:@ B@)'()$%C!$%#)#/5(:&!D189415 9I-E-#//"!$99I@F#G!:&#);
<9=8?8@&:!@)AI@ A(:@B@)'()$%C!$%#)#/5(:&!J*##-@I-1894+1A9415A99I-E.!$!&!)@$9;
''';@$(#@;.#I
,,,-./)0(./1-2(3
9
!"#"#$%&'()*5+
0122345678
!"#"#
=D4FGFG
012345678532
9
!
"#$%$%$$&$%%$'&$$#$('%%$&($$'$%)%'!
123456789:3;35:<=1>5<535:<201234567853?*$@
123456A851B;35C1D7786;7E01234567853?*$@
9
000!!'&
7849:9:
0123456785329
-
2
"4XOXO
0123456785329
IJKK>LH;522
!MNOP1Q35R1#9S H
IJKK>LH;52@
!MNTP6Q6UUV1M5U5W5166
"5Q5333183645678539S
H
:(<-.+(()(*01+.04+0
',.
-.91,4
5735532
=2>*+<
+1+
//.
+1*((0-1
'
,,,-
./.67
0-00<.
.,+
=2>8
'.9
4 !!"!#"4$%0!$
,+..0+*()*+**(+*9+
,-(+
(()
6
&'()(*+,-.)(-(/0+/.
+1+
-23)( +0
*,-0+
*+-+*
(/+.,0
<*(+08
'
*/(
1
' ()(* /.
+1
+ *((
4+ + &'
00=23
,+
+-(-(-'+0,+(1?)(=23
(5+(*(*
(*((
,((()()1
'.+(6 /+*.(+0
)24@6>+>AB4,,,*+-+*
(/+.0+(2>4
&'()(*+,-.)(-
*(((
47234,0
+.8+90).8
C
;+
;
:6&'*+-+*
(,+9<
'(D (
-234(1+(.00)
'0
5-,
'(()(* 1(4<>
01DEE *(+001+
/0--.9(F*E
E6
/.
+1-.+(
96
/ ()(* /.
+1 ,+9 < 0 )=23 0
8886+ +.6*,
_0P`a`a
011234563789386
!'!!!!*!3!!&
(
!*
!!
K
3!&1E6F6F!*
3!!!
3!!
'1E6F6F!!!
3R$S5
LO+
!!
$II5E'
!!
!!!
!!!
!3
!.
5E&3
$LO+F7E3
!!!
!
'!!
$)!
(3$I5$E&
3
NTN!!
!!'
!*!
38!)'$5(
!!(!
!
!!
$II5
E'
1E6F6F!*
*(3$/5/E'
1E6F6F!U!!!
3,$)
V!
!!!
!
!
'
!!!
!(
*(*
&(*
!
!&
!
!.
!
'3
F(1
E
!!*
(
!
$%(!*1
E
!!$%(!*
!!
!
R$S5
!%/&/W%
!R6666X%Y&3
!!R66$IY
!
(*1E6F6F
Z:>;[<>Q[B?0PP:A0PQ
'1E6F6F*(*
3
F(!*3!!!!!
!
!
5/%\$2!!!!*
!!
$%7E
)E&
!!
!
!(
!$%7E'33F(
!*3!!!
E
!!
3!
!!
!!(!*3
!'**&
1E6F6F
!
!!!!
(
6/E'!
!
!
!
3
1!!!!6/
)E
]@;;>[B?;[Z@
'3
!3
!3(!
3MN&3
!!
3
!
$!('**$/6
!
3
RS5LO+&
!F(!*&$66
$S5LO+
!X
%(!*'!M88**!$66'
*3,L^/66JM ^5/8
#G!!(.(
!*
*
!
!*!3!
O
!&$6678*(*
!
3 !-&
!
!*
333
$6
8'()*)*
01234567849
343
967774
065!6"
#$
#%9&
#8'()*)*+(,
%065!6"
%9&
#,-.'
867/0/+4
065!6"
#$
#%9&
#8'()*)*
%065!6"
%9&
#%-.'
33
12 21
a\bcbccdeG2af\1Hg3N23N
01234
56789
56
!"!
#$"%&%#!'
!"()*)+,-+.+/01
2(/3+ )*445.6,+7/8+)5.)9)6+:);.+ ,+7/8+)5. E( 8./6/8;A85:450+06/);0985:450+0653;A/3+
)*445.6,+7/8+5.)9)6+: <-5)+3;/A*.+654+.35.:
)9)6+:)<-/8-=>;?;.+/06+0,+,35.)*.@/8;A/:4A;06
8;0B+.+;)50;BA9+C4+86+,658;*)+6-+3;/A*.+53
/0656-+B5,9=5.>B?)*445.65.)*)6;/0A/3+=;0,
6-+A/3+)*445.6,+7/8+5.)9)6+:=5.65;33+86/6)
<-5)+ 3;/A*.+ 65 4+.35.: <-+0 4.54+.A9*)+, /0
);3+695.+33+86/7+0+))(
;885.,;08+</6-/0)6.*86/50)35.*)+4.57/,+,/06-+
A;B+A/0@=8;0B+.+;)50;BA9+C4+86+,65.+)*A6/0;
)/@0/3/8;06/0D*.9656-+*)+.(
0F2G1HFI93JGK1HLMK21N
1NO1NF2G1H
:+./8;)
:;/A1)*445.6P0)8(85:
<<<(0;6/50;A(85:
0F2G1HFI93JGK1HLMK21N
8MN1O3
!;C1QRS>T?2UTVWXTUWUY
:;/A1+*.54+()*445.6P0)8(85:
+*6)8- +A1QRS>T?YSSWTUYETU
0@A/)- +A1QRR>T?UZTERTE2Z2
!.;0[;/)+A1QXX>T?2R2S2UZST
0F2G1HFI93JGK1HLMK21N
\4GFFKG]GKM421J3N
34O1H43^N1MO
+A1YWVEWRRRYY
!;C1YWVEWTRRYY
:;/A1;4()*445.6P0)8(85:
0F2G1HFI93JGK1HLMK21N
_FOFH52L`
+A1U2VXVWYXSVZWYT
!;C1U2VXVWYXSVZWTZ
;6/50;A,5+)056;))*:+;09.+)450)/B/A/6935.*)+53;098/.8*/6.9,+)8./B+,=058/.8*/64;6+06A/8+0)+);.+/:4A/+,;0,;6/50;A.+)+.7+)6-+./@-6;6;096/:+</6-5*6056/8+658-;0@+);/,8/.8*/6.9;0,)4+8/3/8;6/50)(
01232457892
5280
5
0
548
22
2
298
777
-7./0/0
0/0I/XJ./07
123#(((#456578"289#"8486 #98:98"#8!#;#2827<#!";=73#956":5773:#9;>;=73
5?#>:5@986 #;99:;"3#"843#@37;<!%#5:#5!9877;"856A#B6#"23#"843#@37;<
45@3#5?#5>3:;"856%#"23#"843#8!#>:398!37<#956":5773@#=<#563#3C"3:6;7
:3!8!"5:#;6@#9;>;98"5:A#D5:#;#!";=73#5>3:;"856#;!#;6#5!9877;"5:%#"23
?:33#:6686 #?:3E369<#;6@#"23#@"<#9<973#;:3#=5"2#;99:;"37<
956":5773@#F8"2#"F5#3C"3:6;7#:3!8!"5:!#;6@#563#9;>;98"5:A#123#98:98"
4;<#=3#":8 3:3@#;6@#:3!3"#56#?;7786 #F;G3?5:4!%#;6@#"23#5">"
!":9":3#9;6#!5:93#5:#!86H#>#"5#,**4A
-bbI0
cd85
_
^
]
X- Y
./XX. Z
0J0J [
.7 \
IJ.7
a
-/7`.X
`.7`00.0a0X
I0
cd8
K1:6)5??#"843#73!!#"2;6#,L!
KM;CA#5>3:;"86 #?:3E369<#:3;"3:#"2;6#(**HNO
K18486 #?:54#489:5!3956@!#"5#25:!
KP>3:;"3!#86#=5"2#;!";=73#;6@#4565!";=73#45@3!
KN82#5">"#9::36"
K@Q!";=73#@"<#9<973
K11R#954>;"8=73
K134>3:;":3#!";=878"<#5?#*A**(S#>3:#TU
X- $
,
./XX.
0J0J
(
.7
+
$
$
$,
$$
$*
&
'
a
-/7`.X
`.7`0
0.0a0X
00a/e
00//07
KV:398!856#"8486
KV7!3#363:;"856
KW3E36"8;7#"8486
K1843#@37;<#363:;"856
KV7!3#F8@"2#45@7;"856
0.-./X/I0.f/0
-7./0/0
')V86#V7;!"89#W4;77#P"7863#hWPi#V;9H; 3
')V86#V7;!"89#m;7#B6)R863#V;9H; 3#hmBVi
')V86#V7;!"89#m;7#B6)R863#V;9H; 3#hmBVi
')V86#V7;!"89#W4;77#P"7863#hWPi#V;9H; 3
')V86#N3:43"89#U3:;489#m;7#B6)R863#V;9H; 3#hUlomBVi
')V86#V7;!"89#m;7#B6)R863#V;9H; 3#hmBVi
$)V86#V7;!"89#m;7#B6)R863#V;9H; 3#hmBVi
')V86#N3:43"89#U3:@8>
$)V86#U3:;489#m;7#B6)R863#V;9H; 3#hUlomBVi
$)V86#U3:;489#m;7#B6)R863#V;9H; 3#hUlomBVi
$)V86#U3:;489#m;7#B6)R863#V;9H; 3#hUlomBVi
!"#$%#$&&
f0.J..X
*#"5#j+*TU
*#"5#j+*TU
)*TU#"5#j'(TU
)*TU#"5#j'(TU
)((TU#"5#j$,(TU
)((TU#"5#j$,(TU
)((TU#"5#j$,(TU
)((TU#"5#j$,(TU
*#"5#j+*TU
)((TU#"5#j$,(TU
)((TU#"5#j$,(TU
0.-.0-
kl(((m
kl(((k
W(((k
W(((m
Wl(((UDl
Wl(((Uk
Wl(((k
Wl(((Dl
kl(((D
Wl(((D
Wl(((UD
-eXg
*$+U
**n
**n
*$+U
**n
**(n
*('$n
*('$n
*('$n
'()**#$+,$
01232457892
5280
5
0
548
22
2
298
"#$%&'()*+,*-
=%%
777
./F43/G
H/G42IJ
D
8;,:9;<
$#(
> ./012324/3
,
./012324/3
8,)++:,
C
,
()9<
%;*,+:
?
,:9:8
B
5#)6'5#$6
$78678
98*+:
@
$78678
+K(
:L7)=*#:K8'9%;:-*8)%
5-
=%%
,A
B]?&
L> L?
LD
8;,:9;$#(
LA
8,)++:,
,:9:8
()9%;*,+:LAB
+K(
,C
@@^
LC L@
,D
A^
&
LCD
,A>
A^^
,@ ,
B]? B
& A
&
L_
LE
LAALAC
K$8:M 6NO'OPQRSTU'VTS'WXT'E<6NO'YVZ[V\S
5
!
LCA
LA_
LA@
,A
^
EC]
&
.`
abc ,AA
,E J B]?&
D&
LAD
,_
D&
,>
A^^&
,AC
>]E&
,
?
D
&
LB
LA^
%$K8,$#'=$#8*+:
LA>
,A@
@]_&
LC@
% "
LC^
LA?
,AB
CC^
,AD
B]?&
LCC
$78678
LCB
01232457892
5280
5
0
548
22
2
298
"#$%&'()*+",-+'+*."(-/0$
$1+#%&
777
2"."+)().
."(-/0
'/-(
74433438
7
6!
5
77
67
5
08
9:29933;<384;8
255242
7==
9>
?4829<28894888
=6@=
A
7
B=6!
A
77
B6C
A
7D
78894888
B76=
A
7?8
8
53
8289488E=58
9:F
6==
A
/%()$G
H18I
28948895<8J84<83;CA1884
J8
<83;=A18K
K4
J85H9<288948B
85<48CA;1881253292;3
<8
88
<31833;2
5L
84
J87=A>
K4
J8=A>
4
J8==A>
K4
J8=A>
5
5
!
01232457892
5280
5
0
548
22
2
298
777
!"#$%!#$"#&'&"()*"$'#"+$)$"(&)*,(*",
B.
-K3PQ
K3 .3K
3K 3K
R
SOS
T222189488
K KK
K K 449/
SOS07
T22215443BC38
K3K K3.
K3 K3 R0
2928G5L38J
HHU-MNKKMN
F223
B.
-K3PQ
E
R
SS
T222189488
0-0
KK
KK 449/
SS07
T22215443BC38
K3 K3E
K3
R0
0
3C3838C83
0-0
3E K3K K3 3K K3K 3K
0
0-0
.3 3 3D .3E 3 3K
0
0-0
3 K3K K3E D3D K3K 3.
0
0V
18513
C38
0-0
.3W 3 3K .3 3 3.
0
FV
18513
8
K3 K3.
K3 K3. P
0HFX
28C38
0-0
3D 3K 3. 3 3K 3E
0
0-0
3 3EW 3 3 3EW .3.
0
FHFX
28
8
0HFX-K0
K3 K3
K3 .3K P
0H7
H858C38
0-00V-K30 K3
3K K3
3K
0
FH7
H858
8
0H7-K30
K3 K3
K3 K3
9
H858
8
0H7-K0
K3 3K
K3 3 9
0-0
F7FY-K9
K3 K3
K3 K3. 0
F7FY-K9
K3 K3
K3 K3W 0
0Z
Z4C38G32J
F7FY-KK9
.3K .3.
.3K .3
0
F7FY-.KK9
.3
.3
0
0-0
F7FY-D9
K3 K3.
K3 K3
0
F7FY-9
K3K K3.
K3. K3 0
0-0
F7Z[H-.KK9
.3
.3
0
0ZV
Z4C38G121J
F7Z[H-KK9
3K 3 .3W 3
0
0-0
F7Z[H-KK9
3K 3
.3W 3
0
ZQQ
\298
0H7-0
K3 .3K
K3 .3K
P5
H
H2582984
KK .KK
KK KK 5
Q
Q332984
KK .KK
KK KK 5
T25
1838M8
8
.K KK
.K KK
%7(&,]
37443B
82184121B42
33B938553
.3858
0-0
0-03
31252233
88928189^C38H1HU0482189^3H-KON
0482189^33H-3ON3
3748
228
22128241213
32989858
94522C822443589KK3D_021818513
18
491213218432825
28
18513
3
5
01232457892
5280
5
0
548
22
2
298
777
"#$%&'()$*+,-+.'/&*)&0'+'&"*+%1"%&1
RP
Q
YORP@&
[TQ
RTQ
Q
XPP@&
YRP@&
QTO
QTQQO
OTQ RTQ
PTQ OQ RQ
%1%/_)\)4'
YRP@&
/-+.'(%^*I)I*('#)"%.*
E)&&
)) E)-K"
)))))))))\)E-("1
5
YORP@&
PE)a)E&&)a)OPE
PTQ OQ RQ
%1-K+&*)\)4'
PQ OQQ
QTO
OTQQQ
QT]]P
QT]]Q
QT]ZP
PTQ OQ RQ PQ OQQ
%1%/_)\)4'
OTQQQ
QT]]P
!
E&&)`)OPE
RQ
XPP@&
YRP@&
QTQO
OTQ RTQ
UQQ
OTQQP
P
OQ
OP
1K$$(#)E-("'N*)\)E
(@G)-5;B5;)E@6;FA8
D7)-5;B5;)123H)&5>>83;
QTO
I86FC)"248
D7)15BB6C)E@6;FA8
OTQ
OTQOQ
QT]]Q
QT]ZP
OTQQP
OQ
E&&)`)OQE
XPP@&
YRP@&
YRP@&
YRP@&
YRP@&
XPP@&
OTQOP
\PP@&
OTQOQ
(@G)-5;B5;)E@6;FA8
D7)-5;B5;)123H)&5>>83;
QTQO
OTQ RTQ
PQ OQQ
YRP@&
OQTQ
OPTQ
1K$$(#)E-("'N*)\)E-("1
OTQ
02A<)-5;B5;)E@6;FA8)I>@B
D7)-5;B5;)1@5>J8)&5>>83;
RTQ
OTZ
OT[
OTV
OTR
OTQ
QTZ
QT[
QTV
QTR
Q
OTQ RTQ
PTQ
OQ
E&&)`)PE
E)-K"
)))))))))\)E-("1
E)-K"
)))))))))\)E-("1
(@G)-5;B5;)E@6;FA8
D7)-5;B5;)123H)&5>>83;
OTQ
XPP@&
VTQ
Q
QTO
QTR
QTU QTV)LWE&&M
(-9*1")E-("'N*)(*E*()-,)"+%NN*+)$K(1*
OQ
/-+.'(%^*I)I*('#)"%.*
YSQ@&
PQ
YORP@&
YRP@&
ZTQ
I86FC)"248
D7)"84B8>F;5>8
OTQOP
E)-K"
)))))))))\)E-("1
SP
Q@&
YRP@&
15BB6C)&5>>83;
D7)15BB6C)E@6;FA8
$+-$'N'"%-/)I*('#)\)37
XPP@&
OQQ
OQTQ
1K$$(#)&K++*/")\)4'
.%/%.K.)$K(1*)9%I"0)L37M
OPQ
ORP
.232454)$5678)92:;<
+8=52>8:)?@>)">2AA8>23A
PP@&
PTQ OQ RQ PQ OQQ
%1%/_)\)4'
$>@BFAF;2@3)I86FC)D7)E@6;FA8
(8D86)@?)">2AA8>)$5678
RPQ
XPP@&
Q@&
RQQ
OPQ
OQQ
YRP@&
YSQ@&
YRP@&
PQ
Q
YRP@&
QTO
QTR
QTU
QTV
(-9*1")E-("'N*)(*E*(
-,)"+%NN*+)$K(1*)\)WE&&
01232457892
5280
5
0
548
22
2
298
777
!"#$%&'(&##'$%&!$)*+
=$+%>&8?@
GH9I-
%)*!8)'
A)'!&?@
!>8@+>)'=
A%%
8& E
777()8(9:;(77<
F
8
8B
7
%).#
<
-'$#
-')#
D
),!#,!
%).#
!8$??@8
),!#,!
8
%
/ 12 3042 6
5
C
8@+@!
&POQRST()UTVQOWXY
A%%
8& E
777()8(9:;(77<
F
8
7
%).#
<
=$+%>&8?@
GH9I-
%)*!8)'
A)'!&?@
!>8@+>)'=
%
!8$??@8
L M
N(JO(N
-'$#
-')#
D
),!#,!
%).#
;
8
C
8@+@!
.XYXPOQRST()UTVQOWXY
5
),!#,!
JK02
01232457892
5280
5
0
548
22
2
298
777
"#$%&'()'$$(%&'"%*+,
6&&
6&&
6&&
789
<887=0
: ;;;
7OP)6&&
*6*(",
+*"2>))338525?38582@
,N%"&4)1/*.+-2'")"4%,)$*%+"
7
-./'"%*+)*0)
"/%112/)$.(,2)',)
,22+)3#)"42)"%52/
0ABCDE)7<))'&)&FCGHAIB)FJ)KLE)"DABBED)$CHME
"DABBED)$CHME)NAQKL)/ERCADESEIKM)TIQ)"ASE
-EHTUM
5
!
18
52
822518db298eY1252518985898
1892988^28
81818513
8
185!f
1843XY8g43218`1818513
24
588
12!fX12
1185`X12
15
`aY89`a5`aX12
15`hY125
33X5
89``!i
`! 2?84
3XY18585845
5818!=59gY
83W558
218
5188Y
35
83W
94[3818b29825182883858
298Yc181828253X`i25
5`X12
15
`Y`5`a
33X5`hY1255