Anda di halaman 1dari 10

Berdasarkan sumber energinya sistem kelistrikan pada bangunan gedung dibagi menjadi dua

sumber
yaitu
:
Sumber Listrik dari PLN dan Sumber Listrik dari Genset, dimana sumber listrik gedung ini
memprioritaskan PLN sebagai sumber utama dan genset sebagai cadangan (back up) bagianbagian dari sistem kelistrikan pada sistem bangunan gedung ini adalah sebagai berikut :
a. Gardu Tegangan Menengah PLN
Gardu Tegangan Menengah PLN adalah perlengkapan sistem kelistrikan milik PLN sebagai
panel distribusi tegangan menengah. Gardu Tegangan Menengah PLN ini dihubungkan dengan
Panel Tegangan Menengah menggunakan jenis kabel tegangan menengah N2XSEBY
b. Panel Tegangan Menengah
Panel Tegangan Menengah atau Medium Voltage Distribution Panel (MVDP) adalah
perlengkapan sistem kelistrikan tegangan menengah untuk mensuplai daya dari PLN. MVDP
terletak didalam bangunan Power House. Daya listrik dari Panel Tegangan Menengah (MVDP)
kemudian didistribusikan ke Step Down Transformer
c. Transformer Step Down
Berfungsi untuk menurunkan tegangan menengah menjadi tegangan rendah, unit Trafo ini
terhubung unit Panel Utama Tegangan Rendah atau Low Voltage Main Distribution Panel
(LVMDP)
d. Genset (Generator Set)
Sumber energi listrik dari selain PLN berasal dari unit Generator Set (genset). Generator Set
(genset) berfungsi sebagai pensuplai daya listrik cadangan yang dapat bekerja apabila daya listrik
utama dari PLN terputus. Genset ini terhubung dan dikontrol dengan Panel Kontrol Genset
(PKG). PKG terhubung dengan unit Panel Utama Tegangan Rendah (LVMDP). PKG akan
menghidupkan genset dan mensuplai tegangan ke LVMDP bilamana terjadi gangguan pada
sumber PLN, sehingga akan memberikan pelayanan yang kontinyu terhadap ketersediaan sumber
tenaga listrik dan diharapkan dengan sistem tersebut kehandalan sistem energi listrik akan
terpenuhi
e. Panel Utama Tegangan Rendah
Panel Utama Tegangan Rendah atau Low Voltage Main Distribution Panel (LVMDP) berfungsi
menerima daya listrik dari transformer atau genset/PKG untuk selanjutnya didistribusikan ke
panel-panel distribusi tegangan rendah. LVMDP ini menerima daya listrik dari Trafo atau PKG.
Pembagian distribusi listrik ke panel-panel distribusi tegangan rendah dari outgoing LVMDP
menuju ke panel adalah sebagai berikut :Panel Sub Distribusi menggunakan jenis kabel NYY
yang selanjutnya mendistribusikan menuju panel distribusi.

f. Panel Distribusi
Fungsi dari panel-panel distribusi ini antara lain :

Mendistribusikan daya listrik sesuai kebutuhan ( penerangan & stop kontak).

Mendistribusikan daya listrik ke panel kontrol pompa, AC, elektronik, dll

Mendistribusikan daya listrik ke mesin-mesin penunjang produksi.

Kabel yang digunakan untuk instalasi penerangan dan stop kontak adalah jenis kabel NYA,
sedangkan kabel yang digunakan untuk power (pompa, lift, dll) adalah jenis kabel NYY, untuk
jenis kabel khusus seperti yang digunakan pada electric pump pada pompa pemadam kebakaran
menggunakan jenis kabel FRC (Fire Resistance Cable)

Distribusi Listrik Bangunan Gedung


(Materi Pengenalan)
March 21, 2015 by Amru
Oleh : Amrullah Samektowibowo
Berdasarkan sumber energinya, sistem kelistrikan pada bangunan gedung dibagi menjadi dua
sumber yaitu Sumber Listrik dari PLN dan Sumber Listrik dari Genset, di mana sumber listrik
gedung ini memprioritaskan PLN sebagai sumber utama dan genset sebagai cadangan (back up).
Bagian-bagian dari sistem kelistrikan pada bangunan gedung antara lain :

Kubikal Tegangan Menengah

Gambar 1. Kubikal Tegangan Menengah


Sumber Gambar: http://binateknik.indonetwork.co.id/
Kubikal (Panel) Tegangan Menengah atau Medium Voltage Distribution Panel (MVDP) adalah
panel yang berfungsi sebagai pemutus (PMT) dan pemisah (PMS) daya listrik dari PLN. MVDP
pada umumnya terdiri dari circuit breaker (CB) dan disconnection switch (DS) untuk tegangan
menengah. Daya listrik yang telah melalui MVDP kemudian didistribusikan ke Transformator
Step Down.

Transformator (Trafo) Step Down

Gambar 2. Trafo Step Down (Tegangan Menengah ke Tegangan Rendah) Merk Starlite
Sumber Gambar: http://elektronik.pelapak.com/
Transformator (Trafo) Step Down berfungsi untuk menurunkan tegangan, dalam hal ini
menurunkan tegangan menengah menjadi tegangan rendah. Trafo step down menurut lokasi
pemasangannya dibedakan menjadi dua, yaitu trafo tipe pasangan luar (outdoor) dan trafo tipe
pasangan dalam (indoor).
Trafo tipe outdoor pada umumnya dipasang di gardu tiang listrik, pada jaringan distribusi listrik.
Sedangkan trafo tipe indoor, dipasang / dilokasikan di ruangan khusus infrastruktur listrik untuk
bangunan gedung tertentu (pabrik, hotel, rumah sakit, dan lain-lain). Trafo step down langsung
terhubung dengan kubikal tegangan menengah dan panel utama tegangan rendah.

Genset (Generator Set)


Sumber energi listrik selain PLN berasal dari unit Generator Set (genset). Generator Set (genset)
berfungsi sebagai pensuplai daya listrik cadangan yang dapat bekerja apabila daya listrik utama
dari PLN terputus.
Genset terhubung dan dikontrol dengan Panel Kontrol Genset (PKG). PKG terhubung dengan
unit Panel Utama Tegangan Rendah (LVMDP). PKG akan menghidupkan genset dan mensuplai
tegangan ke LVMDP bilamana terjadi gangguan pada sumber PLN, sehingga akan memberikan
pelayanan yang kontinyu terhadap ketersediaan sumber tenaga listrik dan diharapkan dengan
sistem tersebut kehandalan sistem energi listrik akan terpenuhi.

Gambar 3. Genset Tipe Open Merk Cummins


Sumber Gambar: http://gudanggenset.com/

Gambar 4. Genset Tipe Silent Merk Perkins


Sumber Gambar: http://currentgeneration.co.nz/

Panel Utama Tegangan Rendah


Panel Utama Tegangan Rendah atau Low Voltage Main Distribution Panel (LVMDP) berfungsi
sebagai gerbang utama masuknya daya listrik ke suatu bangunan gedung. Pada LVMDP,
dipasang circuit breaker utama untuk seluruh kebutuhan listrik bangunan gedung. LVMDP
menerima daya listrik dari trafo dan/atau genset untuk selanjutnya didistribusikan ke panel-panel
distribusi tegangan rendah.
Pada LVMDP, dipasang komponen-komponen proteksi listrik yang berfungsi melindungi seluruh
peralatan listrik maupun elektronik dalam bangunan gedung terhadap gangguan-gangguan yang
beresiko merusak peralatan; seperti petir, hubung singkat dan lain-lain.

Gambar 5. LVMDP / Low Voltage Main Distribution Panel (Panel Utama Tegangan Rendah)
Sumber Gambar: http://sentradayaabadi01.blogspot.com/

Panel Distribusi
Panel distribusi adalah panel yang tersambung langsung dengan beban listrik, seperti lampu,
kotak kontak, AC, dan lain-lain. Pada panel distribusi, dipasang satu circuit breaker berkapasitas
besar sebagai pemutus utama, dan beberapa circuit breaker berkapasitas kecil sebagai pemutus
yang dihubungkan langsung ke beban listrik.
Pada panel-panel untuk kebutuhan tertentu seperti pompa transfer air bersih dan motor-motor,
dipasang komponen-komponen kontrol sesuai dengan kebutuhan.

SISTEM ELEKTRIKAL GEDUNG


Ruang lingkup pekerjaan elektrikal dalam suatu gedung adalah menyangkut persediaan
sarana distribusi listrik tegangan rendah dari panel utama tegangan rendah (LVMDP (Low
Voltage Distribution Paanel) ke panel sub distribusi hingga peralatan atau accesories.
Dalam gedung yang lebih besar lagi, ruang lingkup elektrikal dari suatu gedung juga
menyangkut pengubahan tegangan menengah PLN (20ribu volt) menjadi tegangan rendah.
Pada gedung ini tegangan listrik didistribusikan dari saluran tegangan menengah melalui
trafo menjadi saluran tegangan rendah 3 fase R,S,T, dimana tegangan antar fase 380 volt,
dan 220 pada jalur netral.

1.

Sumber daya / tegangan

Sumber daya utama / sumber tgangan listrik dari gedung biasanya menggunakan
sumber dari PLN. Disamping PLN, maka gedung juga menyediakan sumber tegangan
cadangan (emergency) jika terjadi pemadaman atau PLN mati, yaitu dengan menyediakan
Genset (Generator Set).
Genset biasanya dioperasikan jika ada gangguan atau
pemadaman dari PLN, dan umumnya telah diset sedemikian rupa sehingga ketika PLN mati
maka dengan otomatis tegangan disuplay dari genset, yang telah di set secara otomatis,
dengan interval waktu hitungan detik.

2.

Distribusi daya

Tegangan yang dibutuhkan oleh gedung adalah tegangan rendah. Sedang (untuk daya
yang lebih besar) tegangan yang masuk dari PLN adalah tegangan menengah (20ribu volt).
Sehingga diperlukan peralatan pengubahan dari tegangan menengah ke tegangan rendah.
Aliran tegangan menengah diubah menjadi tegangan rendah melalui trafo, yang kemudian
didistribusikan melalui panel distribusi utama tegangan rendah atau LVMDP (Low voltage
distribution panel) . Dari panel tegangan rendah ini kemudian disitribusikan ke panel sub
distribusi (atau disebut jua dengan panel MDP (main distrubution paanel) atau ada juga
yang menyebut panel SDP (sub distribution panel) dan seterusnya ke panel peralatan hingga
outlet pemakai (stop kontak, lampu dan lain-lain).

a.

Panel
Dalam sistem instalasi di gedung biasanya panel terdiri dari 2 macam, yaitu panel
tegangan menengah yang biasanya di sebut dengan penel MV (medium Voltage) atau yang
sering disebut juga dengan nama panel cubicle dan panel tegangan rendah (low voltage).

a.1.Panel Tegangan Menengah (MV)


Panel tegangan menengah (panel MV (Medium Voltage) atau sering disebut juga panel
cubicle ada yang disediaan oleh PLN, dan biasanya menjadi tanggung jawab PLN, yang
disebut dengan cubicle PLN, yang menghubungkan jaringan tegangan menengah PLN
dengan cubice gedung. Panel ini terdiri dari 3 macam, yaitu cubicle incoming, metering dan
cubicle outgoing. Panel MV yang lainnya biasanya disebut dengan cubicle pelanggan, yang
menghubungan dari panel MV (cubicle PLN) dengan Trafo.

b.

Panel Genset
Dalam suatu gedung untuk mengkover sumber daya dari PLN jika mati, maka disediakan
sumber daya lain dari Genset. Untuk memasuki didtribusi tegangan renndah ke gedung,
maka daya dari genset kemudian dialirkan melauli panel Genset., yang secara otomatis
akan menghidupan genset jika PLN mati.
Panel Genset dilengkapi dengan A.M.F - A.T.S , singkatan dari Automatic Main Failure Automatic start and stop Genset. Fungsi Dari A.M.F(Automatic Main Failure) Adalah s ecara
Automatic Menghidupkan (Start) Genset ketika suplai Listrik dari PLN Gagal / Padam.
sedangkan Fungsi dari A.T.S (Automatic Transfer Switch) Adalah secara Automatic Membuka
Suplay listrik dari genset dan menutup suplay listrik dari PLN dan sebaliknya membuka
suplay listrik dari PLN dan Menutup suplay listrik dari genset secara Automatic ketika Suplay
listrik dari PLN kembali.

b.1, Panel Sinkron


Jika sumber daya emergency lebih dari 1 genset (misal 2 genset), maka perlu kedua
genset itu perlu disinkronan supaya saling memperkuat, dan tida saling memperlemah.

Synchrounizing adalah suatu proses penggabungan dua atau lebih sumber listrik untuk
memperoleh suatu sumber listrik yang lebih besar. Synchroun dapat dilakukan antara
Genset dengan Genset atau Genset dengan PLN ketika 2 atau lebih generator sets running
bersama untuk
mensupplay sebuah system kelistrikan, Genset tersebut harus
disinchronkan secara manual atau automatic sehingga mempunyai phase, voltage dan
frekwensi yang sama.
Jadi panel sinkron berfungsi untuk mensinronkan 2 buah sumber listrik atau lebih (2
genset atau lebih) sehingga mempunyai phase, voltage dan frekwensi yang sama, sehingga
memperoleh suatu sumber listrik yang besar.
Karena tegangan yang dihasilan oleh genset merupakan tegangan rendah, maka
outgoing dari panel sinkron kemudian dialirkan ke panel LVMDP.

c.

Panel Tegangan Rendah


Panel tegangan rendah terdiri dari panel utama yang disebut dengan LVMDP (Low voltage
distribution panel), sub panel dan kemudian ke panel-panel PP, Panel AC dan lain-lain.

c.1. Panel LVMDP


Fungsi dari low Voltage main distribution panel (LVMDP) adalah sebagai panel penerima
daya/power dari transformer (trafo) dan mendistribusikan power tersebut lebih lanjut ke
panel Low voltage sub distribution (LVSDP), Menggunakan Air Circuit Breaker atau moulded
case Circuit Breakers, panel sub distribusi akan mendistribusikan power tersebut ke
peralatan electrical sedangkan fungsi Low voltage sub distribution (LVSDP) adalah
mendistribusikan power tersebut ke peralatan electrical

Anda mungkin juga menyukai