com
b MENU
Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi informasi tentang instalasi listrik gedung dan bagaimana
proses aliran listrik dari PLN sampai ke pelanggan. Khususnya pada gedung-gedung seperti hotel
berbintang. Seperti yang kita tahu bahwa pelanggan atau konsumen pemakai listrik di Indonesia adalah
untuk konsumen rumah tangga, konsumen pabrik, konsumen komersial dan lain-lain.
http://egsean.com/instalasi-listrik-gedung-hotel/ 1/6
15/10/2018 Instalasi Listrik Gedung Hotel Berbintang | egsean.com
Berikut adalah penjelasan bagaimana instalasi listrik gedung dan sistem distribusi kelistrikan pada
gedung hotel :
Berikut adalah ini adalah penjelasan mengenai setiap bagian-bagian dari sistem kelistrikan pada
bangunan instalasi listrik gedung :
2. Kubikel Pelanggan
Panel Tegangan Menengah lainnya biasanya disebut dengan kubikel pelanggan. Kubikel ini berfungsi
untuk mendistribusikan listrik dari kubikel PLN dengan transformator (trafo) step down. Jika di
analogikan, apabila kubikel PLN fungsinya adalah sama dengan KWH pada instalasi rumah, maka
kubikel pelanggan sama seperti PHB.
http://egsean.com/instalasi-listrik-gedung-hotel/ 2/6
15/10/2018 Instalasi Listrik Gedung Hotel Berbintang | egsean.com
Tegangan yang di butuhkan oleh peralatan listrik pada gedung adalah tegangan rendah 380 / 220 V.
Sedangkan tegangan yang masuk dari PLN adalah tegangan menengah 20 KV. Sehingga untuk itu
diperlukan transformator step down yang berfungsi untuk menurunkan tegangan menengah 20 KV
yang berasal dari kubikel. Kemudian di turunkan menjadi tegangan rendah 380 / 220 V. Tegangan
rendah yang dihasilkan oleh trafo step down ini, kemudian didistribusikan kembali, menuju panel
distribusi utama tegangan rendah atau LVMDP. Pemasangan trafo step down untuk gedung hotel yang
besar, umumnya dipasang pada indoor dan dilokasikan di ruangan khusus infrastruktur listrik untuk
gedung hotel.
Bekerjanya unit genset dikontrol oleh panel kontrol genset (PKG). Fungsi utama dari panel kontrol ini
adalah untuk mengatur pengoperasian dari kinerja generator yang meliputi dari proses starting, running,
stoping, emergency stop dan lain-lain. Panel kontrol genset ini juga dilengkapi dengan sistem proteksi
dan juga monitoring. PKG akan bekerja untuk menghidupkan genset dan mensuplai tegangan untuk
LVMDP dengan bantuan Automatic Main Failure (AMF) dan Automatic Transfer Switch (ATS). Dibawah
ini adalah fungsi dari AMF dan ATS
Fungsi utama dari AMF (Automatic Main Failure) adalah untuk menyalakan unit genset secara
otomatis, apabila sumber listrik dari PLN telah terputus ataupun mengalami gangguan. Untuk dapat
bekerja AMF memerlukan input listrik dari PLN. Ini bertujuan untuk memantau apabila listrik dari PLN
dalam keadaan hidup ataupun padam. Selain itu AMF juga bertugas untuk mendeteksi apakah genset
berhasil dinyalakan ataupun tidak.
Sedangkan apabila genset sudah bekerja dan sudah siap untuk menerima beban, tetapi masih belum
terhubung pada panel distribusi utama (LVMDP). Maka selanjutnya adalah tugas ATS (Automatic
Transfer Switch) untuk bekerja menyambungkan suplai listrik dari genset menuju kebeban dan
menutup suplai listrik dari PLN secara automatis. Selain itu, ATS juga berfungsi untuk mendeteksi
hidupnya sumber listrik dari PLN. Sehingga apabila PLN sudah menyala, maka ATS akan memindahkan
switch, yang awalnya beban terhubung dengan genset, akan berpindah dan disuplai kembali oleh PLN.
Apabila pada gedung terdapat dua genset ataupun lebih, maka dibutuhkan proses untuk
synchrounizing. Panel sinkron (synchronizing) ini berfungsi untuk menggabungkan atau
memparalelkan kerja dua buah generator ataupun lebih, yang bertujuan untuk mendapatkan daya listrik
sebesar jumlah generator tersebut. Selain itu panel sinkron juga mempunyai keunggulan yaitu
berfungsi untuk meng-e siensikan kinerja genset untuk mensuplai beban.
5. LVMDP
http://egsean.com/instalasi-listrik-gedung-hotel/ 3/6
15/10/2018 Instalasi Listrik Gedung Hotel Berbintang | egsean.com
Low Voltage Main Distribution yang disingkat menjadi LVMDP ini, adalah panel utama tegangan rendah
yang berfungsi sebagai pembagi utama pada pembagian daya listrik untuk seluruh gedung. Panel
LVMDP ini berfungsi untuk menerima daya listrik yang berasal dari transformator ataupun dari genset,
dan kemudian di distribusikan ke sub distribution panel. Pada panel LVMDP ini dipasang circuit breaker
utama untuk seluruh kebutuhan beban listrik pada gedung.
6. SDP
Panel SDP (Sub Distribution Panel) adalah panel yang berfungsi untuk menerima daya listrik yang
berasal dari LVMDP yang kemudian distribusikan kembali menuju panel beban. Panel SDP ini biasanya
di letakan pada masing-masing-masing blok pada gedung untuk mempermudah pengoperasian,
apabila terdapat gangguan pada panel beban.
7. Panel Beban
Panel beban atau SSDP (Subsub Distribution Panel) adalah panel distribusi yang tersambung langsung
dengan beban listrik, seperti lampu, kotak kontak, AC, dan lain-lain. Pada panel beban atau panel SSDP
ini, dipasang sebuah MCB dengan kapasitas besar sebagai pemutus utama, dan beberapa MCB
berkapasitas kecil sebagai pemutus yang dihubungkan langsung ke beban listrik.
Kemudian untuk panel-panel beban seperti panel untuk water treatment, pompa transfer, pompa
booster dan lain-lain, dipasang komponen-komponen kontrol sesuai dengan kebutuhan pada perlatan
yang terpasang.
Sekian pembahasan tentang instalasi listrik gedung pada hotel, semoga bermanfaat.
Bagikan ini:
6
http://egsean.com/instalasi-listrik-gedung-hotel/ 4/6
15/10/2018 Instalasi Listrik Gedung Hotel Berbintang | egsean.com
Balas
manfaat
Balas
Tinggalkan Balasan
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Nama*
Email*
Situs
Kirim Komentar
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
Cari …
Perbaikan AC
http://egsean.com/instalasi-listrik-gedung-hotel/ 5/6
15/10/2018 Instalasi Listrik Gedung Hotel Berbintang | egsean.com
iBlogMarket
http://egsean.com/instalasi-listrik-gedung-hotel/ 6/6