PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, dapat dikatakan bahwa
pada dasarnya implementasi program KBR di Kabupaten Gunungkidul tahun
2013 dapat mencapai tujuannya. Target-target yang telah ditetapkan dapat
dicapai oleh kelompok tani peserta KBR. Keberhasilan implementasi program
KBR di Kabupaten Gunungkidul tahun 2013 dapat dilihat dari beberapa hal
sebagai berikut:
1. Target 50.000 bibit pohon yang direncanakan dapat direalisasikan dengan
jumlah yang melebihi untuk masing-masing kelompok tani peserta
program KBR.
2. Dimensi-dimensi implementasi memberikan kontribusinya secara optimal:
a. Komunikasi, yaitu adanya informasi yang jelas tentang tujuan program
dan sosialisasi yang memadai bagi kelompok tani peserta KBR.
b. Sumber Daya, yaitu telah tercukupinya jumlah SDM maupun anggaran
bagi pelaksanaan KBR, yang diikuti pula dengan kemampuan sumber
daya untuk mencukung pencapaian tujuan secara optimal.
c. Disposisi, yaitu adanya dukungan dari pemerintah secara konsisten
maupun dukungan publik yang terlihat dari partisipasi aktif untuk
melaksanaan kegiatan-kegiatan dalam KBR.
d. Struktur Birokrasi, yaitu melalui koordinasi yang baik dan rutin antara
Dinas Kehutanan dan Perkebunan melalui PKL dengan kelompok tani.
92
93
94
diatasi secara cepat dan tepat, serta implementasi menjadi lebih sesuai
dengan kondisi dalam masing-masing kelompok tani.
5.3. Saran
Terkait dengan temuan-temuan dalam penelitian ini, berikut
merupakan beberapa saran yang dapat direkomendasikan:
1. Bagi
Pemerintah
Kabupaten
Gunungkidul
dapat
meningkatkan
95