Anda di halaman 1dari 10

Follow:

RSS
Twitter
muhammadhaidir
A great WordPress.com site

Home
o About
o Hubungi Kami
o Tanya-Jawab

Aqidah

Tauhid

Fiqh
o Shalat
o Shaum
o Zakat
o Haji

Akhlak

Tazkiyatun Nufus

Al-Quran
o Tajwid
o Tafsir

Hadits

Sejarah

Pengetahuan Umum

HAL-HAL YANG DAPAT


MERUSAK TAUHID

February 18, 2013

Muqoddimah.
Tauhid sempurna dalam aqidah Ahlussunnah terdiri dari tiga macam:
1. Tauhid Rububiyyah yaitu meng-Esa-kan Allah dalam perbuatan-Nya, seperti
menciptakan , mendidik, mengatur, memberi hidayah, memberi rizki, menghidupkan,
mematikan, menyembuhkan, menurunkan dan menghentikan serta memindahkan
hujan.
2. Tauhid Uluhiyyah atau Tauhid Ibadah yaitu meng-Esa-kan Allah dalam perbuatanperbuatan yang dilakukan hamba.
3. Tauhid Asma wash Shifat yaitu meng-Esa-kan Allah dalam nama dan sifat-Nya, baik
yang Allah tetapkan sendiri untuk-Nya dalam Al-Quran maupun yang ditetapkan
dalam Assunnah oleh Rasul-Nya.
Yang Dapat Merusak Tauhid.
1.

Kesyirikan.

Firman Allah swt.


Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman
(syirik), mereka Itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang
mendapat petunjuk. (Qs. Al-Anam 6: 82).
Makna zhalim dalam ayat ini adalah syirik.
Firman Allah swt
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya: Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar. (Qs. Lukman 31: 13).
Katakanlah: sesungguhnya aku ini hanyalah seorang manusia seperti kamu, yang
diwahyukan kepadaku: bahwa sesungguhnya sesembahan kamu adalah sesembahan yang

Esa, maka barangsiapa yang mengharap perjumpaan dengan Rabbnya hendaklah ia


mengerjakan amal shaleh dan janganlah ia berbuat kemusyrikan sedikitpun dalam beribadah
kepada Rabbnya. (Qs. Al Kahfi 18: 110).
Yang paling dikhawatirkan Rasulullah saw terhadap para shahabat.
Sabda Rasulullah saw.

= =
Dari Mahmud bin Labid ra, bahwa Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya yang paling aku
khawatirkan atas kamu adalah syirik kecil. Mereka (sahabat) bertanya, apakah syirik kecil itu.
Rasulullah saw bersabda, riya, Allah akan berfirman kepada mereka pada hari kiamat apabila
manusia diberi balasan akan amal mereka, pergilah kalian kepada orang yang dulu kalian
tunjukkan di dunia, perhatikan kalian, apakah kalian mendapati pahala pada mereka? (HR.
Ahmad).
Diriwayatkan dari Abu Said t dalam hadits marfu bahwa Rasulullah r bersabda:
))
)) : :

= (( =


Maukah kalian aku beritahu tentang sesuatu yang bagiku lebih aku khawatirkan terhadap
kamu dari pada Al Masih Ad-Dajjal..? para sahabat menjawab: baik, ya Rasulullah.,
kemudian Rasulullah r bersabda: syirik yang tersembunyi, yaitu ketika seseorang berdiri
melakukan shalat, ia perindah shalatnya itu karena mengetahui ada orang lain yang
melihatnya (HR. Ahmad).
Allah swt meninggalkan amal seseorang yang mengandung kesyirikan.
Sabda Rasulullah saw.


= =
Dari Abu Hurairah ra, berkata: Bersabda Rasulullah saw, Allah Tabaraka wa Taala
berfirman: Aku adalah sekutu paling kaya dari segala sekutu. Barangsiapa yang melakukan
satu amal, dia dalam amalnya ada selain Aku, maka Aku tinggalkan dia dan sekutunya itu.
(HR. Muslim).
Doa berlidung dari syirik kecil.
Dari Abu Musa al-Asyari ra, bahwa Rasulullah saw bersabda:

= = , :

Hai sekalian manusia, takutlah kalian kepada syirik ini, karena sesungguhnya syirik itu lebih
tersembunyi dari semut merayap. Lalu bertanyalah kepada Nabi orang yang Allah kehendaki
seraya berkata, Bagaimana kami menyelamatkan diri dari syirik itu, sedang syirik itu lebih
tersembunyi dari semut merayap ya Rasulallah? Beliau saw bersabda, Ucapkan kalianlah: Ya
Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu
sedang kami mengetahuinya, dan kami mohon ampun kepada-Mu atas apa yang kami tidak
mengetahuinya. (HR. Ahmad).
Kemudian yang dimaksud dengan aman adalah:



Aman dari azab, dan petunjuk pada jalan yang lurus. (Tafsir Ath Thabari).
Allah swt mengancam Rasulullah saw bila ia juga melakukan kesyirikan.
Firman Allah swt.
Dan Sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu.
Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu
Termasuk orang-orang yang merugi. (Qs. Az Zumar 39: 65).
Allah swt hanya mengampuni dosa selain dari dosa syirik.
Firman Allah swt.
. . .
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan dia mengampuni segala dosa
yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya . . . (Qs. An Nisaa 4: 48 dan
116).
Dari Anas bin Malik t ia berkata: aku mendengar Rasulullah r bersabda:

:

=

=
Allah I berfirman: Hai anak Adam, jika engkau datang kepada-Ku dengan membawa dosa
sejagat raya, dan engkau ketika mati dalam keadaan tidak menyekutukan-Ku dengan
sesuatupun, pasti Aku akan datang kepadamu dengan membawa ampunan sejagat raya pula.
(HR. Tirmidzi).
2.

Mengada-ada dalam urusan agama.

Firman Allah swt.


Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya dan
bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
(Qs. Al Hujurat 49: 1).

Dari A`isyah ra. bahwa Nabi saw bersabda:



= =
Barangsiapa yang melakukan satu `amal yang tidak ada perintahnya dari kami, maka itu pasti
tertolak. (HR. Muslim).
Peringatan Rasulullah saw tentang kebidahan.
Dari Abi Najih Al-Irbadl bin Sariyah ra, bahwa Rasul saw bersabda:

= =

jauhi kamulah dari urusan yang mengada-ada, karena setiap yang baru itu adalah bidah
dan setiap bidah adalah sesat. (HR. Abu Dawud).
) ! :
:


= =
Dari Ibnu Masud ra, berkata: Bersabda Rasulullah saw, Hai sekalian manusia, Sesungguhnya
tidak ada sedikitpun yag dapat mendekatkan kamu ke surga dan menjauhkan kamu dari
neraka kecuali aku telah menyuruh kamu kepadanya, dan tidak ada sedikit pun yang
mendekatkan kamu ke neraka dan menjauhkan kamu dari surga kecuali aku juga telah
melarang kamu dari hal itu. (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannaf dan Al-Baihaqi
dalam Syuabul Iman)
Sufyan Tsauri berkata: Iblis lebih menyukai bidah dari pada masiat, karena seseorang lebih
mudah kembali (kepada kebenaran) dari masiat, sedang bidah lebih sulit, karena ia mengira
bahwa yang dilakukannya adalah ibadah kepada Allah.
Firman Allah swt.
Katakanlah: Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling
merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan
dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. (Qs. AlKahf 18: 103-104).
Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan yang Maha Pemurah (Al Quran), Kami
adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) Maka syaitan Itulah yang menjadi teman yang
selalu menyertainya. Dan Sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka
dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk. (Qs. Az
Zukhruf 43: 36-37).
Allah swt memperingatkan Rasulullah saw dalam masalah mengada-ada dalam urusan
agama.
Firman Allah swt.
Seandainya Dia (Muhammad) Mengadakan sebagian Perkataan atas (nama) Kami. Niscaya
benar-benar Kami pegang Dia pada tangan kanannya. Kemudian benar-benar Kami potong

urat tali jantungnya. Maka sekali-kali tidak ada seorangpun dari kamu yang dapat
menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi itu. (Qs. Al Haaqqah 69: 44-47).
3.

Kemaksiatan.

Firman Allah swt.


Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang
Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia
mendengar dan melihat. (Qs. Al Insan 76: 2).
Diantara ujian terhadap manusia adalah kemaksiatan. Maksiat adalah lawan ketaatan, baik itu
dalam bentuk meninggalkan perintah maupun melakukan suatu larangan. Maka hilang rasa
takut, khusyu dan cahaya dalam hatinya. Sabda Rasulullah saw.
- -
)


=( =
Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, Seorang hamba apabila
melakukan suatu kesalahan, maka dititikkan dalam hatinya sebuah titik hitam. Apabila ia
meninggalkannya dan meminta ampun serta bertaubat, hatinya dibersihkan. Apabila ia
kembali (berbuat maksiat), maka ditambahkan titik hitam tersebut hingga menutupi hatinya.
Itulah yang diistilahkan ar raan yang Allah sebutkan dalam firman-Nya (yang artinya),
Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati
mereka.
HR. At Tirmidzi no. 3334, Ibnu Majah no. 4244, Ibnu Hibban (7/27) dan Ahmad
(2/297). At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Syaikh Al Albani
mengatakan bahwa hadits ini hasan.
Dari Hudzaifah bin Yaman ra, Rasulullah saw beliau bersabda:


= =
Fitnah-fitnah akan melekat di hati bagaikan tikar, dengan berulang-ulang. Setiap hati yang
termakan fitnah itu, maka pada hatinya akan terdapat bintik hitam dan setiap hati yang
menolaknya, maka akan muncul bintik putih. Sehingga hati tersebut menjadi terbagi dua,
putih yang bagaikan batu besar, sehingga tidak akan terkena bahaya fitnah, selama masih ada
langit dan bumi. Sedangkan bagian yang lain hitam keabu-abuan seperti kuali terbalik, dia
tidak mengerti yang maruf dan tidak akan menolak kemungkaran; kecuali hanya hawa nafsu
yang diserap (hatinya). (HR.Muslim).
Maka pengaruh kemaksiatan bagi manusia.

Hatinya akan seperti kuali yang terbalik (sulit menerima kebenaran).

Tidak akan mengerti yang baik.

Tidak akan menginkari kemungkaran.

Hanya memperturutkan hawa nafsunya.

Akhirnya hilanglah rasa takut, malu, khusyu dan cahaya dalam hatinya.

PENUTUP.
Ketiga hal diatas sesuatu yang dapat merusak tauhid atau kesempurnaan tauhid, maka yang
harus kita lakukan:

Bertaubat dari syirik, bidah dan kemasiatan masa lalu.


. . .

Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat
yang semurni-murninya). . . (Qs. At Tahrim 66: 8)

Katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri,
janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa
semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs. Az
Zumar 39: 53).

Menghindari dan menjauhi perbuatan-perbuatan itu.

Membangun rasa takut, malu, khusyu dan berusaha menjaga cahaya bathin.

About these ads

Share this:

Twitter

Facebook

Loading...
From Tauhid
Leave a Comment

Leave a Reply

ISTILAH-ISTILAH DALAM ILMU HADITS

Recent Posts
o ADAB DALAM MEMBERI PINJAMAN
o PRINSIP DALAM PERNIAGAAN ISLAM
o ADAB DALAM BERHUTANG
o JUAL BELI MENGGUNAKAN MAKELAR
o MUAMALAH YANG MENYULITKAN IBADAH

Categories
o Akhlak
o Aqidah
o Fiqh
o Hadits
o Haji
o Shalat
o Shaum
o Tajwid
o Tauhid
o Tazkiyatun Nufus

o Zakat

Meta
o Register
o Log in
o Entries RSS
o Comments RSS
o WordPress.com

Links
o Almanhaj
o Kispa
o Muhammadiyah
o Persis
o Rodja
o Rumaysho

Waktu/Jam

4
11
18
25

5
12
19
26

6
13
20
27

February 2013
T
F
Mar
1
7
8
14
15
21
22
28

Recent Comments
muhammadhaidir on Berlaku Adil Pada Anak

S
2
9
16
23

S
3
10
17
24

no name on Berlaku Adil Pada Anak


muhammadhaidir on Shalat Musafir
Ummu Daffa on Shalat Musafir
muhammadhaidir on Shalat Musafir
Blog at WordPress.com. | The Titan Theme.
Follow

Follow muhammadhaidir
Get every new post delivered to your Inbox.
Build a website with WordPress.com
vvvvv

Anda mungkin juga menyukai