Media Rni Juni 2012 PDF
Media Rni Juni 2012 PDF
id
Media RNI
AJANG INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN EDUKASI GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Manisnya Berdagang
Gula Ritel
......hal 3
PT PG Rajawali II Jalin
Kerjasama Pengadaan
Pupuk
......hal 6
......hal 14
Mata Rajawali
Hallo Rajawali
Muhammad sebagai pedagang
janji selalu ia pegang
melayani dengan tenang
pantaslah pembeli senang
Muhammad sebagai pedagang
beringkar adalah pantang
ungkap dengan terus terang
mudahlah rejeki datang
(Ipho Santosa)
Direktur Utama PT RNI, Ismed
Hasan Putro, dalam berbagai
kesempatan selalu memotivasi
para karyawannya untuk pindah kuadran. Salah satu pindah
kuadran tersebut adalah dengan
penawaran menjadi pedagang
atau pedagang gula tepatnya. Jadi
pedagang akan berkesempatan
meraih kekayaan yang lebih baik
dibanding sebagai karyawan.
Bukankah Nabi Muhammad
adalah uswattun hasanah atau
suri tauladan bagi umat Islam.
Ayo Berdagang
SUSUNAN PENGURUS
REDAKSI MEDIA RAJAWALI
Salam Redaksi
AYO DAGANG GULA!
Penanggung Jawab :
Direksi PT RNI
Pengarah :
Sekretaris Korporasi
Pimpinan Redaksi :
Riatin Hajrianto
Redaktur Eksekutif:
Budi Perbawa Aji
Dewan Redaksi :
Aris Kadarisman
Edwin Adithia
Elfrianto
Suwaji
Sofyan Effendi
Wartini
Koresponden :
Gunadi Yusuf (PT Mitra Ogan)
Imam Ariff J (PT Phapros)
Hadiri (PT PG Rajawali II)
Rudi Prayogo (PT PG Rajawali II)
Meddy Irianto (PT PG Rajawali I)
Susilo Widodo (PT PG Rajawali I)
Rusdi (PT Rajawali Tanjungsari)
M. Ruslani (PT Madubaru)
Yosdian (PT Mitra Rajawali Banjaran)
Iskandar Rambe (PT Mitra Kerinci)
Yulias (PT Rajawali Citramass)
Yan Satyananda (PT Rajawali Nusindo)
Suwaji (PT Rajawali Nusindo)
Karyadi (PT Laskar)
Sekretaris Redaksi :
M. Ahyani
54,000
18,000
12,600
40,000
PG. Subang
23,000
5,000
4,500
7,500
164,600
PT PG Rajawali II Jalin
Kerjasama Pengadaan Pupuk
miliki perkebunan tebu lahan HGU
di PG Jatitujuh dan PG Subang
dengan total seluas 12.000 hektare
dengan total kapasitas produksi
sebesar 8.000 ton cane per day
(TCD).
Dalam sambutannya Ismed
Hasan putro mengatakan di masamasa mendatang, pola kerjasama
seperti ini akan dikembangkan di
anak perusahaan lain yang juga
bergerak di industri perkebunan
yang membutuhkan pupuk. Di
antara 14 anak perusahaan RNI
terdapat 4 anak perusahaan yang
bergerak di indutri tebu, yakni PT
PG Rajawali I, PT PG Rajawali II,
PT PG Candi Baru dan PT Madu
Baru. Selain industri tebu RNI
juga mempunyai perusahaan
yang bergerak di perkebunan
sawit yaitu : PT Mitra Ogan, PT
Laskar dan PT SMS dan sejumlah
lahan perkebunan karet. PT Mitra
Usaha Diversifikasi
Wujudkan Kesejahteraan RNI
T Rajawali Nusantara
Indonesia (RNI) mencoba terus mengembangkan unit-unit usaha
yang mempunyai nilai profit
di masa masa mendatang. Diversifikasi atau pengembangan
unit usaha ini dilakukan melalui serangkaian efisiensi yang
diterapkan di holding company
maupun anak perusahaan dan
diharapkan memberi dampak
yang sangat signifikan terhadap
keuntungan dan kesejahteraan
perusahaan pada tahun ke depan.
Harapan tersebut disampaikan Direktur Utama PT RNI,
Ismed Hasan Putro, saat memberikan arahan kepada seluruh
jajaran RNI di Auditorium Lantai 6, Gedung RNI Jakarta, pada
Kamis 3 Mei 2012.
Pengembangan
unit-unit
usaha melalui efisiensi akan
menjadi role model bagi PT RNI
di masa mendatang. Hal ini juga
telah menjadi kesepakatan antara antara Menteri Keuangan,
Menteri Negara BUMN, dan
Sembako yang dijual secara
paket terdiri dari beras 5 kg,
gula 2 kg, dan minyak goreng 2
liter, jika dirupiahkan senilai Rp
60.000,-, dijual dalam bentuk kupon senilai Rp 26.000,- saja. Bahan pangan yang dijual murah
ini benar-benar ditujukan untuk
warga yang kurang mampu.
Rangkaian acara pasar
murah ini mencakup lebih dari
14 desa, acara dilakukan dalam
dua periode, yaitu yang pertama
pada tanggal 22 Mei 2012, dilaksanakan di desa Bantur, dengan
kupon terjual kepada masyarakat sebanyak 2.000 kupon. Yang
kedua dilaksanakan di lapangan
sepak bola PG Krebet Baru tanggal 26 Mei 2012, dengan kupon
terjual sebanyak 1.680 kupon.
DIALOG antara Petani,
kelompok dan KUD/ Koperasi wilayah PG KREBET
BARU dengan DIRUT RNI
Salah satu acara yang diadakan
pada Sabtu itu adalah temu
wicara antara Kelompok Petani
dan Dirut RNI.
Dalam pertemuan itu pembahasannya dapat disimpulkan
sebgai berikut :
Usulan petani ; petani wilayah
PG Krebet mendukung program
pergantian varietas masak awal
dengan harapan dapat menjadi
lebih meningkatkan rendemen
Tanggapan Direksi ; PG Krebet
untuk MT 2011/2012 akan memberikan subsidi bibit tebu masak
awal petani.
perlu dilakukan revitalisasi terhadap pabrik-pabrik ini agar nantinya bisa lebih efisien dan efektif
dalam kegiatan operasionalnya.
Ditegaskan oleh Dahlan bahwa
untuk melakukan revitalisasi
tersebut membutuhkan dana yang
tidak sedikit, sehingga yang dibutuhkan saat ini membenahi manajemen agar lebih efisien dan efektif, selanjutnya baru dilakukan
revitalisasi secara bertahap.
Rachmad Edy Cahyono mengatakan, design awal PG Madukismo hanya mampu melakukan giling tebu sebanyak 1.500
kuintal per hari. Saat ini kapasitas
giling sudah meningkat menjadi
33 ribu kuintal per hari /3.300
TCD.. Tebu yang digiling harus MBS, yakni singkatan dari
Manis, Bersih, dan Segar. Selain
mampu memproduksi gula kualitas SHS, keberadaan pabrik Madukismo telah menyerap ribuan
tenaga kerja terutama saat musim
giling.
Pada kunjungan tersebut,.
Dahlan iskan sempat melihat
satu per satu mesin yang dipakai
untuk proses pembuatan gula.
Beliau naik hingga ke tingkat paling atas pabrik itu untuk melihat
kinerja proses pabrik.
Selepas menyambangi pabrik
Gula Madukismo, Dahlan Iskan langsung meluncur ke area
perkebunan tebu di kawasan Kabupaten Sleman untuk berdiskusi
dengan petani tebu didampingi
Direktur dan segenap Staf Manajemen PT. Madubaru.
Makna yang didapat dari
kunjungan Menteri BUMN terkait dengan arahannya adalah
bila hasil produksi meningkat,
laba yang didapat meningkat,
berarti perubahan manajemen
yang telah dilakukan berhasil
dengan baik. Semoga kunjungan beliau memberikan motivasi
bagi setiap insan keluarga PT.
Madubaru untuk selalu berbuat
lebih baik dibanding kemarin.
(M.Rus-MB).
11
Keluarga Rajawali
ireksi PT Rajawali
Nusindo sebagai pengendali dan penentu
arah
operasional
perusahaan bertekat dan telah
membuat komitmen bersama
untuk melakukan perubahan
menuju peningkatan kinerja PT
Rajawali Nusindo sebagai perusahaan dagang dan distribusi. Salah satu langkah untuk
melakukan perubahan tersebut
diwujudkan dengan adanya sosialisasi dan keterbukaan sehingga terjadi system control yang
paling efektif terhadap kebijakan
perusahaan.
Untuk mewujudkan peningkatan kinerja perusahaan dan
atas komitmennya, Direksi PT
Rajawali nusindo mengundang
seluruh karyawan yang berada
di Kantor Pusat untuk mengikuti sarasehan yang dilaksanakan
pada tanggal 15 Mei 2012 di lantai VI gedung RNI. Dalam kegiatan sarasehan tersebut Direktur
Utama Burhanudin menyampaikan bahwa perubahan organisasi di Kantor Pusat dilakukan
dalam rangka program efisiensi
dan efektifitas organisasi untuk
membuat daya saing bagi PT
Rajawali Nusindo ke depan. Selama menyampaikan arahannya
juga meminta semua karyawan
PT Rajawali Nusindo untuk kerja keras dan saling mendukung
untuk mengembalikan kejayaan
Perusahaan.
tersebut.
Selain hal tersebut Direksi
dalam sarasehan tersebut juga
meyakinkan bahwa harga retail
gula yang akan di distribusikan oleh karyawan harganya
di bawah harga pasar, sehingga
karyawan jangan takut kalau
gulanya tidak laku di pasaran.
pokoknya jangan takut, bisnis
gula adalah bisnis yang manis,
semanis gula Rajawali Nusindo.
ungkap Burhan dalam penjelasannya.
Acara yang berlangsung
kurang lebih 2 jam tersebut di
akhiri dengan sesi tanya jawab
antara karyawan dan managemen sebagai pemegang kendali
kebijakan perusahaan, dan penyampaian pemberian bonus serta apresiasi untuk tahun kinerja
2011 bagi seluruh karyawan PT
Rajawali Nusindo dalam waktu
dekat ini. Kegiatan yang positif
dan didasari oleh niatan yang
baik akan memberi dampak perubahan bagi semua, bravo Nusindo.(w)
Keluarga Rajawali
11
13
Keluarga Rajawali
mengajarkan agar karyawan
bisa berwiraswasta dagang gula,
agar tidak hanya bergantung dari
penghasilan sebagai karyawan
saja. Namun dagang gula ini dilakukan selepas jam kerja agar
tidak mengganggu pekerjaan di
PG.
Akhirnya Mudah-mudahan
PG Rejo Agung Baru bisa memberikan kontribusi yang positip
terhadap Perusahaan PT RNI
dengan mencanangkan target /
Sasaran Operasional yaitu :
Tebu Giling
; 740.000 Ton
: 7,34 %
Produksi SHS
: 55.000 Ton
Hari Giling
: 144 hari
Cakrawala Rajawali
Cakrawala Rajawali
kan oleh PT KPBN (Kharisma
Pemasaran Bersama Nusantara).
Begitu pula dengan pabrik gula
di lingkungan PT RNI selain PT
PG Rajawali II, telah melakukan
lelang pada akhir Februari dan
April 2012. Proses lelang sebelum
masa giling ini justru harus dilakukan karena, tetes tebu adalah
hasil samping dari proses pembuatan gula yang membutuhkan
wadah penampung yang sangat
besar. Pada umumnya pabrik
gula mempunyai wadah penampungan tetes tebu yang terbatas.
Jika tempat penampungan sudah
mendekati penuh, dapat diambil
oleh pembeli, sehingga proses
produksi gula tetap dapat berjalan dengan lancar.
Sistem lelang yang akan dilaksanakan mengikuti Pedoman
Pelaksanaan pengadaan barang
dan jasa PT RNI yang mulai
ditetapkan pada tahun 2009.
Tim lelang telah mempersiapkan diri menyusun TOR (Term
of Refence), Harga Patokan Sendiri (HPS) dan kriteria penilaian
penawaran lelang yang telah
disetujui oleh Direksi PT RNI.
Kemudian undangan lelang
disebarkan kepada rekanan lama
yang biasa bermain di perdagangan tetes tebu ataupun rekanan
baru (yang telah menawarkan
diri sebagai rekanan) sebanyak
21 rekanan. Rekanan yang berminat ikut lelang dipersilakan untuk
mengambil dokumen lelang pada
jangka waktu yang telah ditentukan. Dari 21 undangan yang
disebarkan, hanya ada sembilan
rekanan yang mengambil dokumen lelang.
PELAKSANAAN LELANG
Pada hari Kamis,
tanggal
15 Mei 2012 bertempat
diruang rapat Gedung RNI
dilaksanakanlah proses lelang.
Proses lelang dilaksanakan oleh
Tim Lelang dengan menghadirkan saksi dari PT PG Rajawali II
dan perwakilan dari SPI (Satuan
15
Bulu-bulu Rajawali
Radokter
HALITOSIS
atau bau mulut.
Perdebatan dengan rekan-rekannya pun berubah menjadi dukungan. Apalagi kepemilikan dan
permodalan seluruhnya dibantu
oleh perusahaan. Menurutnya,
pemikiran kepindahan meninggalkan keluarga harus dibalik
menjadi kepindahan demi keluarga. Menjadi plasma tidak perlu
susah karena segala urusan kebun
dari mulai pemilihan bibit, pemupukan, pemeliharaan hingga panen dan angkutan dilakukan oleh
perusahaan. Sadikin berharap
program pindah kuadran ini
menjadi barokah untuk dirinya,
seluruh karyawan, pimpinan dan
perusahaan. Mudah-mudahan
program ini sukses dan kami
mohon doanya agar masa depan
lebih baik. Hidup RNI. Sambil
menutup pembicaraan. Ya, kami
doakan semoga segera emdapat
penghasilan Rp 10 juta per bulan
per lima hektar. Wuih mau dong!.
(BA)