Anda di halaman 1dari 2

Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2016

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Mekanika batuan adalah salah cabang disiplin ilmu geomekanika.
Mekanika batuan merupakan ilmu yang mempelajari sifat-sifat mekanik batuan
dan massa batuan. Hal ini menyebabkan mekanika batuan memiliki peran yang
dominan dalam operasi penambangan, seperti pekerjaan penerowongan,
pemboran, penggalian, peledakan dan pekerjaan lainnya.
Di dalam geoteknik, klasifikasi massa batuan yang pertama diperkenalkan
sekitar 60 tahun yang lalu yang ditujukan untuk terowongan dengan penyanggaan
menggunakan penyangga baja. Kemudian klasifikasi dikembangkan untuk
penyangga non-baja untuk terowongan, lereng, dan pondasi 3 pendekatan desain
yang biasa digunakan untuk penggalian pada batuan yaitu: analitik, observasi,
dan empirik.
Salah satu yang paling banyak digunakan adalah pendekatan desain
dengan menggunakan metode empiric. Klasifikasi massa batuan dikembangkan
untuk mengatasi permasalahan yang timbul di lapangan secara cepat dan tidak
ditujukan untuk mengganti studi analitik, observasi lapangan, pengukuran, dan
engineering judgement.
Klasifikasi massa batuan menguntungkan pada tahap studi kelayakan dan
desain awal dimana sangat sedikit informasi yang tersedia mengenai massa
batuan, tegangan, dan hidrogeologi. Secara sederhana, klasifikasi massa batuan
digunakan sebagai sebuah check-listuntuk meyakinkan bahwa semua informasi
penting telah dipertimbangkan.
Satu atau lebih sistem klasifikasi dapat digunakan untuk memperkirakan
komposisi dan karakteristik massa batuan, perkiraan awal kebutuhan penyangga.
Perkiraan kekuatan dan sifat deformasi massa batuan.Harus diingat bahwa
klasifikasi massa batuan tidak dimaksudkan untuk menggantikan pekerjaan
desain rinci.
Tetapi, pekerjaan desain ini memerlukan informasi mengenai tegangan
insitu, sifat massa batuan, dan tahapan penggalian. Semua data ini mungkin tidak

Irfan Muhammad

H1C114031

Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2016

tersedia pada tahap awal proyek. Jika data ini telah tersedia, klasifikasi massa
batuan dapat diubah dan disesuaikan dengan kondisi spesifik lapangan.
1.2.
1.3.

Manfaat
Tujuan
Semua bahan galian yang di tambang baik itu ditambang secara tambang
terbuka ataupun tambang bawah tanah, sangat berhubungan dengan batuan.
Karena semua bahan-bahan galian tersebut menempel ataupun berada didalam
batuan itu sendiri.
Oleh karena itu diperlukan suatu cara, teknik, bagaimana cara
memisahkan bahan galian tersebut dari batuan-batuan yang tidak bermamfaat.
Karena batuan mimiliki sifat-sifat yang berbeda pada tiap jenis batuannya, maka
dalam hal ini dibutuhkan suatu teknik yaitu mekanika batuan, dimana fungsi dari
pada mekanika batuan tersebut adalah mempelajari bagaimana sifat, cara dan
teknik agar proses kegiatan penambangan tidak terganggu.

1.4.

Tempat Praktikum

Irfan Muhammad

H1C114031

Anda mungkin juga menyukai