Pedoman Pengorganisasian Ipsrs
Pedoman Pengorganisasian Ipsrs
INSTALASI PEMELIHARAAN
SARANA RUMAH SAKIT
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih merupakan salah satu rumah sakit milik pemerintah
daerah provinsi DKI Jakarta dengan status Lembaga Teknis Daerah (LTD) yang menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) secara penuh. Salah satu
Implikasi sebagai rumah sakit yang menerapkan PPK-BLUD adalah dituntut untuk melaksanaan
pengelolaan keuangan secara professional dengan menyelenggarakan konsep pelaporan keuangan
yang berbasiskan kas (cash Basis) maupun akrual basis.
Bagian Keuangan dan Perencanaan merupakan salah satu supporting system pelayanan pada
RSUD Budhi Asih yang mempunyai fungsi berkaitan dengan proses perencanaan, pengelolaan dan
pelaporan terhadap pelaksanaan program dan kegiatan dalam hal keuangan. Peran tersebut sangat
penting mengingat seluruh kegiatan operasional di rumah sakit memerlukan dukungan sumber daya
berupa anggaran yang memadai yang dikelola secara professional dan akuntabel.
Didalam mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi bagian keuangan dan perencanaan,
maka perlu didukung satuan kerja pelaksana yang sesuai dengan kebutuhan. Saat ini satuan Kerja
Pelaksana di bawah koordinasi Bagian Keuangan dan Perencanaan terdiri dari 4 (empat) satuan
pelaksana yaitu: Satuan Pelaksana Perencanaan, Anggaran dan Verifikasi, Satuan Pelaksana
Perbendaharaan, Satuan Pelaksana Akuntansi dan Pengelolaan Pasien Pihak III, serta Satuan
Pelaksana Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Untuk kelancaran operasional pelaksanaan
tugas satuan pelaksana, masing-masing satuan pelaksana dikoordinasikan oleh seorang Kepala Satuan
Pelaksana.
Seiring dengan semakin tingginya tuntutan terhadap tugas dan fungsi Bagian Keuangan dan
Perencanaan maka perlu didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai kualifikasi yang
memadai dibidang keuangan baik secara kuantitas maupun kualitas, disamping itu perlu juga didukung
dengan sarana dan prasarana serta system yang memadai.
Mengingat tugas dan fungsi Bagian Keuangan dan Perencanaan berkaitan dengan pengelolaan
keuangan Negara, maka pelaksanaan tugas Bagian Keuangan dan Perencanaan harus memperhatikan
berbagai aspek yang terkait baik dari aspek legal (sesuai dengan peraturan perundang-undangan),
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
aspek teknis maupun aspek manejerial, sehingga pada saat dilakukan pertanggungjawaban keuangan
Negara baik melalui laporan pertanggungjawaban maupun melalui audit oleh aparat pemeriksa
internal dan eksternal pemerintah semua penerimaan dan pengeluaran rumah sakit dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
BAB II
GAMBARAN UMUM RSUD BUDHI ASIH
RSUD Budhi Asih merupakan Rumah Sakit Umum Daerah tipe B Non Pendidikan yang
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
434/Menkes/SK/IV/2007 tanggal 10 April 2007. Saat ini RSUD Budhi Asih memiliki 320 tempat tidur
serta didukung dengan ketersediaan berbagai jenis pelayanan medis spesialistik maupun sub
spesialistik.
Berdasarkan sejarah berdirinya, RSUD Budhi Asih pada mulanya merupakan sebuah
Poliklinik yang didirikan pada tahun 1946 yang melayani khusus untuk pasien panti, dan statusnya
berada dibawah koordinasi Dinas Sosial. Pada perjalanannya, poliklinik tersebut berkembang menjadi
sebuah rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur yang dinamakan Rumah Sakit Sosial Budhi Asih.
Pada tahun 1986 rumah sakit diserahkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan
pada tanggal 5 Januari 1989 berdasarkan SK Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 44 tahun 1989
diresmikan menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi DKI Jakarta.Pada tahun 1997
berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta No. 10 tahun 1997, RSUD Budhi Asih ditetapkan
sebagai Unit Swadana Daerah.
Dengan terbitnya UU No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan PP Nomor: 23
Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU), Peraturan
Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Jo. 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Badan
Layayan Umum Daerah serta Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 165 Tahun 2012
tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan umum Daerah serta Peraturan , maka pengelolaan
keuangan rumah sakit harus mengacu kepada ketentuan tersebut.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor :
2092/2006 tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih sebagai Unit Kerja Dinas
Kesehatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah Secara Penuh, maka RSUD Budhi Asih telah berubah menjadi rumah
sakit pemerintah daerah yang menerapkan PPK-BLUD secara penuh.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya RSUD Budhi Asih mengacu kepada
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 73 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
RSUD Budhi Asih.
Tahun
Tahapan Perkembangan RS
1946 Merupakan poliklinik gelandangan dan pengemis
1964 RS dibawah koordinasi Dinas Sosial
1987 RSUD sbg UPT Dinas Kesehatan
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI,TUJUAN &
SASARAN RSUD BUDHI ASIH
3.1. VISI
RSUD Budhi Asih mengemban visi sebagai berikut:
PELAYANAN YANG BERKUALITAS DAN MEMUASKAN BAGI SEMUA DALAM
RANGKA MENUJU JAKARTA SEHAT TAHUN 2017
Ketetapan Visi adalah sangat penting karena merupakan acuan dalam mencapai tujuan
Rumah Sakit. Visi merupakan sesuatu yang diinginkan rumah sakit di masa yang akan datang.
Visi yang efektif adalah visi yang dapat memunculkan inspirasi dimana hal itu dihubungkan
dengan keinginan rumah sakit untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.
3.2. MISI
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, RSUD Budhi Asih menetapkan misi yaitu:
a.
b.
c.
d.
Falsafah
3.3.2.
Motto
3.4. NILAI
a. Komitmen
b. Empati
c. Responsif
d. Jujur
e. Attitude
========= K E R J A ==========
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
3.5. TUJUAN
Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi di atas, RSUD Budhi Asih
menetapkan 5 (lima) tujuan yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun ke depan, sebagai berikut:
a. Meningkatnya kualitas pelayanan seluruh unit.
b. Meningkatnya tingkat kompetensi SDM yang handal dengan mengedepankan etika
profesi bagi semua karyawan.
c. Meningkatnya kualitas kerja seluruh karyawan.
d. Berkembangnya unit pelayanan unggulan.
e. Meningkatnya mutu pendidikan, pelatihan dan penelitian di RSUD Budhi Asih.
3.6. SASARAN
Untuk memastikan pencapaian tujuan yang diharapkan seperti diatas, maka sasaran
Jangka Menengah RSUD Budhi Asih dijabarkan sebagai berikut:
a. Meningkatnya kualitas petugas pelayanan yang berorientasi pada kepuasaan
b.
c.
d.
e.
pelanggan.
Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan rumah sakit.
Meningkatnya perangkat Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Kesehatan.
Tercapainya SPM pada masing-masing unit secara bertahap.
Pengembangan SDM berdasarkan kompetensi yang mencakup pengetahuan,
mutu
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
peralatan Rumah Sakit yaitu, biaya perbaikan swakelola, oleh pabrik/agen dan kontrak
service pihak ketiga.
5. Terlibat dalam seluruh aspek pengadaan peralatan dan keputusan penggantian suku
cadang
6. Terlaksananya pengembangan program pelatihan untuk seluruh pemakai sarana,
prasarana dan peralatan Rumah Sakit.
7. Terlaksananya program jaminan kualitas yang berhubungan dengan penggunaan
sarana, prasarana dan peralatan Rumah Sakit.
8. Terlaksananya manajemen resiko yang berkaitan dengan sarana, prasarana dan
peralatan Rumah Sakit.
B. FALSAFAH PELAYANAN PEMELIHARAAN SARANA, PRASARANA DAN
PERALATAN RUMAH SAKIT
1. Keamanan; dalam memberikan dukungan teknis di rumah sakit, keamanan,
kesalamatan dan kesejahteraan pasien maupun staf adalah yang terpenting.
2. Kualitas; setiap pekerjaan dibentuk menjadi suatu kualitas yang konsisten sesuai
standar Indonesia / Internasional bagi sumber daya yang ada, dalam hal ini Instalasi
Pemeliharaan Sarana, Prasarana dan Peralatan Rumah Sakit selalu berupaya
meningkatkan kualitas.
3. Fokus pelanggan; Instalasi Pemeliharaan Sarana, Prasarana dan Peralatan Rumah
Sakit akan berkomunikasi secara aktif dengan konsumen jasanya dan menanggapi
dengan cepat dan tepat kebutuhan pelanggannya.
4. Efisiensi; setiap pelayanan akan diselenggarakan dengan cepat dan tepat memenuhi
standar kualitas dan keamanan serta meminimalkan biaya.
5. Proaktif; Instalasi Pemeliharaan Sarana, Prasarana dan Peralatan Rumah Sakit secara
aktif mencari pemecahan masalah yang lebih aman dan senantiasa meningkatkan
kemampuan teknik yang pada akhirnya akan mempertinggi efektivitas dan efisiensi.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RSUD BUDHI ASIH
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
10
Struktur organisasi RSUD Budhi Asih mengacu pada Pergub DKI Jakarta No. 73 Tahun 2009 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja RSUD Budi Asih.
DIREKTUR
SATUAN
PENGAWAS
INTERNAL
WADIR
PELAYANAN
WADIR
KEUANGAN DAN
UMUM
BAGIAN SUMBER
DAYA MANUSIA
BAGIAN UMUM
DAN
PEMASARAN
SATUAN
PELAKSANA FO,
ADMISI, &
PEMASARAN
SATUAN
PELAKSANA
KETATAUSAHAAN
SATUAN
PELAKSANA
KERUMAH
TANGGAAN
SATUAN
PELAKSANA
HUMAS &
HANDLING
COMPLAINT
SATUAN
PELAKSANA
KEPEGAWAIAN
SATUAN
PELAKSANA
DIKLAT
SATUAN
PELAKSANA
HUKUM &
KONSELING
BAGIAN
KEUANGAN DAN
PERENCANAAN
BIDANG
PELAYANAN
MEDIS
BIDANG
PENUNJANG
MEDIS
BIDANG
KEPERAWATAN
SATUAN
PELAKSANA
AKUNTANSI
INSTALASI MUTU
SATUAN
PELAKSANA
ANGGARAN,
PERENCANAAN,
& VERIFIKASI
INSTALASI
RAWAT JALAN
INSTALASI
LABORATORIUM
ASISTEN
MANAJER (2)
INSTALASI
RAWAT INAP
INSTALASI
RADIOLOGI
ASISTEN
MANAJER (3)
INSTALASI
GAWAT
DARURAT
INSTALASI
FARMASI
INSTALASI
BEDAH SENTRAL
INSTALASI GIZI
INSTALASI
ICU/ANESTHESI
INSTALASI
REKAM MEDIS
SATUAN
PELAKSANA
PERBENDAHARA
AN
SATUAN
PELAKSANA
SIMRS
INSTALASI K3RS
ASISTEN
MANAJER (1)
INSTALASI
PENUNJANG
KHUSUS
KOMITE RUMAH
SAKIT
BAB V
11
Sub Instalasi
Peralatan
Kesehatan
Urusan
Penyusunan
Program dan
- Perencanaan
Rekayasa
- Desain
&
Rekayasa
- Pengolahan
Sub Instalasi
Sarana Gedung
Urusan
Perencanaan dan Pengawasan
Bangunan Kesehatan
- Pengumpulan Data
- Desaian & Konstruksi
Bangunan
- Pengawasan Proyek
Pembangunan Gedung
Urusan
Pemeliharaan Bangunan
-
Urusan
Administrasi Teknik
dan Operasional
- Administrasi
Pengaduan
Pelayanan Teknik
- Logistik &
Perlengkapan
- Pelayanan
Sub Instalasi
Prasarana Kesehatan
Urusan
Prasarana
KesehatanGas
- Katel
Uap, Autoclave,
Medis
- Peralatan Gizi, Laundry &
Gas Teknis
- Penyediaan
Gas Medis &
Urusan
Alat Angkat & Pendingin
- Lift
- AC, Freezer, Cold Storage
& Sejenisnya
Urusan Motor Diesel
dan Motor Bakar
Bensin
- Kendaraan
Bermotor
Roda
4
- Kendaraan Bermotor Roda
Urusan Mekanik Kasar
& Mekanik Halus
- Konstruki Besi, Alat Kantor
& Alat Timbangan Mekanik
- Alat menjahit & Pelapisan
atau Galvanis
Urusan
Administrasi
Umum
Administrasi &
Tata Usaha
Arsip &
Perpustakaan
Diklat
Rumah
Sub Tangga
Instalasi
IPS
Pengamanan
Fasilitas
& Kalibrasi
Urusan
& Kalibrasi
- Pengukuran
Peralatan Kedokteran
Penanggung
Jawab Sarana &
Prasarana
Koordinator
Sipil
Pelaksana
Teknis
DIREKTUR
Koordinator
Medis
Koordinator
Non Medis
Penanggung
Jawab
Administrsai
Administras
i
Pengaduan
Administras
i Umum
Pelaksan
a Teknis
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
12
BAB VI
URAIAN TUGAS IPSRS RSUD BUDHI ASIH
13
pakai
Teknisi selaku pelaksana pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan
peralatan
Operator dan teknisi dalam pengukuran dan kalibrasi peralatan
2. Kegiatan IPSRS
a. Perencanaan
- Menyusun rencana kerja dan kegiatan IPSRS
- Menyusun petunjuk teknis dan petunjuk operasional sarana dan peralatan
- Memantau ketentuan kelaikan operasional sarana, prasarana dan peralatan yang
-
b. Pelaksanaan
- Melakukan penilaian uji fungsi dan uji coba sarana, prasarana dan peralatan baik
-
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
14
1) Pelaksanaan Pemeliharaan
Pemeliharaan dilaksanakan oleh IPSRS sepanjang memiliki fasilitas kerja,
tenaga yang mampu dan peralatan kerja yang tersedia dengan cukup serta
15
c. Pelatihan
Dilaksanakan secara terjadwal berlaku bagi operator maupun petugas teknis sehingga
program pelayanan pemeliharaan dan perbaikan berjalan lancar. Dalam waktu tertentu
mendatangkan tenaga ahli untuk menjabarkan perkembangan dan sistim peralatan
yang lama / akan datang.
C. Uraian Jabatan dan Tugas
1. Penanggung Jawab Sarana dan Prasana Alat Kesehatan
a. Kedudukan
(1) Penanggung Jawab IPSRS adalah seorang pelaksana yang membantu tugas
KSP.IPSRS dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan sarana,
prasarana dan Alat Kesehatan di rumah sakit.
(2) Di dalam melaksanakan tugasnya Penanggung Jawab IPSRS bertanggung
jawab kepada KaBag. Umum dan Pemasaran.
(3) KSP. IPSRS dalam melaksanakan tugasnya dibantu dan didampingi oleh :
(a) Koordinator Sarana Prasarana Alat Kesehatan, dibantu oleh :
- Urusan Administrasi Sarana dan Prasarana Alat Kesehatan
- Urusan Teknis PJ. Sarana dan Prasarana Alat Kesehatan.
(b) Koordinator Sarana dan Prasarana Gedung, dibantu oleh :
- Urusan Administrasi Sarana dan Prasarana Gedung.
- Urusan Teknis PJ. Sarana dan Prasarana Gedung.
b. Tugas Pokok KSP.IPSRS
Menyelenggarakan kegiatan peeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan
peralatan di rumah sakit serta memberi masukan kepada KaBag Umum dan
Pemasaran tentang kegiatan yang berhubungan dengan tugas pokoknya.
c. Uraian Tugas KSP. IPSRS
(1) Menyelenggarakan kegiataan penyediaan, pemeliharaan dan perbaikan sarana,
prasarana dan peralatan di rumah sakit.
(2) Menyelenggarakan kegiatan teknis pemeliharaan dan perbaikan sarana,
prasarana dan peralatan di rumah sakit
(3) Melaksanakan kegiatan pengawasan
dalam
pelaksanaan
pengadaan,
dan
melaksanakan
penelaahaan
teknis
dalam
kegiatan
pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit yang
dilaksanakan oleh pihak ketiga
(5) Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi sarana, prasarana dan peralatan
di rumah sakit
(6) Menyiapkan dan melaksanakan penyediaan prasarana kebutuhan rumah sakit
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
16
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
17
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
18
(5) Melaksanakan koordinasi dengan unit lain yang terkait di lingkungan RSUD
Budhi Asih
1.2 Urusan Administrasi Teknik dan Operasional
a. Kedudukan
(1) Pelaksana urusan Administrasi Teknik dan Operasional adalah seorang petugas
pelaksana yang membantu tugas Koordinator Instalasi sarana dan prasarana
alat kesehatan dalam melaksanakan administrasi pengaduan pelayanan teknik,
logistic, perlengkapan, penyediaan data dan pelaporan.
(2) Urusan Administrasi Teknik dan Operasional bertanggung jawab langsung
kepada KSP. IPSRS.
b. Tugas Pokok
Membantu tugas KSP IPSRS dalam melaksanakan tugas pelayanan pengaduan
pemeliharaan, pengelolaan data inventaris alat kerja, pengelolaan dan pembuatan
laporan kerja, pembuatan kinerja dan menyiapkan kebutuhan suku cadang IPSRS.
c. Uraian Tugas
(1) Pengelolaan dan pelayanan pengaduan pemeliharaan yang meliputi pencatatan
bon yang masuk ke IPSRS dari ruangan dan pemantauan realisasi bon
pemeliharaan
(2) Pengelolaan data inventarisasi alat medis dan non medis yang meliputi :
- Pendataan inventaris alat kerja di IPSRS
- Pendataan inventaris alat medis dan non medis untuk kajian teknis
pemeliharaan
(3) Pengelolaan dan pembuatan laporan kerja IPSRS yang meliputi :
- Pengetikan pengolahan data pelaporan kerja IPSRS
- Penyusunan dan pembuatan laporan penyerapan dana IPSRS
- Pembuatan dan pengetikan realisasi anggaran pemeliharaan
(4) Pengolahan dan pembuatan kinerja IPSRS :
- Harian
- Bulanan
- Tahunan
(5) Pembuatan grafik pelayanan pemeliharaan
(6) Pembuatan grafik penyerapan dana
(7) Melaksanakan pengajuan realisasi anggaran :
- Pengajuan rencana anggaran biaya pemeliharaan perkasus
- Pengajuan rencana anggaran biaya pemeliharaan tahun anggaran berjalan
(8) Memantau realisasi pemeliharaan anggaran berjalan :
- Menulusuri realisasi pengajuan rencana anggaran biaya perkasus
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
19
KSP.
IPSRS
dalam
melaksanakan
tugas
dalam
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
20
21
(17) Membuat usulan rencana pengembangan rumah sakit baik rencana jangka
pendek, jangka menengah serta jangka panjang
(18) Menelaah dan meneliti sarana kesehatan tersebut agar dapat mengetahui
kerusakan secara dini serta untuk diadakan perbaikan semestinya sehingga
tingkat kerusakannya dapat dicegah.
2.1 Pelaksana Perencanaan dan Pengawasan Bangunan
a. Kedudukan
(1) Pelaksana Urusan Perencanaan dan Pengawasan Bangunan adalah pelaksana
perencanaan dan pengawasan bangunan kesehatan rumah sakit dalam
menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Koordinator Instalasi Sarana
Kesehatan
(2) Urusan Perencanaan dan Pengawasan Bangunan dipimpin oleh seorang
Koordinator Urusan yang bertanggung jawab kepada Koordinator Instalasi
Sarana Kesehatan
(3) Pelaksana Urusan
Perencanaan
dan
Pengawasan
Bangunan
didalam
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
22
(7) Menyiapkan secara teknis (gambar teknis) maupun administrasi untuk tender
yang dikoordinasikan dengan panitia pengadaan jasa
(8) Menyusun dan membuat jadwal kerja pelaksanaan proyek yang akan
dikerjakan
(9) Menyusun dan menyiapkan data kebutuhan inventarisasi sarana rumah sakit
(10) Menyiapkan dalam penggunaan data sarana rumah sakit
(11) Pemantauan secara langsung sarana rumah sakit dilapangan
(12) Mencetak dan menjilid gambar bestek dan mengarsipkannya
(13) Mengawasi dan menelaah teknis dalam pelaksanaan proyek pembangunan,
pemeliharaan, rehabilitasi, renovasi, dan restorasi baik yang dikerjakan oleh
pihak ketiga maupun swakelola, bersama-sama dengan panitia penerima jasa
dan unsur terkait
(14) Membuat jadwal kerja pelaksanaan proyek dilapangan
(15) Membuat dan menelaah laporan harian, mingguan, serta bulanan dalam
pelaksanaan proyek
(16) Menelaah dan mengkonfirmasikan dengan pihak ketiga buku harian dan
buku tamu yang telah diisi oleh unsur terkait setelah meninjau dilapangan
pelaksanaan proyek serta menindaklanjuti
(17) Merencanakan / mempersiapkan dan mengadakan rapat koordinasi untuk
mengevaluasi pelaksanaan proyek dengan unsur terkait
(18) Menelah dan memeriksa gambar pelaksanaan proyek yang dibuat oleh pihak
ketiga
(19) Menelaah berita acara penyerahan pelaksanaan proyek yang pertama dan
kedua yang dibuat oleh panitia penerima jasa dan pihak user
(20) Menyiapkan data pelaksanaan proyek untuk pemeriksaan Badan Pemeriksa
Keuangan Pusat dan Badan Pemeriksa Keuangan
(21) Mencetak dan menjilid serta mengarsipkannya segala kegiatan proyek
dilapangan
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
23
24
Memelihara jaringan air bersih, jaringan air kotor beserta alat-alatnya yang
berskala kecil / ringan atau sedang
c. Uraian Tugas
(1) Merencanakan pemeliharaan / perbaikan dan renovasi instalasi atau jaringan
air bersih, jaringan air kotor beserta alat-alatnya bila dipandang perlu
(2) Merencanakan kebutuhan pengadaan suku cadang untuk pemeliharaan secara
berkala atau perkasus sesuai keperluan yang berdasarkan bon perbaikan dari
ruangan / user
(3) Membuat perencanaan, jangka pendek, jangka sedang dan jangka panjang
pemeliharaan plumbing yang beradaptasi sistuasi dan kondisi
(4) Merencanakan kebutuhan pengadaan alat kerja pemeliharaan plumbing untuk
kelancaran kerja
(5) Melaksanakan pemeliharaan, perbaikan terhadap jaringan air bersih, jaringan
air kotor beserta alat-alatnya
(6) Melaksanakan pemasangan terhadap jaringan air bersih, jaringan air kotor
beserta alat-alatnya
(7) Melaksanakan pencatatan kegiatan pemeliharaan sehari-sehari yang bersumber
dari bon-bon perbaikan dari ruangan/user dan hasil infeksi
(8) Melaksanakan kegiatan pencatatan pemeliharaan sehari-hari yang bersumber
dari bon-bon perbaikan dari ruangan / user dan hasil infeksi
(9) Melaksanakan pencatatan rekening langganan air bersih sebagai bukti otentik
distribusi air bersih yang dikonsumsi di rumah sakit agar terpantau dan
terkendali
(10) Melaksanakan pencatatan rekening langganan air bersih agar dapat terpantau
dan terkendali
(11) Melaksanakan / menginventarisasi alat-alat plumbing
(12) Melaksanakan / memberikan bimbingan teknis kepada teknisi demi kelancaran
tugas
(13) Mengikuti rapat koordinasi bersama Koordinator Instalasi Sarana Kesehatan
secara rutin setiap seminggu sekali untuk mengevaluasi penyelesaian bon-bon
permintaan perbaikan dari ruangan / user
(14) Melaksanakan pemantauan kegiatan kerja penyedia distribusi konsumsi air
bersih di rumah sakit dengan jalan memeriksa buku laporan dinas 1 x 24 jam
(15) Melaksanakan pemantauan distribusi konsumsi air bersih dengan mencatat
meter air tiap hari dan pencatatan rekeningnya
(16) Membantu melaksanakan pengawasan pembangunan
gedung
yang
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
25
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
26
(8) Membuat laporan secara berkala hasil evaluasi bon permintaan perbaikan dan
pemasangan tersebut kepada Koordiantor Instalasi Sarana Kesehatan, yang
akan dikoordinasikan dengan KSP. IPSRS untuk penanganan lebih lanjut
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
27
(5) Melaksanakan pemeliharaan motor diesel dan motor bensin, antara lain mobil,
motor, generator set dan diesel
(6) Melaksanakan pemeliharaan alat kantor dan alat kerumahtanggaan dari
konstruksi besi antara lain : brankard, kursi roda, tempat tidur, trolley,
instrument bedah, timbangan dan sejenisnya
(7) Melaksanakan bengkel mekanik dengan pengoperasian mesin-mesin antara
lain mesin bubut, mesin trais, mesin gergaji, mesin skrup, mesin las, mesin
potong, mesin lipatdan pelapisan / galvanis
(8) Melaksanakan penyediaan gas teknis, gas medis, dan udara segar, secara terus
menerus
berkesinambungan
untuk
pelayanan
memasak,
mencuci,
c. Uraian Tugas
(1) Merencanakan pengadaan, pemeliharaan dan perbaikan prasarana alat angkat
dan pendingin
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
28
trouble
shooting
perbaikan
untuk
tugas
Koordinator
Instalasi
Prasarana
Kesehatan
dalam
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
29
c. Uraian Tugas
(1) Merencanakan pengadaan, pemeliharaan dan perbaikan prasarana Motor
Diesel dan Motor Bakar Bensin
(2) Melaksanakan / mengawasi / menyusun daftar kegiatan antara lain prainstalasi,
instalasi, pengujian, pemeliharaan, pengamanan, desain, modifikasi dan
telaahan teknis prasarana Motor Diesel dan Motor Bakar Bensin
(3) Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan prasarana antara lain :
- Motor Diesel dan generator set
- Motor Bakar Bensin seperti motor, mobil
(4) Melaksanakan pemeliharaan terencana prasarana Motor Diesel dan Motor
Bakar Bensinmeliputi pemeliharaan pencegahan dan pemeliharaan kuratif
antara lain : inspeksi, penyetelan, pelumasan, pengamatan, running
maintenance, penggantian komponen terencana,pemeliharaan berkala, reparasi
kecil, dan over haule terencana
(5) Melaksanakan
pemeliharaan
trouble
shooting
perbaikan
untuk
tugas
Koordinator
Instalasi
Prasarana
Kesehatan
dalam
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
30
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
31
b. Tugas Pokok
Sebagai seorang pelaksana yang membantu tugas KSP. IPSRS rumah sakit dalam
menyelenggarakan kegiatan perencanaan pengadaan, pengawasan, pemeliharaan,
dan perbaikan peralatan elektromedik dan elektronika umum.
c. Uraian Tugas
(1) Bertanggung jawab terhadap segala kegiatan urusan clinical engineer,
peralatan elektromedik dan elektronika umum
(2) Melakukan koordinasi dan evaluasi kegiatan yang dilakukan oleh urusan
clinical engineer, peralatan elektromedik dan elektronika umum
(3) Mengawasi dan mengkontrol produktifitas kerja di Sub Instalasi Peralatan
Kesehatan agar efektif dan efisien
(4) Menganalisa data hasil kegiatan untu mengembangkan kegiatan dan peranan
Sub Instalasi Peralatan Kesehatan
(5) Melakukan perencanaan dan mengatur anggaran biaya pemeliharaan dan
perbaikan peralatan elektromedik dan elektronika umum
(6) Melakukan koordinasi dengan sub instalasi lain di IPSRS untuk memperlancar
penyesuaian tugas pemeliharaan dan perbaikan
(7) Melaporkan secara rutin setiap minggu kegiatan urusan-urusan yang ada
dibawah tanggung jawabnya kepada KSP. IPSRS
4.1 Pelaksana Peralatan Elektromedik
a. Kedudukan
(1) Pelaksana urusan Peralatan Elektromedik adalah seorang pelaksana yang
membantu
Koordinator
menyelenggarakan
kegiatan
Instalasi
Peralatan
pemeliharaan
dan
Kesehatan
perbaikan
dalam
peralatan
elektromedik
(2) Urusan Peralatan Elektromedik dipimpin oleh seorang Koordinator urusan
yang bertanggung jawab kepada Koordinator Instalasi Peralatan Kesehatan
(3) Dalam melaksanakan tugasnya Koordinator Urusan Peralatan Elektromedik
dibantu oleh beberapa personil yang berada dibawah urusannya.
b. Tugas Pokok
Sebagai seorang pelaksana yang membantu tugas Koordinator Instalasi Peralatan
Kesehatan rumah sakit dalam dalam melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan
peralatan elektromedik
c. Uraian Tugas
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
32
(1) Bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang dilakukan oleh teknisi
peralatan elektromedik
(2) Mengawasi dan memberikan arahan kepada teknik spesialis peralatan
elektromedik dalam pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan
(3) Mengawasi dan memberikan arahan kepada teknik spesialis peralatan
elektromedik tentang cara membaca skematik dan diagram dan buku petunjuk
perbaikan
(4) Mengawasi dan memberikan arahan terhadap kepada teknik spesialis peralatan
elektromedik dalam pemakaian alat ukur
(5) Mengawasi dan memberikan arahan terhadap kepada teknik spesialis peralatan
elektromedik dalam melakukan modifikasi
(6) Mengawasi dan memberikan arahan terhadap kepada teknik spesialis peralatan
elektromedik tentang rencana pengadaan dan pemakaian suku cadang
(7) Mengawasi dan memberikan arahan terhadap kepada teknik spesialis peralatan
elektromedik dalam melaksanakan pelatihan pemakaian, pemeliharaan dan
perbaikan peralatan elektromedik
(8) Melaporkan secara rutin setiap minggu kegiatan yang dilakukan oleh teknisi
spesialis peralatan elektromedik
Kesehatan
4.2 Pelaksana Peralatan Elektronika Umum
a. Kedudukan
(1) Koordinator Urusan Peralatan Elektronika Umum adalah seorang pelaksana
yang
membantu
Koordinator
Instalasi
Peralatan
Kesehatan
dalam
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
33
34
(3) Memberikan kode label laik pakai untuk setiap peralatan kesehatan
(4) Melaksanakan pengukuran dan kalibrasi dalam uji fungsi dan coba fasilitas
kesehatan
5.1 Pelaksana Pengukuran dan Kalibrasi
a. Kedudukan
(4) Pelaksana Pengukuran dan Kalibrasi adalah seorang pelaksana yang membantu
Penanggung jawab Instalasi Pengamanan Fasilitas dan Kalibrasi dalam
menyelenggarakan kegiatan pengukuran dan kalibrasi fasilitas kesehatan
(5) Urusan Pengukuran dan Kalibrasi dipimpin oleh seorang Koordinator urusan
yang bertanggung jawab kepada Koordinator Instalasi Pengamanan Fasilitas
dan Kalibrasi
(6) Dalam melaksanakan tugasnya Penaggung jawab Pengukuran dan Kalibrasi
dibantu oleh beberapa orang personil yang berada dibawahnya
b. Tugas Pokok
Membantu tugas Koordinator Instalasi Pengamanan Fasilitas dan Kalibrasi dalam
menyelenggarakan kegiatan pengukuran dan kalibrasi peralatan kedokteran,
peralatan listrik, dan optic serta peralatan mekanik demi kelancaran tugas IPSRS
c. Uraian Tugas
(1) Menyusun program kegiatan kerja tentang pengukuran dan kalibrasi yang
meliputi peralatan kedokteran, peralatan listrik, dan optic serta peralatan
mekanik
(2) Melaksanakan koordinasi kegiatan pengukuran dan kalibrasi yang meliputi
peralatan kedokteran, peralatan listrik, dan optic serta peralatan mekanik
(3) Melaksanakan pengawasan kegiatan pengukuran dan kalibrasi yang meliputi
peralatan kedokteran, peralatan listrik, dan optic serta peralatan mekanik
(4) Memberikan kode label laik pakai untuk setiap peralatan kesehatan
(5) Melaksanakan pengukuran dan kalibrasi dalam uji fungsi dan coba fasilitas
kesehatan
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
35
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
SELURUH UNIT
KERJA DI RSUD
BUDHI ASIH
INTERN
AL
IPSRS
EKSTERN
ALLL
EKSTERN
ALLL
PIHAK KE 3
(AGEN ALAT,
BADAN
KALIBRASI)
Dinas Perumahan,
Dan Gedung
Pemerintah,
INTERNAL :
BAPPETEN
- Melakukan perawatan sarana dan
prasarana rumah sakit
lapangan
Melakukan perbaikan fasilitas sarana dan prasarana rumah sakit.
Melaporkan hasil tindakan terhadap sarana dan prasarana yang diperbaiki ke unit kerja
dan kepada atasan langsung
EKSTERNAL:
Agen distributor dan Pihak ketiga
- Menghubungi agen distributor alat untuk perbaikan dan penggantian spare part
- Bekerjasama dengan agen distributor dalam melakukan pelatihan terhadap alat baru
- Melakukan kerja sama kalibrasi dengan penyediaan jasa kalibrasi untuk melakukan
-
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
36
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN
KUALIFIKASI PERSONAL IPSRS RSUD
BUDHI ASIH
A.Kualifikasi Sumber Daya Manusia
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
37
38
Kualifikasi II
Pendidikan dasar Sarjana Muda / DIII ATEM dengan tambahan pendidikan
a. S1 / Engineering / S1 Administrasi Umum / Dipl. IM
b. Pelatihan Pengelolaan fasilitas sarana Rumah Sakit
c. Pengalaman Kerja minimal 7 tahun
6. Pelaksana Instalasi (Ka. Urusan) dengan kualifikasi
Kualifikasi I
Dasar pendidikan DIII APK ditambah dengan keahlian khusus di bidang kesehatan
lingkungan, manajemen dan administrasi
Kualifikasi II
Dasar pendidikan Sarjana Muda / DIII ATEM Kemenkes
Kualifikasi III
Dasar Pendidikan SMK jurusan listrik atau elektro dengan pengalaman kerja di IPSRS
minimal 10 tahun.
Pelatihan pengelolaan sarana rumah sakit
7. Tenaga Terampil / Teknisi dengan dasar pendidikan
Lulusan SMK jurusan listrik atau elektro
8. Tenaga dasar
Dasar pendidikan SMA, SMP dan sederajat
9. Pelaksana Administrasi
a. Lulusan sarjana muda administrasi / sederajat
b. SMK, akuntan tambahan dibidang administrasi
c. SMK ditambah pengalaman di IPSRS minimal 10 tahun ditambah pelatihan
administrasi
B.Jumlah Ketenagaan
Jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk kegiatan pemeliharaan sarana rumah sakit,
berdasarkan pedoman ketenagaan IPSRS di Rumah Sakit Tipe B menurut ratio tempat
tidur.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
39
Ratio TT
RS Tipe B
1 : 1000
1 : 100
1 : 50
1 : 30
2 org
1 : 10
1 : 1000
1 : 66
1 : 40
20 org
1 org
5 org
2 org
43 org
Keterangan :
No. 1 s/d 6 berpedoman / bersumber dari direktorat Instalasi Medik.
Pedoman pelaksanaan kegiatan IPSRS.
No. 7 s/d 8 kebutuhan berdasarkan pengalaman mengenai kegiatan yang dilakukan di
IPSRS.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
40
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI IPSRS RSUD BUDHI
ASIH
Untuk memberikan pemahaman bagi pegawai baru yang masuk ke Bagian IPSRS, maka akan
dilakukan program orientasi bagi pegawai tersebut. Program orientasi dimaksudkan agar pegawai baru
tersebut dapat memahami secara umum atas tugas dan fungsi Bagian IPSRS serta hubungan
koordinasi antar satuan pelaksana khususnya menyangkut tugas dan fungsi yang akan menjadi
tanggungjawabnya.
Mekanisme orientasi bagi pegawai baru di Satuan IPSRS dilakukan sebagai berikut :
Hari
Ke
Materi
Waktu
Metoda
Penanggung
Jawab
Tatap muka
KSP IPSRS
Penyampaian materi
tentang kegiatan di unit
kerja
Diskusi
KSP IPSRS
Diskusi
KSP IPSRS
Diskusi
KSP IPSRS
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT IPSRS BUDHI ASIH
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
41
NO
RAPAT
Waktu
Rapat rutin
1 bulan sekali
Rapat Insidentil
Sewaktu-waktu
Rapat koordinasi
internal (morning
report)
Rapat koordinasi
eksternal
Jika diperlukan
Peserta
Rapat
Unit
IPSRS
Unit
IPSRS
dan unit
terkait
Unit
IPSRS
dan unit
terkait
Instansi
terkait
Keterangan
-
Materi Rapat :
- Laporan dan evaluasi kinerja harian/bulanan
-Masalah dan pemecahannya
- Evaluasi dan rekomendasi
XI
PELAPORAN IPSRS RSUD BUDHI ASIH
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
42
1.
Laporan harian
Hasil pengukuran suhu kamar operasi, ICU dan Chiller
Hasil kunjungan terhadap ruangan.
Hasil kerja harian yang didokumentasi pada buku harian.
2.
Laporan bulanan
Hasil rekapan pekerjaan harian
3.
Laporan tahunan
Hasil laporan kalibrasi
Reakapitulasi bulanan
No
Terima/
Kunjungan
Tgl Jam
Unit
Kerja
Respon
Keluhan/Masalah
Tgl
Jam
Tinjauan
Lapangan dan
Tindak Lanjut
Keterangan
1
2
3
4
5
Jenis Pekerjaan
Perbaikan tensi meter
Keterangan
Mengganti balon, air
raksa
10
2
3
4
5
Bulan
Jenis Pekerjaan
Perbaikan tensi meter
Keterangan
Mengganti balon, air
raksa
2
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
43
3
4
5
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Instalasi Mutu dan Direktur RSBA
44