Anda di halaman 1dari 4

i

d
n
Sa

Edisi 4# Senin, 23 Juni 2014

Satu Dalam Keberagaman

dan
aya Tubuh
Misa Hari R Kristus
Darah

sih cara
Bagaimana

mainnya?

Terjebak di Jawa Timur Park 2


Eco Green Park dan Jawa

Tegar.

Timur (Jatim) Park 2

Selain itu mereka juga

merupakan tempat wisata

dimanjakan dengan

andalan di Kota Batu. Tempat

berbagai wahana per-

itu jugalah yang menjadi lokasi

mainan. Ada pun wahana

kegiatan wisata bagi para

permainan yang paling

peserta Pekan Kekerabatan X

diminati oleh peserta antara

Kampung Sinai. Setelah tiga

lain, Rumah Hantu (Horor

hari kedatangan mereka di

House), Tsunami, dan Flying

Coban Rondo dan melakukan

Octopus.

berbagai aktivitas, tiba saatnya

Sesaat sebelum

mereka berwisata dan melepas

dengan pencarian tiga peserta dari

Rombongan mulai bergerak

(burung), pisces (ikan), dan amphibia. Salah

kontingen Semarang yang dilaporkan

meninggalkan Kampung Sinai dengan

seorang peserta yang berharap kalau

terpisah dari pembina mereka. Panitia

menggunakan sepuluh bis sejak jam 7.00

pembelajaran biologi di sekolah bisa

melakukan sweeping sebanyak empat

pagi. Perjalanan memakan waktu kurang

dilakukan dengan mengamati satwa yang ada

kali dari berbagai sudut di Jatim Park

lebih 30 menit dari Coban Rondo hingga di

di tempat itu. Sebagian besar peserta merasa

Panitia me-mutuskan kembali ke bis

lokasi wisata pertama, Eco Green Park.

sangat senang dan puas begitu juga Caroline,

dahulu untuk mengecek. Beruntung,

ia mengungkapkan bahwa tempat wisata ini

ketiga anak dikabarkan telah

Banyak pengalaman baru yang unik

ternyata ularnya nggak nakutin

Saka Warta

dan menyenangkan dirasakan para

sangat nyaman, tertata, luas, lengkap dan

ditemukan dan sudah ada di dalam bis

peserta, seperti memegang kalajengking

menarik. Pendapat yang sama juga

untuk ikut kembali ke Coban Rondo.

dan laba-laba yang masih hidup, memberi

diungkapkan oleh Tegar kontigen asal

Akhirnya, panitia dan seluruh peserta

makan langsung burung Sunconure dari

Banjarmasin, Tempat ini berbeda dengan

dapat kembali dengan perasaan

Brazil, menjelajah rumah terbalik, hingga

kebun binatang yang ada di tempat saya. Di

tenang dan senang dan membawa

mengoperasikan mesin pemisah sampah

tempat saya, banyak binatang yang kurang

pengalaman yang tak terlupakan.

organik dan anorganik.

mendapat perhatian sehingga jumlah dan

Kelengkapan satwa dari berbagai

Sandi 4

pulang, panitia disibukkan


penjuru dunia seperti mamalia, reptil, aves

rasa lelah.

Sandi 1

ragamnya semakin berkurang, sambung

Suara Kontingen

Spirit Pandu

SAKA: Bidang Boleh Lain Jiwa Tetap Pramuka

Komuni Pertamaku di Alam Terbuka

MINGGU, 22 Juni 2014 Hari ini para


siswa bangun dan berkumpul di
Lapangan Tengah lebih awal, pada
pukul 06.00 WIB untuk mengikuti
Perayaan Ekaristi merayakan Hari
Raya Tubuh dan Darah Kristus.
Rumput yang basah memaksa
mereka membawa matras dan koran
sebagai alas duduk. Misa dipimpin
oleh 9 konselebran dan Rm. E.
Azismardopo Subroto,SJ dari
Keuskupan Agung Semarang sebagai
konselebran utama.
Misa berjalan seperti biasa
namun tidak bagi penerima komuni

antisipasi bila terjadi gempa bumi. Jika

Untuk Tata Wana, tim ini dibantu

pertama. Vivian salah seorang peserta

Lagu Aku Pramuka Indonesia

sedang berada di dalam kelas, coba lindungi

dengan berbagai alat seperti

komuni pertama yang berasal dari Bandung

yang diciptakan oleh Bapak Susilo

kepala dengan barang yang ada di sekitarmu

Stereoscope yang berfungsi untuk

kemudian masuk ke dalam kolong meja

melihat gambar hutan yang diambil dari

menuturkan bahwa dia merasa bangga

Bambang Yudhoyono. Terdengar

menerima komuni di acara Pekan

berkumandang

Perayaan

namun jika kamu tidak menemukan meja,

udara. Ada juga alat Hagameter yang

Kekerabatan ini. Ia juga menuturkan bahwa

Ekaristi. Dan dilanjutkan dengan foto

pergilah menuju segitiga kehidupan yaitu

berfungsi untuk mengetahui tinggi

pembekalan untuk komuni pertama ini

bersama 9 koselebran serta

dilakukan selama enam bulan. Berbeda

penerimaan cinderamata kepada

dengan Niko, sembilan tahun yang berasal

seluruh peserta yang menerima komuni

dari Malang. Ia mengatakan bahwa ia

pertama.

di akhir

menerima pembekalan selama dua bulan di

Selamat ya buat teman-teman

Paroki Ksatrian, Malang. Ia juga merasa

penerima komuni pertama. Berikut

senang dan bangga karena ia merasa Tuhan

nama-nama teman-teman penerima

melengkapi hidupnya dengan komuni

komuni pertama.

pertama yang diterimanya.


Peserta penerima komuni pertama
duduk di barisan tersendiri dengan pakaian
berwarna putih bersama pembina atau orang
tua. Mereka dipanggil ke depan panggung

No
Nama
1 Anselmo Bima
Rasendria
2 Mario Leli Widya
Wibowo
3 Felicia Angelina
Utomo
4 Angela Yuliarti

untuk menerima komuni pertama kali. Para


5 Rahel Audrey

peserta tersebut menerima Tubuh dan Darah

Bandung. Bagi para peserta hal ini sangat

6 Valentino Krisna
Surya Wijaksana
7 Gabriella Tiara
Andjani
8 Marshellin Fatricia
Wardhani
9 Sean Christophe
Hartanto
10 Michael Dewanto
Widhibaskoro
11 Ambrosius Bowo
Laksono

berkesan karena mereka dapat membagi

12 Laurencia Claresta

Kristus yang dilambangkan dengan hosti dan


anggur.
Peserta Komuni berjumlah lima belas
orang dari berbagai kontingen yaitu Tanjung
Karang, Semarang, Surabaya, Malang dan

kebahagiaan
bersama teman
baru serta
merasakan hal

13 Nathania Vivian
Charisma
14 Angelina Simprosa
Tuselis Bathe
15 Dida

Paroki
Keuskupan
Paroki Hati Kudus Yesus
Keuskupan
Metro
Tanjungkarang
Paroki Hati Kudus Yesus
Keuskupan
Metro
Tanjungkarang
Paroki Santa Theresia,
Keuskupan Agung
Semarang
Semarang
Paroki Santa Theresia,
Keuskupan Agung
Semarang
Semarang
Paroki Santo Stefanus, Keuskupan Surabaya
Surabaya
Paroki Santa Theresia,
Keuskupan Agung
Semarang
Semarang
Paroki Santa Maria
Keuskupan Agung
Fatima, Banyumanik
Semarang
Paroki Santa Maria
Keuskupan Agung
Fatima, Banyumanik
Semarang
Paroki Santa Familia,
Keuskupan Agung
Semarang
Semarang
Paroki Ratu Rosari
Keuskupan Malang
Fatima, Malang
Gereja St. Perawan
Keuskupan Agung
Maria Tak Bercela,
Semarang
Kumetiran Yogya
Gereja Santo Paulus, Keuskupan Bandung
Bandung
Gereja Santo Michael, Keuskupan Bandung
Bandung
Gereja Trinitas,
Keuskuan Malang
Tumpang

MINGGU, 22 Juni 2014 Tak hanya


acara yang bersifat kepramukaan saja

pojok ruangan dan bila gempa sudah reda lari

pohon dengan membidik alat pada

yang ada Pekan Kekerabatan X ini,

keluar menjauhi kaca dan gedung tinggi.

bagian bawah dan atas pohon dan

namun juga pengenalan mengenai

Lain halnya dengan SAKA Wana Bakti yang

menghitungnya dengan cara

Satuan Karya (SAKA) Pramuka.

bertugas untuk menjaga dan melindungi

mengurangi skala kanan dan skala kiri.

Satuan Karya yang ada di PK ini adalah

hutan yang menjadi paru-paru dunia.

SAKA Penganggulangan Bencana

Terbagi menjadi empat bagian yaitu Reksa

Daerah, SAKA Bhayangkara, SAKA

Wana yang berfungsi untuk melindungi

Bahari, SAKA Wana Bakti dan SAKA

hutan dan segala isinya seperti fauna dan

Dirgantara.

flora, Bina Wana yang berfungsi untuk budi

Kak Rudi salah seorang pembina

daya hutan, Guna Wana yang berfungsi

SAKA Penanggulangan Bencana

untuk memanfaatkan hasil hutan dengan

Daerah menuturkan bahwa mereka

cerdas serta Tata Wana yang berfungsi

mengajarkan peserta untuk meng-

untuk melihat penataan hutan.

Pramuka, Program Favorit Tanjungkarang


SABTU, 21 Juni 2014

Dengan banyaknya peserta tersebut, pihak pembina kewalahan

Tanjungkarang

dan akhirnya dilakukan seleksi berdasarkan kriteria fisik,

merupakan salah

keterampilan dan perijinan dari wali/orang tua. Setelah

satu dari tiga

dilakukan seleksi, barulah pelatihan secara ketat dilakukan.

kontingen dengan

Perjalanan rombongan Tanjung Karang menuju Malang

peserta terbanyak

dihabiskan dengan waktu 3 hari 2 malam dengan bus. Segala

selain Malang, Denpasar dan terakhir Tanjung Karang dengan

lelah, sakit yang peserta alami di bus, hilang sudah ketika turun

260 peserta. Tanjung Karang berada di Lampung. Bapak Budi

dari bus di Coban Rondo mengingat akan menjalani hari dengan

menuturkan bahwa pramuka di sekolah swasta di Lampung

banyak aktivitas yang menarik dan bertemu teman baru.

sudah menjadi program favorit sebab sudah mengandung

Diharapkan perjalanan dan pengalaman peserta di PK ini dapat

yang berbeda

banyak materi seperti moral, cinta tanah air dan pendidikan

menjadi pemicu semangat bagi mereka. Dan dapat menjadi

karena, upacara

karakter.

contoh bagi para siswa yang ada di sekolah asal dan mendapat

dilakukan di alam

Pekan Kekerabatan X ini sangat diminati para siswa Sekolah

terbuka.

Sandi 2 Sandi 3

Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

teman dari seluruh penjuru Indonesia

i
d
n
a
S

Edisi 4# Senin, 23 Juni 2014

Satu Dalam Keberagaman

dan
aya Tubuh
Misa Hari R Kristus
Darah

Bagaimana

innya?

sih cara ma

Terjebak di Jawa Timur Park 2


Eco Green Park dan Jawa

Selain itu mereka juga

Timur (Jatim) Park 2 merupakan

dimanjakan dengan

tempat wisata andalan di Kota

berbagai wahana per-

Batu. Tempat itu jugalah yang

mainan. Ada pun wahana

menjadi lokasi kegiatan wisata

permainan yang paling

bagi para peserta Pekan

diminati oleh peserta antara

Kekerabatan X Kampung Sinai.

lain, Rumah Hantu (Horor

Setelah tiga hari kedatangan

House), Tsunami, dan

mereka di Coban Rondo dan

Flying Octopus.

melakukan berbagai aktivitas,

Sesaat sebelum

tiba saatnya mereka berwisata

pulang, panitia disibukkan

dan melepas rasa lelah.

ternyata ularnya nggak nakutin

Saka Warta

Rombongan mulai bergerak

peserta dari kontingen Semarang yang

meninggalkan Kampung Sinai dengan

seorang peserta yang berharap kalau

dilaporkan terpisah dari pembina

menggunakan sepuluh bis sejak jam 7.00

pembelajaran biologi di sekolah bisa

mereka. Panitia melakukan sweeping

pagi. Perjalanan memakan waktu kurang

dilakukan dengan mengamati satwa yang ada

sebanyak empat kali dari berbagai

lebih 30 menit dari Coban Rondo hingga di

di tempat itu. Sebagian besar peserta merasa

sudut di Jatim Park Panitia me-

lokasi wisata pertama, Eco Green Park.

sangat senang dan puas begitu juga Caroline,

mutuskan kembali ke bis dahulu untuk

Banyak pengalaman baru yang unik

ia mengungkapkan bahwa tempat wisata ini

mengecek. Beruntung, ketiga anak

dan menyenangkan dirasakan para

sangat nyaman, tertata, luas, lengkap dan

dikabarkan telah ditemukan dan sudah

peserta, seperti memegang kalajengking

menarik. Pendapat yang sama juga

ada di dalam bis untuk ikut kembali ke

dan laba-laba yang masih hidup, memberi

diungkapkan oleh Tegar kontigen asal

Coban Rondo. Akhirnya, panitia dan

makan langsung burung Sunconure dari

Banjarmasin, Tempat ini berbeda dengan

seluruh peserta dapat kembali dengan

Brazil, menjelajah rumah terbalik, hingga

kebun binatang yang ada di tempat saya. Di

perasaan tenang dan senang dan

mengoperasikan mesin pemisah sampah

tempat saya, banyak binatang yang kurang

membawa pengalaman yang tak

organik dan anorganik.

mendapat perhatian sehingga jumlah dan

terlupakan.

Kelengkapan satwa dari berbagai


penjuru dunia seperti mamalia, reptil, aves

Sandi 4

dengan pencarian tiga


(burung), pisces (ikan), dan amphibia. Salah

Sandi 1

ragamnya semakin berkurang, sambung


Tegar.

Suara Kontingen

Spirit Pandu

SAKA: Bidang Boleh Lain Jiwa Tetap Pramuka

Komuni Pertamaku di Alam Terbuka

MINGGU, 22 Juni 2014 Hari ini para


siswa bangun dan berkumpul di
Lapangan Tengah lebih awal, pada
pukul 06.00 WIB untuk mengikuti
Perayaan Ekaristi merayakan Hari
Raya Tubuh dan Darah Kristus.
Rumput yang basah memaksa
mereka membawa matras dan koran
sebagai alas duduk. Misa dipimpin
oleh 9 konselebran dan Rm. E.
Azismardopo Subroto,SJ dari
Keuskupan Agung Semarang sebagai
konselebran utama.
Misa berjalan seperti biasa
namun tidak bagi penerima komuni

antisipasi bila terjadi gempa bumi. Jika

Untuk Tata Wana, tim ini dibantu

pertama. Vivian salah seorang peserta

Lagu Aku Pramuka Indonesia

sedang berada di dalam kelas, coba lindungi

dengan berbagai alat seperti

komuni pertama yang berasal dari Bandung

yang diciptakan oleh Bapak Susilo

kepala dengan barang yang ada di sekitarmu

Stereoscope yang berfungsi untuk

kemudian masuk ke dalam kolong meja

melihat gambar hutan yang diambil dari

menuturkan bahwa dia merasa bangga

Bambang Yudhoyono. Terdengar

menerima komuni di acara Pekan

berkumandang

Perayaan

namun jika kamu tidak menemukan meja,

udara. Ada juga alat Hagameter yang

Kekerabatan ini. Ia juga menuturkan bahwa

Ekaristi. Dan dilanjutkan dengan foto

pergilah menuju segitiga kehidupan yaitu

berfungsi untuk mengetahui tinggi

pembekalan untuk komuni pertama ini

bersama 9 koselebran serta

dilakukan selama enam bulan. Berbeda

penerimaan cinderamata kepada

dengan Niko, sembilan tahun yang berasal

seluruh peserta yang menerima komuni

dari Malang. Ia mengatakan bahwa ia

pertama.

di akhir

menerima pembekalan selama dua bulan di

Selamat ya buat teman-teman

Paroki Ksatrian, Malang. Ia juga merasa

penerima komuni pertama. Berikut

senang dan bangga karena ia merasa Tuhan

nama-nama teman-teman penerima

melengkapi hidupnya dengan komuni

komuni pertama.

pertama yang diterimanya.


Peserta penerima komuni pertama
duduk di barisan tersendiri dengan pakaian
berwarna putih bersama pembina atau orang
tua. Mereka dipanggil ke depan panggung

No
Nama
1 Anselmo Bima
Rasendria
2 Mario Leli Widya
Wibowo
3 Felicia Angelina
Utomo
4 Angela Yuliarti

untuk menerima komuni pertama kali. Para


5 Rahel Audrey

peserta tersebut menerima Tubuh dan Darah

Bandung. Bagi para peserta hal ini sangat

6 Valentino Krisna
Surya Wijaksana
7 Gabriella Tiara
Andjani
8 Marshellin Fatricia
Wardhani
9 Sean Christophe
Hartanto
10 Michael Dewanto
Widhibaskoro
11 Ambrosius Bowo
Laksono

berkesan karena mereka dapat membagi

12 Laurencia Claresta

Kristus yang dilambangkan dengan hosti dan


anggur.
Peserta Komuni berjumlah lima belas
orang dari berbagai kontingen yaitu Tanjung
Karang, Semarang, Surabaya, Malang dan

kebahagiaan
bersama teman
baru

serta

merasakan hal

13 Nathania Vivian
Charisma
14 Angelina Simprosa
Tuselis Bathe
15 Dida

Paroki
Keuskupan
Paroki Hati Kudus Yesus
Keuskupan
Metro
Tanjungkarang
Paroki Hati Kudus Yesus
Keuskupan
Metro
Tanjungkarang
Paroki Santa Theresia,
Keuskupan Agung
Semarang
Semarang
Paroki Santa Theresia,
Keuskupan Agung
Semarang
Semarang
Paroki Santo Stefanus, Keuskupan Surabaya
Surabaya
Paroki Santa Theresia,
Keuskupan Agung
Semarang
Semarang
Paroki Santa Maria
Keuskupan Agung
Fatima, Banyumanik
Semarang
Paroki Santa Maria
Keuskupan Agung
Fatima, Banyumanik
Semarang
Paroki Santa Familia,
Keuskupan Agung
Semarang
Semarang
Paroki Ratu Rosari
Keuskupan Malang
Fatima, Malang
Gereja St. Perawan
Keuskupan Agung
Maria Tak Bercela,
Semarang
Kumetiran Yogya
Gereja Santo Paulus, Keuskupan Bandung
Bandung
Gereja Santo Michael, Keuskupan Bandung
Bandung
Gereja Trinitas,
Keuskuan Malang
Tumpang

MINGGU, 22 Juni 2014 Tak hanya


acara yang bersifat kepramukaan saja

pojok ruangan dan bila gempa sudah reda lari

pohon dengan membidik alat pada

yang ada Pekan Kekerabatan X ini,

keluar menjauhi kaca dan gedung tinggi.

bagian bawah dan atas pohon dan

namun juga pengenalan mengenai

Lain halnya dengan SAKA Wana Bakti yang

menghitungnya dengan cara

Satuan Karya (SAKA) Pramuka.

bertugas untuk menjaga dan melindungi

mengurangi skala kanan dan skala kiri.

Satuan Karya yang ada di PK ini adalah

hutan yang menjadi paru-paru dunia.

SAKA Penganggulangan Bencana

Terbagi menjadi empat bagian yaitu Reksa

Daerah, SAKA Bhayangkara, SAKA

Wana yang berfungsi untuk melindungi

Bahari, SAKA Wana Bakti dan SAKA

hutan dan segala isinya seperti fauna dan

Dirgantara.

flora, Bina Wana yang berfungsi untuk budi

Kak Rudi salah seorang pembina

daya hutan, Guna Wana yang berfungsi

SAKA Penanggulangan Bencana

untuk memanfaatkan hasil hutan dengan

Daerah menuturkan bahwa mereka

cerdas serta Tata Wana yang berfungsi

mengajarkan peserta untuk meng-

untuk melihat penataan hutan.

Pramuka, Program Favorit Tanjungkarang


SABTU, 21 Juni 2014

Dengan banyaknya peserta tersebut, pihak pembina kewalahan

Tanjungkarang

dan akhirnya dilakukan seleksi berdasarkan kriteria fisik,

merupakan salah

keterampilan dan perijinan dari wali/orang tua. Setelah

satu dari tiga

dilakukan seleksi, barulah pelatihan secara ketat dilakukan.

kontingen dengan

Perjalanan rombongan Tanjung Karang menuju Malang

peserta terbanyak

dihabiskan dengan waktu 3 hari 2 malam dengan bus. Segala

selain Malang, Denpasar dan terakhir Tanjung Karang dengan

lelah, sakit yang peserta alami di bus, hilang sudah ketika turun

260 peserta. Tanjung Karang berada di Lampung. Bapak Budi

dari bus di Coban Rondo mengingat akan menjalani hari dengan

menuturkan bahwa pramuka di sekolah swasta di Lampung

banyak aktivitas yang menarik dan bertemu teman baru.

sudah menjadi program favorit sebab sudah mengandung

Diharapkan perjalanan dan pengalaman peserta di PK ini dapat

yang berbeda

banyak materi seperti moral, cinta tanah air dan pendidikan

menjadi pemicu semangat bagi mereka. Dan dapat menjadi

karena, upacara

karakter.

contoh bagi para siswa yang ada di sekolah asal dan mendapat

dilakukan di alam

Pekan Kekerabatan X ini sangat diminati para siswa Sekolah

terbuka.

Sandi 2 Sandi 3

Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

teman dari seluruh penjuru Indonesia

Anda mungkin juga menyukai