Anda di halaman 1dari 25

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS TEKNIK

MAKALAH MENGGAMBAR TEKNIK


Materi
KUSEN JENDELA DAN PINTU

Disusun oleh:

Andryani Herna Budiono (FIA211012)

KATA PENGANTAR
1

Syukur yang setinggi-tingginya kami panjatkan kepada Tuhan


Yang Maha Esa, karena dengan rahmat-Nyalah tugas makalah ini dapat
saya susun. Dengan segala kerendahan hati tugas sederhana ini, dapat
saya persembahkan kepada Dosen pembimbing dan tugas ini berjudul
Kusen Pintu dan Jendela.
Selanjutnya, perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih
yang sedalam-dalamnya kepada Dosen pembimbing dan

teman-

teman semua, yang telah banyak memberikan dorongan dan buah


pikiran

secara

langsung

maupun

tidak

langsung

yang

sangat

bermanfaat bagi penyelesaian penyusunan tugas ini.


Terakhir saya mengetahui, bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan-kekurangannya. Oleh karena itu, saya sangat berterima
kasih seandainya ada diantara teman-teman semua atau pihak-pihak
yang membaca tugas ini agar sudi kiranya memberikan kritik dan
saran serta koreksi yang membangun demi peningkatan mutu dari
tugas

saya

ini.

Terhadap

kemungkinan

itu

sebelumnya

saya

mengucapkan banyak-banyak terima kasih.


Demikianlah, semoga Rakhmat Tuhan Yang Maha Esa selalu ada
pada kita semua.

Mataram,

Desember

2011 Hormat saya,

Penyusun

Daftar Isi

1. DAFTAR
ISI
3
2. BAB I
A. Latar
Belakang
.. 4
3. BAB II
A. Pengertian
Kusen
Beserta
Fungsinya..5
B. Jenis
Kusen
.6
C. Syarat-Syarat
Kusen
....7
D. Bagian-Bagian
Kusen
..8
E. Pemasangan
Kusen
..11
F. Konstruksi
Kusen
15
G. Kusen
Kayu
dengan
Alumunium..16
4. BAB III

Kusen

Kesimpulan
.20
5. DAFTAR
PUSTAKA
.21

BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Kusen adalah suatu rangka dari balok kayu atau dari bahan
lainnya, seperti plastik, alumunium yang dihubungkan sedemikian rupa
sesuai dengan kaidah suatu konstruksi, fungsi serta selera dari pemilik
bangunan.
Fungsi utama dari kusen yaitu untuk perletakan daun pintu,
jendela, kaca dan tralis, selain fungsi tersebut bentuk dan variasi
kusen akan menambah keindahan atau estetika dari bangunan.
Pintu sebagai jalan keluar atau masuknya orang/barang dari satu
ruangan keruangan lainnya atau dari luar rumah ke dalam rumah,
selain itu berfungsi pula sebagai jalannya sirkulasi udara dan sinar
penerangan matahari. Oleh karena itu pada pemasangan kusen pintu
dan jendela harus benar-benar memperhatikan fungsi dari penempatan
kusen pintu dan jendela dengan cermat.
Pemasangan kusen harus benar dan baik, dalam hal ini
pemasangan harus tegak lurus, leveling dan bukaan pintu serta
jendela sesuai dengan kondisi ruangan dan faktor keamanan. Pada
prinsipnya pemasangan kusen diusahakan mempunyai ketinggian yang
sama dengan kusen-kusen yang lainnya.
Kusen bisa kita bedakan antara lain:
Kusen pintu
Kusen jendela
Kusen penerangan/bovenlich
Kusen gendong
Bentuk dan variasi kusen tergantung pada pemilik bangunan,
akan tetapi harus memperhatikan segi keamanan, keindahan dan
paktor pembiayaan. Bentuk dan variasi kusen tidak begitu banyak,
5

lebih banyak pada variasi daun pintu dan jendelanya serta kaca yang
akan dipasang.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kusen Beserta Fungsinya
Kusen adalah suatu rangka dari balok kayu atau dari bahan
lainnya, seperti plastik, alumunium yang dihubungkan sedemikian rupa
sesuai dengan kaidah suatu konstruksi, fungsi serta selera dari pemilik
bangunan.
Fungsi utama dari kusen yaitu untuk perletakan daun pintu,
jendela, kaca dan tralis, selain fungsi tersebut bentuk dan variasi
kusen akan menambah keindahan atau estetika dari bangunan.
Pintu sebagai jalan keluar atau masuknya orang/barang dari satu
ruangan keruangan lainnya atau dari luar rumah ke dalam rumah,
selain itu berfungsi pula sebagai jalannya sirkulasi udara dan sinar
penerangan matahari. Oleh karena itu pada pemasangan kusen pintu
dan jendela harus benar-benar memperhatikan fungsi dari penempatan
kusen pintu dan jendela dengan cermat.
Pemasangan kusen harus benar dan baik, dalam hal ini
pemasangan harus tegak lurus, leveling dan bukaan pintu serta
jendela sesuai dengan kondisi ruangan dan faktor keamanan. Pada
prinsipnya pemasangan kusen diusahakan mempunyai ketinggian yang
sama dengan kusen-kusen yang lainnya.
Kusen bisa kita bedakan antara lain:
Kusen pintu
Kusen jendela
Kusen penerangan/bovenlich
Kusen gendong
Bentuk dan variasi kusen tergantung pada pemilik bangunan,
akan tetapi harus memperhatikan segi keamanan, keindahan dan
7

paktor pembiayaan. Bentuk dan variasi kusen tidak begitu banyak,


lebih banyak pada variasi daun pintu dan jendelanya serta kaca yang
akan dipasang.

B. Jenis Kusen.
Konstruksi rangka kusen pada dasarnya dibagi dalam 4 jenis
Kusen gendong/kombinasi yaitu kusen untuk pintu dan
jendela dijadikan menjadi satu konstruksi yang utuh,
biasanya

ditempatkan

dibagian

depan

rumah.

Pada

ruangan yang memerlukan penerangan yang lebih, seperti


ruang tamu, ruang keluarga.
Kusen tunggal yaitu kusen untuk daun pintu saja, biasanya
pada

kusen

tunggal

bagian

atasnya

lubang

untuk

penerangan dan sirkulasi udara.


Kusen jendela yaitu rangka kusen untuk jendela saja, kusen
jendela juga sama dengan kusen tunggal pada bagian
atasnya ditambah lubang untuk penerangan dan sirkulasi
udara.
Kusen penerangan/bovenlich yaitu rangka kusen untuk
penempatan kaca atau jendela kaca yang kecil untuk
penerangan dan sirkulasi udara.

KUSEN GENDONG

KUSEN

TUNGGAL

Gbr. KUSEN JENDELA


Bentuk dan variasi kusen akan menambah estetika dan
penampilan suatu bangunan akan tetapi banyak tergantung
pada selera pemilik bangunan dan keuangan yang tersedia,
semakin bagus bentuknya semakin sulit membuatnya dan
semakin mahal pula harganya, semakin tinggi pula keindahan
dari bangunan tersebut.

C. SyaratSyarat Kusen.
Kusen yang akan dibawa kelapangan atau tempat
dimana kusen tersebut akan dipasang harus memenuhi
kriteria suatu kusen yang siap pasang, kriterianya sebagai
berikut:
Konstruksi sambungan kusen harus baik dan rapat.
Kusen harus sudah dalam keadaan halus, rata dan siku.

Panjang kuping/telinga kusen minimal selebar bahan kusen.


Permukaan

kusen

yang

berhubungan

langsung

dengan dinding/tembok harus sudah di cat dengan


meni sebagai bahan pelindung/pengawet sebanyak
dua kali.
Permukaan
dengan
angkur

kusen

yang

tembok/dinding
sebagai

alat

berhubungan
harus

sudah

langsung
dipasang

pengikat/pengokoh

antara

dinding dengan kusen.


Kusen

yang

akan

dipasang

sudah

di

beri

pengaku/skor supaya kesikuan kusen terjaga.


Sebelum kusen dipasang teliti dan perhatikan type
dan jenis kusennya serta bukaan untuk pintu dan
jendela harus benar penempatannya dengan melihat
gambar kerja.
Lebar bawah kusen pintu harus sama dengan bagian
atas dan diklem.

D.Bagian-Bagian Kusen
10

Bagian-Bagian kusen terdiri atas :


1. Tiang (style).
2. Ambang (dorpel) pada kusen jendela terdapat ambang atas
dan ambang bawah sedangkan pada pintu tidak ada
ambang bawah.
3. Sponneng, yaitu tempat perletakan/melekatnya daun pintu
atau daun jendela. Sponning : tempat menempel daun pintu
pada kusen, berfungsi juga sebagai penutup celah, dalam 11,5 cm, lebar 3-4 cm menyesuaikan ketebalan daun.
Sponning kapur :menciptakan daya ikat antara kusen
dengan tembok, lebar dibuat 3-6 cm, kedalaman 1-2 cm.
Sponning plesteran : penutup celah susut kayu dan celah
antara kusen dengan tembok berukuran 1x1 cm.
4. Telinga, yaitu bagian ambang (dorpel) yang masuk/ditanam
kedalam tembok yang berfungsi untuk menahan gerakan
kusen kemuka atau kebelakang. Kupingan : Untuk
memperkokoh kedudukan dan ikatan kusen dengan tembok
bagian atas . Ukuran panjang 10-15 cm
5. Alur kapur, bagian dari tiang (style) yang dialur/dicoak
dengan fungsi untuk menahan gerakan kusen kemuka atau
kebelakang selain itu juga agar apabila terjadi penyusutan,
tidak timbul celah.
6. Angkur, dipasang pada tiang (style), berfungsi untuk
memperkuat melekatnya pada tembok juga menahan
gerakan ke samping.dan ke muka/ke belakang. Angker : besi
3/8 panjang 20 cm, kait ujung 5 10 cm untuk
memperkokoh kedudukan kusen pada tembok.
7. Duk/Neut : Campuran beton pada bagian bawah kusen
berbatasan dengan muka lantai, mencegah masuknya air
kedalam kayu kusen. Duk (neut), dipasang pada tiang (style)
di bagian bawah, khusus untuk kusen pintu, berfungsi untuk
menahan gerakan tiang ke segala arah dan melindung tiang
kayu terhadap resapan air dari latai ke atas.

11

Angkur dipasang pada tiang kusen yang bersentuhan


langsung dengan tembok pemasangannya sebanyak 3 buah dan
penempatanya

diusahakan

segaris

dengan

rencana

peenempatan engsel untuk pintu dan jendela. Diameter angkur


16 mm,panjamg 20cm,ujung satu berulir sepanjang 3 cm dan
ujung lainnya ditekuk 90 derajat sepanjang 5 cm.

12

Pada

kaki

kusen

harus

sudah

acuan/bekisting untuk sepatu kusen.

dipasang

Duk,

dan

Acuan ini dibuat untuk

membentuk sepatu kusen dari campuran semen, pasir dan krikil


sebagai pengikat atau pengokoh antara sloop dan tiang kusen,
oleh karena itu pada acuan dibuat sebuah lubang untuk
memasukan bahan adukan.

Gambar diatas menunjukan lubang bekas galian sudah diurug


kembali ,sloop sudah kering serta bekistingnya sudah dibuka. Lokasi
disekitarnya

dibersihkan

untuk

dilanjutkan

dengan

pemasangan bata dan kusen secara bersama-sama.


13

pekerjaan

E. Pemasangan Kusen
Sebelum pemasangan bata dan
kusen

dilaksanakan

dahulu

harus

terlebih

mendirikan

profil

pada titik-titik tertentu sebagai


acuan

dalam

menarik

benang

agar pemasangan bata dan kusen


tegak lurus dan teratur. Kayu yang
dipakai untuk profil biasanya dari
kayu kaso/usuk dengan ukuran 5/7
Dan siku pada kedua sisi yangcm.
kedua
sisi untuk
ini akanprofil
digunakan
Kayu
harus
sebagai acuan

dalam pemasangan bata dan kusen. Profil didirikan

didekat sudut tembok yang akan dipasangi pasangan bata dan kusen.
Pada profil gantungkan unting-unting untuk memeriksa ketegakan
profil, periksa propil tersebut bidang yang lurus telah segaris dengan
rencana pasangan bata/kusen. Jika sudah tegak dan segaris dengan
rencana pemasangan bata dan kusen profil ditancapkan dan diberi
skur agar kedudukan profil kuat dan stabil.
Kusen yang akan dipasang harus benar-benar siap dalam
pengertian kusen tersebut
pekerjaan

finishing,

kusen

tidak

ada

harus

pekerjaan lanjutan

benar

konstruksinya,

selain
rapat

sambungannya, halus permukaan kayunya dan siku serta diberi


skur/kayu pengaku supaya kedudukan dan ukuran kusen.
Kusen untuk tempat tinggal terbuat dari kayu atau logam. Kusen
kayu memberikan penampilan yang hangat dan indah dari tampilan
tekstur serat-serat kayu yang dimilikinya, mempunyai nilai penyekat

14

panas yang baik dan pada umumnya tahan terhadap pengaruh cuaca.
Rangka jenis ini dapat berupa produk pabrik yang telah diselesaikan
dengan pelapisan cat, pewarnaan atau masih berupa kayu asli tanpa
pelapisan.
Kusen dari bahan logam berbeda dari kayu, kusen logam tidak
terpengaruh bila basah, kusen logam ini tidak memiliki kehangatan
dalam penampilan dan memberikan daya tahan yang kecil terhadap
perpindahan panas. Kusen logam dapat terbuat dari alumunium, baja
atau baja tak berkarat (stainless-steel), warna alami logam dapat
ditutup dengan lapisan cat dan dirawat dengan baik untuk mencegah
korosi.

Suatu bangunan atau gedung yang terdiri dari sekat atau


tembok, baik tembok luar maupun tembok dalam, perlu diberi lubang
untuk memungkinkan orang atau barang keluar masuk bangunan .
Lubang ini harus bisa ditutup dan dibuka sesuai dengan fungsi
bukaan pada bangunan.
Sesuai dengan kebutuhan dan kondisi, kita mengenal 2 macam
jenis kusen:
1. Kusen tunggal/gundul
2. Kusen kombinasi.

Kusen tunggal

Kusen
kombinasi
15

Kusen Kombinasi

Besar lubang pintu tergantung dari fungsinya. Ukuranukuran kusen yang umum digunakan adalah:
a. Kusen Pintu satu daun

Lebar kosong = 65 70 60 90 100 cm

Tinggi kosong

= 190 200 210 225 250 cm

b. Kusen pintu dua daun

Lebar kosong

= 120 130- 140 150 250 cm

Tinggi kosong

= 200 210 220 225 250 cm

Ukuran kayu untuk kusen, penampang


kusen umumnya dipakai ukuran:

Ukuran (cm)
Lebar
5,5
6
6
6
7
8
8

Tebal
15
11
12
15
11
12
15

Bagian-bagian yang penting dari kusen pintu:

Ambang atas

Ambang
tengah
Tiang

Angker

Tiang

Lapisan
timah

Pasak

16
II

Pen

Kuping

Tiang

DETAIL I

DETAIL II

Sponing Kaca
Ambang tengah

Sponing
Jendela

Tiang tengah

Ambang bawah

Kusen Jendela

F. Konstruksi Kusen
Beberapa contoh konstruksi kusen :
a. Kusen Pintu Tunggal

17

Sponing Kapur

b. Kusen Pintu Gendong

c. Kusen Pintu Gendong Ventilasi Melingkar

18

G.Kusen Kayu dengan Kusen Aluminium

Dengan berkembangnya waktu,kita lebih senang dengan suatu


hal yang praktis dan mudah dikerjakan.Seperti halnya dalam
membangun suatu rumah,suatu hal yang lebih mudah diterapkan akan
cenderung dipilih oleh konsumen.Dahulu kita hanya mengenal kusen
berasal dari bahan dasar kayu.Untuk saat ini dengan berkembangnya
jaman kusen kayu dapat digantikan dengan kusen aluminium.

19

Contoh. gambar kusen dengan kayu ( gambar dari sari jati.com )


Bahan dasar dari kayu yang semakin lama semakin jarang dan
juga semakin mahal menjadi satu kecenderungan konsumen saat ini
memilih aluminium sebagai alternative pengganti. Dari segi harga
untuk aluminium lebih murah.Sealin itu untuk perawatan juga tidak
memerlukan perlakuan khusus.Aluminium lebih tahan dengan cuaca
dan pastinya tahan terhadap gangguan rayap.

Contoh.
gambar
kerusakan
( gambar dari www.brasto.co.cc )

kayu

karena

rayap

Untuk kayu sendiri saat ini sudah susah untuk menemukan


kualitas yang baik.Apabila ada harganyapun sangat tinggi.Harga dasar
belum termasuk pengolahan dan finishing ,apabila dibandingkan
dengan aluminium,maka untuk jatuhnya masih lebih murah aluminium.

20

Contoh. gambar kusen Almunium ( gambar dari aluminium kaca


blogspot )
Namun semua pasti ada sisi kelemahannya.Untuk kusen kayu
sangat rentan pada cuaca.Apabila kita pilih kayu yang kurang bagus
maka perubahan cuaca yang tidak menentu dapat membuat kayu
menyusut dan memuai.Apabila terjadi pemuaian disalah satu sudut
kayu ( pada jendela / pintu ),maka dapat berakibat susah untuk dibuka
( macet ).Untuk aluminium juga mempunyai kekurangan.Misalkan
apabila saat kita melakukan pemasangan dengan menggunakan
sistem fischer. Teknik ini mengandalkan kekuatan sekrup fischer yang
diborkan dan ditanam bersama kusen merapat ke tembok sekeliling
kusen pintu yang sudah diplester rapi dan sangat akurat ukuran dan
sudut siku-sikunya. Untuk teknik pemasangan ini, apabila terjadi
kesalahan dalam pemasangannya maka dapat berakibat fatal.
Untuk kusen dari kayu dapat diterapkan untuk semua konsep
rumah.Namun untuk kusen aluminum hanya untuk konsep konsep
tertentu saja,misalkan minimalis ataupun klasik eropa.Untuk
penggunaan semua kembali kepada konsumen.
Kusen Aluminium Pengganti Kayu
Kusen Aluminium adalah benda berbentuk batangan yang dibentuk
sedemikian rupa, yang fungsinya sebagai penyangga, dan terbuat dari
aluminium.

21

Definisi aluminium di wikipedia:


Aluminium yang sumber utama nya bijih bauksit adalah logam
yang paling melimpah, dan unsur ketiga paling banyak di kerak bumi,
setelah oksigen dan silikon.Komposisi nya mencakup sampai sekitar
8% dari berat permukaan bumi. Struktural komponen yang terbuat dari
aluminium dan campurannya sangat penting untuk industri
penerbangan dan bangunan. Hal ini karena Aluminium bersifat logam
dengan kepadatan rendah dan mempunyai kemampuan untuk
menahan korosi akibat fenomena pasivasi .
Dari paparan wikipedia diatas, sudah sangat jelas, bahwa
pemanfaatan Aluminium sebagai kusen pengganti kayu sangatlah
tepat. Apalagi sekarang ini di seluruh dunia sangat gencar
didengungkan slogan 'global warming' yang nota bene mengajak umat
manusia memelihara bumi dengan tidak sembarangan menebang
pohon
yang
berfungsi
sebagai
paru-paru
dunia.
Sebagai bahan yang tahan cuaca dan tahan gangguan binatang
(rayap,ngengat,dll) maka penggunaan kusen aluminium menurut
saya sudah mutlak harus diaplikasikan untuk bangunan.
Profil atau Bentuk Kusen Aluminium
Kusen aluminium yang beredar di pasaran Indonesia, secara
garis besar terdiri dari dua macam. Yaitu Kusen aluminium Jenis
Shopfront dan Jenis Kusen aluminium Partisi . (lihat gambar bawah)

Dari gambar diatas adalah contoh jenis Shopfront, yang


berdasarkan ukuran nya terdiri dari dua macam, yaitu ukuran 3 inchi
22

( 3,8 x 7,6 cm) dan ukuran 4 inchi ( 4,4 x 10,2 cm). Untuk ketebalan,
yang beredar dipasar adalah rata2 antara 1 s/d 1,35 mm.

23

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
1. Kusen adalah suatu rangka dari balok kayu atau dari bahan
lainnya,

seperti

plastik,

alumunium

yang

dihubungkan

sedemikian rupa sesuai dengan kaidah suatu konstruksi, fungsi


serta selera dari pemilik bangunan.
2. Fungsi utama dari kusen yaitu untuk perletakan daun pintu,
jendela, kaca dan tralis, selain fungsi tersebut bentuk dan
variasi kusen akan menambah keindahan atau estetika dari
bangunan.
3. Bahan dasar dari kayu yang semakin lama semakin jarang dan
juga semakin mahal menjadi satu kecenderungan konsumen
saat ini memilih aluminium sebagai alternative pengganti. Dari
segi harga untuk aluminium lebih murah.Sealin itu untuk
perawatan juga tidak memerlukan perlakuan khusus.Aluminium
lebih tahan dengan cuaca dan pastinya tahan terhadap
gangguan rayap.

24

Daftar Pustaka

http://kibagus-homedesign.blogspot.com/2010/07/mengenalbagian-kusen-pintu-dan-jendela.html

http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196012
241991011-NANDAN_SUPRIATNA/KB_D-3/Pintu_dan_Jendela.pdf

http://www.bangunrumah.com/kusen_kayu_kusen_aluminium.php

http://aluminiumkaca.blogspot.com/2010/05/kusenaluminium.html

25

Anda mungkin juga menyukai