Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA

Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Tanjung Raja


OLEH :
KELOMPOK V
Nama Kelompok : 1.
Aan Irawan

NIM : 06151281520037
2. Epit Widyawati
NIM : 06151281520026
3. Isen Supriadi
NIM : 061511815200032
4. Marcopolo Marbun
NIM : 06151281520031
5. Royhan Adha
NIM : 06151381520022
Mata Kuliah
Dosen

: Pekerjaan Sosial
: 1. Dr. Didi Tahyuddin, M.Pd
NIP : 195505251982031004
2. Henny Helmi, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA 2016
KATA PENGANTAR
Puju syukur kehadirat ALLAH SWT, karena atas berkat rahmat-Nya kami

dapat menyelesaikan Laporan Hasil Observasi pada Lembaga Permasyarakatan


Kelas II A Tanjung Raja. Tak lupa pula kami haturkan terimakasih yang
sebanyak-banyaknya kepada Dr. Didi Tahyuddin, M.Pd dan Henny Helmi, M.Pd ,
selaku dosen mata kuliah Organisasi dan Kelembagaan PLS yang dengan sabar
membimbing kami sehingga Laporan Hasil Observasi ini dapat terselesaikan
tepat waktu.
Adapun tujuan dibuatnya Laporan Hasil Observasi ini adalah untuk
memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Pekerjaan Sosial. Kami menyadari masih
banyak kekurangan dalam laporan ini, oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran guna memperbaiki laporan kami berikutnya. Akhir kata semoga laporan
ini bermanfaat.
Indralaya, April 2016

Penulis

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Wawancara

pada

kesempatan

kali

ini

bertempat

di

Lembaga

permasyarakatan Kelas II A, yang terletak di Jalan Sultan Mamud


Badaruddin II Kec. Tanjung Raja Kab. Ogan Ilir Sumatera Selatan. Pada
Pukul 14.00 WIB - 15.00 WIB.
B. Gambaran Lembaga
1. Nama dan Alamat Lembaga
Nama lembaga yaitu Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Tanjung
Raja. Yang terletak di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II, Kec.Tanjung
Raja Kab. Ogan Ilir Sumatera Selatan.
2. Sejarah Lembaga
Lembaga permasyarakatan kelas II A Tanjung Raja ini merupakan
peninggalan pada zaman Belanda yang telah berdiri pada tahun 1950-an.
3. Visi dan Misi Lembaga
Visi : masyarakat memperoleh kepastian hukum
Misi :
1. Mewujudkan peraturan perundang-undangan yang berkualitas
2. Mewujudkan pelayanan hukum yang berkulitas
3. Mewujudkan penegakan hukum yang berkualitas
4. Mewujudkan penghormatan, pemenuhan, dan perlindungan hak asasi
manusia.
5. Mewujudkan layanan manajemen administrasi kementerian hukum
dan Hak Asasi Manusia.

6. Mewujudkan aparatur kementerian hukum dan Hak Asasi Manusia


yang potensial dan beritengritas.
4. Luas
Lembaga Permasyarakatan kelas II A Tanjung Raja memiliki luas
tanah 25.435 M2 dan memiliki luas bangunan 3.317 M2
5. Sasaran Lembaga

6. Tujuan Lembaga
Adapun tujuan dari berdirinya Lembaga Permasyarakatan yaitu
1. Agar warga binaan permasyarakatn menyadari kesalahannya,
memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat
diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan
dalam pembangunan, dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang
baik dan bertanggung jawab.
2. Memberikan jaminan perlindungan hak asasi tahanan yang
ditahan, dalam rangkan memperlancar proses penyidikn, penuntutan dan
pemeriksaan disidang pengadilan.
3. Memberikan jaminan perlindungan hak asasi tahanan/ para pihak
berpekara serta keselamatan dan keamanan benda-benda yang disita
untuk keperluan barang bukti pada tingkat penyidikan, penuntutan, dan
pemeriksaan disidang pengadilan serta benda- benda yang dinyatakan
dirampas untuk negara berdasarkan putusan pengadilan.
7. Fungsi Lembaga
Lapas mempunyai tugas melaksanakan permasyarakatan narapidana.
Untuk melaksanakan tugas tersebut lapas mempunyai fungsi :

1. Melakukan pembinaan narapidana


2. Memberikan bimbingan, mempersiapkan sarana dan mengelola hasil
kerja.
3. Melakukan bimbingan sosial atau kerohanian narapidana.
4. Melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib lapas
5. Melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga.
8. Materi pembinaan
Ada beberapa cara pembinaan di Lapas kelas II A Tanjung Raja
terhadap narapidana, yaitu :
1. Pembinaan kepribadian
- Sholat jumat, Dzuhur, dan Asyar berjamaah di masjid Lapas
Tanjung Raja
-

Pengajian

setiap

hari

jumat

diikuti

oleh

seluruh

narapidana/tahanan yang beragama Islam.


- Taman baca Al-Qur`an setiap senin, selasa dan kamis.
- upacara bendera hari kesadaran berbangsa dan bernegara bersama
petugas setiap tanggal 17 setiap bulan.
2. Pelatihan keterampilan, seperti :
- pelatihan Bengkel
- pertukangan
- tambak ikan
- menjahit

9. Sarana dan Prasarana

10. Jumlah penghuni Lapas


Tahanan : - Dewasa laki-laki : 163 orang
- Dewasa Perempuan : 18 orang
- Anak Laki-laki : - Anak Perempuan : Narapidana : - Dewasa laki-laki : 519 orang
- dewasa perempuan : 5 orang
- Anak laki-laki : 5 orang
- Anak Perempuan : Jumlah seluruh tahanan dan narapidana : 710 orang
Kapasitas : 402 orang
Overkapasitas : 77 %
11. Petugas/Pegawai
Petugas yang ada pada lapas tersebut yaitu berjumlah 60 orang
12. Hasil dari pembinaan
Hasil dari pembinaan tersebut, para penghuni lapas yang sudah
dibebaaskan diperkerjakan diusaha-usaha swasta yang ada disekitar
daerah tersebut.

13. Faktor-faktor pendukung keberhasilan

14. Faktor-faktor penghambat keberhasilan


Adapun faktor-faktor yang menghambat pembinaan yang ada dalam
Lapas kelas II A tersebut, diantaranya :
1. Kurang adanya dukungan dari pemerintah daerah
2. Penghuni lapas yang melebihi kapasitas
3. Petugas lapas kurang, tidak sebanding dengan jumlah
narapidana/tahanan.
4. Keterbatasan sarana fisik yang memakai bagunan peninggalan
Hindia Belanda
15. Sumber Dana
Sumber dana untuk memenuhi berbagai kebutuhan didalam Lapas
tersebut yaitu berasal dari pemerintah pusat. Aggaran berjumlah sekitar 8
miliyar/tahun. Anggaran dikeluarkan jika ada hal yang di perlukan.
Contohnya belanja untuk pegawai
Lampiran

C. Analis
Teori yang digunakan dalam Lembaga Permasyarakatan Kelas II A
Tanjung Raja adalah teori Reflexive Therapeutic. Karena Lembaga
Permasyarakatan tersebut bertujuan untuk mengobati para penyandang
masalah sosial secara bertahap dan terus menerus sampai para penyandang
masalah sosial tersebut sembuh dan dapat diterima dimasyarakat sekitar.

D. Saran
Saran kami sebagai anggota masyarakat khususnya kepada
petugas Lapas kelas II A Tanjung Raja untuk di tingkatkan lagi dalam
melakukan pembinaan terhadap narapidana, dan saran untuk narapidana,
jangan sampai terperosok kedalam lubang yang sama untuk kedua
kalinya.

Anda mungkin juga menyukai