Anda di halaman 1dari 10

Judul Materi : Etika Birokrasi dan Pembentukan Karakter ASN

yang “Ber-AKHLAK” serta employer branding


ASN “Bangga Melayani Bangsa”
Narasumber : Anggiat Ferdinan, S.H., M.H
Waktu : 09:00 - 10:30 WIB
Nama : Aqmal Zuhairo Lukman
NIP : 199905262022031002
Formasi : Penjaga Tahanan (Pria)
UPT : Rutan Perempuan kelas IIA Bandung
Unit eselon 1 Kemenkumham

1. Sekjen

2. Inspektorat Jendral

3. Dirjen PP

4. Dirjen AHU

5. Dirjen Pemasyarakatan

6. Dirjen Imigrasi

7. Dirjen Kekayaan Intelektual

8. Dirjen HAM

9. Balitbang Kumham

10. Bpsdm

11. Bphn

permenkumham no. 30 tahun 2018 Orta Kanwil kumham

1. Divisi administrasi

2. Divisi pemasyarakatan

3. Divisi keimigrasi

4. Divisi pelayanan ham

5. Unit pelaksana teknis

Kanwil kumham adalah instasi vertikal kemenkumham berkedudukan di provinsi dan bertanggung

jawab pada kemenkumham. Dipimpin dipimpin oleh seorang kepala. Dan kakanwil

mengkoordinasi pelaksanaan tugas para kepala divisi.

Tugas kanwil adalah melaksanakan tugas dan fungsi kemenkumham provinsi berdasarkan

menkumham dan ketentuan peraturan perundang


-undangan.

Fungsi kanwil:

1. Pengoordinasian, perencanaan, pngendalian dan pelaporan.

2. Pelaksanaan pelayanan di bidang administrasi ham, ki

3. Pengoordinasi upt di lingkungan kemenkimham

4. Penguatan dan pelayanan ham.

Tata kerja kanwil

Dalam pelaksanaan tugas setiap bidang wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan

sinkronisasi baik di lingkungan internal kemenkumham maupun antar satuan integrasi dalam

kanwil, antar instasi vertikal kementrian serta pemerintah daerah.

Tugas dan fungsi administrasi

Tugas: melaksanakan tugas kanwil berdasarakan ketentuan peraturan perrundang undangan dan

kebijakan yang ditetapakn sekjen

Fungsi:

1. Pengoordinasian kegiatan di lingkungan kanwil

2. Pengoordinasian sdm

3. Pengoordinasian rumah tangga

4. Pengoordinasian fasilitas

5. Pengoordinasian humas

Tata nilai PASTI

1. Profesional: aparat yang bekerja keras mencapai tujuan dengan menjunjung tinggi etika

dan integritas profesi


2. Akuntabel: setiap kegiatan dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat seseuai

ketentuan yang berlaku.

3. Sinergi: membangun hubungan kerjasama yang produktif serta kemitraan yang harmonis

4. Transparan: menjamin akses atau kebebasan bagi setiap orang untuk memeroleh informasi

tentang kebijakan, proses pembuatan dan pelaksanaannya serta hasil-hasil yang dicapai.

5. Inovatif: mendukung kreatifitas dan mengembangkan inisiatif untuk selalu melakukan

pembaharuan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya.


Judul Materi : Tata Nilai ASN BerAKHLAK
Narasumber : Sudjonggo, Bc.I.P., S.H.
Waktu : 10:30 - 11:00 WIB
Nama : Aqmal Zuhairo Lukman
NIP : 199905262022031002
Formasi : Penjaga Tahanan (Pria)
UPT : Rutan Perempuan kelas IIA Bandung
Apa itu strawberry generation?

Genenrasi yang lemah, gampang tersinggung, mudah menyimpulkan hal yang sedang viral akibat

dari didikan orang tua yang selalu memberikan fasilitas yang sejahtera.

Dampaknya sendiri strawberry generation adalah mudahnya menyerah, merasa overthinking

secara terus menerus, menganggap fenomena yang sedang terjadi dan mencocokannya dengan

dirinya seperti contohnya self healing.

Mengapa Indonesia sekarang ini banyak melahirkan generasi strawberry ?

1. Memberikan apapun yang anak mau

2. Memberi uang jajan dengan mudah

3. Tidak menyempatkan waktu dengan banyak

4. Tidak memberi punishment apabila anak melakukan kesalahan

5. Memanjakan anak secara berlebihan

Solusi yang bisa diambil ialah:

1. Perlu perbaiki literasi

2. Hati hati dalam hal self diagnosis

3. Orang tua sangat berperan

4. Tenaga pendidik harus bisa mengajar dengan menyenangkan

5. Guru memberi tantangan

5 prioritas kerja 2019-2024

1. Pembangunan SDM

2. Pembangunan Infrastruktur

3. Simplikasi regulasi

4. Penyederhanaan birokrasi
5. Tranformasi ekonomi

Tata nilai ASN BerAKHLAK

1. Beorientasi Pelayanan

• Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat

• Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan

• Melakukan perbaikan tiada henti

2. Akuntabel

• Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, disiplin, dan berintegritas tinggi

• Menggunakan kekayaan dan barang milik negara dengan bertanggung jawab, efektif,

dan efisien

• Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan

3. Kompeten

• Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berbah

• Membantu orang lain belajar

• Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

4. Harmonis

• Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya

• Suka menolong orang lain

• Membangun lingkungan yang kondusif

5. Loyal

• Memegang teguh ideologi pancasila, UUD’45, setia pada NKRI dan Pemerintahan

yang sah

• Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan Negara


• Menjaga rahasia jabatan dan negara

6. Adaftif

• cepat menyesuaikan diri mengahadapi perubahan

• Terus berinovasi

• Bertindak proaktif

7. Kolaburatif

• Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi

• Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah

• Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama


Judul Materi : Penegenalan Tugas/Teknis Pemasyarakatan
Narasumber : TAUFIQURRAKHMAN, S.Sos., S.H., M.Si.
Waktu : 13:00 - 15:00 WIB
Nama : Aqmal Zuhairo Lukman
NIP : 199905262022031002
Formasi : Penjaga Tahanan (Pria)
UPT : Rutan Perempuan kelas IIA Bandung
Tugas hukum adalah memberi pengayoman agar cita cita luhur negara tercapai dan terpelihara.

UPT terdiri dari :

1. Lembaga pemasyarakatan(Lapas)

2. Rumah tahanan (Rutan)

3. Balai Pemasyarakatan (Bapas)

4. Rumah penyimpanan benda sitaan negara(Rupbasan)

10 Prinsip pemasyarakatan:

1. Ayomi dan diberikan bekal hidup

2. Penjatuhan pidana bukan tindakan balas dendam negara

3. Berikan bimbingan

4. Negara tidak berhak membuat mereka jadi lebih buruk dari sebelumnya

5. Dikendalikan dengan dan tidak boleh diasingkan dari masyarakat

6. Pekerjaan yang diberikan ke narapidana bukan hanya untuk mengisi waktu luang

7. Bimbingan berdasarkan pancasila

8. Mereka harus diperlakukan sebagai manusia

9. Narapidana hanya dijatuhi hilang kemerdekaan

10. Disediakan dan dipupuk sarana-sarana yang dapat mendukung fungsi rehabilitatif, korektif

dan edukatif dalam Sistem Pemasyarakatan.

3 kunci pemasyarakatan

1. Cegah dini

2. Berantas Narkoba

3. Sinergi dengan aparat penegak hukum

Anda mungkin juga menyukai