Anda di halaman 1dari 67

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2

ROHMATUL ULLIYA

KELOMPOK 87

PANITIA PPL-2
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (FTK)
UIN MATARAM
2022
LAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2

KELOMPOK 87
Nama : ROHMATUL ULLIYA
NIM : 190105076
Jurusan : TADRIS IPS EKONOMI

PANITIA PPL-2
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (FTK)
UIN MATARAM
2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Laporan pelaksanaan pratik pengalaman lapangan 2 tahun
2022 disusun untuk memenuhi kebutuhan administrative dan
sebagai bagian dari aspek penilaian peserta PPL laporan ini sudah
disetujui dan disahkan pada: 21 Oktober 2022

Mengetahui
Yang Mengesahkan

DPL Guru Pamong

Dr. Hj.Zahraini, M.Pd.I Hj.Nursehan SS


NIP. 2029047802

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah


memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga pelaksanaan
PPL 2 yang dilaksanakan di MTs Putri Al-Islahuddiny dapat
berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga penyusunan
laporan PPL 2 ini dapat diselesaikan untuk melengkapi syarat mata
kuliah PPL 2 ini.
Shalawat serta salam selalu dicurahkan kepada suri
tauladan kita nabi Muhammad SAW yang membawa cahaya
kehidupan, pejuang kebenaran dan penegak keadilan sampai akhir
zaman.
Saya menyadari bahwa dalam pelaksanaan PPL 2 dan
penyusunan laporan ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik
tanpa ada bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada
yang terhormat:
1. Ibu Dr. Hj.Zahraini, M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) yang telah memberikan bimbingan,
arahan dan motivasi kepada penulis selama
melaksanakan PPL di MTs Putri Al-Islahuddiny.
2. Bapak Farhan Muchlis, SH selaku Kepala Madrasah MTs
MTs Putri Al-Islahuddiny yang telah memberikan saran
dan masukan kepada Mahasiswa PPL selama
melaksanakan praktik belajar mengajar di MTs Putri Al-
Islahuddiny.
3. Ibu Hj.Nursehan, SS selaku Guru Pamong bidang studi
IPS Sejarah.
4. Segenap Guru dan Staf MTs Putri Al-Islahuddiny yang
telah membantu dan memberikan informasi kepada
mahasiswa PPL selama proses PPL berlangsung.
5. Rekan-rekan PPL yang telah turut serta mensukseskan
pelaksanaan PPL ini
6. Siswa-siswi MTs Putri Al-Islahuddiny
Saya menyadari bahwa banyak sekali kekurangan
dan kelemahan dalam penyusunan laporan PPL ini, maupun

ii
dalam praktik PPL yang selama ini kami lakukan. Untuk itu,
kami mengaharapkan kritik dan saran dari semua pihak,
guna memperbaiki kekurangan dan kekeliruan yang terdapat
dalam diri kami.
Kediri, 21 Oktober 2022

Rohmatul Ulliya
NIP: 190105076

iii
DAFTAR ISI
COVER LUAR
COVER DALAM
Lembar Pengesahan ........................................................ i
Kata Pengantar ................................................................. ii
Daftar Isi ........................................................................... iv
BAB I: HASIL OBSERVASI .............................................. 1
A. Peserta didik............................................................ 1
B. Guru ........................................................................ 3
C. Model pembelajaran ................................................ 6
D. Kurikulum ................................................................ 7

BAB II: PENGALAMAN PRAKTEK MENGAJAR ............. 8


A. Satuan pelajaran ..................................................... 8
B. Penampilan mengajar .............................................. 11
C. Tugas mengajar tanpa persiapan satuan pelajaran . 40
D. Masalah-masalah dan alternative pemecahan......... 41
E. Kesimpulan dan saran ............................................. 42

BAB III: PENGALAMAN KEGIATAN EKTRAKULIKULER 43


A. Perencanaan .......................................................... 43

BAB IV: PENYELESAIAN ADMINISTRASI SEKOLAH .... 44


A. Hasil Observasi ....................................................... 44
B. Pengalaman Layanan Bimbingan ............................ 46
1. Latihan administrasi sekolah .............................. 46
2. Latihan administrasi kelas .................................. 47
C. Simpulan ................................................................. 48

BAB V: PENANGANAN KASUS ....................................... 50


A. Hasil observasi dan studi dokumentasi .................... 50
B. Pengalaman layanan bimbingan.............................. 50
1. Perencanaan ...................................................... 50
2. Pelaksanaan ...................................................... 51
3. Hasil penanganan kasus .................................... 51
4. Evaluasi dan tindak lanjut ................................... 52
C. Simpulan ................................................................ 52

iv
BAB VI: PENUTUP DAN SARAN ..................................... 54
A. Penutup ................................................................... 54
B. Saran....................................................................... 55

LAMPIRAN ........................................................................ 56

v
BAB I
HASIL OBSERVASI
Kegiatan praktik pengalaman lapangan (PPL) dilaksanakan
mulai sejak tanggal 5 september dan berakhir 18 oktober 2022.
Dalam melakukan kegiatan PPL,mahasiswa harus mengenal lebih
jauh lagi tentang lingkungan sekolah baik secara fisik maupun
non-fisik dimana tempat dilaksankannya PPL tersebut. Upaya
yang dilakukan yaitu berorientasi terhadap lingkungan disekit,agar
mengetahui permasalahan yang ada di tempat tersebut. Jadi salah
satu metode yang digunakan dalam permasalahan ini yaitu
observasi.
Observasi lapangan ini bertujuan untuk mengumpulkan
sejumlah data dengan cara pengamatan terhadap berbagai situasi
aspek yang berkaitan dengan sekolah tempat dilaksanakannya
PPL. akibatnya mahasiswa memperoleh gambaran yang lengkap
tentang kondisi fisik maupun non-fisik sekolah,sehinggga kegiatan
PPL dapat terlaksana secara optimal.
Kegiatan observasi lapangan ini dilakukan secara
berkelompok dan dilakukan pada satu minggu diawal kegiatan PPL
terhitung sejak pertama kali dating ke sekolah. Adapun poin-poin
hasil observasi yang telah dilaksanakan adalah:
A. PESERTA DIDIK

Madrasah Tsanawiah Putri Al-Ishlahuddiny yang


terletak di jalan TGH.Ibrahim Al-Khalidy Kediri-Lombok
Barat,merupakan salah satu Lembaga Pendidikan
menengah yang cukup baik dan berkualitas. Dalam
perjalanan, madrasah ini sudah cukup berhasil dalam
mencetak siswa yang kompeten dalam intelektual,emosional
maupun spiritual.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan,
bahwa perilaku siswa di MTs.Putri Al-Ishlahuddiny cukup
baik,mereka bersikap sopan terhadap guru-gurunya
awalaupun ada beberapa peserta didik yang kurang sopan
terhadap gurunya. Tetapi terkadang saat kegiatan belajar
mengajar berlangsung ada beberapa diantara mereka yang

1
membuat keributan, bermain, berteriak, tidak
memperhatikkan Guru saat menjelasakan pelajaran, sering
keluar masuk kelas saat jam pelajaran berlangsung, tidur
didalam kelas, dan sebagainya. Serta Ketaatan dan
kepatuhan mereka pada peraturan Madrasah masih kurang,
misalnya banyak peserta didik yang masih di luar pada jam
pelajaran dan peserta didik sulit untuk di perintah untuk
masuk kelas Ketika bel udah bunyi (udah jam masuk ).
Peserta didik merupakan salah satu komponen di
dalam suatu lembaga pendidikan. Peserta didik merupakan
obyek dalam proses belajar-mengajar, tanpa adanya peserta
didik tidak akan bisa terjadinya kegiatan belajar mengajar.
Peserta didik mutlak merupakan prioritas utama yang harus
ada di dalam suatu lembaga pendidikan.
Tingginya animo siswa untuk belajar di MTs.Putri Al-
Ishlahuddiny yang tidak hanya berasal dari Kediri-Lombok
Barat saja,akan tetapi Sebagian besar peserta didik bersal
dari Lombok Timur,Lombok Tengah dan ada yang berasal
dari luar pulau Lombok. Salah satu alas an yang melatar
belakangi para orang tua murud yang berasal dari luar
kediri-Lombok Barat menyekolahkan anaknya di madrasah
ini adalah ingin menambah pengetahuan agama untuk anak-
anak mereka.
Kelas IX merupan kelas tempat saya melakukan
praktek mengajar pada mata pelajaran IPS Sejarah.
Pengalaman yang saya dapatkan di kelas IX selama
kegiatan PPL berlangsung terkait sikap dan perilaku siswa
terhadap guru dalam proses belajar mengajar. Siswa
MTs.Putri Al-Ishlahuddiny memperlihatkan kesopanannya
terhadap guru,dan mencerminkan akhlah yang terpuji
terhadap guru-guru yang terlibat dalam Lembaga madrasah
tersebut maupun terhadap mahasiswa PPL yang sedang
melakukan praktik mengajar. Tetapi ada beberapa siswa
yang tidak sopan terhadap mahasiswa PPL yang sedang
malakukan praktik mengajar.

2
Secara kualitas, siswa MTs.Putri Al-Ishlahuddiny bisa
dikatakan baik. Sedangkan kuntitas siswa-siswa MTs.Putri
Al-Ishlahuddiny berjumlah 510 orang siswa,dengan rincian
sebagai berikut:
NO KELAS A B C D JUMLAH
1 VII 50 50 51 46 197
2 VIII 37 36 43 40 156
3 IX 41 40 41 35 157
JUMLAH / TOTAL 510
Tabel 1.1 (Jumlah Siswa/Siswi di MTs.Putri Al-
Ishlahuddiny tahun pelajaran 2022/2023)

B. GURU
Guru memiliki peranan penting dalam meningkatkan
perstasi belajar siswa, selain itu juga guru merupakan figur
dalam dunia pendidikan yang akan di contoh dan diteladani.
Oleh karena itu, kedudukan guru untuk selalu
mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan sesuai
bidang studi masing-masing. Guru merupakan salah satu
kebutuhan vital dalam proses belajar mengajar disekolah,
pendidikan akan berkualitas dan berjalan sesuai dengan
harapan apabila memiliki tenaga pengajar yang kompeten
dibidangnya. Tanpa adanya kehadiran seorang guru,proses
belajar mengajar tidak akan berjalan dengan baik,karena
tidak akan mungkin siswa dapat belajar sendiri tanpa
bimbingan dari seorang guru. Hal ini menunjukkan betapa
pentingnya kedudukan seorang guru bagi berhasilnya
proses pembelajaran.
Menyadari akan tanggung jawab di ata,para guru di
MTs.Putri Al-Ishlahuddiny merupan tenaga pengajar yang
memiliki didikasi tinggi untuk Lembaga, karena mereka
mengajar dengan penuh keikhlasan, walaupun tidak banyak
materi yang didapat. Namun, itu tidak menjadi penghalang
bagi mereka karena sejatinya tujuan mereka adalah untuk
berbagi ilmu yang dimilikinya untuk kemaslahatan bersama.
Sebagian besar, para tenaga pengajar di MTs.Putri Al-

3
Ishlahuddiny ini telah menganyam Pendidikan trakhir Strata
Satu (S1) dan beberapa diantaranya ada yang sudah (S2).
Daftar nama-nama Guru di MTs.Putri Al-Ishlahuddiny

No Nama/NIP Jabatan Tugas Bidang


Tambahan Studi

1 Farhan Kepala
Muchlis Sekolah
2 Muhaddad Wakil Guru Akidah
Kepala Maple Akhlak
Sekolah
3 Hasmiyati Guru Mapel Waka Biologi
Humas
4 Mahbud Staf Tata Guru TIK
Mustofa Usaha Pelajaran
Khalid
5 Muhammad Bendahara Guru
Zadid Mapel
6 Saadah Guru Akidah
Maryam Mapel Akhlak dan
SKI

7 Khaerul Wali Kelas Guru PKN


Bariyah 8A Mapel
8 Khaznah Waka Guru IPA Fisika
Kurikulum Mapel
9 Indrayani, Guru Mapel Al-Quran
S.Pd Hadist

10 Arficha Okta Wali Kelas Guru Penjaskes


Handythia 7B Maple
11 Umi Kalsum Wali Kelas Guru IPS
8D Mapel Geo/Eko

12 Burhaduddin Guru Mapel Prakarya

4
13 Nuesehan Guru Mapel IPS Sejarah

14 Inni Guru Mapel Matematika


Hikmatunissa
15 Najwa Ekuevalensi Guru Fisika
Mapel
16 Salahuddin Guru Mapel Al-Quran
Hadist

17 Subhan Guru Mapel Penjaskes


Muhlis
18 Andi Guru Mapel Bahasa
Agustiawan Inggris
Masra
19 Muhsinin, Guru Mapel
S.Pd
20 Khairul Hakim Guru Mapel IPS
Geo/Eko

21 Siti Raudah Guru Mapel Matematika

22 Husnawati Guru Mapel PPKN

23 Nurul Guru Mapel Bahasa


Hidayah,S.Pd Indonesia

24 Hawa Ismiani Guru Mapel Bahasa


Inggris

25 Supardi Guru Mapel Bahasa


Inggris

26 Hj.Siti KTU Guru Fiqih


Mahmudah Mapel
27 Mirfat Ekuivalensi Guru Bahasa
Mapel Arab

28 Hj. Faridah Ekuivalensi Guru Bahasa

5
Mapel Arab

29 Muhimmah Guru Mape Bahasa


Indonesia

30 Maria Ulpa Guru Mapel Bahasa


Indonesia

31 Hanafi Guru Mapel Prakrya

32 H.Zahroh Guru Mapel Prakrya

33 Lina Azkia Guru Mapel Prakrya

34 Fikri Guru Mapel Prakrya

35 Emi Safitri Guru Mapel Matimatika

Tabel 1.2 Daftar Guru-guru di MTs.Putri Al-Islahuddiny

Adapun propil singkat guru pamong IPS Sejarah


kelas IX di MTs.Putri Al-Ishlahuddiny sebagai berikut:
Nama : Hj. NURSEHAN SS
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : Strata 1 (S1)
Ustadzah Hj.Nursehan SS, beliau merupakan sosok
yang membimbing dengan baik dan beliau ramah kepada
mahasiswa PPL khususnya saya sebagai PPL di mata
pelajaran IPS Sejarah. Beliau juga selalu memberikan saya
saran terkait keluh kesah yang saya alami Ketika mengajar.
C. MODEL PEMBELAJARAN
Berdasarkan hasil observasi terkait model
pembelajaran yang dilakukan di MTs.Putri Al-
Ishlahuddiny,terutama di kelas IX di mata pelajaran IPS
Sejarah yaitu biasanya menggunakan model pembelajaran
ceramah,
Adapun rencana model pembelajaran yang
mahasiswa PPL UIN Mataram gunakan yaitu model

6
pembelajaran kooperatif, dan discovery learning, adapun
alasan menggunakan model pembelajaran kooperatif lebih
dahulu yaitu untuk menyesuaikan model pembelajaran
dengan pengajar yang berbeda agar siswa tetap merasakan
kenyamanan dalam proses pembelajaran. Kemudian alasan
menggunakan model pembelajaran discovery learning (DL)
yaitu agar dapat membuat siswa lebih aktif dan lebih
terbiasa/ menyesuaikan diri dengan model apapun yang
akan diberikan saat proses pembelajaran.
Adapun teknik yang mahasiswa PPL gunakan pada
saat menggunakan model pembelajaran yaitu metode TSTS,
STAD, dan TPS, sedangkan pada model pembelajaran
Discovery Learning (DL), mahasiswa PPL menggunakan
metode diskusi, tanya jawab, dan penugasan. Hal ini
dilakukan agar siswa dapat memahami pembelajaran yang
diajarkan oleh guru dengan beragam karakter siswa.
D. KURIKULUM
Di MTs.Putri Al-Ishlahuddiny menerapkan kurikulum
kurikulum 2013 (K13). Ini berdasarkan kesepakatan dari
pihak madrasah atau kepala sekolah dan para guru. Begitu
juga dengan kurikulum yang saya gunakan dalam mengajar
di kelas IX yaitu buku IPS sejarah (IPS Terpadu) berbasis
kurikulum 2013 (K13) berdasarkan kesepakatan antara saya
selaku peserta PPL dengan guru pamomg dan format
perangkat pembelajaran yang disepakati antara saya
dengan guru pamong yaitu membuat RPP.

7
BAB II
PENGALAMAN PRAKTIK MENGAJAR

A. SATUAN PELAJARAN

Dalam penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran) di MTs.Putri Al-Ishlahuddiny berdasarkan
kesepakatan bersama dengan pihak madrasah dan juga
kesepakatan antara saya dan guru pamong, yaitu dengan
membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
dengan lingkup pembahasan yang disepakati selama PPL
yakni melanjutkan materi atau pembahasan yang sudah
diajarkan oleh guru pamong. Guru pamong sudah
membahas sedikit materi pertama yaitu materi yang ada di
bab 3 terkait perubahan sosial budaya. Dan PPL kemudian
di minta mengulang Kembali atau menjelaskan ulang terkait
materi yang sudah di jelaskan dan melanjutkan materi
berikutnya. Berikut RPP yang dibuat selama proses PPL
berlangsung.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan :MTS PUTRI AL-ISLAHUDDINY


Mata Pelajaran : IPS Sejarah
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok/Sub Materi : 1. Pengertian Sosial Budaya
2. Bentuk Perubahan Sosial Budaya
Alokasi Waktu : 2x45 Menit (1 kali Pertemuan)

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI

Kompetensi Dasar IPK

8
3.2 Menganalisis perubahan  Menjelaskan pengertian
kehidupan sosial budaya sosial budaya
bangsa Indonesia dalam  Menjelaskan tentang
menghadapi arus bentuk-bentuk perubahan
globalisasi untuk sosial budaya.
memperkokoh kehidupan
kebangsaan.
4.2 Menyajikan hasil analisis
tentang perubahan
kehidupan sosial budaya
bangsa Indonesia dalam
menghadapi arus
globalisasi untuk
memperkokoh kehidupan
kebangsaan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui metode pembelajaran ceramah dan discovery
peserta didik diharapkan mampu memahami pengertian dan
bentuk-bentuk perubahan sosial budaya
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Aktifitas Pembelajaran
Pendauluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
(10 menit) pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tentang apa yang dapat
diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Pengertian Sosial
Budaya dan bentuk-bentuk perubahan
sosial budaya.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari,
kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.

9
Kegiatan Inti 1. Peserta didik diberi ringkasan terkait
( 60 menit) materi pengertian sosial budaya dan
bentuk-bentuk perubahan sosial
budaya.
2. Guru menjelaskan tentang pengertian
sosial budaya serta bentuk-bentuk
perubahan sosial budaya.
3. Guru memberikan contoh terkait tentang
bentuk-bentuk perubahan sosial
budaya.
4. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya
5. Guru bertanya tentang materi yang telah
di jelaskan
6. Guru memberikan pujian terhadap siswa
yang menjawab pertanyaan.
Penutup 1. Peserta didik dan guru bersama-sama
(10 menit) menarik kesimpulan dari hasil
pebelajaran.
2. Guru Memberikan penghargaan berupa
pujian kepada individu yang kinerjanya
Baik.
3. Guru menugaskan peserta didik untuk
terus mencari informasi dimana saja
yang berkaitan dengan materi/pelajaran
yang sedang atau yang akan di pelajari .
4. Guru menyampaikan materi
pembelajaran berikutnya.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan doa dan salam.

10
D. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap : Keaktifan siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran dan disiplin waktu dalam
mengerjakan tugas yang diberikan
2. Penilaian Pengetahuan: Tes lisan dan Tes tulis bentuk
uraian.
E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Alat
a. White board
b. Spidol
2. Sumber Belajar
a. Buku Pegangan Guru ( LKS dan Buku Paket)
b. Buku LKS Siswa.

Mataram, 6 September
2022
Mahasiswa PPL

Rohmatul Ulliya
NIM. 190105076

Dosen Pembimbing Guru Pamong,


Lapangan,

Dr. Hj.Zahraini, M.Pd.I Hj.Nursehan SS


NIP. 2029047802

Mengetahui,
Kepala Madrasah

H. Farhan Muchlis, SH

11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MTS PUTRI AL-ISLAHUDDINY


Mata Pelajaran : IPS Sejarah
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok/Sub Materi :1. Faktor Pendorong Terjadinya
Perubahan Sosial Budaya.
2. Faktor Penghambat Terjadinya
Perubahan Sosial Budaya.
3. Contoh Prilaku Masyarakat Akibat
Perubahan Sosial Budaya.
Alokasi Waktu : 2x45 Menit (1 kali Pertemuan)

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI

Kompetensi Dasar IPK


3.2 Menganalisis perubahan  Menjelaskan faktor
kehidupan sosial budaya pendorong terjadinya
bangsa Indonesia dalam perubahan sosial budaya.
menghadapi arus  Menjelaskan tentang faktor
globalisasi untuk penghambat terjadinya
memperkokoh kehidupan perubahan sosial budaya.
kebangsaan.  Menjelaskan contoh prilaku
4.2 Menyajikan hasil analisis masyarakat akibat
tentang perubahan perubahan sosial budaya.
kehidupan sosial budaya
bangsa Indonesia dalam
menghadapi arus
globalisasi untuk
memperkokoh kehidupan
kebangsaan.

12
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui metode pembelajaran ceramah dan discovery
peserta didik diharapkan mampu memahami faktor
pendorong, faktor penghambat dan contoh prilaku
masyarakat akibat perubahan sosial budaya.
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Aktifitas Pembelajaran
Pendauluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
(10 enit) pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin.
3. Menyampaikan tentang apa yang dapat
diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Faktor
pendorong, faktor penghambat dan
contoh prilaku masyarakat akibat
perubahan sosial budaya.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan
dipelajari, kompetensi yang akan
dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh.
5. Mengaitkan materi pembelajaran yang
akan dilakukan dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan
dengan materi selanjutnya.
Kegiatan Inti 1. Peserta didik diberi ringkasan terkait
( 60 menit) materi Faktor pendorong terjadinya
perubahan sosial, faktor penghambat
terjadinya perubahan sosial dan
contoh prilaku masyarakat akibat
perubahan sosial budaya.
2. Guru menjelaskan tentang Faktor

13
pendorong terjadinya perubahan
sosial, faktor penghambat terjadinya
perubahan sosial dan contoh prilaku
masyarakat akibat perubahan sosial
budaya.
3. Peserta didik akan dipilih secara acak
untuk menjelaskan terkait materi yang
sudah dibahas, selanjutnya individu
secara klasikal mengemukakan
pendapat atas presentasi yang
dilakukan guna mengetahui
pemahaman peserta didik atas materi
yang sudah dijelaskan.
4. Dengan metode pembelajaran discovery
peserta didik diminta untuk membuat
pertanyaan terkait materi yang sudah
dibahas.
5. Pertanyaan yang sudah dibuat
kemudian akan diacak dan masing-
masing peserta didik secara bergantian
diminta untuk maju kedepan untuk
menjawab pertanyaan yang sudah
dibuat.
6. Setelah mempresentasikan kemudian
peserta didik yang membuat pertanyaan
tersebut diminta untuk menanggapi.
7. Guru memberikan pujian terhadap siswa
yang bisa menjawab pertanyaan.
Penutup 1. Peserta didik dan guru bersama-sama
(10 enit) menarik kesimpulan dari hasil
pebelajaran.
2. Guru memberikan penghargaan berupa
pujian kepada individu yang kinerjanya
baik.
3. Guru menugaskan peserta didik untuk

14
terus mencari informasi dimana saja
yang berkaitan dengan materi/pelajaran
yang sedang atau yang akan di pelajari
4. Guru menyampaikan materi
pembelajaran berikutnya.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan doa dan salam.

D. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap : Keaktifan siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran dan disiplin waktu dalam
mengerjakan tugas yang diberikan
2. Penilaian Pengetahuan: Tes lisan dan Tes tulis bentuk
uraian.
E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Alat
a. White board
b. Spidol
2. Sumber Belajar
a. Buku Pegangan Guru ( LKS dan Buku Paket)
b. Buku LKS Siswa.

Mataram, 6 September
2022
Mahasiswa PPL

Rohmatul Ulliya
NIM. 190105076

Dosen Pembimbing Guru Pamong,


Lapangan,

15
Dr. Hj.Zahraini, M.Pd.I Hj.Nursehan SS
NIP. 2029047802

Mengetahui,
Kepala Madrasah

H. Farhan Muchlis, SH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MTS PUTRI AL-ISLAHUDDINY


Mata Pelajaran : IPS Sejarah
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok/Sub Materi : 1. Pengertian Globalisasi
2. Ciri-ciri Globalisasi
Alokasi Waktu : 2x45 Menit (1 kali Pertemuan)

16
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI

Kompetensi Dasar IPK


3.2 Menganalisis perubahan  Menjelaskan definisi dari
kehidupan sosial budaya globalisasi
bangsa Indonesia dalam  Menjelaskan ciri-ciri dari
menghadapi arus globalisasi
globalisasi untuk
memperkokoh kehidupan
kebangsaan.
4.2 Menyajikan hasil analisis
tentang perubahan
kehidupan sosial budaya
bangsa Indonesia dalam
menghadapi arus
globalisasi untuk
memperkokoh kehidupan
kebangsaan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui metode pembelajaran ceramah dan TGT
(Teams Games Tournament) peserta didik diharapkan
mampu memahami pengertian globalisasi dan ciri-ciri
globalisasi.
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Aktifitas Pembelajaran
Pendauluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
(10 enit) pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin.
3. Menyampaikan tentang apa yang dapat
diperoleh (tujuan & manfaat) dengan

17
mempelajari materi : pengertian
globalisasi dan ciri-ciri globalisasi
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari,
kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
5. Mengaitkan materi pembelajaran yang
akan dilakukan dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk mengingat
dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Kegiatan Inti 1. Peserta didik diberi ringkasan terkait
( 60 menit) materi tentang pengertian globalisasi
dan ciri-ciri globalisasi
2. Guru menjelaskan tentang pengertian
globalisasi dan ciri-ciri globalisasi.
3. Guru akan membagi siswa menjadi
beberapa kelompok
4. Guru membuat pertanyaan di gulungan
kertas
5. Guru menyuruh salah satu perwakilan
kelompok mengambil gulungan kertas
6. Peserta didik mendiskusikan dengan
kelompoknya masing-masing
7. Guru akan menyuruh salah satu
perwakilan kelompok untuk maju
kedepan menulis dan menjelaskan
jawabannya.
8. Guru akan memberikan hadiah kepada
kelompok yang jawabannya benar.
Penutup 1. Peserta didik dan guru bersama-sama
(10 enit) menarik kesimpulan dari hasil
pebelajaran.
2. Guru memberikan penghargaan berupa
pujian kepada individu yang kinerjanya

18
baik.
3. Guru menugaskan peserta didik untuk
terus mencari informasi dimana saja
yang berkaitan dengan materi/pelajaran
yang sedang atau yang akan di pelajari
4. Guru menyampaikan materi
pembelajaran berikutnya.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan doa dan salam.

D. PENILAIAN
a. Penilaian Sikap : Keaktifan siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran dan disiplin waktu dalam
mengerjakan tugas yang diberikan
b. Penilaian Pengetahuan: Tes lisan dan Tes tulis bentuk
uraian.
F. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Alat
a. White board
b. Spidol
2. Sumber Belajar
a. Buku Pegangan Guru ( LKS dan Buku Paket)
b. Buku LKS Siswa.

Mataram, 6 September
2022
Mahasiswa PPL

Rohmatul Ulliya
NIM. 190105076

Dosen Pembimbing Guru Pamong,


Lapangan,

19
Dr. Hj.Zahraini, M.Pd.I Hj.Nursehan SS
NIP. 2029047802

Mengetahui,
Kepala Madrasah

H. Farhan Muchlis, SH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MTS PUTRI AL-ISLAHUDDINY


Mata Pelajaran : IPS Sejarah
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok/Sub Materi : Bentuk-bentuk globalisasi
Alokasi Waktu : 2x45 Menit (1 kali Pertemuan)
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI

Kompetensi Dasar IPK


3.2 Menganalisis perubahan  Menjelaskan tentang
kehidupan sosial budaya bentuk-bentuk globalisasi
bangsa Indonesia dalam
menghadapi arus
globalisasi untuk
memperkokoh kehidupan
kebangsaan.
4.2 Menyajikan hasil analisis
tentang perubahan
kehidupan sosial budaya
bangsa Indonesia dalam
menghadapi arus

20
globalisasi untuk
memperkokoh kehidupan
kebangsaan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui metode pembelajaran ceramah dan discovery
peserta didik diharapkan mampu memahami bentuk-bentuk
globalisasi.
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Aktifitas Pembelajaran
Pendauluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
(10 enit) pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tentang apa yang dapat
diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : bentuk-bentuk
globalisasi
4. Menjelaskan hal-hal yang akan
dipelajari, kompetensi yang akan
dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh.
Kegiatan Inti 1. Peserta didik diberi ringkasan terkait
( 60 menit) materi bentuk-bentuk globalisasi.
2. Guru menjelaskan tentang bentuk-
bentuk globalisasi.
3. Guru memberikan contoh terkait tentang

21
bentuk-bentuk globalisasi.
4. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya
5. Guru bertanya tentang materi yang
telah di jelaskan melalui media gambar
6. Guru memberikan pujian terhadap siswa
yang menjawab pertanyaan.
Penutup 1. Peserta didik dan guru bersama-sama
(10 enit) menarik kesimpulan dari hasil
pebelajaran.
2. Guru Memberikan penghargaan berupa
pujian kepada individu yang kinerjanya
Baik.
3. Guru menugaskan peserta didik untuk
terus mencari informasi dimana saja
yang berkaitan dengan materi/pelajaran
yang sedang atau yang akan di pelajari
.
4. Guru menyampaikan materi
pembelajaran berikutnya.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan doa dan salam.

D. PENILAIAN
a. Penilaian Sikap : Keaktifan siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran dan disiplin waktu dalam
mengerjakan tugas yang diberikan
b. Penilaian Pengetahuan: Tes lisan dan Tes tulis bentuk
uraian.
E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Alat
a. White board
b. Spidol
c. Gambar
2. Sumber Belajar

22
a. Buku Pegangan Guru ( LKS dan Buku Paket)
b. Buku LKS Siswa.

Mataram, 6 September
2022
Mahasiswa PPL

Rohmatul Ulliya
NIM. 190105076

Dosen Pembimbing Guru Pamong,


Lapangan,

Dr. Hj.Zahraini, M.Pd.I Hj.Nursehan SS


NIP. 2029047802

Mengetahui,
Kepala Madrasah

H. Farhan Muchlis, SH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MTS PUTRI AL-ISLAHUDDINY


Mata Pelajaran : IPS Sejarah
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok/Sub Materi : Dampak Globalisasi Terhadap
Kehidupan Bangsa Indonesia
Alokasi Waktu : 2x45 Menit (1 kali Pertemuan)

23
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI

Kompetensi Dasar IPK


3.2 Menganalisis perubahan  Menjelaskan Dampak
kehidupan sosial budaya Globalisasi Terhadap
bangsa Indonesia dalam Kehidupan Bangsa
menghadapi arus Indonesia
globalisasi untuk
memperkokoh kehidupan
kebangsaan.
4.2 Menyajikan hasil analisis
tentang perubahan
kehidupan sosial budaya
bangsa Indonesia dalam
menghadapi arus
globalisasi untuk
memperkokoh kehidupan
kebangsaan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui metode pembelajaran ceramah dan discovery
peserta didik diharapkan mampu memahami Dampak
Globalisasi Terhadap Kehidupan Bangsa Indonesia.
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Aktifitas Pembelajaran
Pendauluan 1. Melakukan pembukaan dengan
(10 enit) salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin.
3. Menyampaikan tentang apa yang
dapat diperoleh (tujuan & manfaat)
dengan mempelajari materi :

24
Dampak Globalisasi Terhadap
Kehidupan Bangsa Indonesia.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan
dipelajari, kompetensi yang akan
dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh.
5. Mengaitkan materi pembelajaran
yang akan dilakukan dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan
dengan materi selanjutnya.
Kegiatan Inti 1. Peserta didik diberi ringkasan terkait
( 60 menit) materi Dampak Globalisasi Terhadap
Kehidupan Bangsa Indonesia.
2. Guru menjelaskan tentang Dampak
globalisasi terhadap kehidupan
bangsa Indonesia.
3. Peserta didik akan dipilih secara acak
untuk menjelaskan terkait materi yang
sudah dibahas, selanjutnya individu
secara klasikal mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan guna
mengetahui pemahaman peserta didik
atas materi yang sudah dijelaskan.
4. Dengan metode pembelajaran discovery
peserta didik diminta untuk membuat
pertanyaan terkait materi yang sudah
dibahas.
5. Pertanyaan yang sudah dibuat kemudian
akan diacak dan masing-masing peserta
didik secara bergantian diminta untuk
maju kedepan untuk menjawab
pertanyaan yang sudah dibuat.
6. Setelah mempresentasikan kemudian

25
peserta didik yang membuat pertanyaan
tersebut diminta untuk menanggapi.
7. Guru memberikan pujian terhadap siswa
yang bisa menjawab pertanyaan.
Penutup 1. Peserta didik dan guru bersama-sama
(10 enit) menarik kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
2. Guru memberikan penghargaan berupa
pujian kepada individu yang kinerjanya
baik.
3. Guru menugaskan peserta didik untuk
terus mencari informasi dimana saja
yang berkaitan dengan materi/pelajaran
yang sedang atau yang akan di pelajari .
4. Guru menyampaikan materi
pembelajaran berikutnya.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan doa dan salam.

D. PENILAIAN
a. Penilaian Sikap : Keaktifan siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran dan disiplin waktu dalam
mengerjakan tugas yang diberikan
b. Penilaian Pengetahuan: Tes lisan dan Tes tulis bentuk
uraian.
E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Alat
a. White board
b. Spidol
2. Sumber Belajar
a. Buku Pegangan Guru ( LKS dan Buku Paket)
b. Buku LKS Siswa.

Mataram, 6 September

26
2022
Mahasiswa PPL

Rohmatul Ulliya
NIM. 190105076

Dosen Pembimbing Guru Pamong,


Lapangan,

Dr. Hj.Zahraini, M.Pd.I Hj.Nursehan SS


NIP. 2029047802

Mengetahui,
Kepala Madrasah

H. Farhan Muchlis, SH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MTS PUTRI AL-ISLAHUDDINY


Mata Pelajaran : IPS Sejarah
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok/Sub Materi : Upaya Menghadapi Globalisasi Untuk
Memperkokoh Kehidupan Bangsa
Indonesia.
Alokasi Waktu : 2x45 Menit (1 kali Pertemuan)

27
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI

Kompetensi Dasar IPK


3.2 Menganalisis perubahan  Upaya Menghadapi
kehidupan sosial budaya Globalisasi Untuk
bangsa Indonesia dalam Memperkokoh Kehidupan
menghadapi arus Bangsa Indonesia
globalisasi untuk
memperkokoh kehidupan
kebangsaan.
4.2 Menyajikan hasil analisis
tentang perubahan
kehidupan sosial budaya
bangsa Indonesia dalam
menghadapi arus
globalisasi untuk
memperkokoh kehidupan
kebangsaan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui metode pembelajaran ceramah dan TGT
(Teams Games Tournament) peserta didik diharapkan
mampu memahami Upaya Menghadapi Globalisasi Untuk
Memperkokoh Kehidupan Bangsa Indonesia
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Aktifitas Pembelajaran
Pendauluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
(10 enit) pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin.
3. Menyampaikan tentang apa yang dapat
diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Upaya Menghadapi

28
Globalisasi Untuk Memperkokoh
Kehidupan Bangsa Indonesia
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari,
kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
5. Mengaitkan materi pembelajaran yang
akan dilakukan dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk mengingat
dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Kegiatan Inti 1. Peserta didik diberi ringkasan terkait
( 60 menit) materi tentang Upaya Menghadapi
Globalisasi Untuk Memperkokoh
Kehidupan Bangsa Indonesia
2. Guru menjelaskan tentang Upaya
Menghadapi Globalisasi Untuk
Memperkokoh Kehidupan Bangsa
Indonesia
3. Guru akan membagi siswa menjadi
beberapa kelompok
4. Guru membuat pertanyaan di gulungan
kertas
5. Guru menyuruh salah satu perwakilan
kelompok mengambil gulungan kertas
6. Peserta didik mendiskusikan dengan
kelompoknya masing-masing
7. Guru akan menyuruh salah satu
perwakilan kelompok untuk maju
kedepan menulis dan menjelaskan
jawabannya.
8. Guru akan memberikan hadiah kepada
kelompok yang jawabannya benar.
Penutup 1. Peserta didik dan guru bersama-sama
(10 enit) menarik kesimpulan dari hasil

29
pebelajaran.
2. Guru memberikan penghargaan berupa
pujian kepada individu yang kinerjanya
baik.
3. Guru menugaskan peserta didik untuk
terus mencari informasi dimana saja
yang berkaitan dengan materi/pelajaran
yang sedang atau yang akan di pelajari .
4. Guru menyampaikan materi
pembelajaran berikutnya.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan doa dan salam.

D. PENILAIAN
a. Penilaian Sikap : Keaktifan siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran dan disiplin waktu dalam
mengerjakan tugas yang diberikan
b. Penilaian Pengetahuan: Tes lisan dan Tes tulis bentuk
uraian.
E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Alat
a. White board
b. Spidol
2. Sumber Belajar
a. Buku Pegangan Guru ( LKS dan Buku Paket)
b. Buku LKS Siswa.

Mataram, 6 September
2022
Mahasiswa PPL

Rohmatul Ulliya
NIM. 190105076

30
Dosen Pembimbing Guru Pamong,
Lapangan,

Dr. Hj.Zahraini, M.Pd.I Hj.Nursehan SS


NIP. 2029047802

Mengetahui,
Kepala Madrasah

H. Farhan Muchlis, SH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MTS PUTRI AL-ISLAHUDDINY


KEDIRI
Mata Pelajaran : IPS Sejarah
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok/Sub Materi : Indonesia pada masa awal
kemerdekaan, yaitu pada (Akhir Perang
Asia Pasifik)
Alokasi Waktu : 2x45 Menit (1 kali Pertemuan)

31
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI

Kompetensi Dasar IPK


3.4 Menganalisis kronologi, perubahan  Indonesia pada
dan kesinambungan ruang masa awal
(geografis,politik,ekonomi,pendidik kemerdekaan, yaitu
an, sosial,budaya) dari awal pada (Akhir Perang
kemerdekaan Asia Pasifik)
4.4 Menyajikan hasil analisis
kronologi, perubahan dan
kesinambungan ruang
(geografis,politik,ekonomi,pendidik
an, sosial,budaya) dari awal
kemerdekaan

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui metode pembelajaran ceramah dan discovery
peserta didik diharapkan mampu memahami materi terkait
Indonesia Pada Masa Awal Kemerdekaan, yaitu pada (Akhir
Perang Asia Pasifik).

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Aktifitas Pembelajaran
Pendauluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
(10 menit) pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
3. Menyampaikan tentang apa yang dapat
diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Indonesia Pada Masa
Awal Kemerdekaan, yaitu pada (Akhir
Perang Asia Pasifik).
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari,

32
kompetensi yang akan dicapai, serta metode
belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan 1. Peserta didik diberi ringkasan terkait materi
Inti Indonesia Pada Masa Awal Kemerdekaan,
( 60 menit) yaitu pada (Akhir Perang Asia Pasifik).
2. Guru menjelaskan tentang Indonesia Pada
Masa Awal Kemerdekaan, yaitu pada
(Akhir Perang Asia Pasifik).
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
4. Guru bertanya tentang materi yang telah di
jelaskan
5. Guru memberikan pujian terhadap siswa
yang menjawab pertanyaan.
Penutup 1. Peserta didik dan guru bersama-sama
(10 menit) menarik kesimpulan dari hasil pebelajaran.
2. Guru Memberikan penghargaan berupa
pujian kepada individu yang kinerjanya Baik.
3. Guru menugaskan peserta didik untuk terus
mencari informasi dimana saja yang
berkaitan dengan materi/pelajaran yang
sedang atau yang akan di pelajari .
4. Guru menyampaikan materi pembelajaran
berikutnya.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan doa dan salam.

D. PENILAIAN
a. Penilaian Sikap : Keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran dan disiplin waktu dalam mengerjakan tugas
yang diberikan
b. Penilaian Pengetahuan: Tes lisan dan Tes tulis bentuk
uraian.

33
E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Alat
a. White board
b. Spidol
2. Sumber Belajar
a. Buku Pegangan Guru ( LKS dan Buku Paket)
b. Buku LKS Siswa.

Mataram, 6 September
2022
Mahasiswa PPL

Rohmatul Ulliya
NIM. 190105076

Dosen Pembimbing Guru Pamong,


Lapangan,

Dr. Hj.Zahraini, M.Pd.I Hj.Nursehan SS


NIP. 2029047802

Mengetahui,
Kepala Madrasah

H. Farhan Muchlis, SH

34
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MTS PUTRI AL-ISLAHUDDINY


Mata Pelajaran : IPS Sejarah
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok/Sub Materi : Indonesia pada masa awal
kemerdekaan, yaitu pada ( Peristiwa
Rengasdengklok dan Perumusan Teks
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia )
Alokasi Waktu : 2x45 Menit (1 kali Pertemuan)

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI

Kompetensi Dasar IPK


3.2 Menganalisis kronologi,  Indonesia Pada
perubahan dan kesinambungan Masa Awal
ruang Kemerdekaan,
(geografis,politik,ekonomi,pendidik yaitu pada (
an, sosial,budaya) dari awal Peristiwa
kemerdekaan Rengasdengklok
4.2 Menyajikan hasil analisis Dan Perumusan
kronologi, perubahan dan Teks Proklamasi
kesinambungan ruang Kemerdekaan
(geografis,politik,ekonomi,pendidik Indonesia)
an, sosial,budaya) dari awal
kemerdekaan

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui metode pembelajaran ceramah dan discovery
peserta didik diharapkan mampu memahami materi terkait
Indonesia Pada Masa Awal Kemerdekaan, yaitu pada
(Peristiwa Rengasdengklok Dan Perumusan Teks
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia).

35
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Aktifitas Pembelajaran
Pendauluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
(10 menit) pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin.
3. Menyampaikan tentang apa yang dapat
diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Indonesia Pada
Masa Awal Kemerdekaan, yaitu pada (
Peristiwa Rengasdengklok Dan
Perumusan Teks Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia)
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari,
kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
5. Mengaitkan materi pembelajaran yang
akan dilakukan dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk mengingat
dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Kegiatan Inti 1. Peserta didik diberi rangsangan untuk
( 60 menit) memusatkan perhatian pada topik materi
Indonesia Pada Masa Awal
Kemerdekaan, yaitu pada ( Peristiwa
Rengasdengklok Dan Perumusan
Teks Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia) dengan membaca materi
yang ada di buku paket .
2. Guru menjelaskan tentang Indonesia
Pada Masa Awal Kemerdekaan, yaitu
pada ( Peristiwa Rengasdengklok Dan
Perumusan Teks Proklamasi

36
Kemerdekaan Indonesia)
3. Peserta didik akan dipilih secara acak
untuk menjelaskan terkait materi yang
sudah dibahas, selanjutnya individu
secara klasikal mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan guna
mengetahui pemahaman peserta didik
atas materi yang sudah dijelaskan.
4. Dengan metode pembelajaran discovery
peserta didik diminta untuk membuat
pertanyaan terkait materi yang sudah
dibahas.
5. Pertanyaan yang sudah dibuat kemudian
akan diacak dan masing-masing peserta
didik secara bergantian diminta untuk
maju kedepan untuk menjawab
pertanyaan yang sudah dibuat.
6. Setelah mempresentasikan kemudian
peserta didik yang membuat pertanyaan
tersebut diminta untuk menanggapi.
7. Guru memberikan pujian terhadap siswa
yang bisa menjawab pertanyaan.
Penutup 1. Peserta didik dan guru bersama-sama
(10 menit) menarik kesimpulan dari hasil
pebelajaran.
2. Guru memberikan penghargaan berupa
pujian kepada individu yang kinerjanya
baik.
3. Guru menugaskan peserta didik untuk
terus mencari informasi dimana saja
yang berkaitan dengan materi/pelajaran
yang sedang atau yang akan di pelajari.
4. Guru menyampaikan materi
pembelajaran berikutnya.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran

37
dengan mengucapkan doa dan salam.

D. PENILAIAN
a. Penilaian Sikap : Keaktifan siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran dan disiplin waktu dalam
mengerjakan tugas yang diberikan
b. Penilaian Pengetahuan: Tes lisan dan Tes tulis bentuk
uraian.
E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Alat
a. White board
b. Spidol
2. Sumber Belajar
a. Buku Pegangan Guru ( LKS dan Buku Paket)
b. Buku LKS Siswa.

Mataram, 6 September
2022
Mahasiswa PPL

Rohmatul Ulliya
NIM. 190105076

Dosen Pembimbing Guru Pamong,


Lapangan,

Dr. Hj.Zahraini, M.Pd.I Hj.Nursehan SS


NIP. 2029047802

38
Mengetahui,
Kepala Madrasah

H. Farhan Muchlis, SH

B. PENAMPILAN MENGAJAR
Praktik mengajar di MTs.Putri Al-Ishlahuddiny
Mendapat 4 kelas yaitu kelas IX ( A,B,C, dan D ) dengan
jam mengajar selama 1 minggu yaitu 3 kali JP. Adapun
rincian jadwalnya yaitu:
No. Kelas Hari SESI Jam
1. IX D dan C Rabu 1-2 07.30 -
4-5 08.50
09.45-11.05
2. IX B Sabtu 1-2 7.30-08.50
3. IX A Minggu 4-5 09.45-11.05
Table. 1.3 Jadwal pelajaran IPS Sejarah kelas IX
(A,B,C, dan D )
Praktik mengajar yang telah dilakukan mahasiswa
prktikum memberikan pengalaman yang banyak di lapangan
khususnya di MTs.Putri Al-Ishlahuddiny. Berdasarkan
pengalaman mengajar yang telah dilakukan, mengajar
bukanlah hal yang mudah. Dalam mengajar perlu persiapan
dan perencanaan yang matang sehingga pembelajaran
dapat terlaksana sesuai perencanaan. Baik dalam hal
mengajar dikelas, berinteraksi dengan peserta didik, dan
mengelola kelas.
Praktik mengajar memberikan gambaran secara
langsung bagaimana proses pembelajaran diaplikasikan,

39
cara berinteraksi dengan peserta didik, bagaimana cara
menyampaikan materi dengan baik dan dimengerti oleh
peserta didik. Penugasan kelas yang baik, teknik bertanya,
cara mengalokasikan waktu pembelajaran secara efektif,
penerapan metode, penggunaan media, cara melakukan
evaluasi, dan juga menutup pelajaran.
Dalam proses mengajar di MTs.Putri Al-Ishlahuddiny
yaitu dengan carat atap muka di dalam kelas. Melalui proses
ini kita bisa melihat secara langsung keadaan peserta didik
Ketika proses belajar mengajar berlangsung. Maka dari itu
banyak siswa yang kita liat tidur,sibuk sendiri dan keluar
masuk di waktu belajar mengajar berlangsung di terutama
jam siang. Maka dari itu saya sebagai mahasiswa PPL
menggunakan metode belajar sambil bermain biar peserta
didik tidak jenuh dan setiap proses belajar mengajar
berlangsung memberikan hadiah kepada peserta didik yang
bisa menjewab pertanyaan atau menjelaskan terkait materi
yang di bahas.
Secara umum, hasil yang diperoleh mahasiswa dalam
praktik PPL di Madrasah ini adalah mahasiswa mendapat
pengalaman dalam keterampilan mengajar, pengelolaan
waktu dalam mengajar, interaksi dengan peserta didik,
karena tidak semua peserta didik dapat dikondisikan dengan
berbagai metode mengajar.

C. TUGAS MENGAJAR TANPA PERSIAPAN SATUAN


PELAJARAN
Satuan pelajaran atau RPP merupakan sarana atau
pedoman selama proses pembelajaran berlangsung, dengan
adanya RPP guru dapat melakukan proses pembelajaran
secara maksimal yang akan disampaikan oleh guru.
Sedangkan mengajar tanpa menggunakan RPP, guru tentu
akan mengalami kesulitan dalam menyampaikan
pembelajaran. Kesiapan mengajar tidak akan sempurna jika
tidak melakukan kesiapan pembelajaran, dan biasanya
ditengah proses pembelajaran guru akan bingung langkah

40
selanjutnya yang akan dilakukan. RPP sangat membantu
dalam pembelajaran, hal itu menandakan kesiapan seorang
guru yang berada didalam kelas, baik dari segi kesiapan
mental dan materi pembelajaran. Setiap kali mengajar RPP
sudah siap scenario pembelajaran akan berjalan sesuai
dengan isi RPP tersebut.
Dan selama kegiatan PPL berlangsung, belum
pernah melakukan proses bejar mengajar tanpa persiapan.
Karena memang dari guru pamong dan Dosen Pembimbing
Lapangan mengharuskan adanya persiapan sebelum
melakukan kegiatan pembelajaran. Tujuannya agar materi
yang akan disampaikan kepada siswa tersampaikan dengan
baik dan siswa bisa memahami dengan baik pula. Jadi,
sangat diperlukan untuk mempersiapkan satuan
pembelajaran.

D. MASALAH-MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN


1. Masalah yang dihadapi
Secara umum mahasiswa PPL dalam melaksanakan
PPL tidak banyak mengalami hambatan. Dengan adanya
hambatan ini mahasiswa PPL justru akan mendapatkan
pengalaman dan dapat belajar untuk menjadi seorang
guru yang baik dengan bimbingan guru pamong masing
masing sekolah. Adapun hambatan-hambatan yang
muncul dalam pelaksanaan kegiatan PPL yaitu
terkadang kesulitan dalam mengontrol siswa waktu
proses belajar mengajar yang akan mengakibatkan
Siswa ngobrol dan tidur pada saat guru menjelaskan
materi. Hal ini di sebabkan karena terlalu banyaknya
siswa di dalam kelas ,terutama di kelas yang saya ajar
yaitu di kelas IX banyakanya 40 siswa di dalam satu
kelas .
2. Alternatif pemecahan masalah
Solusi atau alternatif yang dapat kami berikan
dalam masalah tersebut yaitu dengan memberikan
penanganan yang lebih intensif, berimbas kepada

41
penyampaian materi yang diberikan oleh mahasiswa
praktikan. Perilaku siswa yang kurang kondusif sehingga
memerlukan penanganan husus dalam proses
pembelajaran dan memerlukan kesabaran dalam
penyampaian materi yang diajarkan. Disini guru harus
bisa memahami karakter siswanya dan harus bisa
menjadi teman, orang tua serta guru itu sendiri sesuai
dengan kondisi yang sedang berlangsung. Dan Solusi
yang dilakukan adalah secara umum yaitu dengan
memperhatkan absen.
E. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Pada saat melakukan praktik mengajar hal yang
paling penting yaitu perangkat pembelajaran berupa
RPP, kesiapan mental, dan kesiapan materi, dan media
yang digunakan sebelum proses pembelajaran
berlangsung. Agar tidak terdapat kebingungan saat
pembelajaran dilaksakan.
2. Saran
Sebagaimana penjelasan di atas, Sebaiknya dalam
praktik mengajar harus memiliki kesiapan yang matang
baik dari segi prangkat mengajar maupun yang lainnya.

42
BAB III
PENGALAMAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

A. PERENCANAAN
Dalam hal ini,kami selaku mahasiswa PPL seluruhnya
tidak merencanakan dan melakukan kegiatan ekstrakurikuler
apapun. Dikarenakan di MTs.Putri Al-Ishlahuddiny tidak ada
eksktrakulikuler yang di terapkan dan kebanyakan siswanya
mondok,jadi jika kita mengadakan ekstrakurikuler siswa
tidak akan bisa mengikutinya. Hal ini di sebabkan karena
banyak kegitan siswa yang di ikuti di pondoknya.
Jadi pada bab ini (PENGALAMAN KEGIATAN
EKSTRAKULIKULER) kami tidak melakukan
pengamatan/observasi dan tidak ada pula yang harus kami
laporkan pada bab ini. Semoga dapat dimaklumi.

43
BAB IV
PENYELESAIAN ADMINISTRASI MADRASAH

A. HASIL OBSERVASI
Program PPL 2 adalah sebagai suatu langkah awal
latihan mengajar, tentunya banyak hal yang harus dipelajari,
terutama mengenai administrasi sekolah. Guru pamong
adalah orang yang sangat kami harapkan untuk memberikan
bimbingan dan latihan bagaimana administrasi sekolah yang
baik sebagai bagian dari tugas guru sebagai tenaga
pengajar dan pendidik. Proses administrasi berkenan
dengan upaya mendayagunakan semua unsur baik personal
maupun materialsecara efektif dan efisien guna menunjang
tercapainya tujuan Pendidikan.
Tugas guru sehubungan dengan administrasi yang
dilakukan di madrasah antara lain meliputi administrasi
laporan bulanan sekolah/madrasah,administrasi
perpustakaan, administrasi wali kelas, administrasi BOS
dan hubungan madrasah dengan masyarakat. Berdasarkan
beberapa pandangan diatas dapat disimpulkan bahwa
pengalaman kami dalam kegiatan administrasi madrasah
meliputi ruang lingkup yang diuraikan di atas. Akan tetapi
dalam kenyataan yang ada, tidak semua kegiatan
administrasi madrasah dapat kami laksanakan, karena
disebabkan oleh hal lain. Adapun kegiatan administrasi
madrasah yang dapat di lakukan adalah administrasi
pengajaran. Pada umumnya kegiatan administrasi
pengajaran meliputi :
1. Program Tahunan (Prota)
Program Tahunan (Prota) adalah program
pembelajaran yang dilaksanakan dalam jangka waktu
satu tahun dan program ini disusun berdasarkan bidang
studi dengan berpedoman pada kalender pendidikan
yang telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan
Nasional dan Kementrian Agama RI.

44
2. Program Semester (Prosem)
Program Semester (Promes) adalah penjabaran dari
program tahunan yang masing-masing semester memiliki
alokasi waktu selama enam bulan dan program ini
berisikan kegiatan yang akan akan dilaksanakan dalam
waktu enam bulan, disusun berdasarkan kalender
pendidikan.
3. Silabus
Silabus merupakan acuan penyusunan krangka
pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran
yang dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi
Lulusan dan Standar isi untuk satuan pendidikan dasar
dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada
setiap tahun ajaran tertentu yang memuat serangkaian
kompetensi.
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) diartikan
sebagai satuan program pembelajaran yang dikemas
untuk satu atau beberapa kompotensi dasar untuk satu
kali atau beberapa kali pertemuan. RPP berisi garis
besar tentang hal-hal yang harus dilakukan oleh guru
dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung,
baik untuk satu kali pertemuan atau beberapa kali
pertemuan.
5. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi Pembelajaran merupakan suatu proses
berkelanjutan tentang pengumpulan dan penafsiran
informasi untuk menilai keputusan-keputusan yang
dibuat dalam merancang suatu sistem pembelajaran.
6. Persiapan Mengajar
Persiapan mengajar merupakan upaya untuk
memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam
kegiatan pembelajaran, terutama berkaitan dengan
pembentukan kompetensi.

45
7. Alat Evaluasi Pembelajaran
Alat Evaluasi Pembelajaran yaitu keseluruhan alat
yang dapat digunakan untuk melakukan kegiatan
evaluasi dan dalam hal ini berkaitan dengan pendidikan
adalah tes dan non tes. Jadi pengembangan alat
evaluasi adalah bagaimana cara mengembangkan alat-
alat evaluasi untuk tujuan memajukan serta
meningkatkan mutu pendidikan itu sendiri.
B. PENGALAMAN LATIHAN ADMINISTRASI SEKOLAH DAN
KELAS
1. Latihan Administrasi sekolah
Berdasarkan hasil observasi, dapat diketahui bahwa
pengalaman mahasiswa PPL dalam kegiatan
administrasi madrasah akan meliputi ruang lingkup yang
diuraikan diatas. Namun dalam kenyataan yang ada,
tidak semua kegiatan administrasi sekolah dapat
dilakukan oleh mahasiswa PPL di madrasah, karena
disebabkan oleh suatu dan lain hal. Adapun kegiatan
administrasi yang dilakukan yakni administrasi
pengajaran dan administrasi kesiswaan. Selian itu,
mahasiswa PPL melakukan piket kantor.
Pada umumnya kegiatan administrasi pengajaran
meliputi perumusan rencana pembelajaran. Dalam
menyusun komponen administrasi pengajaran ini
mahasiswa PPL banyak diberikan pengetahuan dan
keterampilan oleh guru pamong, partisipasi tersebut telah
mampu memebrikan pengaruh kepada mahasiswa dalam
menguasai cara mengoperasikan kegiatan administrasi
pengajaran, pada akhirnya hasil yang didapatkan oleh
mahasiswa PPL.dapat menambah pengetahuan dan
keterampilan secara langsung dalam mengelola kegiatan
administrasi pengajaran.
Komponen administrasi pendidikan di MTs. Putri Al-
Ishlahuddiny adalah sebagai berikut:
a. Administrasi laporan bulanan madrasah Yang
termasuk ke dalam administrasi ini adalah

46
1) Administrasi keuangan yang meliputi buku-buku
penerimaan siswa, SPP/uang komite dan daftar
penerimaan gaji.
2) Biaya untuk incidental.
3) Biaya untuk bahan/peralatan madrasah secara
keseluruhan.
b. Administrasi perpustakaan Administrasi
perpustakaan mengatur dalam pengadaan dan
peminjaman buku perpustakaan dalam upaya
menarik minat baca pengunjung perpustakaan.
c. Administrasi BOS Yang termasuk kedalam
administrasi ini adalah mencakup administrasi
sarana dan prasana madrasah, seperti meja,
bangku/kursi, tempat kebersihan dan lain
sebagainya.

2. Latihan Administrasi Kelas

Pada dasarnya pengelolaan administrasi kelas


merupakan realisasi dari perencanaan pada administrasi
kelas sama dengan pengelolaan administrasi kesiswaan.
Adapun rincian pengelolaan administrasi kesiswaan ini
meliputi: membuat daftar nilai siswa, dan membuat soal.

Dari semua kegiatan administrasi kelas tidak semua


dapat dilakukan oleh mahaiswa PPL, akan tetapi mengenai
konsep dan prosesnya sudah cukup dikuasai. Sedangkan
kegiatan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa PPL, yakni
pembuatan daftar nilai siswa dan pembuatan soal.
Pengalaman dalam melaksanakan kegiatan tersebut dapat
memberikan pengetahuan dan pengalaman lainnya tentang
administrasi yang ada di madrasah.

Seiring dengan berjalannya proses belajar mengajar,


ada beberapa kontribusi kontradiksi yang dialami mahasiswa
dari pengalaman kegiatan administrasi kelas ini yaitu
kendala-kendala atau permasalahan yang dirasakan

47
sehingga dapat menghambat proses pengadministrasian
kesiswaan/kelas ini, baik faktor dari dalam maupun dari luar
yang sifatnya menjadikan kendala atau penghambat
mahasiswa. Seperti siswa yang tidak mengumpulkan tugas
ringkasan dan siswa yang tidak ikut ulangan atau MID hal ini
disebabkan karna siswa yang tidak masuk sekolah gara-
gara izin pulang kampung. halnya siswa yang terlambat atau
tidak mengumpulkan tugas dan tidak ikut ulangan atau MID,
maka itu akan menimbulkan kendala pada proses
penginputan atau perekapan nilai, karena setiap tugas dan
ulangan memiliki batas tenggang waktu masing-masing
yang apabila tidak mengumpulkan tepat pada waktunya
maka akan membuat siswa kebingungan nantinya krena
tugas terus menumpuk. Jadi, satu satunya yang dapat kami
lakukan adalah menghubungi orang tua wali murid agar
menyampaikan kepada siswi yang bersangkutang untuk
datang ke madrasah guna mengambil tugas-tugas yang
belum di selesaikan dan menerima penjelasan dari kami
peserta PPL sesuai mata pelajaran yang di pegang.

C. Simpulan
Proses administrasi merupakan salah satu faktor
pendorong jalannya operasional kurikulum tingkat sekolah,
yang diharapkan mendorong tujuan pembelajaran secara
efektif dan efisien serta dapat mengkader output yang
berkualitas dan bermutu.
Melalui proses pengadministrasian ini Mahasiswa
PPL dapat membandingkan, menyesuaikan dan
menerapkan yang didapatkan pada masa perkuliahan
dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Dan dengan
adanya kegiatan Praktik Pengalaman lapangan (PPL) ini,
mahasiswa dilatih untuk mengetahui bagaimana proses
dalam membuat administarsi madrasah, administrasi kelas,
dan lain sebagainya. Mahasiswa benar-benar dibimbing
agar nantinya dapat mengaplikasinnya dalam melaksanakan
kegiatan administrasi dan mampu mengatasi masalah-

48
masalah yang berkaitan dengan proses belajar mengajar di
madrasah khususnya pada mata pelajaran yang diajarkan
oleh mahasiswa.

49
BAB V
PENANGANAN KASUS

A. HASIL OBSERVASI DAN STUDI DOKUMENTASI


Sebagai tenaga pengajar dalam bidang pendidikan,
tentunya tidak akan terlepas dari berbagai macam masalah,
baik itu mengenai masalah siswa, profesi sebagai tenaga
pengajar dan masalah-masalah yang berkaitan dengan
sekolah. Selama praktik mengajar di MTs. Putri Al-
Islahuddiny banyak hal yang perlu menjadi perhatian yang
kaitannya dengan sikap dan prilaku peserta didik
diantaranya perilaku (tutur kata) peserta didik selama proses
pembelajaran berlangsung. Prilaku (tutur kata) dan sikapnya
terhadap pendidik masih harus diperhatikan terhadap
guru,seperti ketika guru sedang menjelaskan masih banyak
peserta didik yang izin keluar,sibuk ngobrol dan ada juga
peserta didik yang tidur. Sehingga saya selaku pembimbing
mereka langsung memberikan dengan nasihat agar selalu
menjaga etika,kesopanan dan menghormati gurunya.
Berdasarkan pengamatan yang tekah dilakukan
melalui selama proses belajar mengajarini, terlihat bahwa
pada umumnya peserta didik MTs.Putri Al-Islahuddiny
memiliki kemampuan yang relatif berbeda-beda. Hal ini
terlihat dari kesulitan belajar siswi dan beberapa siswa yang
tidak menyelesaikan tugas, seperti tugas ringkasan (catatan)
yang di sebabkan karna siswi yang tidak mendengarkan
waktu guru menjelaskan karna siswi tidur,izin
keluar,ngombrol sendiri. Dengan begitu,alhasil siswi
terlambat dalam mengumpulkan tugas. Namun, kami
mengasih keringanan atau memaklumkan siswi untuk lebih
cepat menyelaisekan tugas tersebut.
B. PENGALAMAN LAYANAN BIMBINGAN
1. Perencaaan
Perencanaan Pada bagian ini saya selaku mahasiswa
PPL melakukan beberapa langkah dalam perencanaan
untuk melakukan bimbingan. Layanan bimbingan yang

50
diberikan kepada peserta didik dilaksanakan diluar
jadwal belajar aktif. Melakukan persiapan, yakni
melakukan identifikasi kasus yang terjadi. Hal ini dapat
dilihat dari beberapa faktor yang mengakibatkan
terjadinya kasus tersebut, dilihat dari keadaan individu
peserta didik, keluarga dan lingkungannya.
Melakukan observasi, yakni mengamati secara
langsung keadaan di lingkungan Madrasah. Hal ini
dilakukan dengan cara mengamati langsung dan
melakukan wawancara dengan peserta didik dan
wawancara bersama guru pamong bagaimana solusi
yang harus di lakukan untuk peserta didik yang memiliki
masalah atau kasus.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan layanan bimbingan hendaknya
disesuaikan dengan tujuan dan sasaran layanan
bimbingan serta karakteristik tujuan dan perkembangan
siswi dalam aspek pribadi atau sosial serta pendidikan.
Disamping itu sebaiknya diperhatikan pula kebutuhan
siswi dari masing-masing tingkat kelas, jangan dilakukan
secara kaku tetapi harus ditetapkan secara fleksibel.
Selama kegiatan PPL saya selaku pembimbing
bidang studi IPS Sejarah di kelas IX, selalu dibarengi
dengan pemberian bimbingan kepada siswi saya.
Adapun bimbingan yang selalu saya ingatkan kepada
mereka, yaitu mengulangi pembelajaran yang sudah di
ajarkan,belajar yang baik,harus tetap mencatat materi,
tetap memperhatikan guru yang sedang menjelaskan,
selalu menghormati guru-gurunya dan lain sebagainya.
3. Hasil penanganan kasus
Hasil dari perencanaan dan pelaksanaan, murid yang
saya berikan nasihat, bimbingan, yaitu adanya
perubahan kearah yang lebih baik yang dimunculkan
setelah diberikan nasihat, bimbingan dan pendekatan
kepada murid sehingga murid tersebut mengikuti

51
pelajaran dengan baik di dalam kelas dan tidak
mengulangi kesalahannya lagi.
4. Evaluasi dan tindak lanjut
Setelah melakukan perencanaan, persiapan,
identifikasi, dan memberikan bimbingan, langkah
selanjutnya yakni evaluasi dan melakukan tindak lanjut.
Proses evaluasi dan tindak lanjut sebenarnya berbeda
pada ruang lingkup proses pelaksanaannya. Adapun tipe
kegiatan evaluasi, saya selaku Mahasiswa PPL
melaksanakan dengan cara mandiri yakni melakukan
pemantauan secara langsung keadaan siswa dengan
menggunakan metode observasi dan wawancara.
Sedangkan proses selanjutnya yakni tindak lanjut.
Tindakan ini bertujuan untuk menangani kasus secara
efektif dan efisien. Ketika Mahasiswa mengalami
kesulitan dalam menangani kasus yang ada, maka saya
meminta bantuan kepada guru Pamong, atau guru lain
yang berkompetensi dalam menghadapi kasus yang
tidak bisa tangani. Bahkan langsung dapat
dikonsultasikan kepada Kepala Madrasah sekalipun.
Adapun alternatif lainnya yang dapat di lakukan adalah
melakukan observasi lanjutan,tujuannya untuk
mengetahui perilaku dan kesungguhan siswi dalam bejar
(mendengarkan guru dalam proses belahar dan
menyelesaikan tugas tepat waktu),jika keadaan tetap
saja seperti biasanya tidak ada usaha untuk mencari
tahu dan menyelesaikanya maka dapat dilakukan
dengan mengambil Tindakan flexible secara sederha.

C. SIMPULAN
Jadi berdasarkan penanganan kasus atau studi
kasus yang sudah dilakukan saya selaku mahasiswa PPL
dapat dihasilkan solusi atau pemecahan masalah kepada
siswi MTs Putri Al-Islahuddiny yaitu dengan cara tidak boleh
menggunakan kekerasan dalam menangani kasus dan cara
penanganan kasus yang baik adalah dengan cara

52
menasehati, memberikan bimbingan dan pendekatan yang
baik agar peserta didik yang memiliki kasus di perhatikan.
Karena faktor lingkungan masyarakat atau lingkungan
keluarga yang membuat peserta didik tersebut
membutuhkan perhatian yang lebih sehingga peserta didik
melakukan hal-hal yang membuat guru-guru harus
menghukum peserta didik tersebut.
Adapun langkah-langkah dalam menyelesaikan suatu
masalah dengan cara sebagai berikut :
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Hasil penanganan kasus
4. Evaluasi dan tindak lanjut

53
BAB VI
PENUTUP DAN SARAN

A. PENUTUP
Adanya kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL) ini, mahasiswa mengetahui program-program yang
ada di madrasah, administrasi kelas, penangan kasus dan
lain sebagainya. Mahasiswa benar benar dibimbing agar
nantinya terbiasa dengan kondisi dan mampu melaksanakan
kegiatan seperti yang telah dilakukan sebagai bahan ajaran
untuk kedepannya.

Dan Berdasarkan hasil pengalaman praktik mengajar


yang sudah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa: Pada
bab I dapat diketahui hasil observasi yang dilakukan
mahasiswa PPL yang mengacu pada peserta didik, guru,
model pembelajaran, dan kurikulum yang ada pada MTs
Putri Al-Islahuddiny, Pada bab II diketahui bahwa
bagaimana pentingnya sebuah satuan pelajaran, sehingga
dapat disiapkan sebelum pembelajaran dimulai sehingga
tidak terjadi hambatan selama mengajar, Pada bab III
diketahui bahwa terdapat ekstrakulikuler yang dilakukan
siswa setelah melakukan kegiatan proses belajar
mengajar,Pada bab IV diketahui bahwa administrasi yang
dilakukan mahasiswa PPL berupa administrasi sekolah yaitu
pendataan perpustakaan, dan Pada bab V diketahui bahwa
setiap kelas pasti memiliki siswa yang bermasalah, dan
bagaimana masalah tersebut dapat diselesaikan baik itu
dengan memperingati siswa maupun lainya.

Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan dapat


mengaplikasikan atau menerapkan apa yang sudah
dilakukan saat kegiatan PPL nantinya apabila benar-benar
menjadi seorang guru.

54
B. Saran
Sebaiknya mahasiswa PPL perlu melakukan pelatihan
dan bimbingan terhadap apa yang akan dilakukan sebelum
terjun kesekolah dan melaksanakan PPL. Agar tidak terdapat
kesalahan saat membantu pihak sekolah, maupun saat
melakukan bimbingan di sekolah terkait administrasi dan lain
sebagainya.

55
LAMPIRAN

 Acara Penyerahan PPL Kepada Pihak Madrasah Oleh DPL

 Proses Pembelajaran di Dalam Kelas

56
 Piket Mingguan Selama Kegiatan PPL Berlangsung

57
Penilaian IPS Sejarah Kelas IX

58
 Bersih Halaman Setiap Pagi Selama Kegiatan PPL
Berlangsung

 Penarikan PPL

59
60

Anda mungkin juga menyukai