Anda di halaman 1dari 1

Overjet

Besar
overjet
ditentukan
oleh
posisi
gigi
anterior
maksila
dan
mandibula.Iregularitas pada overjet dikaitkan dengan fungsi lidah dan bibir
yangabnormal atau ada diskrepansi ukuran gigi antara lengkung maksila
danmandibula anterior. Overjet adalah jarak antara tepi insisal bagian lingual gigi
insisivus sentralis maksila ke tepi insisal bagian labial gigi insisivus sentralis
mandibula
Overbite
Lengkung gigi maksila lebih besar dibandingkan lengkung mandibula sehingga
memungkinkan anterior maksila overlapping dengan anterior mandibula. Derajat
overlapping dalam arah vertikal disebut overbite, dengan nilai normal berkisar 24 mm. Kondisi dimana terjadi kelebihan overlapping secara vertikal dinamakan
deepbite. Ada dua jenis deep bite :
1. Incomplete Deep Bite : Bila hubungan insisivus mandibula tidak beroklusi
dengan insisivus maksila.
2. Complete Over Bite : Hubungan gigi insisivus mandibula berkontak dengan
permukaan palatal insisivus maksila atau jaringan palatal ketika gigi dalam oklusi
sentrik.
Klasifikasi Deep Bite digolongkan ke dalam dua jenis yaitu skeletal deep bite dan
dental deep bite. Pasien dengan skeletal deep bite memperlihatkan arah
pertumbuhan yang horizontal, tinggi wajah anterior berkurang, jarak interoklusal
berkurang, pemeriksaan sefalometri seperti mandibula plane, F.H. plane, S.N.
plane, paralel satu sama lain. Dentoalveolar deep bite terjadi disebabkan oleh
over erupsi gigi anterior atau infra oklusi gigi-gigi molar.
Overjet dan Overbite
Klasifikasi Overjet dan Overbit ketika gigi rahang bawah menutup jalan langsung
pada mukosa palatal sedangkan mahkota gigi insisivus rahang atas yang labial
miring dan overjet.

Anda mungkin juga menyukai