Anda di halaman 1dari 3

Judul

Jurnal
Volume dan Halaman
Tahun
Penulis
Reviewer
Tanggal Review
Pengantar Penelitian

Effects of cooperative learning approach on biology mean


achievement scores of secondary school students in Machakos
District, Kenya
Academic Journals
Volume 6 Nomor 12, halaman 726-745
2011
Daniel Ngaru Muraya dan Githui Kimamo
Wahyu Maulana Endris
10 Oktober 2016
Peneliti mengembangkan pemikirannya tentang bagaimana kondisi
pendidikan sains yang masih lemah di Kenya, sehingga pemerintah
Kenya berkomitmen untuk pembangunan jangka panjang dan
meningkatkan kualitas hidup yang layak serta meningkatkan
kesejahteraan. Salah satu strateginya adalah dengan memberikan
pendidikan yang kompetitif dalam pelatihan dan penelitian untuk
meningkatkan prestasi anak, terutama dalam bidang sains. Salah satu
mata pelajaran sains yang ada di sekolah Kenya adalah Biologi.
Menurut peneliti, Biologi adalah dasar dari semua ilmu yang berkaitan
dengan bidang kesehatan, pertanian, lingkungan hidup, pendidikan,
dan bioteknologi yang merupakan cikal bakal kemajuannya industri
dan teknologi. Dengan dasar inilah peneliti beranggapan bahwa
pengetahuan biologi berkontribusi terhadap pembangunan sosial
ekonomi suatu Negara, sehingga perlu terus dikembangkan pada
pendidikan agar dapat tercapai tujuan-tujuan Negara yang berkaitan
dengan pembangunan jangka panjang untuk mensejahterakan
masyarakat banyak. Untuk itu, pemerintah perlu meningkatkan
efektifitas pendidikan sains khususnya biologi.
Peneliti mengkaji prestasi belajar siswa pada mata pelajaran biologi
selama bertahun-tahun rendah, dan mengemukakan pendapat bahwa
banyak faktor yang berpengaruh terhadap kinerja dan pemahaman
siswa pada mata pelajaran sains di KCSE (Ujian nasionalnya Kenya).
Faktor-faktornya adalah a) sikap siswa terhadap mata pelajaran yang
sulit, b) penguasaan materi biologi oleh guru, c) sumber belajar yang
kurang memadai, d) dan pendekatan pengajaran yang teacher
centered. Pendekatan teacher centered dominan dilakukan pada
tingkat sekolah menengah Kenya. Untuk mengatasi masalah tersebut
perlu menggunakan pendekatan lain dalam pembelajaran, salah
satunya dengan menggunakan pembelajaran kooperatiof learning.
Menurut peneliti, belajar mengajar kooperatif learning merupakan
pendekatan yang mengharuskan siswa aktif terlibat dalam

pembelajaran untuk menguasai suatu materi tertentu. Didukung dari


pernyataan dai Departemen Ilmu Pendidikan Tinggi dan Teknologi
(2011) yaitu untuk meningkatkan prestasi akademik, pendekatan
pengajaran yang digunakan oleh guru harus membuat belajar dan
pembelajarn lebih berpusat pada peserta didik sehingga dapat
meningkatkan keterampilan imajinatif, kritis, dan kreatif sehingga
peserta didik mencapai prestasi yang lebih baik.
Peneliti menjabarkan tentang hubungan student centered dengan
pembelajaran kooperatif, didukung dengan pernyataan peneliti yang
menyatakan bahwa siswa belajar dengan berinteraksi dengan dan
mengubah informasi yang diterima sehingga dapat memiliki dan
membuatnya menjadi bermakna yang mengarah ke pemahaman yang
kuat dan bermanfaat.
Peneliti menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif mengacu pada
mettode pengajaran dimana siswa bekerja sama dalam kelompok
untuk mencapai tujuan bersama. Berbeda dengan metode
konvensional dimana siswa bekerja secara individual dan
berkompetisi dengan siswa lain, namun pembelajaran kooperatif ini
dapat bermanfaat untuk melibatkan siswa dalam berinteraksi dengan
siswa lain sehingga dapat berbagi ide dan pengetahuan mengenai yang
dipelajari bersama. Dan peneliti mendukung pendapatnya dengan
pendapat-pendapat peneliti sebelumnya yang meneliti tentang
pembelajaran kooperatif.
Tujuan Penelitian
1) Pemerintah Kenya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas
(Pernyataan Masalah)
pendidikan, khususnya pendidikan sains untuk pembangunan
sosial ekonomi dan kemajuan teknologi Negara. Namun, prestasi
belajar siswa pada bidang biologi pada di tingkat sekolah menegah
masih rendah, dan di kabupaten Machakos memiliki prestasi
belajar yang di bawah rata-rata nasional.
2) Pendekatan pembelajaran kooperatif merupakan pendekatan yang
aktif melibatkan peserta didik dalam proses pengajaran dan
pembelajaran sehingga akan meningkatkan kegiatan belajar dan
meningkatkan prestasi akademik yang lebih tinggi daripada
menggunakan pendekatan konvensional yang berpusat pada guru.
Hal ini memberikan dampak positif terhadap peserta didik dalam
meningkatkan prestasi siswa dalam pembelajaran.
3) Studi yang telah banyak dilakukan oleh peneliti lain menegaskan
bahwa penggunaan pendekatan pembelajaran kooperatif
meningkatkan prestasi akademik dan minat terhadap peserta didik.
Oleh karena itu, pengunaan pendekatan pembelajaran kooperatif
cenderung meningkatkan hasil prestasi siswa pada tingkat sekolah

menengah di Kenya terutama dalam mata pelajaran biologi.


4) Kajian literature dan studi belum mengungkapkan apapun tentang
efektifitas pendekatan pembelajaran kooperatif dalam mengajar
dan belajar biologi di Kenya. Dan dalam penelitian ini akan
memberikan informasi dan mengkaji efektifitas pendekatan
pembelajaran kooperatif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran kooperatif
pada nilai rata-rata dalam mata pelajaran biologi siswa menengah
di kabupaten Machakos, Kenya.

Anda mungkin juga menyukai