Definisi 14.

43
Graf planar adalah graf yang dapat digambarkan pada bidang datar dengan sisi-sisi
yang tidak saling memotong (bersilangan), jika tidak maka disebut graf tak-planar.

Graf Planar

Graf tak-planar

Gambar 1. Contoh Graf Planar dan Tak-Planar

Perlu diperhatikan bahwa belum tentu suatu graf yang secara kasat mata terlihat
sisi-sisinya saling berpotongan tidak planar. Graf tersebut mungkin saja planar,
karena graf tersebut dapat digambarkan kembali dengan cara berbeda yang sisi
sisinya tidak saling berpotongan.

(i)

(ii)

Gambar 2. K4 adalah graf planar

Representasi graf planar yang digambarkan dengan sisi-sisi yang tidak saling
berpotongan disebut graf bidang (plane graph). Seperti pada gambar 2. (ii) adalah

graf bidang, sedangkan (i) adalah bukan graf bidang. Kedua graf ini juga isomorfik
karena terdapat korespondensi satu satu antara vertex vertexnya.
Sisi pada graf bidang membagi bidang datar menjadi beberapa wilayah (region)
atau muka (face). Untuk lebih tepatnya, pengertian face didefinisikan sebagai
berikut:
Teorema 14.46
Graf lengkap bipartite K3.3 adalah tak-planar.
(a)

(b)

Gambar 4. K3.3 graf tak-planar

Bukti:
Andaikan K3,3 planar. Lihat Gambar 4.(a). Banyaknya vertex v = 6, banyaknya sisi
e = 9. Menurut Teorema 14.45, v e + f = 2, sehingga f = 2 - 6 + 9 = 5. Jika K 3,3
planar, maka satu face yang terjadi paling sedikit dibatasi oleh 4 sisi. Jadi 2e > 4f
dan karena e = 9, maka 18

4f atau f

9/2, yang tentu saja kontradiksi

dengan f = 5. Pengandaian harus diingkar.

Selain itu, jika graf pada gambar 4.(a) digambar ulang, ternyata masih ada sisi
yang saling berpotongan. Jadi graf K3.3 adalah graf tak-planar.