Anda di halaman 1dari 9

Profile SCF

PROFILE
SULAWESI COMMUNITY FOUNDATION
I. Informasi Umum
Nama Organisasi
SULAWESI COMMUNITY FOUNDATION
Singkatan
( SCF )
Organisasi
Tahun Dibentuk
Sulawesi, 05 Juni 2006
Wilayah Kerja
Region Sulawesi
Jl. Dr. Leimena Nomor 87
Kelurahan Tello-Baru Panakukang
Alamat Kantor
Kota Makassar, Propinsi Sulawesi Selatan
Telephone/Faximil
0411 493984
e
Email
Info@scf.or.id
No.04 Notaris Herminingsih Andi Hakim,
Akta Notaris
SH,MKn
14 Juni 2006
Keterangan
07/KBP/I/2007
Domisili
NPWP
02.642.925.8-805.000
II. Informasi Bank
Nama Bank
Alamat Bank
Nama Rekening
Nomor Rekening

BNI 46 Capem UNM Makassar


Jl. AP. Pettarani
Yay. Sulawesi Community Foundation
0124117645

III.Struktur Organisasi
Dewan Penyantun
Prof. Darmawan Salman (Koordinator)
Naorette Royo
Ferry Mulsidan Balwan
Samsu Rijal
Aldi Muhammad Alizar
M. Iqbal Djawad
Jefrii Polii
Prof. Dietrich G. Bengen
Dewan Pengarah

Doc.Profile SCF

Rustanto S (Koordinator)
H. Ashar Karateng
Bahcrianto Bachtiar
Anas Nikoyan
Muh Rifai
Atjo Taufik Arsa
Misbawati A. Wawo

Profile SCF

Pengurus Harian
Direktur Eksekutif
Finance Manager
Manager of Reseacrh
and Monev
Manager of
Governance of
Sustanable Natural
Resources
Manager of Basic
rights and Economic
Productive Community
Manager of
Information and
Knowledge
Management
Finance Officer
Sekretaris

: Arham
: Suryana
: Abdul Syukur Ahmad
: Anton Sanjaya

: Awaluddin

: Naufal Ahmad
: Hasnawati Hasidung
: Saktiawan Natas Jasmadi
STRUKTUR SCF
Dewan
Penyantun
Direktur Eksekutif
Dewan /
Arham
Board
SCF

Doc.Profile SCF

Profile SCF

IV. Tentang SCF


A. Latar Belakang Pendirian SCF
Pulau Sulawesi adalah pulau terbesar ke 4 (empat) di Indonesia
yang kaya akan potensi sumber daya alam yang apabila dikelola
secara baik akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat
yang mendiaminya. Ironisnya, menurut berbagai catatan yang
menegaskan bahwa Hutan Sulawesi mengalami kerusakan ratarata 270.171 ha/tahun selama kurun waktu 1985-1997. Data
tahun 2003 menunjukkan bahwa jumlah rumah tangga miskin di
desa-desa yang terletak di dalam dan tepi hutan mencapai
46,29%, sementara di luar kawasan hutan 39,40% dari total
penduduk yang ada di Sulawesi.
Dan salah satu solusi terbaik atas problem tersebut adalah
memberi ruang akses yang memadai pada masyarakat dalam
pengelolaan sumberdaya alam (PSDA) secara adil dan lestari.
Untuk mewujudkannya diperlukan komitmen dan upaya bersama
semua pihak baik masyarakat, pemerintah, pengusaha, LSM,
media massa maupun perguruan tinggi. Terkait dengan itu maka
perlu diciptakan iklim yang kondusif terutama mencairnya
komunikasi para pihak, keberdayaan masyarakat, ruang dialog
yang setara serta dukungan kelembagaan dan kebijakan yang
inklusif.
Finance Selama
Manager

5 tahun terakhir, dukungan program kerjasama


Pemerintah Inggris dan Indonesia melalui Multistakeholder
Suryana
Forestry Programme (MFP) di regio Sulawesi telah menfasilitasi
10 site pembelajaran dalam pengelolaan sumberdaya alam
berbasis masyarakat (PSDABM). Beberapa tema utama yang
difasilitasi
adalah
Kehutanan,
Non Timber
Forest
Manager
of
Manager
of Resolusi Konflik
Manager
of Basic
Manager of
ProductGovernance
(NTFP),
Pengelolaan
dan
of
Information
and
rights andDAS,
EconomicHPH-Rakyat
Reseacrh and
Knowledge
Sustanable Natural
Monev
Agroforestry/Sosial
Forestry. Productive
Site-site tersebut terdapat
di 5
Naufal
Ahmad
Community
propinsiResources
yaitu Sulawesi Tenggara,
Sulawesi Selatan,
Sulawesi
Sanjaya
Awaluddin
Abdul Syukur Utara, Anton
Sulawesi Tengah dan Gorontalo. Secara administratif
Ahmad
tersebar di 165 desa/kelurahan dengan melibatkan sekitar 20
ribu petani yang terorganisir kedalam 203 kelompok tani.
Pengalaman
tersebut
telah
memberikan
pondasi
dan
pembelajaran berharga dalam mencairkan komunikasi dan
menumbuhkan kerja sama yang konstruktif antar pihak.
Meskipun hasil-hasil yang dicapai belum sepenuhnya optimal,
tetapi sebagai sebuah upaya awal minimal telah memberikan

Doc.Profile SCF

Profile SCF

harapan yang memungkinkan terjadinya perbaikan penghidupan


masyarakat miskin dalam bingkai pengelolaan sumberdaya
hutan secara lestari. Agar harapan atau kebutuhan masyarakat
tersebut dapat terwujud, maka ada beberapa problem mendasar
yang perlu terus difasilitasi yaitu: (i) kepastian hukum atas akses
masyarakat dalam PSDA belum jelas, (ii) kesadaran tentang
posisi strategis masyarakat sebagai aset produktif dan
pengaman berkelanjutan dalam PSDA belum sepenuhnya
mendapatkan kepercayaan dari berbagai pihak, (iii) kapasitas
kelembagaan yang menempatkan masyarakat lokal sebagai
aktor utama belum sepenuhnya memadai dan (iv) dukungan
para pihak dalam memperkuat akses masyarakat dalam PSDA
masih setengah hati.
Pembentukan Sulawesi Community Foundation diawali atas
inisiasi pendirian Pulsa CELEBES tahun 2003, pada pertemuan
Mitra MFP-DFID di Makassar tahun 2003 oleh Mitra MFP-DFID.
Kemudian berlanjut pada kegiatan Lokakarya Pengembangan
Gagasan Yayasan Trust Fund Sulawesi di Manado tanggal, 22-24
Agustus 2005, dan secara politis Pendirian Sulawesi Community
Foundation disepakati dalam sebuah Lokakarya Rencana
Implementasi Yayasan Trust Fund Sulawesi di Makassar tanggal,
27-28 September 2005 dengan melibatkan Jejaring LSM,
Kelompok Masyarakat, Instansi Pemerintah dan Perguruan Tinggi
yang ada di Pulau Sulawesi
B. Wilayah Kerja
Sebagaimana kemufakatan saat pendiriannya Wilayah kerja SCF (
Sulawesi Community Foundation ) meliputi Wilayah Kepulauan
Sulawesi yang secara administrative pemerintah saat ini terbagi
dalam 6 propinsi (Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi
Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo dan Sulawesi Utara). Dalam
menjalankan mandatnya wilayah kerja SCF dibagi berdasarkan
administrasi pemerintah propinsi, pada masing masing wilayah
propinsi SCF memiliki mitra Strategis yang tergabung dalam
jaringan / forum multipihak.
C. Visi Misi :
VISI :
Masyarakat Sulawesi Mandiri dan Sejahtera dalam
Pengurusan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan.
MISI :
1. Mengembangkan kapasitas para pihak (Masyarakat, Pemda,
LSM/Ornop, Legislatif) dalam perwujudan kelestarian SDA dan
kesejahteraan masyarakat di Sulawesi;

Doc.Profile SCF

Profile SCF

2. Mengembangkan sistem informasi dan komunikasi bagi para


pihak untuk kelestarian SDA dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat di Sulawesi;
3. Mendukung inisiatif yang memperkuat hak, akses dan kontrol
masyarakat terhadap pengelolaan SDA,
4. Mengembangkan trust fund yang dikelola secara mandiri dari
penggalangan dana publik dan private sector, serta selalu
relevan dengan kebutuhan.
5. Meningkatkan perspektif keadilan gender dan keterlibatan
kelompok marjinal dalam PSDA;
6. Mendukung inisiatif pengembangan usaha ekonomi produktif
dan akses pasar produk komunitas.
7. Meningkatkan kerjasama dan kolaborasi strategis bersama
pemerintah, private sector, dan organisasi masyarakat yang
berkepentingan pada kemandirian ekonomi masyarakat
Sulawesi.

Doc.Profile SCF

Profile SCF

D. Strategi
1. Penggalangan, Pengelolaan, dan Layanan Dana Hibah
2. Pengembangan kerjasama bisnis bersama komunitas dan
private sector
3. Fasilitasi hal-hal terkait dengan pencapaian misi SCF dan
memperkuat networking
E. Kegiatan Utama
1. Penggalangan dan Pengelolaan Dana
2. Fasilitasi dan Memperkuat Networking
3. Dukungan Pendanaan Hibah
F. Program Strategis
1. Mengembangkan Kapasitas Para Pihak Dalam
Perwujudan Kelestarian Sumber Daya Alam dan
Kesejahteraan Masyarakat di Sulawesi;
A. Penguatan dan Pengembangan Kapasitas Kemitran
B. Pendidikan Untuk Sulawesi

2. Mengembangkan Sistem Informasi dan Komunikasi


Bagi Para Pihak Untuk Kelestarian Sumber Daya Alam
dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di
Sulawesi;

A. Riset dan Kajian Strategis Terkait Sumber Daya Alam


B. Penguatan Informasi dan Komunikasi Pengelolaan
Sumber Daya Alam
3. Mendukung Inisiatif yang Memperkuat Hak, Akses dan
Kontrol Masyarakat Terhadap Pengelolaan SDA di
Sulawesi,
A. Promosi Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis
Masyarakat dan Berkelanjutan
B. Promosi dan Penguatan Pengelolaan Sumber Daya Hutan
Berbasis Masyarakat
C. Reformasi Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam

4. Mengembangkan Kelembagaan Trust Fund yang


Dikelola Secara Mandiri dan Berkelanjutan di Sulawesi;
A. Memfasilitasi Guarantee Fund Untuk Penguatan Usaha
Ekonomi Masyarakat dan Usaha Menengah Kecil
Masyarakat

B. Memfasilitasi Pembentukan Unit Usaha Mandiri


C. Fasilitasi Penguatan Credit Union dan Koperasi
5. Membangun dan Meningkatkan Perspektif Keadilan
Gender dan Keterlibatan Kelompok Marjinal dalam
Pengelolaan Sumber Daya Alam di Sulawesi;

Doc.Profile SCF

Profile SCF

A. Pengarusutamaan Gender dalam Pengelolaan Sumber Daya


Alam
B. Fasilitasi Riset dan Kajian Gender serta Kelompok Marginal
dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam

6. Mendukung Inisiatif Pengembangan Usaha Ekonomi


Produktif dan Akses Pasar Bagi Produk Komunitas di
Sulawesi;

A. Penguatan dan Pengembangan Usaha Ekonomi Komunitas


B. Promosi Produk Organik Komunitas
C. Fasilitasi Akses Permodalan Bagi Komunitas
G. Mitra Yang Dilayani Sampai Dengan Saat Ini
Dalam menjalankan peran dan fungsinya , Sejak tahun 2006 2012, SCF telah memberi layanan secara langsung
56
organisasi ( Kelompok masyarakat / tani hutan / Adat, Ornop /
NGO, Pokja Parapihak, Credit Union ) dalam bentuk fasilitasi
(peningkatan kapasitas) dan dukungan dana hibah ( Hibah kecil
>40 juta dan menengah > 200 juta ). Dukungan ataupun
Kerjasama tersebut juga melibatkan secara tidak langsung pihak
Pemda di tingkat kabupaten / kota maupun propinsi (khususnya
Dinas kehutanan), dan UPT Kementrian Kehutanan ( BP DAS,
BP2HP dan BPK ), Serta SKPD Pemda lainnya seperti Koperasi,
Pertanian, Perkebunan dan Peternakan . Mulai tahun 2011 pula
SCF sedang memfasilitasi mediasi kerjasama antara 17 Unit
usana / Industri kecil masyarakat (IKM) dengan pihak pihak
eksternal untuk meningkatkan nilai tambah produknya seperti :
pihak Lembaga Sertifikasi, KADIN, ASOSIASI Pengusaha dan
lainnya.
H. Jumlah Dana Yang Pernah/Sedang Dikelola
SCF telah bekerjasama dalam mengelola
beberapa sumber sebagai berikut :
N
Donor
Program Utama
o
1.

MFP DFID

2.

Pemda dan
Private
Sector
PGR FGP Norwegia

3.

Doc.Profile SCF

Skema Dana Hibah Kecil ;


Pembelajaran Pengelolaan Dana
Hiba oleh Community Foundation.
Fasilitasi dan pengembangan jaringan
kelompok tani hutan di Kabupaten dan
Propinsi Sultra dan Sulsel
Mendorong Pembaruan Kabijakan
Pengelolaan SD Hutan untuk
meningkatkan keberdayaan
masyarakat, kelestarian SDA dan
Lingkungan Sulawesi
Perluasan serta Penguatan Varian
dan Skala PSDH BM di Sulawesi
sebagai upaya penguatan Hak
Akses Masyarakat dalam

dana yang berasal dari


Period
e

Dana (Rp)

2006 2008

Rp.2.352.271.000

2008 2010

Rp.725.450.000

2007
2008

Rp.1.869.461.000

2008
2009

Rp.1.860.000.000

Profile SCF

Pengelolaan SD Hutan Sulawesi


Perluasan serta Penguatan Varian
dan Skala PSDH BM di Sulawesi
sebagai upaya penguatan Hak
Akses Masyarakat dalam
Pengelolaan SD Hutan Sulawesi
(Lanjutan)
4.

2009 2010

Rp.923.477.000

MFP
Ukaid Kehati

Penguatan dan Pengembangan


2008
Rp.1.895.000.000
Inisiatif Parapihak dalam
2009
mendorong Pengelolaan
Sumberdaya Alam Berbasis
Masyarakat dan berkelanjutan di
Sulawesi
Penguatan Kapasitas Instrumen
2010
Rp.1.424.534.000
SVLK di Daerah dan Unit
2011
Manajemen Produksi & Pengolahan
kayu pada Skala Mikro Kecil / Hutan
Rakyat dalam penerapan SVLK
Memperdalam kesiapan dan
2011
Rp.1.694.320.390
mengembangkan pembelajaran
2012
multistakeholder daerah untuk
mendukung implementasi SVLK di
Sulawesi termasuk kesiapan
sinergi SVLK dan REDD+
5. Kemitraan/ Forest Governace Program (FGP) ;
2011
Rp.912.400.000
Partnership Pengembangan Kebijakan Daerah
2012
dan Dukungan MultiPihak Untuk
Perluasan Areal Kelola Masyarakat
dan Kelestarian Hutan Sulawesi
PNPM Peduli ; Peningkatan
2011
Rp.1.622.493.000
Kualitas Pemenuhan Hak-Hak Dasar
2012
: Pendidikan, Kesehatan dan
Kesempatan Berusaha melalui
Penguatan Kapasitas dan Sistem
layanan alternatifdi dataran tinggi
Pipikoro Sulawesi Tengah.
Perluasan akses legal masyarakat
2012
Rp.2.253.128.698
dalam pemanfaatan sumberdaya
2014
hutan Sulawesi (Ford Foundation)
Jumlah Dana Yang Pernah Dikelola dan sedang dikelola Tahun 2013-2015
1
FGP II Perluasan Areal Kelola CBFM
2013
RP. 655.000.000
Patnership
Melalui Skema Hutan HKM/Hutan
Desa/Hutan Tanaman rakyat di
Sulawesi
2
PNPM
Peningkatan Kualitas Pemenuhan
2011RP.2.905.605.265
Peduli
Hak-Hak Dasar, Pendidikan,
2014
Patnership
Kesehatan dan Kesempatan
Berusaha Bagi Komunitas Terisolir
Dataran Tinggi Pipipkoro Melalui
Penguatan Kapasitas dan Layanan
Berbasis Komunitas Kecamatan
Pipikoro Kabupaten Sigi Propinsi
Sulawesi Tengah
Doc.Profile SCF

Profile SCF

MFP
Transisi

FF Patnership

The Asia
Foundation

PNPM
Peduli Patnership
- TAF

Perluasan Sistem Verifikasi


Legalitas Kayu ( SVLK) Bagi Hutan
Rakyat dan IKM di Wilayah Sulawesi
Perluasan Akses Legal Masyarakat
Dalam Pemanfaatan Sumber Daya
Hutan Sulawesi
Program Peningkatan Transparansi
dan Partisipasi Publik Dalam Tata
Kelola Hutan Lahan di Kabupaten
Donggala dan Sigi Propinsi
Sulawesi Tengah
Saling Mamanusiakan (SIPAKATAU)

Total

20132014

RP. 601.061.050

20132014

RP.2.253.128.698

20142015

RP.1.424.451.700

20142016

RP.1.298.365.000

RP.
26.670.146.801

I. Sumber Pendanaan
Adapun sumber-sumber pendanaan SCF
1. Donor Agency
2. Private Sector (Coorporate Sosial Responsibility)
3. Government
4. Dana Publik
J. Kerjasama Kemitraan SCF
SCF saat ini tengah menjalin dan menjajaki kerjasama dengan
berbagai
pihak
dalam
mengimplementasikan
programprogramnya.
1. DFID UK.
2. Pathnership Goverment Reform ( Kemitraan ).
3. Departemen Kehutanan .
4. Kementrian Lingkungan Hidup.
V. Penutup
Demikian Profil SCF, semoga dapat memberi gambaran tentang
Sulawesi Community Foundation. Terimakasih

Doc.Profile SCF

Anda mungkin juga menyukai