Curriculum Vitae

Profile

Ubaidi Abdul Halim, adalah Aktivis Sosial, berkecimpung di dunia

advokasi konflik masyarakat adat lebih dari 8 tahun. Tujuan
Advokasi adalah membangun hubungan harmonis dan
selaras antara pemangku kepentingan (Masyarakat-
Pemerintah-Swasta). Bersama Aliansi Masyarakat Adat
Nusantara (AMAN) Maluku Utara, dan sejumlah
organisasi non-profit, terlibat dalam beberapa kegiatan
mediasi penyelesaian konflik agraria dalam Pengelolaan
Sumber Daya Alam Berkelanjutan. Keahlian-keahlian
utamanya adalah: Community Organizing,
Pengorganisasian, Community Development, Resolusi
Konflik, Advokasi Kebijakan Hukum dan Hak Asasi Manusia,
Lobby, Mediasi/Negosiasi, Kampanye Publik, Peningkatan Kapasitas
(Fasilitator/Trainer), Desain Program, Menulis, Monitoring dan Evaluasi. Saat ini, ia merupakan
kandidat Spesialis Sosial Bersertifikat dari Center of Social Excellence (CSE) Indonesia, Earthworm
Foundation (EF). Sebagai Kandidat Spesialis Sosial, Ia memiliki pengetahuan dan keterampilan
mumpuni terkait bidang-bidang berikut: Land Tenure Study, Participatory Mapping, Social Impact
Assessment ( SIA ), Free Prior Imformed Consent (FPIC), High Conservation Value (HCV), High Carbon
Stock (HCS), Analisis Sosial, Teknik Fasilitasi, Advokasi, Mediasi, dan Inklusi Gender. Ubaidi adalah
lulusan strata (S1) Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Islam
Makassar.

Informasi Personal :
Nama : Ubaidi Abdul Halim
Tempat Tanggal Lahir : Tepeleo, 4 Februari 1985
Alamat : Desa Tepeleo-Kecamatan Patani Utara
Phone : 081247964436
Email : ubaidibatara@gmail.com

Online Profile
Ubaidi Abdul Halim
Ubaidi Abdul Halim

Riwayat Pendidikan :

• Strata (S1) Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Islam Makassar. Lulus tahun 2009
• SMA Negeri 1 Pulau Gebe Kecamatan Pulau Gebe, Kab Halmahera Tengah. Lulus
tahun 2004
Pengalaman Kerja

1. Biro Informasi dan Komunikasi Alinasi Masyarakat Adat Nunsatara (AMAN) Wilayah Maluku
Utara Periode Tahun 2015-2020. Sebagai Ketua. Tugas :
• Menyelesaikan konflik tenurial yang melibatkan masyarakat adat Tobelo Dalam,
masyarakat Adat Dodaga dan Masyarakat Adat Walaino dengan Tanaman Nasional
Aketajawe-Lobata dengan skema kemitraan antara lain perhutanan sosial, hutan
kemasyarakatan dan Hutan Tanaman Rakyat
• Mendokumentasikan konflik tenurial di 56 komunitas masyarakat adat di Maluku
Utara terkait pengusaan hutan masyarakat adat dengan melibatkan peran Pemuda
adat, Perempuan Adat, Taman Nasional, pemerintah dan pengusaha/korporasi
• Tim penyusun Naska Akademik tiga buah Rancangan Perda masyarakat adat dan
Draff Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengakuan dan Penghormatan Hak-
Hak Masyarakat Adat

2. Tim Inquiri Nasional Penyusun Naskah Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran Hak Asasi
Manusia, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) RI 2016, Sebagai Konsultan.
• Melakukan penyelidikan tentang apa yang terjadi, sifat dan jangkauan atas pola
pelanggaran Hak Asasi Manusia pada isu masyarakat adat
• Menganalisis penyebab utama yang mendasari terjadinya sebuah pola pelanggaran
HAM pada isu masyarakat adat terkait konflik agraria
• Memberikan informasi data konflik agraria terhadap pemangku kepentingan untuk
menyadari permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat adat
• Melakukan pemberdayaan kepada masyarakat adat selaku korban pelanggaran HAM

3. Monitoring Hutan Tobelo Dalam, Lewat Media Cipta Seluler dengan mengunakan SMS
Perubahan, kerja sama dengan Ford Foundation Tahun 2014-2015, Sebagai Manager Program
tugas :
• Monitoring hutan adat untuk mendorong para pihak (Taman Nasional Aketajawe-
Lolobata, Pemerintah, LSM, media massa, akademisi, dan Masyarakat) berkolaborasi
menyelesaikan konflik agaria
• Menyusun peraturan adat tentang pengelolaan sumberdaya alam bersama komunitas
adat
• Melaksanakan monitoring dan dokumentasi konflik agraria di wilayah adat (illegal
logging, overlay dan kerusakan hutan, dll) secara berkala oleh team monitoring yang
berasal dari komunitas masyarakat adat

4. Tim Asistensi Sarjana Penggerak Pembangunan Kawasan Perdesaan Maluku Utara Masa Bakti
2010-2013, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Sebagai Ketua. Tugas :

• Mengembangkan potensi pemuda yang memiliki karakter kepemimpinan,

kepeloporan dan kesukarelawan untuk menggerakan berbagai potensi di perdesaan
untuk kesejahteran masyarakat
 • Memfasilitasi pemuda dalam peningkatan pengetahuan, wawasan, sikap, dan
keterampilannya untuk menggerakan pembangunan di perdesaan.
• Mengembangkan kemandirian pemuda melalui rintisan lembaga sosial dan ekonimi
pemuda dalam merespon tantangan pembangunan di perdesaan
• Meningkatan partisipasi masyarakat, khususnya kaum muda bidang layanan sosial,
ekonomi, dan informasi melalui peran inisiasi, fasilitasi dan pendampingan program-
program pembangunan di kawasan perdesaan

5. Pendampingan Menajemen Pembangunan Kawasan Perdesaan Kemendesa PDTT Tahun

2017-2019, Sebagai Tenaga Ahli. Tugas :
• Penyusun Surat Keputusan (SK) Bupati Pembangunan Kawasan Perdesaan dan
peraturan bersama kepala-kepala desa dalam pengelolaan BUMDESMA
• Indentifikasi atau menggali potensi komoditas unggulan dan merumuskan rencana
kegiatan ekonomi dengan Badan Usaha Mliki Desa
• Fasilitasi dan Pengeorganisasi : memfasilitasi kerja sama forum-forum desa dan SKPD
untuk berkolaborasi dan menyusun dokumen Rencana Pembangunan Kawasan
Perdesaan

1. Tim Koordinasi Sumberdaya Air (TKPSDA) Balai Wilayah Sungai Provinsi Maluku Utara Tahun
2019-2024, Sebagai Anggota. Tugas :

• Merekomendasikan kelangsungan, keberadaan daya dukung, daya tampung dan

fungsi sumberdaya air kepada para pihak (Pegusaha, Petani, Perusahan Tambang dan
Palm Oil)
• Merekomendasi kepada para pihak untuk pencegahan konflik sumberdaya air, melalui
perencanaan pengendalian daya rusak air yang disusun secara terpadu dan
menyeluruh dalam pengeloaan sumberdaya air
• Meminta para korporasi untuk terbuka, dan bertangunjawab atas pemanfaatan
sumberdaya air di lokasi pabrik

Pengalaman Organisasi

1. Kepala Biro Informasi dan Komunikasi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan Kepala
Biro OKK AMAN Maluku Utara periode 2011-2018
2. Koordinator Pemdamping Pembangunan Kawasan Perdesaan Provinsi Maluku Utara 2017-
2019
3. Sekertaris Komisi Tim Koordinasi Pengelolaan Sumberdaya Air (TKPSDA) Balai Wilayah Sungai
Maluku Utara masa bakti 2019-2024
4. Ketua Tim Asistensi Sarjana Penggerak Pembangunan Kawasan Perdesaan Tahun 2010-2013
5. Koordinator Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Islam Makassar Periode 2007-2008
6. Direktur Jaringan Konservasi Halmahera (JKH) Maluku Utara Tahun 2013 sampai sekarang
Kepribadian

ü Bekerja sama dalam tim

ü Komunikatif dan mudah bergaul
ü Jujur
ü Disiplin
ü Inovatif
ü Bertanggung jawab

Sertifikat

1. Certificate of Apreciation Workshop Internasional ‘Small Island Disaster Risk Reduction’

University of Hawai 2015
2. Certificate Social Spesialist dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam (PSDA) Bertanggung Jawab
Centre of Social Excellence (CSE) Indonesia Earthworm Faundation bersama Sekolah
Pascasarjana Universitas Gaja Mada (UGM) 2015
3. Certificate of Apreciation Workshop “Suara Akar Rumput Kehutanan Masyarakat Tentang
Perubahan Iklim dan REDD+ di berbagai lokasi pembelajaran atau gugus pulau di Indonesia
The Samdhana Institute 2015
4. Certificate of Apreciation Diklat Jurnalistik bekerja sama Tribun Timur Makassar dan FAJAR
Makassar 2007

Berita dan Film

1. http://www.aman.or.id/wp-content/uploads/2016/03/BUKU-4-PETIKAN-PEMBELAJARAN-
INKUIRI-NASIONAL-.pdf
2. http://www.aman.or.id/2013/08/mereka-di-kepung-tambang-dan-taman-nasional-
aketajawe-lolobata/
3. http://malut.aman.or.id/2016/05/21/aman-dan-sawit-watch-latih-masyarakat-adat-patani-
hadapi-perkebunan-sawi/
4. https://www.youtube.com/watch?v=itpr9ysPizI

Hobby

Membaca, Menulis, Fotografer dan Nonton Film