Logam Berat PDF
Logam Berat PDF
enzim dengan
enzim
gugus sulfhidril
(tak-aktif)
ion arsenit
Enzim
Enzim
(tak akti9
. .
'
Pada
sehingga enzim
ini
dapat
merkuri
dapat
mengalami
yang
sangat
beracun
dan
membahayakan
1960,
---
-----*
Pera~ran
lkan Kerang
- 40 hari.
gigi, dan
(1985) juga
(1985), besarnya
mengakibatkan anemia
mekanisme
Coleman, 1980).
buangan
- 0,5
mg
1982).
Tembaga
sangat
dibutuhkan
oleh
tumbuhan
Teori terbaru
menyatakan
94%
dari total
Di dalam
mencakup absorpsi,
Ginjal
BlOlNDlKATOR RAMBUT
Gugusan-gugusan sulfhidril (
sistin (
-S -S -)
- SH)
dan disulfida
1995.
Pb (ppm)
Kandungan :
Cu
November, 1994
Air
Kubis
Brokoli
Rarnbut
0
10,20
16,50
24,50
0
0,30
0.67
1,19
0
6
0
8
Desember, 1994
Air
Kubis
Brokoli
Rarnbut
1,45
13,60
17,20
27,60
0
0,24
0,71
1,02
0
6
0'
17
Januari, 1995
Air
Kubis
Brokoli
Rarnbut
1,05
12,OO
16,50
27,lO
0
0,4
0,75
1,86
0
7
0
18
Rata-rata
Air
Kubis
Brokoli
Rambut
0,83
11,93
16,73
26,40
0
0,34
0,71
1,36
0
6,3
0
14,3
WaMu Analisis
Hg ( P P ~ )
Dari data hasil penelitian ini (Tabel I), dapat disimpulkan bahwa :
Y = 0.19 X
0,0654
, dengan r = 0,98*
Air
Kandungan :
Pb (PPrn)
cu (pprn)
cd ( P P ~ )
0,047
0,045
0,030
Bayam
28,464
15,302
2,166
Kangkung
22,234
12,295
1,011
Rarnbut
39,837
24,474
1,041
Cd.
Pb dan Cu.
Hubungan regresi yang diperoleh berkorelasi positif.
Artinya pencemaran kangkung, bayam, dan air oleh Pb, Cu,
dan Cd berpengaruh terhadap pencemaran di rambut.
Hubungan pencemaran Pb dalam kangkung dengan di
rambut adalah :
Y= 0,107 x
+ 17,855
(r = 0,633*)
Dari
Den~asar
Tabanan
Kadar Ha :
Kangkung
Bayam
Air minum
Rambut
0,0054
0,0199
0,0003
0,0406
Kadar Pb :
Kangkung
Bayam
Air minum
Rambut
2,7230
3,6468
0,0663
38,0346
3,3656
3,7309
0,0813
57,5770
2,5421
3,5346
0,0613
35,5121
0,0310
0,1336
0,0095
0,9387
0,0421
0,1148
0,0065
0,9086
0,0272
0,1429
0,0039
0,7320
Kadar Cd :
Kangkung
Bayarn
Air minurn
Rambut
Batang dan
mi dari kangkung.
Kadar Pb
pada
lingkungan
yang
lebih
tercemar
akan
-4
pg.
Jika proses
kera-
membahayakan
kesehatan masyarakat.
PENUTUP
Setelah banyak menggeluti mengenai pencemaran
lingkungan khususnya pencemaran logam berat, betapa
besar kehati-hatian yang harus dilakukan untuk meng-
2H'(aq)
pemanfaatan eceng gondok dapat berperan dalam penanggulangan pencemaran air (Lubis, 1986). Hasil percobaan
Chigbo, et a1 (1982) menunjukkan bahwa eceng gondok
dapat mengabsorpsi logam-logam Cd, As, Hg, dan Pb.
Kemampuan penyerapan logam berat oleh eceng gondok
dipenga~hi oleh pH, waktu, serta jumlah dan jenis
logamnya (O'Koeffe dan James K. Hardy, 1984).
Tanaman-tanaman lain yang dapat digunakan sebagai penyerap logam berat adalah mendong (Scirpus articulatus), kangkung (Ipomoea aquatics), dan talas-talasan
(Syngonium sp). Kemampuan tanaman-tanaman tersebut
terhadap penyerapan logam berat masih terus diteliti oleh
para ahli pencemaran lingkungan.