Anda di halaman 1dari 2

FAKTOR PENENTU PERMINTAAN

1. Harga Produk
Ketika harga suatu barang meningkat, maka kuantitas barang yang diminta akan
menurun. Sedangkan jika harga suatu barang menurun , maka kuantitas barang yang
diminta akan meniingkat. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa hubungan harga
suatu barang dengan kuantitas barang yang diminta oleh konsumen berbanding
terbalik.
Contoh : Konsumen yang biasanya membutuhkan apel 0,25 kg per minggu, ketika
harga apel meningkat, maka dia akan mengurangi apel yang akan ia beli setiap
minggunya. Namun ketika harga apel menurun, maka bisa saja dia membeli apel
dalam jumlah yang lebih banyak dari 0,25kg per minggu.
2. Pendapatan Konsumen
Semakin tinggi tingkat pendapatan, daya beli semakin kuat sehingga permintaan suatu
barang meningkat. Pendapatan yang lebih rendah berarti bahwa secara total memiliki
uang yang lebih sedikit untuk berbelanja. Jika permintaan suatu barang berkurang
ketika pendapatan berkurang barang tersebut disebut barang normal Jika permintaan
suatu barang meningkat ketika pendapatan menurun barang tersebut disebut baran
inferior.
Contoh barang inferior adalah sendal jepit. Ketika tingkat pendapatan masyarakat
rendah ,tingkat permintaan barang tersebut akan tinggi. Namun ketika tingkat
pendapatan masyarakat meningkat, permintaan atas barang tersebut akan turun karena
masyarakat akan lebih memilih untuk membeli sendal lain yang lebih berkualitas
meskipun dengan harga yang lebih mahal. Sedangkan contoh barang normal adalah
pakaian. Ketika tingkat pendapatan seseorang meningkat maka seseoang tersebut akan
berbelanja pakaian lebih banyak.

3. Harga Barang Terkait


Harga barang lainyang mempengaruhi permintaan suatu barang saling memiliki
keterkaitan. Keterkaitan suatu barang bersifat substitusi (pengganti) dan bersifat
komplemen (pelengkap). Barang Substitusi adalah barang yang dapat menggantikan
kegunaan barang lain secara sempurna. Artinya bila tidak ada barang yang satu, maka
dapat digantikan dengan barang yang lainnya. Misalnya kemeja dengan kaos,teh
dengan kopi, mobil dengan motor. Sedangkan barang komplementer adalah barang
yang dalam penggunaannya saling melengkapi dengan barang lain. Jika barang

tersebut digunakan sendirian maka barang tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan
secara maksimal atau bahkan tidak dapat digunakan. Misalnya baju dengan celana,
kopi dengan gula, mobil dengan bensin.
4. Selera
Apabila selera konsumen terhadap suatu barang tinggi maka jumlah barang yang
diminta akan meningkat, sedangkan jika selera konsumen terhadap suatu barang
rendah maka jumlah barang yang diminta akan menurun.
Contoh: Selera remaja yang tinggi pada sepeda motor matic membuat permintaan
terhadap sepeda motor matic meningkat.
5. Ekspektasi
Ekspektasi atau perkiraan mengenai masa mendatang dapat mempengaruhi
permintaan terhadap suatu barang saat ini.
Contoh : Pemerintah merencanakan akan menaikkan harga bbm 1 bulan mendatang
maka masyarakat akan membeli lebih banyak bbm saat ini.
6. Jumlah Konsumen
Semakin banyak jumlah penduduk permintaan suatu barang semakin banyak.
Contoh : Dalam sebuah rumah terdapat 4 orang maka akan membutuhkan 2 kg beras
dalam sehari. Namun, jika di rumah terebut terdapat 10 orang maka akan
membutuhkan 5 kg beras sehari.

Anda mungkin juga menyukai