: 03 & 04
2) Judul Percobaan
: Metode Pemisahan 1 dan 2
3) Prinsip Percobaan
:
Melakukan metode pemisahan suatu senyawa dari campurannya dengan cara
ekstraksi, fraksinasi dan kromatografi.
4) Tujuan Percobaan
:
Memperoleh ekstrak, fraksi dan isolate dari proses ekstraksi, fraksinasi dan
kromatografi untuk mendapatkan zat/senyawa aktif yang dibutuhkan dari hasil penelitian
di laboratorium.
5) Tinjauan pustaka
Ekstraksi adalah pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan atau cairan dengan
bantuan pelarut. Ekstraksi juga merupakan proses pemisahan satu atau lebih komponen dari
suatu campuran homogen menggunakan pelarut cair (solven) sebagai separating agen.
Pemisahan terjadi atas dasar kemampuan larut yang berbeda dari komponen-komponen dalam
campuran.
Fraksinasi merupakan proses pemisahan suatu larutan menjadi fraksi atau bagian-bagian
tertentu. Pembagian atau pemisahan ini didasarkan pada bobot, massa jenis dari tiap fraksi, fraksi
yang lebih berat akan berada paling dasar biasa disebut Pelet sedangkan fraksi yang lebih ringan
akan berada dibagian diatas yang biasa disebut Supernatan.
Kromatografi adalah teknik yang sering digunakan untuk memisahkan komponen. Suatu
metode pemisahan fisik, dimana komponen-komponen yang dipisahkan didistribusikan diantara
dua fasa, salah satu fasa tersebut adalah suatu lapisan stationer dengan permukaan yang luas,
yang lainnya sebagai fluida yang mengalir lembut di sepanjang landasan stationer. Fasa stationer
bias berupa padatan maupun cairan, sedangkan fasa bergerak bias berupa cairan maupun gas.
Kromatografi kolom menggunakan alat berbentuk pipa kaca vertical yang diisi dengan serbuk
alumina aktif atau sejenisnya.
Kromatografi Kolom
1. Menyiapkan sebuah kolom kromatografi, lalu menyumbatnya dengan kapas
2.
3.
4.
5.
6.
7.
diatas adsorben
8.
Setelah fraksi-fraksi muncul, menyimpan tabung reaksi di bawah buret
9.
Membuka keran penutup untuk memisahkan setiap warna fraksi yang
berbeda
10. Menyimpan larutan yang memiliki warna fraksi yang berbeda pada masingmasing tabung reaksi
11. Memberikan label yang sesuai pada tabung reaksi
12. Mengambil sampel sesuai fraksi dengan pipet kemudian teteskan pada plat
tetes
13. Menguji pH dan flouresensi ( melakukan pengamatan seperti percobaan
sebelumnya)
Hasil percobaan :
Percobaan Kelompok Genap
Warna
Ektraksi Dalam
Etanol
n-heksana
pH
Flourosensi
256
365
Warna
pH
Flourosensi
256
365
etanol
Warna
pH
Flouro
sensi
Hijau
Muda
Hijau
tua,
jernih
Hijau
Hijau
mencol
muda
ok
Hijau
7
(etanol)
teran
g
Hijau
terang
berwar
Hijau
Tua (nheksana
Tidak
Hijau
Hijau
muda
pekat
na
Hijau
7
muda
pekat
Kesimpulan :
Metode pemisahan terdiri dari 3 cara yaitu ekstraksi, fraksinasi dan kromatografi.
Tujuan dari metode pemisahan ini adalah mendapatkan senyawa yang diperlukan
berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan. Misalnya, ekstrak dari tanaman. Zat yang
mengalami pemisahan akan memberikan perubahan sesuai dengan indicator yang
dianalisis, yaitu perubahan warna, pH dan flouresensi (menggunakan pengujian sinar
UV dengan panjang gelombang 256 nm dan 365 nm) yang berbeda dengan senyawa
sebelumnya. Ekstraksi dilakukan dengan penambahan pelarut yang sesuai sehingga saat
bahan dihancurkan seperti penumbukan dalam percobaan ekstraksi daun ini maka zat
yang diperlukan akan dihasilkan. Fraksinasi dilakukan dengan penambahan pelarut yang
memiliki kepolaran yang berbeda-beda dalam corong pisah, proses pengocokan sangat
diperlukan agar warna-warna fraksi muncul. Sedangkan kromatografi dilakukan dengan
memisahkan zat sesuai kepolaran pada kolom dengan adsorben berupa bulatan kapas.
Hasil dari ketiga proses diatas akan menghasilkan senyawa/zat aktif yang diperlukan
dari suatu campuran.
Daftar Pustaka
Hadiat,Moedjati,Nyomankertiasa,sukarno,S.soepomo.2004.Kamus
Sains.Jakarta,.BalaiPustaka
Nelson,John.1975. Chemistry Laboratory.United states of America.Burgess
Publishing Company
R.A.Day,A.L.Underwood.2001.Analisis Kimia Kuantitatif Edisi ke
6.Jakarta.PenerbitErlangga
Wibawa,Indra.2012.Ekstrasi Cair-Cair.Tersedia di:
https://indrawibawads.files.wordpress.com/2012/01/ekstraksi-cairindra-wibawatkim-unila.pdf, 20 Oktober 2015
Lampiran :
Alat dan bahan
Plat Tetes
Etanol
Kertas Indikator pH
Ekstraksi
Penimbangan
mengukur larutan
fraksinasi
penumbukkan
uji pH
uji flouresensi
Pemisahan zat
Uji pH
hasil pemisahan
uji flouresensi
Kromatografi kolom
pengambilan sampel
Memasukan larutan pada kolom tunggu hingga larutan terpisah ambil sampel
Yang telah diberi adsorben buka keran penutup buret