Anda di halaman 1dari 3

1.

Defenisi Akuifer
Akuifer adalah lapisan batuan dibawah permukaan tanah yang mengandung air dan
dapat dirembesi air. Akuifer adalah formasi geologi atau grup formasi yang
mengandung air dan secara signifikan mampu mengalirkan air melalui kondisi
alaminya. Batasan lain yang digunakan adalah reservoir air tanah, lapisan pembawa
air. Todd (1955) menyatakan bahwa akuifer berasal dari Bahasa Latin yaitu aqui dari
aqua yang berarti air dan ferre yang berarti membawa, jadi akuifer adalah lapisan
pembawa air.
Suatu akuifer mempunyai dua fungsi penting, yaitu sebagai penyimpan laksana
sebuah waduk dan sebagai penyalur air seperti jaringan pipa. Kedua fungsi itu
diemban oleh pori-pori atau rongga di dalam batuan akuifer itu. Dua sifat yang
berhubungan dengan fungsinya sebagai penyimpan adalah porositas (porosity) dan
hasil jenis (specific yield).
2. Jenis- Jenis Akuifer

a. Akifer Bebas (Unconfined Aquifer)


yaitu lapisan lolos air yang hanya sebagian terisi oleh air dan berada di atas lapisan
kedap air. Permukaan tanah pada aquifer ini disebut dengan water table (preatik
level), yaitu permukaan air yang mempunyai tekanan hidrostatik sama dengan
atmosfer.

b. Akifer Tertekan (Confined Aquifer)


yaitu aquifer yang seluruh jumlahnya air yang dibatasi oleh lapisan kedap air, baik
yang di atas maupun di bawah, serta mempunyai tekanan jenuh lebih besar dari
pada tekanan atmosfer.
c. Akifer Semi tertekan (Semi Confined Aquifer)
yaitu aquifer yang seluruhnya jenuh air, dimana bagian atasnya dibatasi oleh lapisan
semi lolos air dibagian bawahnya merupakan lapisan kedap air.
d. Akifer Semi Bebas (Semi Unconfined Aquifer)
yaitu aquifer yang bagian bawahnya yang merupakan lapisan kedap air, sedangkan
bagian atasnya merupakan material berbutir halus, sehingga pada lapisan
penutupnya masih memungkinkan adanya gerakan air. Dengan demikian aquifer ini
merupakan peralihan antara aquifer bebas dengan aquifer semi tertekan.

3. Parameter akuifer
1.
Koefisien Kelulusan (K)
Koefisien kelulusan (K) adalah angka yang menunjukkan volume air per
satuan waktu yang dapat melewati suatu satuan luas penampang.
2.
Transmissivitas (T)
Transmissivitas adalah angka yang menyatakan laju aliran air yang dapat
melewati satu satuan lebar akuifer. Harga T merupakan hasil kali angka
kelulusan dengan tebal akuifer.
4. Karakteristik akuifer

Berdasarkan perlakuannya terhadap air tanah, terdapat lapisan-lapisan


batuan selain akuifer yang berada di bawah permukaan tanah. Lapisanlapisan batuan tersebut dapat dibedakan menjadi: Aquiclude, aquitard, dan
aquifuge.
a. Aquiclude adalah formasi geologi yang mungkin mengandung air, tetapi
dalam kondisi alami tidak mampu mengalirkannya, misalnya lapisan
lempung, serpih, tuf halus, lanau. Untuk keperluan praktis, aquiclude
dipandang sebagai lapisan kedap air. Letak aquiclude ditunjukkan pada
Gambar 5.

Gambar 5. Letak Aquiclude (Shiddiqy, 2014)


b. Aquitard adalah formasi geologi yang semikedap, mampu mengalirkan air
tetapidengan laju yang sangat lambat jika dibandingkan dengan akuifer.
Meskipun demikian dalam daerah yang sangat luas, mungkin mampu
membawa sejumlah besar air antara akuifer yang satu dengan lainnya.
Aquiclude ini juga dikenaldengan nama formasi semi kedap atau leaky
aquifer.
c. Aquifuge merupakan formasi kedap yang tidak mengandung dan tidak
mampu mengalirkan air.

Anda mungkin juga menyukai