Anda di halaman 1dari 12

UJIAN

BLOK ETIKA DAN HUKUM KEDOKTERAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
RABU, 5 DESEMBER 2007
PUKUL : 10.30 12.40

Kode Soal :
MCQ 1
KETENTUAN UMUM :
1. Jumlah soal MCQ-1 soal berjumlah 84 butir dalam 12 halaman,
2. Waktu mengerjakan adalah 130 menit.
3. Tuliskan Identitas mahasiswa dan kode soal di dalam kolom yang tersedia
pada lembar jawaban.
4. Jawaban soal ditulis dalam lembar jawaban yang telah disediakan.
5. Perhatikan ketentuan khusus pada tiap soal
6. Lembar soal tidak boleh dibawa pulang dan dikumpulkan kembali kepada
pengawas ujian beserta lembar jawaban.

KETENTUAN KHUSUS : PILIH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT


1. Prinsip dasar utama etika setiap profesi apapun adalah :
A. Yuridis
D. Psikologis
B. Filosofis
E. Sosiologis
C. Moralitas
2. Etika adalah salah satu bidang kelompok humaniora. Diantara berbagai bidang studi lain dari
kelompok humaniora yang juga mengandung unsur etika adalah :
A. Seni
D. Sosiologi
B. Filosofi
E. Antropologi budaya
C. Sejarah
3. Sebagian besar substansi etika profesi dokter terkait dengan aspek berikut :
A. Psikomotor
D. Medis
B. Kognitif
E. Administratif
C. Afektif
4. Yang dimaksud nilai, norma (value) dalam etika profesi adalah berikut :
A. Pandangan kelayakan suatu perilaku
D. Skor perilaku seseorang
B. Harkat dan martabat seseorang
E. Naluri seseorang
C. Status sosial di masyarakat
5. Norma yang timbul dalam pergaulan antar manusia dalam kelompok masyarakat tertentu dan
bergantung pada adat istiadat / budaya setempat disebut :
A. Norma kesusilaan
D. Norma kesopanan
B. Norma hukum
E. Norma agama
C. Norma disiplin
6. Persamaan peran etika dan hukum di masyarakat adalah :
A. Keduanya ada hak dan kewajiban
B. Subjek keduanya adalah manusia
C. Keduanya terkait dengan moralitas
D. Keduanya mengatur tata tertib kehidupan
E. Keduanya memberi sanksi bila ada yang melanggar
7. Dari azas etika profesi dokter yang terkait dengan jabatan dan privasi pasien adalah :
A. Beneficence
D. Otonomi
B. Non-maleficence
E. Keadilan
C. Konfidensial
8. Alasan paling mendasar diperlukannya rambu-rambu etika profesi (KODEKI) adalah :
A. Hak azasi manusia
B. Pasien mempunyai harkat dan martabat
C. Pasien mempunyai budaya dan kepercanyaan
D. Pasien dan dokter dapat berlawanan jenis kelamin (gender)
E. Pasien menyerahkan diri dan percaya sepenuhnya pada dokter
9. Sumber utama jiwa sumpah dokter dalam KODEKI adalah dari berikut ini :
A. Sumpah Hippocrates (500 th SM)
D. Deklarasi Helsinki (1964)
B. Deklarasi Geneva (1948)
E. Deklarasi Sydney (1968)
C. Peraturan Pemerintah no. 26 tahun 1963
10. Yang dimaksud dengan melakukan perbuatan yang bertentangan dengan etika profesi kedokteran
dalam pasal 4 KODEKI dan mengandung unsur penipuan adalah :
A. Merangkap praktek umum dan spesialis
B. Menjual obat di tempat dokter praktek tanpa ijin
C. Kerjasama dengan apotek, laboratorium dan radiodiagnostik
D. Menulis hasil pengobatan atau operasi di majalah populer dengan nuansa iklan
E. Memasang papan nama praktek, tetapi dokter lain yang praktek tanpa pemberitahuan

11. Yang dimaksud dalam pasal 2 KODEKI, yakni bahwa seorang dokter harus melaksanakan profesi
menurut ukuran tertinggi adalah :
A. Sesuai dengan hukum kesehatan
D. Sesuai dengan filosofi kedokteran
B. Sesuai dengan etika profesi kedokteran
E. Sesuai dengan semua tersebut di atas
C. Sesuai dengan perkembangan IPTEKDOK
12. Salah satu kandungan dumpah dokter dalam KODEKI yang belum terungkap dalam pasal-pasalnya
adalah tentang berikut :
A. Menjaga rahasia pasien
B. Mengutamakan kepentingan penderita
C. Kewajiban melindungi mahluk insani
D. Menghormati guru-guru yang telah mendidiknya
E. Melaksanakan pelayanan medis secara profesional
13. Perbedaan tarif dokter (jasa medis) tidak dibenarkan menurut KODEKI dalam kondisi berikut :
A. Panggilan ke rumah
D. Antara dokter umum dan spesialis
B. Antara anak dan dewasa
E. Sesuai dengan kemampuan pasien
C. Pemeriksaan di hari libur
14. Ciri khas pola pelayanan paternalistik adalah berikut :
A. Dokter wajib menjelaskan penyakit serta alternatif terapi
B. Setiap tindakan medis memerlukan informed consent
C. Dokter berwenang penuh menetapkan terapi
D. Hubungan dokter dengan pasien horisontal
E. Pasien berhak menetapkan pilihan terapi
15. Perbedaan mendasar pola hubungan dokter dengan pasien antara era Hippokrates dan era hak
azasi manusia adalah :
A. Mengutamakan kepentingan penderita
D. Otonomi pasien
B. Menghormati kehidupan insani
E. Rahasia jabatan
C. Ketulusan pengabdian
16. Perlu adanya kewajiban dokter untuk memegang teguh rahasia pasien, bahkan sampai pasien
telah meninggal bertujuan utama untuk :
A. Membina kepercanyaan pasien pada dokter
B. Membina rasa kasih sayang dokter
C. Membina sikap keadilan dokter
D. Membina kewibawaan dokter
E. Membina moralitas dokter
17. Seorang dokter berkeberatan dan mengundurkan diri ketika diminta menjadi saksi ahli dipengadilan
terhadap pasiennya, karena membuka rahasia pasien berarti penghianatan terhadap sumpah
dokter. Aliran dokter ini dalam etika disebut :
A. Deontologi
D. Hati nurani
B. Teleontologi
E. Instuisi
C. Primum non nocere
18. Dari semua tenaga yang terkait dengan pasien di RS, yang terbebas dari kewajiban menjaga
rahasia pasien adalah :
A. Bidan
D. Mahasiswa kedokteran
B. Apoteker
E. Perawat
C. Rohaniawan
19. Prinsip utama ditetapkannya kewajiban dokter untuk memegang teguh rahasia jabatan adalah
aspek :
A. Hukum
D. Disiplin kerja
B. Moralitas
E. Budaya dan tradisi
C. Manajemen

20. Sikap mental sebagai modal dasar dan awal yang kuat dalam melaksanakan tugas pelayanan
kesehatan adalah :
A. Rendah hati
B. Berdisiplin tinggi
C. Integritas ilmiah yang tinggi
D. Perikemanusiaan yang tinggi
E. Ketulusan dan kemurnian tekad pengabdian
21. Jenis sanksi terberat yang dapat diberikan pada yang melanggar etika profesi dokter adaah :
A. Tegoran keras lisan
D. Tidak diberikan rekomendasi ijin praktek
B. Tegoran keras tertulis
E. Dikeluarkan dari keanggotaan profesi
C. Pidana
22. Jenis etika medis yang merupakan pedoman atau petunjuk operasional untuk membuat keputusan
etika medis yang merupakan solusi masalah etika pada pelayanan kesehatan adalah :
A. Etika biomedis
D. Etika klinis
B. Etika penelitian medis
E. Etika rumah sakit
C. Etika profesi kedokteran (KODEKI)
23. Dokter sering dihadapkan pada loyalitas ganda (conflict of interest), antara kepatuhan pada instansi
tertentu dengan kesetiaan pada kepentingan pasien. Diantara berbagai isu terkait, kondisi yang
paling berat untuk menetapkan pilihan adalah :
A. Permintaan pengusaha farmasi dengan pasien
B. Permintaan direktur rumah sakit dengan pasien
C. Permintaan pengusaha asuransi dengan pasien
D. Permintaan pengusaha laboratorium dengan pasien
E. Permintaan hakim (sebagai saksi ahli) dengan pasien
24. Seorang dokter yang memeriksa seorang sopir taksi dengan penyakit epilespi (ayan) dihadapkan
pada dua pilihan sulit. Demi kepentingan keselamatan lalu lintas, harus melaporkan pada atasan
sopir yang berarti membuka rahasia atau tetap memegang rahasia yang berarti memberi
kesempatan sopir untuk bekerja dan dapat membahayakan lalu lintas. Alternatif terbaik yang dapat
dilaksanakan dokter adalah :
A. Mengirimkan surat kepada atasan agar memeriksakan kesehatan sopir tersebut kepada majelis
penguji kesehatan yang bebas dan berhak memberitahukan hasil kepada atasan.
B. Patuh pada sumpah dokter dan berpesan pada sopir bila sewaktu-waktu merasa akan kumat
supaya memberhentikan kendaraannya di tepi jalan.
C. Demi kepentingan umum dokter membuka rahasia pasien kepada atasan pasien yang berakhir
dengan pension dini.
D. Patuh pada sumpah dokter dan memberikan surat istirahat dan pengobatan bagi pasien.
E. Merujuk pasien kep[ada dokter spesialis saraf.
25. Pada seorang pasien penderita kanker leher rahim dalam stadium akhir (menyebar ke banyak
organ), terapi radisi dan khemoterapi telah mubazir. Kasus ini menimbulkan masalah medis dan
etika klinisi. Faktor utama yang berpotensi menimbulkan masalah etik dan memerlukan keputusan
etik adalah :
A. Indikasi medis dengan keluarga
D. Indikasi medis dengan preferensi pasien
B. Indikasi medis dengan kualitas hidup
E. Indikasi medis dengan hak azasi manusia
C. Indikasi medis dengan sosial ekonomi
26. Terapi kanker baik radioterapi maupun khemoterapi selalu berdampak kerusakan (nekrotik) pada
jaringan lain yang sehat. Hal ini bertentangan dengan salah satu azas etika profesi berikut :
A. Kesetian (fidelity)
D. Kejujuran (honesty)
B. Keadilan (justice)
E. Otonomi pasien (mandiri)
C. Non-maleficence (tidak mencederai)

27. Seorang anak 15 tahun, putera seorang dokter, menderita penyakit ginjal dalam stadium terminal
mondok di RS dan secara rutin menjalani cuci darah. Karena kondisinya semakin memburuk dan
tidak ada harapan, orang tua pasien bersikeras membawa anaknya pulang dengan segala risiko,
tetapi direktur RS melarang karena bila mengijinkan akan melanggar sumpah dokter, yaitu
mempertahankan kehidupan. Faktor utama yang menimbulkan masalah etika klinis adalah :
A. Indikasi medis dengan hak azasi manusia D. Indikasi medis dengan psikologis
B. Indikasi medis dengan sosial ekonomi
E. Indikasi medis dengan keluarga
C. Indikasi medis dengan kualitas hidup
28. Kewajiban pasien yang terkait dengan upaya penyembuhan pasien adalah :
A. Memberi informasi tentang penyakitnya
D. Mematuhi petunjuk dan instruksi dokter
B. Mematuhi tata tertib peraturan rumah sakit E. Membayar beaya rumah sakit
C. Memberi imbalan jasa kepada dokter
29. Seorang dokter memeriksa guru SD/TK yang ternyata menderita penyakit parah, yakni TBC aktif
yang dapat menular ke anak didiknya. Penyakit ini harus diberitahukan kepada kepala sekolah.
Disisi lain dokter terikat pada rahasia jabatan sehingga wajib menyimpan rahasia pasien.
Berdasarkan kasus di atas, hal terbaik yang seharusnya dikerjakan dokter tersebut adalah
A. Membocorkan rahasia pasien demi kepentingan anak didik dengan segala akibatnya
B. Memberi surat istirahat tidak mengajar sampai sembuh dan mengobatinya.
C. Memberi nasehat supaya memakai masker sewaktu mengajar
D. Memberi obat anti batuk yang kuat untuk mencegah penularan
E. Tetap menyimpan rahasia pasien dan memberi obat.
30. Pada saat melayani pasien ASKES, seorang dokter untuk mendapat imbalan jasa harus menulis
diagnosis penyakit pasien yang diserahkan kepada perusahaan asuransi yang berarti
membocorkan rahasia pasien. Bila dokter tidak menulis diagnosanya, maka dokter tidak menerima
imbalan jasa. Jalan terbaiknya adalah :
A. Dokter menulis diagnosis yang tidak sama dengan penyakit sebenarnya
B. Dokter menolak untuk mengobati pasien yang berarti melanggar etika profesi
C. Dokter tetap tidak bersedia menulis diagnosis walaupun tidak menerima imbalan jasa
D. Dokter tetap menulis diagnosis demi untuk mendapat imbalan jasa wala melanggar etika
E. Dokter menulis diagnosis penyakit dan pasien menyerahkan sendiri surat kepada asuransi
KASUS untuk soal no. 31-32:
Pada suatu proses persalinan fisiologis (normal) yang sedang terjadi di kamar bersalin RS swasta,
bidan berusaha menahan kepala bayi yang akan keluar dengan sebuah kain steril sambil
menunggu kedatangan dokter kandungan. Hal ini dilakukan karena mendapat pesan bahwa dokter
sendiri yang akan menolong proses persalinan. Akibat tindakan tersebut anak yang lahir mendirita
cacat mental.
31. Kejadian tersebut merupakan malpraktek yang disebabkan oleh faktor berikut :
A. Protokol tetap kamar bersalin
D. Disiplin rumah sakit
B. Kelalaian dokter kandungan
E. Kecelakaan medis
C. Manajemen rumah sakit
32. Bila pasien mengadukan hal tersebut ke instansi yang berwenang, sedangkan dokter kandungan
tersebut statusnya adalah dokter tetap di rumah sakit swasta, maka yang bertanggungjawab atas
kejadian tersebut adalah :
A. Dokter kandungan
D. Bidan yang menolong persalinan
B. Kepala kamar bersalin
E. Wakil direktur pelayanan medis RS
C. Direktur rumah sakit swasta

Kasus untuk no. 33-34 :


Seorang wanita hamil akibat perkosaan (ditetapkan oleh polisi) datang ke dokter untuk minta
digugurkan karena menderita stres berat dan mengancam akan bunuh diri bila tidak dilakukan abortus.
33. Tindakan sebagai seorang dokter yang terbaik pada kasus di atas adalah berikut ini :
A. Memberi obat pemicu aborsi
D. Melakukan aborsi provocatus
B. Merujuk ke dokter kandungan
E. Mengirimnya ke psikolog atau ulama
C. Mengirimkan ke negara yang membolehkan aborsi
34. Ditinjau dari falsafah etika (moral), bila terbukti wanita benar-benar akan bunuh diri, maka tindakan
dokter yang terpaksa melakukan abortus adalah sesuai dengan prinsip berikut :
A. Deontologis
D. Primum non nocere
B. Teologisi
E. Volenti non fit inura (assumstion of risk)
C. Utilitarian
35. Bilamana ada pasien mogok makan dan minum dengan harapan makin cepat meninggal, tindakan
apa yang sebaiknya diambil oleh dokter atau RS?
A. Meminta rohaniawan sesuai agama pasien memberi nasehat agar bersedia makan dan minum
B. Dipaksa dengan ancaman untuk mau makan dan minum demi menghormati kehidupan
C. Dokter atau RS tidak mengambil tindakan apa-apa karena dapat dituduh menganiaya
D. Diberikan suntikan obat penghilang rasa untuk mengurangi penderitaan
E. Pasien dipulangkan karena tidak patuh paa instruksi dokter atau RS
36. Seorang dokter dalam berkomunikasi kepada pasiennya kadang kala tidak menyampaikan seluruh
kebenaran sesungguhnya kepada pasien dengan maksud untuk tidak menimbulkan keresahan. Hal
ini bertentangaan dengan asas etika medik berikut :
A. Beneficence
D. Otonomi
B. Nonmaleficence
E. Justice
C. Truth telling
37. Asas etika medik apa yang muncul pertama kali saat terjadinya hubungan dokter dan pasien?
A. Veracity
D. Otonomi
B. Beneficence
E. Justice
C. Non Maleficence
38. Hal berikut termasuk kriteria asas beneficence, yakni :
A. Menolong pasien emergensi
D. Menjaga rahasia pribadi
B. Utamakan alturisme
E. Menghargai hak sehat pasien
C. Menghindari misrepresentasi pasien
39. Wacana tentang Hak Asasi Manusia (HAM) telah mempengaruhi pola hubungan dokter-pasien
hingga hubungan paternalistik yang dipengaruhi oleh doktrin medical paternalism terkikis oleh isu
HAM berikut ini :
A. The right of medical secrecy
D. The right to information
B. The right to health care
E. The right of medical record
C. The right to self determination
40. Hak untuk diperlakukan secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif sebagaimana dijamin oleh
Undang-undang Perlindungan Konsumen memperkuat pelaksanaan salah satu prinsip etis dalam
pelaksanaan profesi kedokteran yaitu :
A. Beneficence
D. Justice
B. Non-Maleficence
E. Veracity
C. Autonomy

41. Kepada seorang pasien yang meminta surat rujukan, seorang dokter keluarga menyatakan bahwa
pasien belum memerlukan rujukan sebab masalah kesehatannya dapat dikelola di tingkat primer
dan menurut hasil pemeriksaan maupun bukti medis lainnya tidak didapatkan penyakit serius.
Keputusan dokter keluarga tersebut dari aspek etik didasarkan atas asas :
A. Beneficence
D. Justice
B. Non-Maleficence
E. Veracity
C. Autonomy
42. Apabila pada kasus di atas, pasien tetap mendesak dokter dan mengatakan bahwa haknya adalah
mendapat surat rujukan dan akhirnya dokter memenuhi keinginan pasien tersebut, maka keputusan
dokter untuk merujuk pasien dari aspek etik didasarkan atas asas :
A. Beneficence
D. Justice
B. Non-Maleficence
E. Autonomy
C. Veracity
43. Seorang dokter menerima imbalan dari sebuah laboratorium sebagai hasil dari merujuk atau
meminta pemerikaan penunjang tertentu setiap pasien yang dikirimnya ke laboratorium tersebut.
Hal ini bertentangan dengan ;
A. Etika kedokteran
D. Etika dan disiplin kedokteran
B. Disiplin kedokteran
E. Etika, disiplin dan hukum kedokteran
C. Hukum kedokteran
44. Hal berikut merupakan ciri profesi yang benar, yakni :
A. Pekerjaan profesi mengenal pensiun dan tidak mengikat seumur hidup
B. Pelaku praktek profesi secara relatif dapat dikontrol dan dinilai oleh pihak awam di luar profesi
C. Pekerjaan profesi memberikan prestise dan wewenang, disamping penghasilan dalam bentuk
uang
D. Para anggota profesi mempunyai identitas dan ikatan yang kuat serta saling menutupi
kekurangan dan kesalahan.
E. Norma-norma yang berlaku dalam profesi biasanya lebih lunak dan luwes dibandingkan dalam
pengaturan hukum
45. Hal berikut TIDAK termasuk dalam pengertian profesional, yakni :
A. Mendapatkan pendidikan khusus untuk pekerjaan itu
B. Memiliki ketrampilan cukup untuk pekerjaan itu
C. Sukarela, tidak boleh menerima imbalan
D. Bekerja sesuai dengan standar profesi
E. Harus selalu menambah ilmu
46. Unsur profesionalisme pembentuk perilaku etik dokter adalah :
A. Accountability
D. Responsibility
B. Liability
E. Patients safety
C. Professional dignity
47. Kegagalan seorang dokter dalam mempertahankan akuntabilitasnya dalam menjalankan profesi,
secara langsung akan menimbulkan dampak berikut :
A. Prima facie
D. Malpraktek medik
B. Konflik etikolegal
E. Kelalaian medik
C. Dilema etik
48. Dasar akuntabilitas publik terhadap profesi adalah adanya :
A. Kontrak sosial
D. Kredensial
B. Hak monopoli
E. Kehormatan profesi
C. Perjanjian terpautik

49. Ancaman ketidakpercanyaan masyarakat terhadap profesi dokter timbul karena :


A. Masyarakat makin materialistik dan konsumeristik
B. Biaya pendidikan kedokteran yang sangat mahal
C. Sistem pembiaya pelayanan kesehatan yang fee for service
D. Adanya sistem liberalisasi pengadaan obat dan alat kesehatan
E. Profesi melatakkan kepentingannya di atas kepentingan pasien
50. Belajar sepanjang hayat / life-long to learning, termasuk komponen profesionalisme dalam hal :
A. Kewajiban
D. Penghargaan kepada orang lain
B. Akuntabilitas
E. Integritas
C. Komitment pada diri sendiri
51. Abortus provokatus yang dihalalkan oleh hukum, etika profesi dokter dan agama di Indonesia
adalah bila atas indikasi berikut :
A. Hamil perkosaan
B. Ibu berpenyakit gila
C. Janin menderita cacat berat
D. Usia ibu masih terlalu muda
E. Kehamilan/kelahiran membahayakan jiwa ibu
52. Walau fertilitas in vitro (FIV) oleh ketentuan etika, hukum dan agama dihalalkan, namun dengan
syarat yang ketat. Salah satu diantara syarat-syarat berikut yang alasannya paling lemah adalah :
A. Apabila pasangan suami isteri menginginkan anak jenis kelamin tertentu
B. Apabila sperma dan sel telur berasal dari pasangan suami isteri yang sah
C. FIV hanya satu-satunya jalan yang harus ditempuh
D. Apabila embrio yang tidak dipergunakan dibekukan
E. Apabila upaya lain telah diusahakan dan gagal
53. Transplantasi jantung baru dapat dilaksanakan setelah adanya ketetapan yang tidak melanggar etik
berikut :
A. Legalisasi euthanasia aktif
D. Kriteria mati batang otak
B. Legalisasi euthanasia pasif
E. Kriteria mati konvensional
C. Legalisasi euthanasia sukarela
54. Negara pertama di dunia yang menghalalkan euthanasia walaupun dilakukan dengan syarat ketat
oleh sedikitnya tiga pakar medis adalah :
A. Amerika Utara
D. Rusia
B. Belanda
E. Jepang
C. Indonesia
55. Apabila pasien datang di UGD dalam stadium terminal dan irreversible dan dokter tidak memasang
alat-alat resusitasi karena mubazir, sesungguhnuya dokter melakukan :
A. Euthanasia sukarela
D. Euthanasia aktif
B. Euthanasia terpaksa
E. Euthanasia pasif
C. Otoeuthanasia
56. Faktor utama yang memicu dilakukannya euthanasia adalah :
A. Penerapan alat resusitasi elektronik untuk memperpanjang hidup yang tidak berkualitas
B. Mempercepat mendapatkan donor organ tubuh
C. Reaksi psikososial masyarakat
D. Rasa sakit tidak tertahankan
E. Setiap jenis terapi mubazir
57. Persamaan antara substansi etika biomedik dengan etika profesi kedokteran adalah :
A. Moralitas
D. Pola kebijakan penerapan di masyarakat
B. Jangkauan masa berlaku
E. Jumlah lintas bidang pengetahuan yang terkait
C. Luas cakupan penerapan

58. Tantangan terberat dalam penerapan etika profesi kedokteran dalam kehidupan sehari-hari dalam
bidang akademik dan kepakaran adalah :
A. Pola hidup yang konsumeristik
B. Makin banyak dokter yang buka praktek
C. Perkembangan IPTEKDOK dan biologi
D. Promosi gencar industri obat, laboratorium dan rumah sakit
E. Lemahnya pengawasan Majelis Kehormatan Etika Profesi Kedokteran (MKEK)
59. Perkembangan IPTEKDOK dan biologi yang berdampak pada perubahan lafal sumpah dokter yang
semula menghormati setiap hidup insani mulai saat terjadi pembuahan diubah dengan ... mulai
saat terjadi kehidupan adalah :
A. Bayi tabung
D. Alat resusitasi elektronik
B. Kontrasepsi IUD
E. Transplantasi organ tubuh
C. Rekayasa genetik
60. Dampak menguntungkan penerapan IPTEKDOK di masyarakat adalah sebagi berikut :
A. Penderita sebagai obyek
D. Pelayanan penderita lebih fragmentatif
B. Pelayanan medis biaya tinggi
E. Pelanggaran moral dan etika makin ditekan
C. Diagnosis penyakit lebih akurat
61. Wali keluarga secara hukum berwenang penuh untuk memutuskan pilihan terapi bagi keluarganya
dalam empat kondisi berikut. Namun ada satu kondisi yang keluarga tidak berwenang penuh untuk
memutuskan pilihan terabi, yakni :
A. Pasien tidak sadarkan diri
D. Pasien menderita cacat mental
B. Umur pasien belum dewasa
E. Pasien berwasiat secara tertulis
C. Pasien menderita sakit ingatan
62. Peran keluarga (terutama pada bangsa timur) tampak dominan pada pola hubungan dokter pasien
berikut dalam menetapkan keputusan medis :
A. Konsumeristik
D. Paternalistik
B. Fragmentalistik
E. Maternalistik
C. Holistik
63. Ciri khas pola pelayanan pasien konsumeristik adalah berikut :
A. Tidak diperlukan adanya informed consent
B. Pasien bebas menetapkan pilihan terapi
C. Hukum tidak berperan dalam transaksi terapeutik
D. Dokter berwenang penuh dalam menetapkan terapi
E. Dokter tidak wajib menjelaskan penyakit dan jenis terapi yang dilakukan
64. Cara konsultasi antara dokter umum/keluarga dengan dokter spesialis yang tebaik secara etika
medis adalah :
A. Konsultasi secara tertulis yang dibawa pasien ke dokter spesialis, diterima, tanpa menjawab
konsultasi
B. Konsultasi secara tertulis yang dibawa pasien ke dokter spesialis,diterima, menjawab secara
tertulis tanpa mengembalikan pasien
C. Konsultasi secara tertulis yang dibawa pasien ke dokter spesialis, diterima, menjawab secara
tertulis serta mengembaikan pasien
D. Konsultasi secara tertulis yang dibawa pasien ke dokter spesialis, diterima dan pasien
dikembalikan setelah selesai pengobatan tanpa jawaban
E. Konsultasi secara tertulis yang dibawa pasien ke dokter spesialis, diterima dan pasien
dikembalikan setelah sembuh disertai jawaban tertulis

65. Manakah dari pernyataan di bawah ini yang paling benar tentang landasan bagi pengembangan
Kedokteran Keluarga di Indonesia?
A. Kurikulum Inti Pendidikan Dokter Indonesia (KIPDI) III bertujuan untuk menghasilkan dokter
layanan primer sebagai Spesialis Dokter Keluarga
B. Rekomendasi WONCA-WHO menyatakan bahwa pelayanan kesehatan primer haruslah
pelayanan Kedokteran Keluarga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
C. UU Sistem Jaminan Sosial Nasional 2005 menyatakan bahwa pelayanan kesehatan primer di
masa mendatang menerapkan konsep Dokter Keluarga
D. Sistem Kesehatan Nasional (SKN) 2004 menenekankan tentang pelaksanaan managed health
care yang mengaplikasikan konsep Dokter Keluarga
E. Rekomendasi WHO Regional Scientific Working Group on Family Medicine Curriculum (2003)
menyatakan bahwa Kedokteran Keluarga bukan spesialisasi
66. Manakah dari pernyataan di bawah ini yang paling tepat tentang seorang Dokter Keluarga di
Indonesia saat ini?
A. Dokter Keluarga sama dengan dokter praktek umum yang melayani keluarga
B. Dokter Keluarga adalah dokter pribadi bagi masyarakat kelas menengah ke atas
C. Dokter Keuarga adalah dokter dengan pendidikan Family Medicine residency training
D. Dokter Keluarga adalah dokter dengan pendidikan Family Medicine vocational training
E. Dokter Keluarga adalah dokter layanan primer dengan tambahan Pelatihan Dokter Keluarga
67. Manakah dari pernyataan di bawah ini yang paling tepat tentang prinsip patient advocacy dalam
Kedokteran Keluarga?
A. Ketika diperlukan seorang dokter harus melakukan rujukan yang tepat pada saat yang tepat
kepada pemberi pelayanan yang lain
B. Dokter yang berpraktik harus memberikan nasihat medis kepada pasien jika pasien
memintanya
C. Begitu seorang pasien diterima dalam pelayanan seorang dokter, maka dokter tersebut harus
bertindak sebagai penasihat medis pasien
D. Dokter harus siap untuk bekerja sama dengan tenaga kesehatan/ medis yang lain dalam
memberikan pelayanan kepada pasien
E. Dokter yang sangat dikenal oleh pasiennya bukan hanya memberikan pelayanan yang personal
dan manusiawi tetapi juga lebih ekonomis
68. Manakah dari pernyataan di bawah ini yang paling tepat tentang landasan bagi pendekatan biopsiko-sosial dalam pelayanan kedokteran?
A. Konsep sehat oleh Dr.Engel adalah kesatuan seorang manusia dalam konteks tubuh, pikiran
dan sosial
B. Model bio-psiko-sosial oleh WHO adalah keadaan sehat yang lengkap secara fisik, mental dan
sosial
C. Model bio-psiko-sosial oleh Dr.Engel meliputi ketiga bidang biokmiawi, bidang struktural dan
bidang psikososial
D. Model pelayanan patient-centered oleh Dr. Steward menggali baik konsep penyakit maupun
konsep pengalaman sakit pasien.
E. Model pelayanan patient-centered oleh Dr. Steward menyatakan bahwa setiap penyakit
merupakan campuran yang bervariasi antara konsekuensi fisik, psikologis dan sosial
69. Manakah dari pernyataan di bawah ini yang paling tepat tentang definisi sehat menurut WHO?
A. Keadaan sehat yang lengkap yang meliputi bidang biokmiawi, struktural dan psikososial
B. Keadaan sehat yang lengkap yang meliputi dampak penyakit bagi pasien dan keluarganya
C. Keadaan sehat yang lengkap yang meliputi konsep penyakit dan pengalaman sakit pasien
D. Keadaan sehat yang lengkap secara fisik, mental dan sosial, bukan hanya tidak adanya
penyakit atau kecacatan
E. Keadaan sehat yang lengkap oleh karena penyakit merupakan campuran yang bervariasi
antara konsekuensi fisik, psikologis dan sosial

10

70. Manakah dari pernyataan di bawah ini yang paling tepat tentang model bio-psiko-sosial oleh
Dr.Engel?
A. Menekankan pada kesatuan seorang manusia dalam konteks tubuh, pikiran dan sosial
B. Menekankan betapa pentingnya menggali baik konsep penyakit maupun pengalaman sakit
pasien
C. Menekankan bahwa keadaan sehat yang lengkap meliputi bidang biokmiawi, struktural dan
psikososial
D. Menekankan bahwa pengalaman sakit pasien meliputi pikiran, perasaan, efek pada fungsi dan
harapan pasien
E. Menekankan bahwa keadaan sehat yang lengkap meliputi sehat fisik, mental dan sosial, bukan
hanya tidak adanya penyakit atau kecacatan
71. Manakah dari pernyataan di bawah ini yang paling tepat tentang model pelayanan patient-centered
oleh Dr. Steward?
A. Menekankan betapa pentingnya menggali baik konsep penyakit maupun pengalaman sakit
pasien
B. Menekankan bahwa keadaan sehat yang lengkap meliputi bidang biokmiawi, struktural dan
psikososial
C. Menekankan pada kesatuan seorang manusia dalam konteks tubuh, pikiran dan sosial
D. Menekankan bahwa pengalaman sakit pasien meliputi pikiran, perasaan, efek pada fungsi dan
harapan pasien
E. Menekankan bahwa keadaan sehat yang lengkap meliputi sehat fisik, mental dan sosial, bukan
hanya tidak adanya penyakit atau kecacatan
72. Pada penyakit kejiwaan seperti kecanduan narkoba, apa tingkat keterlibatan dokter dalam keluarga
(level of physician involvement) yang diharapkan akan dilakukan oleh seorang dokter yang
menanganinya?
A. Level 1 (Minimal emphasis on the family)
B. Level 2 (Providing medical information and advice)
C. Level 3 (Providing feelings and support)
D. Level 4 (Family assessment & counseling)
E. Level 5 (Family Therapy)
73. Upaya penjarangan kehamilan menurut syariat Islam adalah cara berikut :
A. Koitus interuptus
D. Menyusui sampai dua tahun
B. Poligami
E. Tidak senggama dalam keadaan subur
C. Masturbasi atau onani
74. Syarat pertama dan utama dalam syariat Islam untuk menghalalkan pelaksanaan transplantasi
organ tubuh adalah :
A. Donor harus orang muslim
B. Derajat keberhasilan operasi tinggi
C. Tidak membahayakan hidup donor
D. Donor bersedia sukarela tanpa imbalan apapun
E. Transplantasi adalah satu-satunya jalan untuk menolong jiwa pasien
75. Ajaran Islam dalam bidang medis terutama menitikberatkan pada aspek :
A. Promotif
D. Rehabilitatif
B. Preventif
E. Antisipatif
C. Kuratif
76. Dalam syariat Islam, penilaian utama terhadap suatu pengobatan medis didasarkan pada
A. Manfaat
B. Efektivitasnya
C. Efek samping minimal
D. Kemanfaatan, efektivitas dan efek samping minimal
E. Kemanfaataan dan cakupan biaya

11

77. Faktor yang mempengaruhi indeks kepuasan pasien dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit di
antaranya adalah :
A. indeks prestasi dokter saat kuliah di FK
D. Komunikasi dokter saat memeriksa
B. Perguruan tinggi di mana dokter diluluskan E. Merek obat yang diberikan oleh dokter
C. Penampilan fisik dokter
78. Faktor yang menentukan seseorang mau secara ikhlas berobat kepada dokter tertentu :
A. kepercayaan seseorang terhadap dokter tertentu
B. bangunan fisik tempat praktek
C. titel/ gelar dokter yang berderet-deret
D. penampilan dokter
E. indeks prestasi dokter saat lulus dari FK.
79. Pandangan masyarakat terhadap dokter secara negatif yang dapat merugikan eksistensi profesi
dokter, hal ini dipengaruhi oleh adanya faktor
A. latar belakang pendidikan seseorang
B. informasi dari mulut ke mulut
C. perilaku dokter saat berpraktek baik pribadi/di RS.
D. Tindakan memberikan suntikan ke pasien
E. Tindakan pemberian resep ke pasien
80. dokter yang dapat diterima oleh pasien secara baik ditentukan oleh faktor
A. keramahan dan sopan santun
B. bicara bilamana perlu
C. bicara secara dengan banyak bahasa ilmiah ke pasien
D. memeriksa pasien dalam waktu singkat
E. selalu memberi resep obat yang paten
81. Secara tradisional kepercayaan pada terapi tradisional sudah dikembangkan oleh nenek moyang
kita. Mensikapi masyarakat dengan pola seperti di atas guna memperkenalkan dunia terapi medis
diperlukan adanya
A. pendekatan ilmiah medis
D. publikasi ilmiah
B. pendekatan sosiokultural
E. demonstrasi terapi medis
C. pendekatan interpersonal
82. Pemahaman sehat menurut kultural berarti
A. tidak adanya beban kemampuan saat berinteraksi secara sosial.
B. Tidak adanya patologi di dalam diri
C. Tidak adanya keluhan simtomatis
D. Secara fisiologis berlangsung homeostasis
E. Berjalannya keseimbangan fisik dan jasmani
83. Orang kuno memiliki usia yang relatih lebih panjang, hal itu banyak dipengaruhi oleh:
A. pola pikir
D. pola makan
B. pola makan
E. gaya hidup yang lebih ke arah alamiah
C. pola aktivitas
84. Secara alamiah aktivitas seseorang ditentukan oleh
A. kebiasaan
B. dorongan kebutuhan primer
C. pengetahuan
D. lingkungan di mana dia berada.
E. Keturunan/ herediter
-------*****-------

12

Anda mungkin juga menyukai