Anda di halaman 1dari 11

Rumah Sakit Ibu dan Anak

CAHAYA SANGATTA
Jl. Yos Sudarso III, No. 77 Teluk Lingga, Sangatta No. Telp. 085100502490,
Fax (0549) 23928
Email : rsiacahayasangatta@yahoo.co.id, Website :
www.rsiacahayasangatta.com
KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CAHAYA SANGATTA


NOMOR : 108/X/RSIA-CS/PER/2015
TENTANG
KEBIJAKAN HAK PASIEN DAN KELUARGA
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CAHAYA SANGATTA
DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CAHAYA SANGATTA :
Menimbang

a. bahwa dalam upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah


Sakit

Ibu

dan Anak

Cahaya

Sangatta,

maka

diperlukan

penyelenggaraan pelayanan yang bermutu tinggi;


b. bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Cahaya
Sangatta dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya suatu
kebijakan tentang Hak dan Kewajiban Pasien Rumah Sakit Ibu dan
Anak Cahaya Sangatta sebagai landasan bagi penyelenggaraan
seluruh pelayanan di rumah sakit;
c. bahwa berdasarkan huruf a

dan b tersebut diatas, maka perlu

ditetapkan Peraturan Direktur tentang Kebijakan Hak dan


Kewajiban Pasien di Rumah Sakit Ibu dan Anak Cahaya Sangatta.

Mengingat

1.

Undang Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

2.

Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;

3.

Undang - Undang No 23 tahun 1992 tentang Kesehatan;

4.

Undang - Undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan

: PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CAHAYA

PERTAMA

: Kebijakan Hak dan Kewajiban Pasien, sebagaimana tercantum dalam

SANGATTA TENTANG HAK PASIEN DAN KELUARGA


lampiran peraturan ini;

Rumah Sakit Ibu dan Anak


CAHAYA SANGATTA
Jl. Yos Sudarso III, No. 77 Teluk Lingga, Sangatta No. Telp. 085100502490,
Fax (0549) 23928
Email : rsiacahayasangatta@yahoo.co.id, Website :
www.rsiacahayasangatta.com
KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR

KEDUA

: Kebijakan ini harus ditinjau sekurang kurangnya setiap 2 ( dua ) tahun

KETIGA

sekali dan apabila diperlukan, dapat dilakukan perubahan sesuai dengan


perkembangan yang ada;
: Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam peraturan ini, akan dilakukan
perubahan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI SANGATTA
Pada tanggal : 08 Oktober 2015
Direktur RSIA Cahaya Sangatta

dr. Regina Tirza Maindoka


NIK. R - 021

Rumah Sakit Ibu dan Anak


CAHAYA SANGATTA
Jl. Yos Sudarso III, No. 77 Teluk Lingga, Sangatta No. Telp. 085100502490,
Fax (0549) 23928
Email : rsiacahayasangatta@yahoo.co.id, Website :
www.rsiacahayasangatta.com
KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR

Lampiran
Nomor
Tanggal

: Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Cahaya Sangatta


: 108/X/RSIA-CS/PER/2015
: 08 Oktober 2015

KEBIJAKAN HAK PASIEN DAN KELUARGA


RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CAHAYA SANGATTA
1. HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN
A. Hak Pasien
1. Memperoleh informasi tentang tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit.
Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan tidak diskriminasi.
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur operasional.
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian
fisik dan materi.
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang diberikan.
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang
berlaku di Rumah Sakit.
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter yang mempunyai
Surat Ijin Praktek (SIP) baik didalam maupun diluar Rumah Sakit.
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data medisnya.
10. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan
tindakan medis, alternative tindakan, resiko, dan komplikasi yang mungkin terjadi,
dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.
11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu
tidak mengganggu pasien lainnya.
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah
Sakit.
15. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya.
16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianutnya.
17. Menggugat dan atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata maupun pidana.
18. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan
melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
2.
3.

Rumah Sakit Ibu dan Anak


CAHAYA SANGATTA
Jl. Yos Sudarso III, No. 77 Teluk Lingga, Sangatta No. Telp. 085100502490,
Fax (0549) 23928
Email : rsiacahayasangatta@yahoo.co.id, Website :
www.rsiacahayasangatta.com
KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR

B. Kewajiban Pasien
1. Mematuhi peraturan yang berlaku di Rumah Sakit.
2. Menggunakan Fasilitas Rumah Sakit secara bertanggung jawab.
3. Menghormati Hak hak pasien, pengunjung dan hak tenaga kesehatan serta petugas
lainnya yang bertugas di Rumah Sakit.
4. Memberikan Informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai kemampuan dan
pengetahuannya tentang masalah kesehatannya.
5. Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan kesehatan yang
dimilikinya.
6. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan di Rumah
Sakit dan disetujui oleh pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan
sesuai ketentuan peraturan perundang undangan.
7. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana
terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan atau tidak mematuhi petunjuk
yang diberikan oleh tenaga kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit atau
masalh kesehatannya.
8. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.

2. PERLINDUNGAN PRIVASI PASIEN


1. Petugas rumah sakit melakukan proses identifikasi kebutuhan privasi pasien melalui
pengkajian secara terperinci.
2. Petugas rumah sakit menanyakan kepada pasien / keluarga apakah menginginkan privasi
khusus pada saat dilakukan wawancara klinis, pemeriksaan fisik, prosedur / tindakan,
atau selama mendapatkan perawatan / pengobatan di rumah sakit serta transportasi.
3. Petugas rumah sakit menanyakan bentuk perlindungan privasi yang diinginkan pasien /
keluarga, seperti menutup pintu, menggunakan tirai waktu pemeriksaan / tindakan, atau
tidak ingin ditemani, dan lain lain.
4. Jika pasien memiliki kebutuhan privasi khusus, petugas rumah sakit memberikan
formulir permintaan privasi khusus untuk diisi dan ditandatangani.
5. Petugas rumah sakit memberikan perlindungan terhadap kebutuhan privasi khusus sesuai
dengan yang diminta pasien.
3. PERLINDUNGAN HARTA BENDA MILIK PASIEN
1. Semua pasien yang berada dalam rumah sakit harus mendapat perlindungan harta benda
pribadi dengan benar saat masuk rumah sakit dan selama berada dirumah sakit
2. Setiap pasien yang berada dalam rumah sakit harus berusaha menjaga harta benda pribadi
3. Tujuan utama perlindungan harta benda adalah untuk menjaga keamanan yang memiliki
harta benda tersebut

Rumah Sakit Ibu dan Anak


CAHAYA SANGATTA
Jl. Yos Sudarso III, No. 77 Teluk Lingga, Sangatta No. Telp. 085100502490,
Fax (0549) 23928
Email : rsiacahayasangatta@yahoo.co.id, Website :
www.rsiacahayasangatta.com
KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR

4. Perlindungan harta benda digunakan pada proses pasien masuk dalam rumah sakit atau
selama berada dalam lingkungan rumah sakit
5. Semua pasien sebelum masuk rawat inap harus diinformasikan bahwa rumah sakit tidak
bertanggung jawab jika harta benda yang hilang sebab pada saat akan masuk rawat inap
sudah diinformasikan oleh Unit Pendaftaran.

4. PERLINDUNGAN TERHADAP KEKERASAN FISIK


1. Setiap pengunjung rumah sakit wajib mengisi buku daftar pengunjung di pos petugas
keamanan.
2. Semua pengunjung yang masuk ke Rumah sakit harus memakai identitas, pengunjung
yang mencurigakan diperiksa dan diinvestigasi oleh petugas, khususx oleh petugas
keamanan.
3. Setiap pengunjung rumah sakit selain keluarga pasien meliputi : tamu RS, detailer,
pengantar obat atau barang, dan lain lain wajib melapor ke petugas informasi dan wajib
memakai kartu visitor.
4. Staf perawat unit wajib melapor kepada petugas keamanan apabila menjumpai
pengunjung yang mencurigakan atau pasien yang dirawat membuat keonaran maupun
kekerasan.
5. Kelompok beresiko yang terutama menjadi tanggung jawab adalah pasien bayi, anakanak, manula dan lainnya yang kurang atau yang tidak mampu melindungi dirinya
sendiri.
6. Langkah-langkah untuk melindungi pasien dari kekerasan fisik, terdiri dari :
a. Rumah sakit mengidentifikasikan kelompok beresiko
b. Rumah sakit memeriksa individu yang tidak memiliki identitas
c. Rumah sakit memonitor lokasi terpencil atau terisolasi menggunakan kamera CCTV
d. Rumah sakit memberlakukan jam berkunjung pasien :
- Pagi : pukul 10.00 12.00 wita
- Sore : pukul 19.00 21.00 wita
7. Pengunjung diluar jam berkunjung wajib melapor dan menulis identitas pengunjung pada
petugas keamanan sesuai dengan kartu identitas.
8. Jumlah orang yang boleh menunggu / berada diruang perawatan cukup 2 orang saja.
9. Petugas keamanan mengunci akses pintu penghubung antar unit pukul 24.00 WITA.
5. PERLINDUNGAN TERHADAP KERAHASIAAN INFORMASI
1. Setiap informasi yang berhubungan dengan kondisi kesehatan dan segala
tindakan/perkembangan pengobatan pasien sifatnya adalah rahasia.
2. Informasi tersebut hanya boleh diketahui oleh pasien/wali sah, DPJP, dan pihak/keluarga
yang sudah diberi kewenangan oleh dokter DPJP dan pasien/wali sah pasien.

Rumah Sakit Ibu dan Anak


CAHAYA SANGATTA
Jl. Yos Sudarso III, No. 77 Teluk Lingga, Sangatta No. Telp. 085100502490,
Fax (0549) 23928
Email : rsiacahayasangatta@yahoo.co.id, Website :
www.rsiacahayasangatta.com
KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR

3. Rumah sakit tidak boleh dengan sekehendaknya menggunakan rekam medis dengan cara
yang dapat membahayakan kepentingan pasien.
4. Tidak boleh memberikan informasi lisan atau tertulis kepada orang di luar organisasi
rumah sakit tanpa persetujuan tertulis dari pihak pimpinan rumah sakit.
5. Dokter tidak boleh memberikan persetujuan kepada perusahaan asuransi atau badan lain
untuk memperoleh rekam medis.
6. Permohonan pasien untuk memperoleh informasi mengenai catatan dirinya diserahkan
kepada dokter yang yang bertugas merawatnya.
7. Permintaan informasi harus tertulis.
8. Informasi rekam medis hanya dikeluarkan dengan surat kuasa yang ditanda tangani dan
diberi tanggal oleh pasien (walinya jika pasien tersebut secara mental tidak kompeten),
atau keluarga terdekat kecuali jika ada ketentuan lain dalam peraturan. Surat kuasa
hendaklah juga ditanda tangani dan diberi tanggal oleh orang yang mengeluarkan rekam
medis dan disimpan didalam berkas rekam medis tersebut.
6. KOMUNIKASI EFEKTIF UNTUK MENDORONG KETERLIBATAN PASIEN
DALAM PELAYANAN
1. Setiap Pasien yang datang berobat di RSIA Cahaya Sangatta memberikan informasi yang
lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya
2. Dokter menjelaskan kepada pasien / keluarga pasien tentang diagnosa pasien dan
menentukan penatalaksanaan dan pengobatan pasien, tujuan tindakan medis, alternatif
tindakan, risiko komplikasi yang mungkin terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang
dilakukan.
3. Petugas rumah sakit melakukan verifikasi kepada pasien / keluarga tentang informasi dan
edukasi yang diberikan.
4. Petugas rumah sakit memberikan kesempatan kepada pasien / keluarga untuk bertanya
tentang informasi dan penjelasan yang diberikan.
5. Petugas rumah sakit meminta partisipasi pasien / keluarga dalam membuat keputusan
untuk mendorong dan mendukung keterlibatan pasien dan keluarga dalam pelayanan
penatalaksanaan dan pengobatan pasien.
6. Petugas rumah sakit meminta persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
7. Petugas rumah sakit menghormati keterlibatan pasien atau keluarga atas keputusan yang
diambil.
7. MENDAPATKAN SECOND OPINION

Rumah Sakit Ibu dan Anak


CAHAYA SANGATTA
Jl. Yos Sudarso III, No. 77 Teluk Lingga, Sangatta No. Telp. 085100502490,
Fax (0549) 23928
Email : rsiacahayasangatta@yahoo.co.id, Website :
www.rsiacahayasangatta.com
KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR

1. Rumah sakit wajib memberi peluang dan memfasilitasi baik secara administrasi maupun
kelengkapan dokumen yang dibutuhkan pasien dalam mendapatkan hak Second Opinion.
2. Dokter yang merawat atau dokter mewakili rumah sakit membuat rekomendasi tertulis
yang menyetujui pasien atau keluarga yang mewakili untuk mendapatkan hak Second
Opinion.
3. Dokter yang ditunjuk oleh pasien atau rumah sakit membuat surat persetujuan untuk
menjawab hak pasien untuk mendapatkan tugas profesional sesuai dengan etika dan
hukum yang berlaku.
4. Hasil Second Opinion dibuatkan dalam bentuk rekomendasi yang disampaikan dalam
bentuk lisan dan tertulis pada pasien atau keluarga yang sah menurut hukum.
8. PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN
1. Pasien diberi penjelasan tentang kondisi mereka dan rencana pengobatannya.
2. Pasien memberikan informed consent sesuai dengan kebijakan dan prosedur.
3. Pasien mengenal identitas para dokter dan praktisi yang lain bertanggung jawab melayani
mereka.
4. Ada proses untuk menanggapi permintaan tambahan informasi dan pasien tentang
tanggung jawab praktisi untuk pelayanannya.
5. Orang lain selain pasien yang memberikan persetujuan dicatat dalam rekam medis pasien.

9. MANAJEMEN NYERI
1. Semua pasien rawat inap dan rawat jalan di skrining untuk rasa sakit dan dilakukan
asesmen apabila ada rasa nyerinya.
2. Pasien dibantu dalam pengelolaan rasa nyeri secara efektif.
3. Menyediakan pengelolaan nyeri sesuai pedoman dan protokol.
4. Komunikasi dengan pasien dan keluarga tentang pengelolaan nyeri dalam konteks
pribadi, budaya, dan kepercayaan agama masing masing.
10. PENOLAKAN RESUSITASI (DNR)
1. Dokter wajib menjelaskan resiko yang mungkin dialami pasien ketika sewaktu waktu
dalam masa perawatannya terjadi henti jantung dan henti nafas,dengan
mempertimbangkan kondisi pasien:
a) Prognosis buruk
b) Lanjut usia
c) Gagal multi organ
d) Keganasan stadium akhir
e) Fungsi serebral yang tidak akan pulih

Rumah Sakit Ibu dan Anak


CAHAYA SANGATTA
Jl. Yos Sudarso III, No. 77 Teluk Lingga, Sangatta No. Telp. 085100502490,
Fax (0549) 23928
Email : rsiacahayasangatta@yahoo.co.id, Website :
www.rsiacahayasangatta.com
KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR

2. Dokter atau perawat tidak boleh melakukan resusitasi pada pasien


mempunyai permintaan DNR, kecuali permintaan tersebut belum dibuktikan dengan
keterangan yang jelas dan legal.
11. PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL
1. Mendukung hak pasien untuk mendapatkan pelayanan yang penuh hormat dan kasih
sayang pada akhir kehidupannya.
2. Perhatian terhadap kenyamanan dan martabat pasien mengarahkan semua aspek
pelayanan pada tahap akhir kehidupan.
3. Semua staff harus menyadari kebutuhan unik pasien pada akhir kehidupannya yaitu
meliputi pengobatan terhadap gejala primer dan sekunder, manajemen nyeri, respon
terhadap aspek psikologis, social, emosional, agama dan budaya pasien dan keluarganya
serta keterlibatannya dalam keputusan pelayanan.
12. PENYELESAIAN KOMPLAIN
1. Pasien berhak mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar
pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2. Pasien berhak menggugat dan atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah sakit diduga
memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun
pidana.
3. Setiap Komplain yang diberikan oleh pasien/karyawan terhadap rumah sakit harus selalu
ditanggapi dengan baik dan diselesaikan dengan cepat.
4. Komplain akan diatasi oleh Handling Complain dengan pihak yang terkait berdasarkan
standar Rumah Sakit Ibu dan Anak Cahaya Sangatta paling lambat 2 x 24 jam.
5. Semua komplain yang terjadi akan dilaporkan oleh Handling Complain untuk direkap
menjadi laporan bulanan Handling Complain kepada pihak manajemen.
6. Setiap komplain yang terjadi akan dijadikan acuan untuk perbaikan, baik sisi SDM
maupun system.
13. IDENTIFIKASI NILAI-NILAI KEPERCAYAAN
1. Petugas Rumah Sakit Ibu dan Anak Cahaya Sangatta wajib mengidentifikasi nilai-nilai
kepercayaan yang dianut pasien.
2. Pasien Rumah Sakit Ibu dan Anak Cahaya Sangatta berhak meyakini nilai-nilai dan
kepercayaan yang dianutnya.
3. Saat pasien dinyatakan rawat inap oleh DPJP, pasien diwajibkan mengisi kolom agama
yang dianut dan suku bangsa dilembar keluar masuk.
4. Saat tiba diruang rawat, perawat melakukan assessment pasien rawat inap tentang
spiritual pasien.
5. Jika ada kebutuhan khusus pasien tentang kebutuhan spiritual, perawat akan
menindaklanjuti untuk dikoordinasikan dengan bidang terkait.

Rumah Sakit Ibu dan Anak


CAHAYA SANGATTA
Jl. Yos Sudarso III, No. 77 Teluk Lingga, Sangatta No. Telp. 085100502490,
Fax (0549) 23928
Email : rsiacahayasangatta@yahoo.co.id, Website :
www.rsiacahayasangatta.com
KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR

6. Jika kebutuhan pasien tentang kerohanian, perawat akan mengkoordinasikan dengan


petugas rohaniawan (diatur didalam SPO Pelayananan Kerohanian Pasien).
7. Petugas menghormati kepercayaan pasien terhadap suatu hal sesuai dengan aturan Rumah
Sakit, misalnya :
a. Menolak dilakukan transfusi darah karena kepercayaan
b. Menolak pulang hari tertentu karena kepercayaan
c. Menolak dilayani oleh petugas laki-laki pada pasien perempuan
d. Menolak diberikan imunisasi pada anaknya
e. Menolak dirawat oleh medis dan mencari pengobatan alternatif
f. Tidak memakan suatu makanan tertentu, misal daging sapi, ikan tidak bersisik, dll.
14. PEMBERIAN INFORMASI TERMASUK RENCANA PENGOBATAN
1. Rumah Sakit Cahaya Ibu dan Anak Cahaya Sangatta menyediakan pemberian Informasi
dan Edukasi (pendidikan) bagi pasien dan keluarga dalam pengambilan keputusan dan
proses pelayanan pasien.
2. Ruang lingkup pemberian edukasi bagi pasien dan keluarga dilakukan diarea:
pendaftaran, rawat jalan, rawat inap, laboratorium, radiologi, farmasi, rehabilitasi medik,
sampai pembayaran pasien pulang.
3. Edukasi diberikan sejak pasien masuk, selama perawatan, sampai dengan pasien pulang
dari rumah sakit.
4. Pemberian penjelasan tentang edukasi pasien dan keluarga dilakukan oleh petugas yang
sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya.
5. Yang wajib memberikan edukasi adalah semua yang memberikan pelayanan kesehatan
kepada pasien yaitu Dokter, Perawat, Bidan, Ahli Gizi, Farmasi, dan Fisiotherapi.
6. Kebutuhan edukasi pasien dan keluarga dikaji dan hasil pengkajian dicatat dalam
formulir edukasi yang bersifat kolaboratif untuk seluruh staf dan disimpan dalam rekam
medis pasien.
7. Saat informed consent, pasien dan keluarga belajar dan memahami mengenai
prosedur/tindakan yang akan dilakukan kepada pasien. Pasien dan keluarga belajar
tentang hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terkait pelayanannya, dan
belajar mengenai kondisi kesehatannya dan diagnosis yang dibuat oleh dokter.
8. Pasien dan keluarga belajar mengenai hak dan kewajiban mereka untuk turut
berpartisipasi dalam proses perawatan.
9. Petugas Rumah Sakit harus melakukan pengkajian terkait edukasi bagi pasien dan
keluarga, meliputi :
a. Keyakinan dan nilai-nilai pasien dan keluarga.
b. Kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan bahasa yang digunakan.
c. Motivasi dan hambatan emosional.
d. Keterbatasan pengetahuan (kognitif) dan fisik.
e. Kesediaan pasien untuk menerima informasi.

Rumah Sakit Ibu dan Anak


CAHAYA SANGATTA
Jl. Yos Sudarso III, No. 77 Teluk Lingga, Sangatta No. Telp. 085100502490,
Fax (0549) 23928
Email : rsiacahayasangatta@yahoo.co.id, Website :
www.rsiacahayasangatta.com
KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR

Temuan dari pengkajian (informasi) tersebut digunakan untuk membuat rencana


pendidikan bagi pasien/keluarga dan didokumentasikan dalam rekam medis pasien.
10. Terkait dengan pelayanan di Rumah sakit, pasien dan keluarga dididik tentang hal
dibawah ini :
a. Diagnosis penyakit dan perkembangan kesehatannya.
b. Penggunaan obat-obatan yang didapat pasien secara efektif dan aman (bukan hanya
obat yang diresepkan untuk dibawa pulang), termasuk potensi efek samping obat.
c. Penggunaan peralatan medis secara efektif dan aman.
d. Potensi interaksi antara obat yang diresepkan dengan obat lainnya (termasuk obat
yang tidak diresepkan), serta makanan.
e. Diet dan nutrisi yang benar.
f. Manajemen nyeri.
g. Tekhnik rehabilitasi.
11. Setelah diberikan edukasi, pasien dan keluarga diverifikasi kembali bahwa telah
menerima dan memahami pendidikan dan informasi yang diberikan.
12. Petugas Rumah Sakit yang memberikan edukasi dan informasi memberi kesempatan
keluarga dan pasien untuk bertanya dan mengeluarkan pendapat jika belum memahami
edukasi yang diberikan.
13. Informasi lisan yang diberikan perlu diperkuat dengan materi tertulis (leaflet, brosur dan
lain-lain) yang terkait dengan kebutuhan pasien serta konsisten dengan pilihan metode
belajar pasien dan keluarga.
14. Metode pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga dapat diberikan dengan cara :
ceramah, observasi dan praktek langsung, simulasi, diskusi, demonstrasi.
15. Untuk pasien berkebutuhan khusus seperti pasien tuna rungu atau pasien menggunakan
bahasa daerah atau bahas asing dapat dibantu dengan mencarikan penerjamah yang ada.
16. Petugas rumah sakit yang memberikan edukasi haruslah :
a. Memiliki pengetahuan yang cukup tentang subjek yang diberikan kepada pasien.
b. Menyediakan waktu yang cukup dan sesuai untuk pemberian edukasi.
c. Memiliki kemampuan komunikasi yang cukup untuk melakukan edukasi.
15. PENETAPAN DPJP
1. Setiap pasien yang berobat di rumah sakit Ibu dan Anak Cahaya Sangatta harus memiliki
DPJP.
2. Setiap pasien di Rumah Sakit Ibu dan Anak Cahaya Sangatta berhak mendapat pelayanan
dari seorang DPJP.
3. Setiap pasien di Rumah Sakit Ibu dan Anak Cahaya Sangatta yang dilayani oleh 1 (satu)
orang dokter maka dokter tersebut adalah DPJP.
4. Setiap pasien di Rumah Sakit Ibu dan Anak Cahaya Sangatta yang dilayani lebih dari
seorang dokter dengan spesialisasi yang berbeda maka DPJP nya lebih dari satu orang
dokter, dan dokter yang menangani kasus utama menjadi DPJP utama.

Rumah Sakit Ibu dan Anak


CAHAYA SANGATTA
Jl. Yos Sudarso III, No. 77 Teluk Lingga, Sangatta No. Telp. 085100502490,
Fax (0549) 23928
Email : rsiacahayasangatta@yahoo.co.id, Website :
www.rsiacahayasangatta.com
KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR

5. Setiap pasien dirawat bersama oleh lebih dari satu orang dokter spesialis, maka harus
ditunjuk seorang sebagai seorang DPJP utama dan yang lain sebagai DPJP tambahan.
6. Setiap pasien yang berobat di unit rawat jalan maka DPJP nya adalah dokter yang terkait.
7. Setiap pasien berobat di UGD dan tidak di rawat inap, maka DPJP nya adalah dokter
UGD.
8. Setiap pasien dirawat inap maka DPJP nya adalah dokter spesialis disiplin yang sesuai.
16. PENJELASAN DAN PERSETUJUAN UMUM
1 Petugas menyampaikan penjelasan tentang informasi yang dibutuhkan.
2 Informasi yang disampaikan oleh petugas adalah pelayanan-pelayanan kesehatan yang
akan diberikan kepada pasien di unit pelayanan sesuai penyakit dan kondisi pasien saat
berkunjung yang meliputi :
a Persetujuan untuk perawatan dan pengobatan
b Persetujuan pelepasan informasi
c Hak dan tanggung jawab pasien / keluarga
d Informasi tentang aturan / tata tertib di RSIA Cahaya Sangatta
e Privasi pasien
f Estimasi biaya.
3 Penjelasan harus diberikan secara lengkap dengan bahasa yang mudah dimengerti atau
dengan cara lain agar dapat mempermudah pemahaman.
4 Pasien / keluarga diberi kesempatan untuk bertanya atau mendapat penjelasan ulang dari
petugas.
5 Persetujuan umum dapat diberikan oleh pasien / keluarga terdekat setelah mendapat
informasi dan memahami tentang pelayanan kesehatan yang akan diberikan dengan
segala konsekuensi serta menyetujuinya.
6 Persetujuan terhadap pelayanan kesehatan harus sudah diisi dengan ditandatangani
sebelum pasien masuk unit pelayanan.
7 Formulir persetujuan umum yang sudah ditandatangani dimasukan dalam berkas Rekam
Medis pasien.
8 Petugas mencatat didokumentasikan dalam berkas rekam medis dengan mencantumkan
tanggal, waktu, nama dan tandatangan pemberi dan penerima penjelasan.

DITETAPKAN DI SANGATTA
Pada tanggal : 08 Oktober 2015
Direktur RSIA Cahaya Sangatta

dr. Regina Tirza Maindoka


NIK. R - 021

Anda mungkin juga menyukai